Anda di halaman 1dari 2

Oleh Dr.

Machlusil Husna
EPILEPSY
Epilepsy adalah penyakit otak (gangguan impuls listrik) yang menyebabkan : gangguan gerakan, perilaku,
perasaan, kesadaran. epilepsi bersifat sementara (terkadang muncul atau tidak).
Epilepsy biasa terjadi 2x atau lebih dalam kurun waktu 24 jam tanpa ada penyebab yang jelas.
Gejala Epilepsi :
1. Kejang (paling umum)
2. Bengong
3. Bingung, berjalan tanpa tujuan
4. Seperti tersentak
5. Mendadak terjatuh
6. Pingsan
Gejala tersebut tergantung di area otak yang mengalami gangguan listrik.
Jenis-jenis Epilepsy
Epilepsy fokal motoric adalah jenis epilepsy yang mengenai satu bagian dari otak. Gejala tergantung
area otak yang terkena :
1. Kejang pada satu bagian tubuh
2. Rasa kesemutan di salah satu bagian tubuh
3. Rasa tidak nyaman di ulu hati
4. Rasa takut/ halusinasi
5. Pasien masih sadar
Epilepsy parsial kompleks adalah jenis epilepsy yang mengenai bagian dari otak namun lebih kompleks
daripada epilepsy fokal motoric. Gejala epilepsy ini :
1. Kesadaran terganggu
2. Mulut kecap-kecap
3. Memegang kancing baju
4. Berjalan tanpa tujuan
Epilepsy absans merupakan jenis epilepsy yang ditandai dengan bengong seperti melamun, penderita
berhenti dari aktivitas sebelumnya kemudian bengong beberapa detik lalu melanjutkan aktivitas lagi
seperti tidak terjadi apa-apa. Jenis ini sering terjadi pada anak-anak usia 4-12 tahun, bisa terjadi sampai
100x dalam sehari.
Epilepsy general tonik klonik merupakan jenis epilepsy yang mudah dikenali karena dimulai kejang pada
kedua lengan dan kaki kaku lurus diikuti Gerakan menyentak, tidak sadar, tidur/bingung sesudah kejang.
Kejang ini berlangsung sekitar 3 menit.

Pengobatan epilepsy :
1. Terapi utama dengan obat anti epilepsy
2. Bedah epilepsy
3. Pemasangan stimulasi tambahan
Epilepsy merupakan penyakit otak yang tidak menular lewat apapun baik sentuhan, busa di mulut,
pandangan, berdekatan, dan lain-lain.
Pemicu serangan epilepsy:
1. Kelelahan
2. Stress emosi
3. Hiperventilasi
4. Tidur dan kurang tidur
5. Hormonal
6. Obat-obatan
7. Factor metabolic
Pertolongan pertama pada pasien kejang
1. Diberi alas kepala, dilepas kacamata (pencegahan cedera pada pasien)
2. Baju dilonggarkan
3. Memiringkan pasien biasanya kearah kiri (air ludah tidak masuk ke saluran napas dan lidah tidak
menutup saluran napas)
4. Diperhatikan waktunya, jika lebih dari 5 menit harus segera dibawa ke rumah sakit
5. Tidak memasukkan apapun ke dalam mulut
6. Lihat ID pengenal
7. Jangan ditahan tubuhnya kejang
8. Beri bantuan setelah pasien sadar, jika sudah sadar penuh bisa diberi minum
Efek akademik pada pasien epilepsy bisa terjadi gangguan kognitif seperti gangguan dalam mengingat,
kecepatan pemrosesan, kemampuan organisasi, dan konsentrasi

Dr. Ria Damayanti


Epilepsy ada yang genetik dan nongenetik
penyebab :
-semua gangguan aktivitas listrik otak (gangguan perkembangan otak, cedera kepala, infeksi otak,
stroke, gangguan oksigen )
-2/3 kasus tanpa penyebab yang jelas

Perlakukan siswa yang memiliki riwayat epilepsi seperti dengan siswa yang lainnya
Tugas guru :
1. Memotivasi siswa utk meningkatkan aktivitas fisik, membantu dan memilih bentuk kegiatan
yang menarik
2. Menyesuaikan kegiatan yng dibutuhkan dan diminati individu
3. Memberikan siswa lingkungan yng protektif
4. Selalu menginfokan segala sesuatu kepada ortu

Anda mungkin juga menyukai