MULTI TERAINDO
INSTRUKSI KERJA
KALIBRASI TIMBANGAN ELEKTRONIK
No, Revisi a2
AMANDEMEN
4 04‐04‐19 V.3.c Berat anak timbangan dari ½ kapasitas menjadi 1/3 dan ½ dari
kapasitas maksimun, direkomendasikan 1/3 dari kapasitas
maksimum.
5 04‐04‐19 VI.2.b stdev timbangan
u
√𝑛
v=9
Jika nilai standar deviasi ≤ 0,82 maka urepeat = 0,82a
a = ½ dari resolusi, v =1000 dan K = 1
Daftar Distrbusi :
I. RUANG LINGKUP
1. Instruksi Kerja ini ini digunakan untuk mengkalibrasi timbangan Elektronik dengan
menggunakan perbandingan langsung terhadap anak timbangan standar.
2. Besaran yang dikalibrasi : Massa dalam bentuk Kilo gram, gram atau mili gram
1. Edwin C. Morris & Kitty M.K.Fen, “ The Calibration of Wight and Balance”, Monograph 4,
CSIRO Australia, 2010.
2. OIML R111‐1 Edition 2004 (E), Weight of classes E1, E2, F1, F2, M1, M1‐2, M2, M2‐3 and M3,
Part 1: Metrological and technical requirements.
3. JCGM 100:2008 “Evaluation of Measurement Data ‐ Guide to the Expression of Uncertainty
in Measurement”
III. PERALATAN
IV. SAFETY
V. Kondisi Lingkungan
1. Langkah Awal
a. Menentukan tingkat ketelitian timbangan yang akan dikalibrasi.
b. Menentukan anak timbangan standar yang digunakan, yang dipakai sebagai standar
adalah anak timbangan yang telah dikalibrasi dan masih valid.
c. Ketidakpastian anak timbangan standar ≤ 1/3 [e]. [e] verification scale interval adalah
nilai yang dinyatakan dalam satuan massa, yang digunakan untuk klasifikasi dan verifikasi
suatu timbangan.
No. Dokumen : WI-MS-02
INSTRUKSI KERJA
No. Revisi : 02
KALIBRASI TIMBANGAN Tanggal : 27 Feb 2020
PT MULTI TERAINDO
ELEKTRONIK Halaman : 4 dari 9
2. Persiapan :
a. Periksa kondisi lingkungan :
1. Catat suhu dan kelembaban relatif pada awal dan akhir kalibrasi.
2. Pastikan kondisi stabil
3. Atur posisi level timbangan, pastikan gelembung pada sprint level berada ditengah.
b. Penyimpangan penunjukkan
Penyimpangan penunjukkan menunjukkan koreksi yang harus diberikan pada nilai yang
ditunjukkan oleh timbangan.
Tahapan dalam pengambilan data untuk penyimpangan penunjukkan pada satu titik ukur
adalah:
1. Dalam keadaan pan kosong, catat zero reading ,z1 (timbangan harus di ‘tare’ sebelum
pembacaan).
2. Tempatkan anak timbangan diatas pan, catat pembacaan, m1.
3. Angkat kembali anak timbangan dari pan, dan letakkan kembali anak timbangan catat
pembacaan, m2.
4. Angkat anak timbangan dari pan, catat pembacaan z2.
5. Tahapan ini dilakukan dari 10% sampai 100% kapadasitas timbangan.
3
2 0 4
1
d. Histerisis
Histerisi adalah perbedaan penunjukkan timbangan ketika nilai besaran yang sama diukur
dengan menambah atau megurangi nilai besaran tersebut. Timbangan dalam kondisi baik
apabila histerisisnya tidak lebih dari 1 resolusi.
Tahapan dalam pengambilan data histerisis.
1. Timbangan dalam kondisi standby catat nilai z1.
2. Letakkan anak timbangan ½ dari kapasitas timbangan, lalu dicatat hasilnya m1.
3. Tambahkan anak timbangan (M’) hingga mendekati kapasitas timbangan
4. Angkat anak timbangan M’ dari kapsitas maksimum, kemudian catat hasilnya,m2.
5. Angkat anak timbangan ½ dari kapasitas timbangan, catat hasilnya,z2.
6. Ulangi sebanyak 3 kali pengulangan.
Md – F < m < md + F
1. Model Matematis.
C i = mi – r i
Dengan :
Ci = koreksi penunjukkan pembacaan ke ‐ i
mi = Massa konvensional anak timbangan standar ke – i
ri = Penunjukkan pembacaan ke ‐ i
𝐬𝐭𝐝𝐞𝐯 𝐭𝐢𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧
𝐮𝐫𝐞𝐩𝐞𝐚𝐭
√𝒏
v=9
Jika nilai standar deviasi ≤ 0,82a maka urepeat = 0,82a
a = ½ dari resolusi, v =1000 dan K = 1
1
𝑢 2 𝑁𝑆𝑇
√3
v=∞
No. Dokumen : WI-MS-02
INSTRUKSI KERJA
No. Revisi : 02
KALIBRASI TIMBANGAN Tanggal : 27 Feb 2020
PT MULTI TERAINDO
ELEKTRONIK Halaman : 8 dari 9
Ketidakpastian baku dari instability anak timbangan standar diperoleh dari besarnya nilai
maximum permissible error (mpe) anak timbangan standar dikali 8%.
%
𝒖𝜹
Dengan:
mpe : nilai maximum permissible error anak timbangan standar dapat dilihat pada tabel
mpe
dengan Derajat kebebasan :
𝑽𝜹 𝟒
𝑼𝒃 𝟏 𝒑𝒑𝒎 𝒙 𝒎𝒏
maka ketidakpastian baku dari bouyancy udara dengan asumsi mempunyai distribusi
segi empat:
𝑼𝒃
𝑢
√
𝒖𝒄𝟒
𝒗𝒆𝒇𝒇 𝟒
𝒖𝑽𝟒𝒎 𝒖𝑽𝒓𝒆𝒑𝒆𝒂𝒕 𝒖𝑽𝒓𝒆𝒂𝒅𝟒 𝒖𝑽𝜹 𝟒
𝒖𝑽𝒃 𝟒 𝒖𝑽𝒓𝒆𝒈 𝟒
𝒗𝑽𝒎 𝒗𝑽𝒓𝒆𝒑𝒆𝒂𝒕 𝒗𝑽𝒓𝒆𝒂𝒅 𝒗𝑽𝜹 𝒗𝑽𝒃 𝒗𝑽𝒓𝒆𝒈
Kemudian dicari nilai factor cakupan (k) dari table Student’s t untuk tingkat kepercayaan
95%, sehingga ketidakpastian perluasannya adalah :
𝑼 𝒌. 𝒖 𝑪𝒙
VIII. LAMPIRAN
‐‐ akhir dokumen ‐‐