Anda di halaman 1dari 10

Makalah

“Masalah-Masalah Pendidikan”
(Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
Oleh Dosen Pengampuh Ibu Dr. Lilan Dama S.Pd , M.Pd)

Oleh :
Kelompok 7
1.Siti Rahma Dinda Katili (431423032)
2.Yulanda S. Labu (431423033)
3.Nurlaila Husain (431423034)
4. Nirmala Guge (431423044)
5.Tania Aurelia Pateda (431423049)

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
KATA PENGANTAR

Puji syukur Allhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena


atas berkat dan izin dan rahmat-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Masalah-Masalah pendidikan”.
Dengan keseriusan dan ketekunan dalam pembuatan makalah ini,harapan
kami dapat memberikan manfaat bagi teman-teman dan para pembaca. Serta dapat
menjadi pembelajaran bagi kami pembuat sebuah makalah.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari masih banyak kekurangan dan
kesalah dalam penyusunan mkalah ini, baik bagi dari segi materi maupun dari
segala bahasa. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima kritik dan
saran dari teman-teman demi perbaikkan makalah ini.
Penyusun mengucapkanbanyak terimah kasih pada semua pihak yang
telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini.

Gorontalo, 24 September 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFRAR ISI
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................
1.1 Latar Belakang..............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................
1.3 Tujuan...........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................
2.1 Pengertian Sistem Pendidikan......................................................................
2.2 Permasalahan Pendidikan Di Indonesia.......................................................
2.3 Solusi Permasalahan Pendidikan Di Indonesia............................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang mutu pendidikannya masih rendah jika
dibandi gkan dengan Negara-negara lain bukan dengan sesama anggota Negara
ASEAN pun kualitas SDM bangsa Indonesia masuk dlam peringkat yang paling
rendah. Hal ini terjadi karena pendidikan di Indonesia belum dapat berfungsi secara
maksimal.
Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk
pengembangan Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia
untuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama
dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan
tantangan-tantangan baru, yang sebagiannyasering tidak dapat diramalkan
sebelumnya. Sebagai konsekuensi logis, pendidikan selaludihadapkan pada
masalah-masalah baru. Masalah yang dihadapi dunia pendidikan itudemikian
luas, pertama karena sifat sasarannya yaitu manusia sebagai makhluk
misteri,kedua karena usaha pendidikan harus mengantisipasi ke hari depan
yang tidak segenap seginya terjangkau oleh daya ramal manusia. Oleh karena itu,
perlu adanya rumusan-rumusanmasalah-masalah pokok yang dapat dijadikan
pendidik dalam mengemban tugasny
1.2 Rumusan Masalah
1.Bagaimana sistem pendidikan di Indonesia?
2. Apa sajakah permasalahan pendidikan di Indonesia?
3. Bagaimana solusi yang dapat diberikan dari permasalahan-permasalahan
Pendidikan di Indonesia ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem pendidkan di Indonesia.
2. Untuk mengetahui permasalahan pendidikan di Indonesia saat ini.
3. Untuk mengetahui solusi yang dapat diberikan dari permasalahn-
permasalahan pendidikan di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Pendidikan
Pendidikan merupakan sebuah proses humanisme yang selanjutnya
dikenal dengan istilah memanusiakan manusia. Oleh karena itu kita harusnya
biasa menghormati hak asasi setiap manusia. Murid dengan kata lain siswa
bagaimanapun buka sebuah manusia mesin yang dapat diatur sehendaknya,
melainkan mereka adalah generasi yang perlu kita bantu dan memberi
kepedulian dalam setiap reaksi perubahanya menuju pendewasaan supaya dapat
membantu insan yang swantrata, berpikir kritis serta memiliki sikap akhlak yang
baik. Untuk itu pendidikan tidak saja membentuk insan yang berbeda dengan
sosok lainnya yang dapat beraktivitas menyantap dan meneguk, berpakaian serta
memiliki rumah untuk tinggal hidup ihwal inilah disebut dengan istilah
memanusiakan manusia (Firman, 2019).
Pendidikan dalam arti kata sempit adalah sebuah sekolah. Sistem itu
berlaku untuk orang dengan berstatus sebagai murid yaitu siswa di sekolah, atau
peserta didik pada suatu unviersitas ( lembaga pendidikan formal). Bapak
pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan pedomannya yang masyur yaitu, “Ing
Ngarso Sung Tulodo” (di depan memberikan contoh, “Ing Madyo Mangun
Karso” (di tengah membangun dan memberi semangat), Tut Wuri Handayani
( di belakang member dorangan) (febrianti, 2021).
Berdasarkan pendekatan sistem bahwa pendidikan merupakan suatu
ketuhanan yang terdiri atas beberapa unsur yang saling berkaitan secara
pengunaaanya dalam rangka meraih maksud pendidikan yakni mengalihkan
input menjadi output. Tujuan dari pendekatan sistem dalam pendidikan sendiri
adalah sebagai upaya menambahkan pencapaian tujuan yang tela dirumuskan.
(Ratih, 2019).
2.2 Permasalah Pendidikan DI Indonesia
Dalam perkembangannya Indonesia senantiasa mengahadapi bebrerapa
masalah disetiap tahapnya. Masalah-masalah tersebut hanya dapat
diselelsaikan dengan partisipasi dari semua pihak yang terkait di dalam
sistem pendidikan, seperti orang tua, guru-guru, kepala sekolah, masyarakat,
dan juga peserta didik itu sendiri. Pada fase input, orang tua memiliki
kontribusi besar dalam memperkenalkan nilai-nilai baik kepada anak-anak
mereka. Orang tua bertanggung jawab penuh untuk mendidik anak-anak
mereka dengan nilai-nilai kepemipinan, sehingga mereka mempunya bekal
yang cukup untuk menjadi cikal bakal pemimpin ketika merka mulai
memasuki institusi fomal, seperti sekolah. Pada tahap output, peserta didik
harus menghadapi begitu banyak tantangan di dunia nyata, di luar sekolah.
Peserta didik yang mengajarkan dan membiasakan nilai-nilai baik dalm
hidupnya, maka akan tumbuh menjadi pemimpin yang hebat untuk Negara
ini.
Permasalahan yang terjadi dalam pendidikan indoenesia ini tidak hanya
tentang pendidikan karakter dan sumber daya manusianya saja. Adapun
tantangan yang lainnya dalam memajukan pendidikan Indonesia yaitu, ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dalam hal ini globalisasi menjadi sebuah pemicu
dalam merubah seluruh tatanan kebutuhan dasar manusia (Raharjo, 2017).
Pemecahan masalah dan pendidikan adalah bersumber dari pengalaman
murid sendiri (Tabrani Za, 2017). Dalam sebuah pembangunan nasional di
era globalisasi ini sumber daya manusia yang bermutu tinggi hanya dapat
kita wujudkan apabila mewujudkan pendidikan yang bermutu. Pendidikan
bemutu merupakan pendidikan yang dapat mengembangkan seluruh
keamampuan peserta didik. Jika dalam pendidikan yang bermutu ini telah
mencapai targetnya maka pendidikan dapat melahirkan generasi-generasi
yang memiliki tenaga potensial dengan hal ini dapat kita lihat bahwa
pendidikan meningkatkan kualitas hidup yang bermanfaat (Widodo, 2016).
2.3 Solusi Permasalahan Pendidikan Di Indonesia
Untuk mengatasi masalah-masalah ada dua solusi yang dapat diberikan
yaitu :
a. Solusi sistematik
Solusi sistematik yakni solusi dengan mengubah sistem-sistem
social yang berkaitan dengan sistem pendidikan. Seperti diketahui
sistem pendidikan sangat berkaitan dengan sistem ekonomi yang
diterapkan. Sistem pendidikan di ndonesia sekarang ini, diterapkan
dalam konteks sistem eknomi kapitalisme (Mazhab Neoribelalisme),
yang berprinsip antar lain meminimalkan peran dan tanggung jawab
Negara dalam urusan publik, termasuk penandan pendidikan. Maka,
solusi unuk masalah-masalah yang ada, khusunya yang menyangkut
perihal pembiayaan seperti renfahnya sarana fisik, kesejahteraan
guru, dan mahalnya biaya pendidikan bearti menuntut juga perubahan
sistem ekonomi yang ada. Akan sanagt kurang efektif kita akan
menerapkan sistem pendidikan islam dalam atmosfer sistem ekonomi
kapitalis yang kejam. Maka sistem kapitalisme saat ini wajib
dihentikan dan diganti dengan sistem ekonomi yang menggrasikan
bahwa pemerintah-lah yang akan menanggung segala pembiayaan
Negara.
b. Solusi Teknis
Solusi teknis yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang
bekait langsung dengan pendidikan. Solusi ini misalnya untuk
menyelesaikan masalah kualitas guru dan prestasi siswa. Maka, solusi
untuk masalah-masalah teknis dikembalikan kepada upaya- upaya
praktis untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan. Rendahnya
kualitas guru misalnya, disamping diberi solusi peningkatan
kesejahteraan, juga diberi solusi dengan membiayai guru melanjutkan
ke jenjang pendidikan lebi tinggi, dan memberikan berbagai pelatihan
untuk meningkatkan kualitas guru.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendidikan merupakan sebuah proses humanisme yang
selanjutnya dikenal dengan istilah memanusiakan manusia. Oleh karena
itu kita harusnya biasa menghormati hak asasi setiap manusia.
Pendidikan dalam arti kata sempit adalah sebuah sekolah. Sistem itu
berlaku untuk orang dengan berstatus sebagai murid yaitu siswa di
sekolah, atau peserta didik pada suatu unviersitas ( lembaga pendidikan
formal).
Permasalahan yang terjadi dalam pendidikan indoenesia ini tidak
hanya tentang pendidikan karakter dan sumber daya manusianya saja.
Adapun tantangan yang lainnya dalam memajukan pendidikan Indonesia
yaitu, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Adapun solusi yang dapat diberikan dari permasalahan
pendidikan Indonesia dengan mengubah sistem-sistem social yang
berkaitan dengan sistem pendidikan dan meningkatkan kualitas guru
serta prestasi siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Fwbeiyanti, N. 2021. Implementasi konsep pendidikan menurut Ki
Hsajar Dewantara. Jurnal pendidikan. 5(1). 1631-1638.
Firman, R. 2019. Pemikirab Ki Hajar Dewantara tentang
pendidikan.(2).2-3.
Raharjo, S, B.2017. Pendidikan karakter sebagai upaya menciptakan
akhlak mulia. Jurnal pendidikan dan kebudayaan.
16(3).229.
Ratih, E, Y. 2019. Konsep pendidikan sebagai suatu sistem dan
komponen dan sistem pendidikan.
Tabrani, Za. 2017. Sistem pendidikan di Indonesia antara solusi dan
ilusi.
Widodo, H. 2016. Potret pendidikan di Indonesia dan kesiapannya
dalam menghadapi masyarkat ekonomi asia (MEA).
Journal of education and society. 5(1).

Anda mungkin juga menyukai