PROFESI Pendidikan
Dosen Pengampu :
Drs.Demmu Karo - Karo,Mpd.
Disusun Oleh :
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT.karena berkat rahmat dan
Karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan penyusunan CJR ini dan tak lupa ucapan
terima kasih sebesar-besarnya.
Kepada teman-teman kami terlebih terhadap Dosen mata kuliah profesi pendidikan
atas kepedulian dan bimbingannya saya menghaturkan banyak kata terimah kasih,
kiranya makalah ini dapat menjadi sumber pembelajaran bagi kita semua dalam
menambah ilmu pengetahuan terkhususnya dalam bidang profesi Pendidikan.
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................
BAB I........................................................................................................
Jurnal I ............................................................................................................
a. Nama Artikel ........................................................................................
b. Isi..........................................................................................................
c. Penulis..................................................................................................
BAB II......................................................................................................
Jurnal II...........................................................................................................
a. Nama Artikel.........................................................................................
b. Isi..........................................................................................................
c. Penulis..................................................................................................
BAB III.....................................................................................................
Kritik ringkasan Jurnal I & II............................................................................
a. Kelebihan.............................................................................................
b. Kelemahan...........................................................................................
BAB IV......................................................................................................
Penutup.........................................................................................................
Bab I
Jurnal I
b) Isi :
A. Pendahuluan
Persoalan pendidikan merupakan persoalan yang menarik, melibatkan input, proses, dan
produk yang menjadikan sumber daya manusia sebagai subjek dan objek sekaligus. Dalam hal
ini, pendidikan dapat diamati dalam berbagai keterkaitan, mulai dari masalah sosial, ekonomi,
politik, agama, budaya, dan keamanan sebagai jaringan objek masalah.
Masalah pendidikan merupakan kajian yang cukup serius di Indonesia karena secara yuridis,
masalah pendidikan diatur oleh UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pemerintah Indonesia Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
B. Pembahasan
Diawali dengan kajian berbagai masalah pendidikan yang dihadapkan pada aspek
ekonomi, sosial, budaya maupun politik berkaitan dengan masalah globalisasi yang
mengisyaratkan peniadaan sekat keterbatasan dalam setiap dimensi kehidupan. Dahulu
peradaban manusia tidak dapat diketahui, sekarang dengan perkembangan teknologi diera
globalisasi ini! Apa saja yang terjadi dibelahan bumi Timur terakses kemana mana dalam limit
waktu yang relatif singkat.Persoalan mendasar berkaitan, dengan globalisasi ini adalah
bagaimana permasalahan globalisasi itu ditangkap dan diolah melalui proses pendidikan
terutama diera reformasi bangsa Indonesia secara positif.Sebab apabila persoalan globalisasi
hanya bertengger pada aspek kemodrenan maka seperti yang digambarkan oleh Achmad Charis
Zubeir yang diulas dalam rubrik Kedaulatan Rakyat ( Jum'at, 28 Desember 200 7) bahwa, dunia
modren punya tiga pilar penopang utama, yaitu ilmu pengetahuan yang mendorong teknologi
tinggi sehingga menyebabkan manusia bersifat sekuler, lebih mementingkan dunia. Kedua
pandangan yang berpaham liberalisme humanisme, serta yang ketiga sistem kapitalisme dalam
ekonomi.
Ketiganya membawa konsekuensi logis baik dampak positif maupun negatif. Dalam
kaitan ini Hamzah meletakan agenda masa depan untuk membuat tatanan internal baru dalam
tubuh bangsa Indonesia. Reformasi yang telah kita terima keberadaanya di negara ini adalah
bentuk agenda masa depan yang dimaksud. Reformasi menjadi wujud pertaubatan kita secara
total terhadap berbagai kesalahan yang kita lakukan selama ini.Dengan demikian ritus-ritus
pertaubatan ( reformasi ) Itu harus benar - benar berjalan hikmat,sistematis dan tepat pada
sasaran yang diinginkan.
(3) pendidikan sebagai proses perampasan hak anak - anak atau justru menjunjung tinggi hak
anak - anak,
(5) pendidikan sebagai proses pengebirian potensi manusia atau pemberdayaan potensi manusia,
(6) pendidikan untuk memecah wawasan manusia atau menyatukan wawasan manusia,
(7) pendidikan sebagai wahana di sintegrasi atau justru wahana mempersatukan bangsa,
(9) pendidikan menghasilkan manusia apatis terhadap lingkungan atau responsif dan peduli
terhadap lingkungan,serta
Dalam kaitan ini diterangkan bahwa untuk seorang guru perlu mengetahui dan dapat
menerapkan beberapa prinsip mengajar agar ia dapat melaksanakan tugasnya secara profesional.
Untuk membangun citra guru sebagai sosok pendidik yang profesional maka sudah. Seharusnya
ia dapat selalu meningkatkan wawasan pengetahuan akademis dan praktis melalui jalur
pendidikan berjenjang ataupun upprad / ngdan / atau pelatihan yang bersifat In service training
dengan rekan – rekan sejawatnya. Disisilain perubahan dalam cara mengajar guru dapat
dilatihkan melalui peningkatan kemampuan mengajar sehingga kebiasaan lama yang kurang
efektif dapat segera terdeteksi dan perlahan -lahan dihilangkan
Diawali dengan peryataan bahwa guru yang professional memiliki kompetensi dalam
melaksanakan program pembelajaran. Mensitir pendapat Munsyi, bahwa kompetensi mengacu
pada kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui pendidikan. Kompetensi
menunjuk kepada performance dan perbuatan yang rasional untuk memenuhi spesifikasi tertentu
dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan. Dikatakan rasional karena mempunyai arah dan
tujuan. Performance merupakan perilaku nyata dalam arti tidak hanya diamati, tetapi juga
meliputi perihal yang tidak tampak
Ditegaskan bahwa sistem pendidikan selama ini dikelola dalam suatu Iklim birokratik
dan sentralistik dianggap sebagai salah satu sebab yang telah membuahkan keterpurukan dalam
mutu dan keunggulan pendidikan di tanah air. faktor Sekolah-sekolah saat ini telah terkungkung
oleh kekuasaan birokrasi yang "menggurita" sejak kekuasaan tingkat pusat hingga daerah,
bahkan terkesan semakin buruk dalam era desentralisasi ini. Ironisnya kepala sekolah dan guru –
guru sebagai pihak yang paling memahami realitas pendidikan berada pada tempat yang
"dikendalikan".
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran diera teknologi komunikasi dan
informasi menjadi topik inti sebagai kelanjutan bahasan tentan alur pembelajaran. Dalam
bahasan ini dikemukakan tentang teori - teori yang berkaitan dengan sumber belajar. Yang inti
dari rencana pembelajaran adalah menetapkan metode pembelajaran yang optimal untuk
mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Fokus utama dalam perancangan pembelajaran
adalah pada pemillhan, penetapan, dan pengembangan variabel metode pembelajaran
Ada tiga prinsip yang perlu dipertimbangkan dalam upaya menetapkan metode
pembelajaran,yaitu:
(1) tidak ada satu metode pembelajaran yang unggul untuk semua tujuan dalam semua kondisi;
Resensi
(2) metode (strategi) pembelajaran yang berbeda memiliki pengaruh yang berbeda dan konsisten
pada hasil pembelajaran;
(3) kondisi pembelajaran yang berbeda bisa memiliki pengaruh yang konsisten pada hasil
pembelajaran Agar tidak salah dalam menerapkan media dalam metode pembelajaran, dalam
ulasan ini diuraikan tentang makna media, jenis dan klasisfikasi media, peran media hingga
pemakaian media yang berbasis komputer
c) Penulis :
Judul : Profesi Kependidikan
Penulis : Hamzah B. Uno
Penerbit : PT Bumi Aksara, Jakarta
Cetakan : Pertama, tahun 2007
ISBN : 979-010-171-6
Tebal : ix + 146 halaman
Jurnal II :
c) Isi :
Pendahuluan
Dalam perumusan pendidikan di atas, peranan peserta didik di masa kini adalah manusia
Indonesia berkualitas yang senantiasa mampu memecahkan persoalanpersoalan kebutuhan
hidupnya secara mandiri dan pada gilirannya dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan
terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera. Salah satu barometer keberhasilan mewujudkan
sumber daya manusia ditandai dengan meningkatnya kualitas pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang lebih dinamis dan mandiri dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan
beragama dengan tatanan nasional dan internasional.
Relasi tujuan dan fungsi pendidikan nasional tersebut di atas, dituangkan ke dalam undang-
undang sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003, seperti dikutip sebagai berikut :
2. Kemampuan Afektif: yakni kemampuan yang meliputi seluruh fenomena perasaan dan
emosi serta sikap-sikap tertentu terhadap diri sendiri dan orang lain. Kemampuan ini
berkaitan dengan perasaan dan sikap terhadap profesinya, peserta pendidik, dan sasaran
pendidik yang dihadapi, teman sejawat dan masyarakat. Lebih lanjut mencakup juga
sikap terhadap bidang studi yang diajarkan, sikap terhadap pembaharuan pendidikan,
sikap mencintai tugas dan bertanggung hawab sebagai pendidik.
menurut peraturan pemerintah republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 standar nasional
pendidikan pasal 28 ayat 3 ditentukan bahwa pendidik atau guru sebagai agen pembelajaran pada
jenjang pendidik dasar dan menengah serta pendidikan usia dini memiliki kompetensi yaitu ;
1. Pedagogik, yaitu kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik
yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan
hasil belajar, dan pengembangan peserta potensi yang dimilikinya.
4. Sosial, yaitu kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi
dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan,
orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
TUGAS PENDIDIK
d) Penulis : Suyatno
Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI
Jln. Nangka No.58 Tanjung Barat Jakarta Selatan
suyatno6659@gmail.com
Bab III : Pembahasan
KEUNGGULAN KELEMAHAN
(1) hakekat manusia (2) hakekat anak (3) hakekat pendidikan (4)
hakekat.