Anda di halaman 1dari 5

Perubahan

- Perubahan teknologi
Dalam perkembangan jaman yang ada ini mungkin dulu pada saat natal, pada saat ulang tahun
tentunya ada banyak yang menjual kartu ucapan tapi di era teknologi saat ini lebih banyak orang
menggunakan WA, FB, media sosial. Na tentunya kartu ucapan sudah tidak lagi banyak dijual
atau diminati.
Nah dalam perkembangan jaman juga teknologi seperti adanya ojek online. Na dulu teman-
teman misalnya harus ke pangkalan untuk mendapat ojek namun sekarang di era sekarang ini
semua sudah tersedia di satu aplikasi. Memesan apapun jadi lebih mudah semua dari
handphone. Sekarang bisa memesan makanan online, memesan obat online, dan mengantar
barang juga lebih mudah karena adanya aplikasi ojek online. Di kupang seperti maxim, grab,
atau indrive, dll. Itulah salah satu perubahan teknologi yang menjadi peluang usaha baru
- Perubahan politik & Kebijakan
Adanya perubahan politik dan kebijakan juga dapat menciptakan peluang usaha baru.
Contohnya adanya perubahan misalnya pada suatu instansi pada hari jumad menggunakan baju
batik. Ada yang seminggu sekali atau bahkan dua minggu sekali. Begitu melihat perubahan ini,
bisa kita membuat peluang usaha baru misalnya kita sebagai karyawan menjual juga baju batik
di kantor tersebut. Memudahkan karyawan lain dalam membeli baju batik.
- Perubahan Demografi
Perubahan demografi juga dapat memunculkan peluang bisnis baru. Terdapat
perubahan pola konsumsi atau pembelanjaan pada tiap generasi usia. Sebagai
contoh, generasi baby boomer yang menduduki posisi top manajerial di perusahaan
– perusahaan menyiratkan adanya akumulasi kekayaan. Kekuatan pendapatan dan
konsumsi generasi baby boomer dapat membuka peluang bisnis yang disesuaikan
dengan usia dan pemasukan generasi tersebut. Umumnya generasi baby
boomer mulai memasuki masa pensiun dan memiliki banyak waktu santai; sehingga
peluang bisnis yang berkaitan dengan jasa traveling, asuransi kesehatan, maupun
investasi hari tua akan diminati oleh generasi tersebut. Selain generasi baby boomer;
peluang bisnis juga muncul untuk mengakomodasi generasi Z. Generasi tersebut
merupakan generasi yang tidak hanya “melek” teknologi tetapi juga merupakan
generasi yang fokus pada kecepatan dan keterbaharuan. Peluang bisnis berbasis
gaya hidup yang berkaitan dengan teknologi akan sangat diminati oleh generasi Z.

PETA KONSEP

Peluang usaha dapat dimulai dari sebuah inspirasi. Inspirasi didapat dari sumber internal
dan sumber eksternal. Sumber internal tentu dari diri kita (bisa dari hobby, ilmu
pengetahuan yang kita dapatkan) sedangkan eksternal bisa didapat dari lingkungan sekitar
kita.
Setelah inspirasi muncul, jadikanlah jadi peluang usaha. Setelah itu manfaatkan peluang
usaha yang kita lihat menjadi sebuah usaha.

Dari usaha yang kita lakukan tentunya akan menciptakan hasil. Hasil tersebut bisa berupa
keberhasilan atau kegagalan usaha.

Sebenarnya peluang usaha itu sangat banyak. Namun tidak semua peluang usaha bisa
dilakukan di sembarang waktu dan tempat.

Bagi calon wirausaha yang akan membuka usaha baru perlu terlebih dahulu melakukan
observasi, survey lapangan dan banyak bertanya tentang seluk beluk bisnis yang akan
dijalankan. Supaya usaha yang kita jalankan dapat berjalan dalam jangka waktu yang lama.

Sumber gagasan usaha eksternal :

- Produk & jasa yang ada (ATM)


Ide yang pertama bukan ide asli sama sekali. Teman-teman lihat produk, tiru tapi
harus modifikasi.
- Konsumen
- Akses bahan baku
- Saluran distribusi
- Pemerintah
- Riset

Ciri – ciri peluang usaha yang baik :

- Bersifat orisinil
Bersifat asli atau bukan menjiplak
- Harus dapat mengantisipasi perubahan persaingan dan kebutuhan pasar
Setiap usaha yang berhasil akan mendapat persaingan bisnis dari competitor maka
usaha yang kita dirikan harus mampu bersaing dan memenuhi kebutuhan pasar
- Sesuai dengan minat
Jika kita mendirikan usaha dengan minat maka tentunya kita akan menjalankan
dengan sungguh-sungguh. Karena usaha yang kita jalankan sesuai dengan minat
kita
- Tingkat kelayakan usaha teruji
Pengertian layak dalam usaha ini adalah kemungkinan dari usaha yang akan
dilaksanakan dapat memberikan manfaat seperti finansial. Jika kelayakan usaha
teruji maka harapanyua adalah resiko kegagalan dalam memasarkan produk dapat
dihindari
- Bersifat ide kreatif
Dapat menciptakan hal-hal baru atau sesuatu yang berbeda
- Ada keyakinan untuk mewujudkan
Peluang usaha yang baik tentunya harus mampu diwujudkan dengan dukungan
dari sumber daya yang tersedia. Jangan hanya angan-angan
- Ada rasa senang saat menjalankan

CIRI CIRI PELUANG USAHA POTENSIAL

- Memiliki nilai jual


- Usaha bukan hanya ambisi pribadi semata tetapi harus bersifat nyata
- Usaha tersebut harus mampu bertahan lama di pasar
- Tidak menghabiskan modal karena terlalu besar investasinya
- Bisa ditingkatkan skalanya menjadi industri

CIRI CIRI PELUANG USAHA YANG MEMILIKI NILAI JUAL

ANALISIS PELUANG USAHA

WIRAUSAHA YANG BERSIFAT POSITIF DAN KREATIF

PERSIAPAN ANALISIS PELUANG USAHA

- Meneliti luas usaha yang dipilih


Luas usaha merupakan kapasitas yang tersedia atau terpasang pada suatu
perusahaan tertentu. Luas usaha cenderung relative tetap dari periode ke periode.
Luas usaha ini dapat diukur dari penyerapan bahan baku baik dalam hal jumlah /
macam. Produk yang dihasilkan baik dalam hal jumlah maupun ragam. Peralatan
dan mesin yang digunakan, jumlah karyawan yang dipekerjakan
- Bentuk usaha yang dipilih
Manufaktur, jasa, perdagangan, agribisnis (pertanian/peternakan), franchise,
waralaba
- 2 jenis usaha
Jenis usaha bisa sector usaha formal dan informal . sector usaha informal itu tidak
memiliki surat ijin usaha misalnya pedagang kaki lima, sedangkan usaha formal
memiliki izin usaha seperti supermarket dan lain sebagainya.
- Mengenal informasi usaha yang diterima
Yaitu mendapatkan sekumpulan data/fakta usaha yang telah diproses atau diolah
sedemikian rupa sehingga menhjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan
bermanfaat untuk melakukan usaha
- Memiliki peta peluang usaha yang menguntungkan
Yaitu mendapatkan pemetaan / pengelompokan kesempatan menciptakan
lapangan usaha yang begitu banyak mejadi beberapa bagian berdasarkan bidang
tertentu
Setelah kita mempersiapkan analisis peluang usaha dengan baik maka persiapan tersebut
harus dinyatakan dalam tindakan nyata. Tindakan nyata tersebut dinyatakan dalam
langkah langkah analisis peluang usaha

1. Membuat sketsa bidang usaha yang ditekuni


Sketsa ini adalah membuat rancangan dasar usaha yang akan didirikan yang
berfungsi untuk memberikan gambaran usaha secara keseluruhan dan berfungsi
untuk mengurangi kesalahan-kesalahan saat berjalannya usaha tersebut
2. Penyediaan modal
Pada intinya modal adalah asset utama perusahaan untuk menjalankan bisnis
dimana umumnya berbentuk dana/uang. Dengan uang maka bisnis bisa berjalan
dengan lancar untuk mendukung proses produksi hingga pemasarannya.
3. Mengurus ijin usaha
Izin adalah suatu perangkat hukum administrasi yang dikeluarkan dari pemerintah
untuk mengendalikan masyarakatnya agar dapat berjalan dengan tertib. Izin usaha
tersebut digunakan oleh pelaku usaha sebagai tanda bahwa usaha tersebut layak
berdiri dan beroperasi
4. Menyiapkan tenaga kerja
Menyiapkan tenaga kerja untuk membantu kita memproduksi barang/jasa karena
tenaga kerja yang kita siapkan adalah orang-orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan produk untuk memenuhi kebutuhan usaha
5. Menyiapkan sarana dan prasarana
Sarana dalam sebuah usaha berkaitan dengan bangunan dan fasilitas yang ada
dalam bangunan tersebut. Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat
dan bahan untuk mencapai maksud dan tujuan dari suatu proses produksi.
Sementara prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya produksi
6. Menyiapkan bahan baku
Bahan baku merupakan bahan mentah utama yang diperlukan untuk membuat
barang hasil produksi. Barang mentah inilah yang akan diolah melalui proses-
proses tertentu untuk dijadikan ke bentuk lain baik berupa barang jadi ataupun
barang setengah jadi untuk dijual kepada konsumen. Tanpa barang mentah
tentunya proses produksi tidak bisa berjalan. Contohnya jika kita ingin
memproduksi kursi, tentunya kita membutuhkan barang mentah seperti kayu, besi.
7. Menetapkan lokasi
Lokasi usaha adalah tempat dimana usaha akan didirikan. Cara memilih lokasi
tempat yang strategis akan mempengaruhi kesuksesan dari bisnis yang dijalankan.
Selain itu situasi dan kondisi akan berperan penting pada produk barang/jasa yang
akan ditawarkan
8. Menetapkan metodologi
Menetapkan metodologi ini diambil jika kita telah melakukan suatu penelitian usaha
yang akan kita lakukan dengan melakukan pengumpulan, pencatatan, analisis data,
untuk membantu membuat keputusan usaha atau bisnis. Fungsinya yaitu kita
mampu memprediksi kegiatan usaha kita ke masa depan. Contohnya ketika kita
menentukan cara untuk memasarkan produk apakah akan dijual secara eceran atau
secara grosir
9. Menetapkan teknologi usaha
Tidak dapat disangkal bahwa teknologi membentuk kembali setiap aspek tempat
kerja dan memiliki alat yang tepat di tempat akan membantu bisnis tetap didepan.
Dengan menetapkan teknologi usaha yang tepat maka kita dapat meningkatkan
produktivitas kerja, meningkatkan pemasaran, memberikan layanan pelanggan
yang lebih baik, berkomunikasi lebih efektif, membangun keamanan tingkat
informasi bisnis
10. Menetapkan manajemen
Semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai tujuan
yang telah ditetapkan pasti manajemen. Manajemen diperlukan organisasi agar
usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah. Dengan menetapkan manajemen
berarti mempermudah pencapaian tujuan organisasi dan pribadi. Manajemen
menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan
diantara pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi, dalam hal ini
stakeholders seperti pemilik, karyawan, konsumen, pemasok dan lain-lain
11. Mencari mitra usaha
Mitra usaha adalah seseorang/pihak lain yang bekerjasama dengan sebuah jalinan
pada sebuah bidang usaha yang dijalankan. Menjalankan bidang usaha bersama
mitra bisnis akan membuka peluang pada sebuah keberhasilan. Mencari mitra
usaha yang baik perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti passion yang
sama, memiliki interigitas kejujuran yang tinggi, mau bekerjasama, mau berbagi,
saling mendukung, siap untuk tumbuh bersama, bersedia menyelesaikan konflik,
tidak lepas dari tanggungjawab, saling berbagi tugas dan lain sebagainya

Anda mungkin juga menyukai