Anda di halaman 1dari 4

Nama: Afifah Zahra

Nim: 02011382227370

Kelas: B (Kampus Palembang)

Mata Kuliah: Hukum Tata Negara

Dosen Pengampu: Lusi Apriyani.S.H.,LL.M

“Dasar Hukum Atribusi Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara

Dalam Perubahan UUD 1945”

1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

Dasar hukum MPR adalah UUD 1945 khususnya adalah Pasal 2 dan Pasal 3 UUD 1945.
Pasal 2 UUD 1945 memuat mengenai pengertian MPR, keanggotaan MPR serta kewajiban
MPR. Sementara tugas dan wewenang MPR diatur dalam Pasal 3 UUD 1945.

2. Presiden

Dasar hukum Presiden Republik Indonesia seperti yang sudah tercantum dalam UUD
1945 pada berbagai pasal dan ayat yang ada dalam UUD 1945 diantaranya yaitu Pasal 4
ayat 1, Pasal 5 ayat 1, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 ayat 1, Pasal 12, Pasal 13 ayat 1, Pasal 14
ayat 1, Pasal 14 ayat 2, Pasal 15, Pasal 16, Pasal 17 ayat 2, Pasal 20 ayat 2, Pasal 24A ayat
3 dan Pasal 24C ayat 3.

3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

Dalam UUD 1945 Bab VII ketentuan dan kewenangan seorang anggota DPR dijelaskan
pada Pasal 19 dan Pasal 20. Fungsi dan hak seorang anggota DPR dijelaskan dalam Pasal
20A, 21, 22, 22A dan 22B.

4. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

Dasar hukum DPD terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945 serta melalui surat
keputusan (SK) dn peraturan pimpinan DPD RI sebagai berikut.Dasar Hukum DPD dalam
UUD 1945 Pasal 22 C ayat 1, 2, 3, 4 UUD 1945 dan Pasal 22 D ayat 1, 2, 3, 4 UUD 1945.
5. Makahmah Agung

Dasar hukum Mahkamah Agung yang utama dapat ditemui dalam UUD 1945 pada
pasal 24 ayat 2 dan pasal 24A ayat 1 sampai 5 serta pada beberapa undang-undang yang
disahkan pada tahun-tahun tertentu.

6. Makahmah Konstitusi

Dasar hukum Mahkamah Agung yang utama dapat ditemui dalam UUD 1945 pada
pasal 24 ayat 2 dan pada pasal 24C ayat 1 sampai 6 serta pada beberapa undang-undang
yang disahkan pada tahun-tahun tertentu.

7. Komisi Yudisial

Komisi Yudisial dibentuk dengan melandaskan pada berbagai dasar hukum. Dasar
hukum mengenai Komisi Yudisial tertulis dalam Pasal 24B ayat (1) Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi “Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945: Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang
mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam
rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku
hakim”.

8. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Lembaga ini dibentuk berdasarkan Pasal 23 Ayat 5 Bab VIII tentang Hal Keuangan
UUD 1945 sebelum perubahan. Setelah ada perubahan ketiga UUD 1945, kelembagaan
BPK diatur dalam Pasal 23E Bab VIIIA tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Pasal 23E
Ayat 1 berbunyi, “Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang
keuangan negara diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan
mandiri.”

9. Pemerintah Daerah (Pemda)

Dalam Pasal 18 ayat 5,6 dan 7 menjelaskan mengenai Pemerintah Daerah yang
berbunyi :

a. Pasal 18 ayat 5 “Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas luasnya,


kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai
urusan Pemerintah Pusat”.
b. Pasal 18 ayat 6 “Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan
peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan”.
c. Pasal 18 ayat 7 “Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah
diatur dalam undang-undang”.

10. Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Pasal 22E ayat 5 menerangkan mengenai pemilihan umum di negara Indonesia ini Pasal
22E ayat 5 berbunyi “Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan
umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri”.

11. Bank Central

Dasar hukum bank sentral yang terdapat di Indonesia ini tertera pada Pasal 23D yang
berbunyi “Negara memiliki suatu bank sentral yang susunan, kedudukan,
kewenangan, tanggung jawab, dan independensinya diatur dengan undang-undang”.

12. Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Dasar hukum mengenai TNI jelas tertera dalam Pasal 30 ayat 2 dan 3. Pasal 30 ayat 2
berbunyi "Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai
kekuatan pendukung." Sedangkan Pasal 30 ayat 3 berbunyi “Tentara Nasional
Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut danAngkatan Udara sebagai
alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan
kedaulatan negara.

13. POLRI

Mengenai kepolisian Indonesia dalam UUD 1945 di Pasal 30 (4) menjelaskan mengenai
Kepolisian Negara Republik Indonesia yang berbunyi “Kepolisian Negara Republik
Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat,serta menegakkan hukum”.
14. Dewan Pertimbangan Agung (DPA)

Sebelum adanya amandemen UUD 1945 terdapat lembaga negara yang bertugas
memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden. Hal tersebut diatur dalam UUD
1945 dan pelaksanaannya diatur dengan Undang-undang No 3 Tahun 1967 tentang Dewan
Pertimbangan Agung. Namun setelah terjadinya perubahan atau amandemen UUD 1945
DPA telah di hapuskan. Dalam Pasal 16 UUD 1945 dijelaskan bahwa “Presiden
membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan
pertimbangan kepada Presiden, yang selanjutnya diatur dalam undang-undang”.

Anda mungkin juga menyukai