Anda di halaman 1dari 118

MATEMATIKA

MUDAH DAN
MENYENANGKAN
Modul Matematika Kelas V SD

Hj. Nina Hafizah, S. Ag.

SD NORMAL ISLAM SAMARINDA


MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN
Modul Matematika Kelas V SD

Penanggung Jawab : H. Helminizani, SH., M.H.


Rumiyati, S.H.I
Pembina : Dr. Hj. Aminah Dja’far, M. Pd.
Hj. Khalisathun, S.H.I., M.H
Suparmi, S. Pd., MM.
Penulis : Hj. Nina Hafizah, S. Ag

Copyright © SD Normal Islam Samarinda,


2023 v +107 Halaman, 21 x 29 cm

Hak cipta dilindungi undang-undang


Dilarang memperbanyak modul ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis
dan SD Normal Islam Samarinda

ii | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah Swt., yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga modul MATEMATIKAN
MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Matematika Kelas V SD selesai
tepat waktu. Selawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada Nabiullah,
Muhammad saw yang menjadi teladan dan panutan dalam segala aktivitas
kehidupan sehari-hari.
Modul pembelajaran ini hadir sebagai pendukung proses pembelajaran
dalam lingkup SD Normal Islam Samarinda, Kalimantan Timur. Dengan
modul ini proses pembelajaran dan penyampaian pesan diharapkan lebih
efektif dan efisien serta menjadi alat evaluasi, bahan rujukan dan untuk
mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Selain itu, modul ini juga
memungkinkan siswa untuk belajar mandiri dan memberikan balikan yang
segera pada siswa.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh dari pihak
yang telah berkontribusi dan mendukung atas terbitnya modul
pembelajaran ini, di antaranya:
 Ketua Yayasan Pendidikan Islam Darul Falah dan jajarannya yang
telah memfasilitas sekolah untuk menunjang pembuatan modul
pembelajaran SD Normal Islam Samarinda.
 Bapak Awaluddin Syaddad, S. Pd., M. Pd. selaku pembimbing dalam
penyusunan modul pembelajaran dengan memberikan dorongan dan
masukan kepada para penulis.
 Bapak/ibu penulis modul pembelajaran dalam lingkup SD Normal
Islam Samarinda bersama keluarga tercinta.
Semoga kehadiran modul pembelajaran bermanfaat bagi peserta didik
dan menjadi pemberat timbangan amal kebaikan (amal jariyah) bagi para
penulis. Akhir kalimat, kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun untuk penyempurnaan modul ini.

Samarinda, 23 Februari 2023

Rumiyati, S.H.I
Kepala Sekolah SD Normal Islam

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | iii


Daftar Isi

Kata Pengantar...................................................................................iii

Daftar Isi............................................................................................iv

Petunjuk Penggunaan Modul................................................................v

Bab 1 Bilangan Cacah..........................................................................1

Bab 2 KPK dan FPB.............................................................................27

Bab 3 Operasi Hitung Pecahan............................................................35

Bab 4 Pengukuran Sudut....................................................................45

Bab 5 Bangun Datar...........................................................................53

Bab 6 Bangun Ruang..........................................................................75

Bab 7 Pengolahan Data.......................................................................93

Daftar Pustaka..................................................................................106

Profil Penulis.....................................................................................107

iv | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | v
BAB 1

BILANGAN CACAH

1. Peserta didik dapat menyebutkan bilangan cacah sampai 500.000


2. Peserta didik dapat membaca nama bilangan cacah sampai 500.000
3. Peserta didik dapat menuliskan lambang bilangan cacah sampai
500.000

Pernahkah kalian ikut orangtua berbelanja di koperasi sekolah. Lalu


membeli sesuatu. Orang tuamu kemudian membayar dengan sejumlah
uang seratus ribu rupiah pada kasir. Nah, kali ini kita akan mempelajari
tentang bilangan cacah sampai 500.000. Apakah anak-anakku sudah siap?

CARA MEMBACA NAMA BILANGAN CACAH DARI 10.000 - 500.000


Apakah anak-anak masih ingat apa itu bilangan cacah?
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang nilainya tidak
negatif. Misalnya angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya. Bilangan cacah
juga didefinisikan sebagai bilangan yang dimulai dari angka nol.

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 1


Nama bilangan adalah sebutan untuk suatu angka. Berikut ini adalah
contoh dari nama bilangan:
Nama bilangan dari 6 adalah enam.
Nama bilangan dari 63 adalah enam puluh tiga.
Nama bilangan dari 99 adalah sembilan puluh sembilan.
Nama bilangan dari 375 adalah tiga ratus tujuh puluh lima.
Nama bilangan dari 888 adalah delapan ratus delapan puluh delapan.
Sebagian orang mungkin masih kesulitan untuk membaca nama
bilangan cacah besar. Pada dasarnya, membaca nama bilangan cacah kecil
maupun besar dapat dilakukan dengan menggunakan nilai tempat.
Setiap angka pada bilangan memiliki tempat dengan nama tertentu
yang disebut nilai tempat. Nilai tempat ini biasanya dimulai dari sebelah
kanan, yaitu dari satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya.
Bagaimana cara membaca nama bilangan cacah besar menggunakan
nilai tempat? Dalam membaca bilangan cacah, tempatkan nilai tempat ke
dalam digitnya. Sebagai ilustrasi, perhatikan nilai tempat pada bilangan
cacah berikut.
324.197
Nilai tempat pada bilangan tersebut adalah:
3 = nilai tempat ratusan ribu
2 = nilai tempat puluhan ribu
4 = nilai tempat ribuan
1 = nilai tempat ratusan
9 = nilai tempat puluhan
7 = nilai tempat satuan

Bilangan tersebut dibaca: tiga ratus dua puluh empat ribu seratus
sembilan puluh tujuh.

Bacalah nama bilangan cacah berikut ini!


1. 54.609
2. 126.875

2 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


CARA MENULIS LAMBANG BILANGAN CACAH HINGGA 500.000
Suatu bilangan mewakili banyaknya benda. Lambang dari suatu bilangan
disebut angka. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar tersebut, maka cara menulis lambang bilangan tersebut


adalah: 100 + 20 + 7 = 127

Seratus dua puluh tujuh ditulis 127.

Contoh lain dalam menulis lambang bilangan:


Sembilan ditulis 9.
Lima puluh sembilan ditulis 59.
Dua ratus dua puluh sembilan ditulis 229.
Empat ribu enam ratus dua puluh satu ditulis 4.621.
Tiga ratus delapan puluh ribu enam ratus dua puluh satu ditulis
380.621.

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 3


Tulislah lambang bilangan dari:
1. Sembilan ribu delapan ratus enam puluh tujuh = ….
2. Tiga ribu empat ratus dua puluh satu = ….
3. Empat ratus lima puluh delapan ribu tiga ratus sembilan puluh enam = ….
4. Tujuh ribu dua ratus tiga puluh dua = ….
5. Dua ratus enam puluh lima ribu tiga ratus empat puluh dua = ….

1. Peserta didik dapat membandingkan bilangan cacah sampai 500.000


2. Peserta didik dapat mengurutkan bilangan cacah sampai 500.000

Di kelas 4, kamu telah belajar membandingkan, juga mengurutkan


bilangan cacah, di kelas 5 ini, bilangan cacah yang hingga 500.000. Apakah
caranya sama? Untuk mengetahuinya, pelajarilah uraian berikut!

MEMBANDINGKAN BILANGAN CACAH DARI 10.000 SAMPAI


500.000.
Perhatikan tabel harga beras! Beras tersebut dijual di toko A dan toko
B. Pilih beras yang memiliki harga rendah. Bandingkan harga beras di toko A
dan B

4 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


Caranya sebagai berikut.
a. Perhatikan kedua bilangan pada harga beras!
Ada bilangan 156.500 dan 155.000 Keduanya bilangan cacah ratusan.
b. Bandingkan angka mulai dari posisi ratusan!
Bilangan 156.500 ada angka 156 di posisi
ratusan. Bilangan 155.000 ada angka 155 di
posisi ratusan.
Ternyata angka ratusan sama. Pindahlah ke angka puluhan!
Bilangan 56.000 ada angka 5 di posisi puluhan.
Bilangan 55.000 ada angka 5 di posisi puluhan.
Ternyata angka puluhan sama juga. Pindahlah ke angka ribuan.
Angka 6 lebih besar dari 5. Jadi, 156.500 lebih besar dari 155.000
c. Kesimpulannya
Bilangan 156.500 lebih besar dari 155.000. Atau dapat ditulis 156.500 >
155.000. Jadi, harga beras lebih murah di toko B. Kamu telah
memahami uraian di atas. Jadi, cara membandingkan dua bilangan
cacah dapat disimpulkan sebagai berikut.

a. Bandingkan angka di posisi ratusan.


b. Bila angka puluhannya sama. Amati, angka di posisi ribuan.
c. Bila angka ribuannya sama. Bandingkan angka di posisi ratusan.
d. Bila angka ratusannya sama. Bandingkan angka di posisi puluhan.
e. Bila angka puluhannya sama. Bandingkan, angka di posisi satuan
f. Gunakan tanda lebih dari (>), kurang dari (<), atau sama dengan
(=).

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 5


Kamu telah belajar membandingkan dua bilangan cacah. Ayo, asah
pemahamanmu! Bandingkan dua bilangan berikut!
1. 121.876 …. 121.867
2. 370.781 …. 370.786
3. 200.008 …. 201.100
4. 421.001 …. 420.001
5. 489.786 …. 490.000

MENGURUTKAN BILANGAN CACAH DARI 10.000 SAMPAI 500.000.


Kamu telah belajar membandingkan bilangan cacah ratusan. Pasti
bisa mengurutkan bilangan. Caranya dengan membandingkan bilangan
cacah dulu. Mengapa demikian? Bagaimana cara mengurutkan bilangan
cacah dari
10.000 sampai 500.000? Ayo, kita pelajari uraian berikut.
Misal, orangtuamu belanja di minimarket. Orangtuamu ingin membeli
susu kaleng untuk adikmu yang berumur 2 tahun. Di rak penjualan terdapat
beberapa kaleng susu dengan pilihan harga yang berbeda-beda. Orang
tuamu ingin membelinya dengan harga paling murah. Tahukah kamu
bagaimana caranya?
Ada 3 jenis susu kaleng. Kamu harus membandingkan harga-harganya.
Urutkan susu kaleng dari yang termurah. Caranya sebagai berikut.

Sumber : https://shopee.co.id/16 Januari 2023, pukul 21.00WITA

a. Cermati bilangan yang menyatakan harga susu kaleng.

6 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


Susu A = Rp
182.500 Susu B =
Rp 158.500 Susu C
= Rp 250.000
b. Bandingkan bilangan-bilangan tersebut.
Bilangan 182.500 lebih kecil dari
250.000
Bilangan 158.500 lebih kecil dari 182.500
c. Letakkan pada garis bilangan. Hasil seperti berikut ini.

Berdasarkan garis bilangan, ternyata paling kiri bilangan yang terkecil.


Jadi, urutannya dari terkecil 158.500, 182.500, dan 250.000
d. Kesimpulan
Harga susu kaleng dari termurah yaitu 158.500, 182.500, dan
250.000. Jadi, kamu dapat membeli susu kaleng A.

1. Peserta didik mampu menghitung hasil penjumlahan bilangan cacah


sampai 100.000
2. Peserta didik mampu mengurangkan bilangan cacah sampai 100.000

Pada materi sebelumnya, kalian sudah mempelajari dan mengenal


bilangan cacah dari membaca, menulis sampai membandingkan bilangan
tersebut. Nah, kali ini akan diuraikan cara menghitung hasil penjumlahan
bilangan cacah. Apakah, kalian sudah siap?

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 7


MENGHITUNG HASIL PENJUMLAHAN BILANGAN CACAH

Perhatikan permasalahan berikut!


Pak Amin memiliki dua pohon jeruk di kebunnya. Pohon tersebut
berbuah sangat lebat. Setelah dipetik, ternyata pohon pertama
menghasilkan
1.564 buah, pohon kedua menghasilkan 1.321 buah. Berapa total buah
jeruk, dari hasil panen pak Amin?
Berdasarkan permasalahan di atas, total buah dapat dihitung dengan
penjumlahan bilangan cacah. Penjumlahan bilangan cacah dapat
diselesaikan dengan dua cara. Ada cara mendatar dan cara susun. Untuk
lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut!
1. Cara mendatar
Bilangan cacah dapat dijumlahkan dengan cara mendatar. Ada teknik
tanpa menyimpan dan menyimpan. Apa perbedaannya? Untuk
mengetahuinya, perhatikan uraian berikut.
a. Teknik tanpa menyimpan
Perhatikan kembali permasalahan pak Amin di atas!
Untuk menghitung jeruk milik pak Amin caranya sebagai berikut:
1.564 + 1.321 = ….
Langkah pengerjaannya sebagai berikut:
 Angka satuan dengan satuan = 4 + 1 = 5
 Angka puluhan dengan puluhan = 6 + 2 = 8
 Angka ratusan dengan ratusan = 5 + 3 = 8
 Angka ribuan dengan ribuan = 1 + 1 = 2
Kemudian ditulis dari ribuan hingga satuan yaitu 2.885
Jadi, banyak hasil jeruk pak Amin adalah 2.885
b. Teknik menyimpan
Kamu telah memahami penjumlahan cara mendatar dengan teknik
tanpa menyimpan. Lalu bagaimana dengan teknik menyimpan? Untuk
mengetahuinya, perhatikan contoh berikut!
10.115 + 1.736 = ….
8 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.
Langkah pengerjaannya sebagai berikut:
 Angka satuan dengan satuan = 5 + 6 = 11
Karena terdiri atas 2 digit angka, maka angka 1 ditambahkan di
tempat puluhan. Jadi, di tempat satuan tinggal angka 1.
 Angka Puluhan dengan puluhan = 1 + 1 + 3 = 5
 Angka ratusan dengan ratusan = 1 + 7 = 8
 Angka ribuan dengan ribuan = 10 + 1 = 11
Kemudian ditulis dari ribuan hingga satuan, yaitu
11.851 Jadi 10.115 + 1.736 = 11.851.

2. Cara susun
Di pembahasan sebelumnya, sudah mengetahui penjumlahan dengan
cara mendatar, maka selanjutnya penjumlahan dengan cara susun,
adapun cara susun terbagi 2 (dua) cara, yaitu susun panjang dan
susun pendek. Untuk mengetahuinya, perhatikan pembahasan di
bawah ini!

a. Susun panjang
Penjumlahan dengan susun panjang dapat dilakukan dengan
teknik menyimpan dan tidak menyimpan. Permasalahan Pak Amin
merupakan contoh penjumlahan susun panjang tanpa teknik
menyimpan. Bagaimana dengan teknik menyimpan?

Perhatikan contoh berikut ini!

1 5 6 4 = 1000 + 500 + 60 + 4
1 3 2 1 = 1000 + 300 + 20 + 1 +
= 2000 + 800 + 80 + 5 = 2885

2 4 7 7 = 2000 + 400 + 70 + 7
1 2 6 9 = 1000 + 200 + 60 + 9 +
= 3000 + 600 + 130 + 6 = 3746

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 9


Contoh di atas termasuk penjumlahan dengan teknik menyimpan.
Lalu, Bagaimana dengan penjumlahan susun pendek? Perhatikan
uraian berikut ini!

b. Susun pendek
Penjumlahan susun pendek juga dilakukan dengan teknik
menyimpan dan tidak menyimpan. Untuk mengetahuinya,
perhatikan kembali permasalahan Pak Amin!

Jumlahkan
satuannya 4 + 1 =
5

1564
1321 +
2885 Jumlahkan puluhannnya
6+2=8

Jumlahkan
ribuannya 1+1 = 2 Jumlahkan ratusannya
5+3=8

Cara di atas merupakan contoh penjumlahan susun pendek tanpa


menyimpan. Bagaimana penjumlahan susun pendek dengan teknik
menyimpan?

Ayo berlatih!
1. 4.7 1 2 3. 14.3 2 5
2.1 6 3 + 12.1 2 6 +
..... .....

2. 25.678 4. 57.026
74.222 + 22.778 +
..... .....
5. 63.267
42.325 +
.....

10 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


MENGHITUNG PENGURANGAN BILANGAN CACAH
Pada pertemuan sebelumnya sudah dibahas materi penjumlahan
bilangan cacah. nah! Anak-anak berikut ini kita melanjutkan materi tentang
pengurangan bilangan cacah di atas 10.000.
Walau pengurangan dapat diselesaikan dengan cara bersusun seperti
penjumlahan tetapi sedikit berbeda. Pada pengurangan ada 2 teknik yaitu
teknik tanpa meminjam dan teknik meminjam. Untuk mengetahui caranya
perhatikan uraian berikut.
1. Cara Susun Panjang
(tanpa meminjam)
a. 7.428 – 5.216 = ….
7.428 = 7.000 + 400 + 20 + 8
5.216 = 5.000 + 200 + 10 + 6 –
= 2.000 + 200 + 10 + 2
= 2.212
b. 16.766 – 5.753 = ….
16.766 = 10.000 +6.000 + 700 + 60 + 6
5.753 = 0 +5.000 + 700 + 50 + 3 –
= 10.000 +1.000 + 0 + 10 + 3
= 11.013
(dengan meminjam)
a. 36.645 – 15.327 = ….

Pada satuan, 5 tidak bisa dikurang 7

36.645 = 30.000 +6.000 + 600 + 30

+15
15.327 = 10.000 +5.000 + 300 + 20 + 7 –
= 20.000 +1.000 + 300 + 10 + 8
= 21.318
b. 1.226 – 867 = ….
Pada satuan, 6 tidak bisa dikurang 7
1.226 = 1.000 +200 + 20 + 6 =1.100 + 110 + 16
867 = 0 +800 + 60 + 7 = 800 + 60 + 7 –
= 300 + 50 + 9
MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 11
= 359

12 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


Mengapa pada contoh bagian b caranya seperti itu? Coba jelaskan
pendapatmu, menurut saya….

Pada pengurangan susun panjang dengan teknik tanpa meminjam


ataupun dengan meminjam perlu menguraikan bilangannya terlebih dahulu
kemudian mengurangkan bilangan sesuai nilai tempatnya.

2. Cara Susun Pendek


(tanpa meminjam)
7.428 – 5.216 = Kurangkan
…. satuannya 8 - 6 = 2

7.428
5.216 –
2.212 Kurangkan puluhannnya
2-1=1

Kurangkan
ribuannya 7 - 5 = 2
Kurangkan ratusannya
4-2=2

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 13


(dengan meminjam)
36.645 – 15.327 = Kurangkan satuan karena
…. 5 tidak bisa dikurang 7,
Kurangkan 3 15 meminjam 1 puluhan
puluhan, karena 36. 6 4 5 jadi 15 - 7 = 8

puluhannya sudah 15. 3 2 7 –


dipinjam 1, maka 21. 3 1 8
jadi 3 – 2 = 1 Kurangkan ratusan
6–3=3

Kurangkan
puluhribuan Kurangkan ribuan
3–1=2 6–5=1

Ayo berlatih!
1. 2.120 – 1. 859 =….
2. 1.200 – 525 =….
3. 6.515 – 5.413 = ….
4. 15.432 – 4.131 = ….
5. 25.435 – 14.218 = ….

1. Peserta didik dapat menyelesaikan perkalian bilangan cacah cara


bersusun panjang hingga angka puluh ribuan.
2. Peserta didik dapat menyelesaikan perkalian bilangan cacah cara
bersusun pendek hingga angka puluh ribuan.

Kamu telah mengetahui perkalian bilangan cacah sewaktu di kelas


4, sekarang akan dibahas lagi cara menyelesaikan perkalian bilangan cacah
dengan bersusun panjang dan bersusun pendek hingga angka puluh ribuan.
14 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.
Apakah kalian sudah siap?

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 15


Perkalian dengan cara bersusun panjang
1) Perkalian suatu bilangan dengan satu angka. Perhatikan contoh
perkalian berikut!
Contoh:

1) 74 × 6 = …. 3) 6.358 × 4 = ….
2) 326 × 5 = …. 4) 12.254 x 6 = ….
Jawab:

Tentukanlah hasil perkalian berikut dengan bersusun panjang!


1. 54 × 8 = ....
2. 234 × 7 = ....
3. 9.463 × 7 = ....

2) Perkalian suatu bilangan dengan dua


angka Perhatikan contoh berikut ini!

16 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


Contoh:

1. 374 × 17 = ....
2. 2.384 × 42 = ....
Jawab:

Hitunglah hasil perkalian berikut dengan bersusun panjang!


1. 43 × 25 = ....
2. 123 × 27 = ....
3. 648 × 45 = ....
4. 2.463 × 57 = ....
5. 12.658 × 18 = ....
A. Perkalian dengan cara bersusun pendek
1) Perkalian suatu bilangan dengan satu angka
Perhatikan contoh perkalian berikut!
Contoh:

1. 25 × 6 = .... 3. 7.252 × 5 = ....


2. 426 × 4 = .... 4. 12.435 × 7 = ....
Jawab:

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 17


Sumber: Buku Asyiknya Belajar Matematika SD/MI untuk Kelas IV Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Hitunglah dengan cara bersusun pendek!

1. 6.835 2. 36.632
3 5
––––– × –––––– ×
... …

2) Perkalian suatu bilangan dengan dua angka


Perhatikan contoh berikut!
Contoh:

1. 25 × 24 = .... 2. 364 × 32 = .... 3. 1.245 × 52 = ....

18 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


Jawab:

Kerjakan dengan cara bersusun pendek!

1. 43 x 25 = ….
2. 1.268 x 47 = ….
3. 9.645 x 48 = ….

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 19


1. Peserta didik dapat menyelesaikan pembagian tanpa sisa bilangan
cacah hingga angka puluh ribuan.
2. Peserta didik dapat menyelesaikan pembagian dengan sisa bilangan
cacah hingga angka puluh ribuan.

Kamu telah mengetahui perkalian bilangan cacah sewaktu di kelas 4,


sekarang akan dibahas lagi cara menyelesaikan perkalian bilangan cacah
dengan bersusun panjang dan bersusun pendek hingga angka puluh ribuan.
Apakah kalian sudah siap?

a. Pembagian tanpa sisa


Perhatikan contoh pembagian dengan satu angka berikut!
1. 72 : 6 = .... 3. 1.305 : 5 = ....
2. 738 : 3 = .... 4. 23.868 : 9 = ....
Jawab
Kita buat dalam bentuk pembagian ke bawah.

20 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


Kerjakan soal berikut!
1. 72 : 3 = ....
2. 128 : 4 = ....
3. 2.405 : 5 = ....
4. 11.106 : 9 = ....
5. 75.258 : 6 = ....
MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 21
b. Pembagian dengan sisa
Pembagian dengan sisa, berarti hasil akhir pembagian tidak
habis. Ayo, perhatikan contoh pembagian berikut!
Contoh:
1) 45 : 7 = ....
2) 1.283 : 25 = ....
Jawab:

Tulislah hasil bagi, sisa dan bentuk pecahan dari pembagian berikut ini!

1. 56 : 6 = ....
2. 1.293 : 8 = ....
3. 276 : 9 = ....

22 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


1. Peserta didik dapat mengetahui pembulatan bilangan cacah hingga
500.000.
2. Peserta didik dapat mengetahui penaksiran bilangan cacah hingga
500.000.

Anak-anak kelas 5 yang saleh dan salehah, kamu pasti tahu letak pasar
“Segiri” yang ada di Samarinda, kan?
Nah, saat ibu atau bapak kita ingin
berbelanja biasanya ada
perencanaan yang dibuat dengan
menuliskan barang-barang yang
akan dibeli, seperti bahan makanan
berupa sayur, buah, ikan, ayam,
bahan olahan makanan, dan lain-lain.
Tak jarang barang-barang yang
Sumber : https://disdag.samarindakota.go.id
ingin dibeli tersebut juga dituliskan
jumlah uangnya. Seperti contoh
berikut:
Nah, anak-anak, agar orang tua
kalian dapat membeli barang-barang
yang ada di catatan tersebut semua,
berapa jumlah uang yang kira-kira
diperlukan? Alhamdulillah kalian
pintar semua. Selanjutnya untuk
pembelajaran kali ini kita akan
membahas materi pembulatan dan
penaksiran bilangan cacah hingga
500.000. Siap, anak-anak?
Sumber : https://hi-in.facebook.com

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 23


PEMBULATAN
Hal yang harus diperhatikan pada pembulatan bilangan adalah angka
pada tempat nilai satuan.
a. Pembulatan ke puluhan terdekat
1) Angka satuan di bawah 5 dibulatkan ke bawah (puluhan tetap).
2) Angka di atas atau sama dengan 5 dibulatkan ke atas (puluhan
bertambah).
Contoh:
Bulatkan bilangan 78 dan 52 ke puluhan terdekat.
Jawab:
a. 78 dibulatkan menjadi 80
b. 52 dibulatkan menjadi 50
Latihan:
Bulatkan bilangan berikut ke puluhan terdekat!
1. 67 = . . . .
2. 81 = . . . .
3. 38 = . . . .
4. 45 = . . . .
5. 66 = . . . .

b. Pembulatan ke ratusan terdekat


1) Angka satuan di bawah 50 dibulatkan ke bawah (ratusan tetap).
2) Angka di atas atau sama dengan 50 dibulatkan ke atas (ratusan
bertambah).
Contoh:
Bilangan 172 dan 521 dibulatkan ke ratusan terdekat.
Jawab:
a. 172 dibulatkan menjadi 200
b. 521 dibulatkan menjadi 500

24 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


Latihan:
Bulatkan bilangan berikut ke ratusan terdekat!
1. 437 = . . . .
2. 381 = . . . .
3. 918 = . . . .
4. 765 = . . . .
5. 626 = . . . .

c. Pembulatan ke ribuan dan puluh ribuan terdekat


1) Angka satuan di bawah 500 dibulatkan ke bawah (ribuan tetap).
2) Angka di atas atau sama dengan 500 dibulatkan ke atas (ribuan
bertambah).
Contoh:
Bulatkan bilangan 7.895 dan 12.164 ke ribuan terdekat!
Jawab:
a. 7.895 dibulatkan menjadi 8.000
b. 12.164 dibulatkan menjadi 12.000
Bulatkan bilangan berikut ke ribuan dan puluh ribuan terdekat!
1. 3.437 = . . . .
2. 8.381 = . . . .
3. 19.918 = . . . .
4. 28.765 = . . . .
5. 82.626 = . . . .

Sekarang, dapatkah kalian melakukan pembulatan pada bilangan ratus


ribuan? Insya Allah, bisa! “AllahuAkbar”

Perhatikan contoh berikut ini!


a. 219.847 dibulatkan ke ratusan ribu menjadi 200.000
b. 493.469 dibulatkan ke jutaan menjadi 500.000

Bulatkan bilangan berikut ke ratus ribuan terdekat!


1. 239.437 = . . . .
2. 385.098 = . . . .
MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 25
3. 518.999 = . . . .
4. 378.765 = . . . .
5. 419.000 = . . . .

PENAKSIRAN
Taksiran merupakan perkiraan terdekat dari suatu hasil operasi hitung.
a. Penaksiran pada operasi penjumlahan dan
pengurangan Contoh:
Taksirlah penjumlahan berikut ke puluhan ribu terdekat!
1) 18.445 + 21.648 = ....
2) 50.321 – 29.975 = ....

Jawab:
1) 18.445 + 21.648 = ....
Kita lakukan terlebih dahulu pembulatan bilangannya.
18.445 dibulatkan ke puluhan ribu 20.000
21.648 dibulatkan ke puluhan ribu 20.000
Sehingga 20.000 + 20.000 = 40.000
Jadi, 18.445 + 21.648 hasilnya adalah sekitar 40.000.
Sekarang kita lihat hasil yang sebenarnya.
18.445
21.648
––––– +
40.093
Ternyata hasil perkiraan mendekati hasil yang sebenarnya.

2) 50.321 – 29.975 = ....


Kita lakukan terlebih dahulu pembulatan bilangannya.
50.321 dibulatkan ke puluhan ribu 50.000
29.975 dibulatkan ke puluhan ribu 30.000
Sehingga 50.000 – 30.000 = 20.000
Jadi, 50.321 – 29.975 hasilnya adalah sekitar 20.000.

26 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


Sekarang kita lihat hasil yang sebenarnya.
50.321
29.975
––––– –
20.346
Ternyata hasil perkiraan mendekati hasil yang sebenarnya

Latihan:
Taksirlah ke puluhan ribu terdekat!
1. 37.345 – 11.658 = ....
2. 56.648 + 24.369 = ....
3. 98.976 + 84.648 = ....
4. 78.316 + 54.645 + 54.668 = ....
5. 51.135 + 87.168 – 28.136 = ....

b. Penaksiran Perkalian dan pembagian


Contoh:
1) Taksirlah perkalian!
77 × 52 = ....
Jawab: 77 dibulatkan ke puluhan menjadi 80 dan 52 dibulatkan ke
puluhan menjadi 50 Sehingga 80 × 50 = 4.000. Jadi, 77 × 52 hasilnya
adalah sekitar 4.000. Sekarang kita lihat hasil yang sebenarnya. 77 ×
52 = 4.004 Ternyata hasil taksiran mendekati hasil yang sebenarnya.

Latihan:
Taksirlah perkalian berikut!
1. 26 x 32 = ....
2. 44 x 56 = ....
3. 39 x 22 = ....
4. 89 x 19 = ....
5. 55 x 47 = ....

2) Taksirlah pembagian!
7.198 : 61 = …..
Jawab:

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 27


7.198 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 7.200, dan 61
dibulatkan ke puluhan menjadi 60.
Maka, 7.200 : 60 = 120
Jadi, 7.198 : 61 hasilnya adalah sekitar 120.
Sekarang kita lihat hasil yang sebenarnya.
7.198 : 61 = 118
Ternyata hasil taksiran mendekati hasil yang sebenarnya.

Latihan:
Taksirlah pembagian berikut!

1. 685 : 33 = ....
2. 819 : 21 = ....
3. 6.845 : 82 = ….

28 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


BAB 2
KPK & FPB

1. Peserta didik dapat mengetahui Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)


2. Peserta didik dapat memahami Faktor Persekutuan Terbesar (FPB).
3. Peserta didik dapat menentukan KPK dan FPB dengan Faktorisasi Prima
4. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan KPK dan FPB.

Anak-anak kelas 5 yang saleh dan


salehah, kalian mungkin pernah bepergian
ke luar kota menggunakan bus. Bus-bus Sumber : https://www.pulauindahjaya.com

antarkota biasanya berangkat dari


terminal dengan
jeda waktu tertentu. Misalnya armada bus Pulau Indah Jaya A berangkat
dari terminal setiap 45 menit sekali, armada bus Pulau Indah Jaya B setiap
60 menit sekali, dan armada bus Pulau Indah Jaya C setiap 75 menit sekali.
Apakah ketiga armada bus Pulau Indah Jaya tersebut, dapat berangkat
dalam waktu bersamaan? Jika dapat, setiap berapa menit sekali ketiga
armada bus tersebut akan berangkat dalam waktu bersamaan? Bagaimana
cara menghitungnya? Ayo, kita pelajari. Insya Allah, bisa!

KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK)


Kalian sudah belajar tentang kelipatan persekutuan dan faktor
persekutuan. Ayo, ingat kembali. Kelipatan persekutuan adalah kelipatan
MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 29
bersama dari dua bilangan atau lebih. Bilangan terkecil dari kumpulan
bilangan kelipatan persekutuan disebut Kelipatan PersekutuanTerkecil
(KPK). Perhatikan contoh berikut!
1. KPK dari 2 dan 3 adalah . . .
. Penyelesaian:
Kelipatan dari 2 adalah 2, 4, 6, 8, 10, 12, . . . .
Kelipatan dari 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15, 18, . . . .
Kelipatan persekutuan dari 2 dan 3 adalah 6, 12, 18, 24, . . . .
Jadi, KPK dari 2 dan 3 adalah 6, dapat ditulis KPK (2, 3) = 6.

2. KPK dari 6 dan 8 adalah . . .


. Penyelesaian:
Kelipatan dari 6 adalah 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, . . . .
Kelipatan dari 8 adalah 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, 64, . . . .
Kelipatan persekutuan dari 6 dan 8 adalah 24, 48, . . . .
Jadi, KPK dari 6 dan 8 adalah 24.
(Perhatikan bahwa 24 bukan hasil dari 6 x 8)
Selanjutnya, kita akan menentukan KPK dengan faktor prima.
a. Carilah faktorisasi prima dari tiap bilangan.
b. Kalikan faktor-faktor yang sama dari kedua faktorisasi.
c. Misalkan terdapat faktor yang sama dari kedua faktorisasi. Pilihlah
salah satu yang memiliki faktor paling banyak.

Contoh:
Tentukan KPK dari 24 dan 36
Jawab:

30 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


Faktorisasi dari 24 = 2 x 2 x 2 x 3.
Faktorisasi dari 36 = 2 x 2 x 3 x 3.
Faktor-faktor yang sama dari 24 dan 36 adalah 2 dan 3.
Faktor prima 2 dipilih yang paling banyak, yaitu 3 kali.
Faktor prima 3 dipilih yang paling banyak, yaitu 1 kali.
Jadi, KPK dari 24 dan 36 adalah = 2 x 2 x 2 x 3 x 3 = 12
Dari contoh tersebut dapat disimpulkan:

KPK adalah kelipatan yang sama dan terkecil dari beberapa bilangan

Tentukan KPK dari dua bilangan berikut dengan menggunakan faktorisasi


prima!
1. 4 dan 5
2. 3 dan 10
5. 4 dan 15
6. 8 dan 12
7. 15 dan 21

FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB)


Apakah kamu masih ingat cara mencari FPB di kelas IV? Ayo, kita ulang
kembali. Perhatikan contoh berikut ini!
1. FPB dari 6 dan 8 adalah . . .
. Penyelesaiannya:
Faktor dari 6 adalah 1, 2, 3, 6.
Faktor dari 8 adalah 1, 2, 4, 8.
Faktor persekutuan dari 6 dan 8 adalah 1 dan 2.
Jadi, FPB dari 6 dan 8 adalah 2, dapat ditulis FPB (6, 8) = 2.

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 31


2. FPB dari 20 dan 30 adalah . . .
. Penyelesaiannya:

Faktorisasi dari 20 = 2 x 2 x 5.
Faktorisasi dari 30 = 2 x 3 x 5.
Faktor prima yang sama dari 20 dan 30 adalah 2 dan 5.
Jadi, FPB dari 20 dan 30 adalah 2 x 5 = 10.

Dari contoh tersebut dapat disimpulkan:

FPB merupakan faktor bersama terbesar dari beberapa bilangan

Tentukan FPB dari dua bilangan berikut dengan menggunakan faktorisasi


prima!
1. 8 dan 12
2. 64 dan 96
3. 15 dan 21
4. 120 dan 150
5. 24 dan 32

32 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


MENYELESAIKAN MASALAH SEHARI-HARI YANG BERKAITAN
DENGAN KPK DAN FPB.

1. Permasalahan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)


Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali dijumpai permasalahan yang
berhubungan dengan konsep KPK.
Perhatikan contoh berikut!
Annisa mempunyai dua buah lampu
mainan. Lampu pertama menyala setiap 4
detik. Lampu kedua menyala setiap
6 detik. Setiap berapa
detikkah kedua lampu
tersebut menyala bersama-sama?
Sumber : https://indonesian.alibaba.com

Penyelasaian:
Untuk menentukan waktu pada persoalan di atas dapat digunakan
konsep KPK.

4 6

2 2 2 3

Faktorisasi dari 4 = 2 x 2 = 2²
Faktorisasi dari 6 = 2 x 3
KPK dari 4 dan 6 adalah 2² x 3 = 12
Jadi, kedua lampu tersebut menyala bersama-sama setiap 12 detik

2. Permasalahan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar)

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 33


Di samping permasalahan yang
berhubungan dengan konsep KPK, terdapat
juga persoalan-persoalan yang
berhubungan dengan konsep FPB dalam
kehidupan sehari-hari.

Contoh:
Rizky mempunyai 45 kartu nama berwarna hijau. Ammar mempunyai
30 kartu nama berwarna kuning. Kartu nama mereka akan disatukan
dan ditempatkan pada beberapa amplop. Setiap amplop akan diisi
kartu nama dengan perbandingan warna yang sama.
Berapakah jumlah terbanyak amplop yang dibutuhkan?
Penyelesaian:
Untuk menentukan jumlah terbanyak pada persoalan di atas dapat
digunakan konsep FPB

45 30

3 15 2 15
5

3 3
5

Faktorisasi prima dari 45 = 3 x 3 x 5 = 3² x 5


Faktorisasi prima dari 30 = 2 x 3 x 5
FPB dari 45 dan 30 adalah 3 x 5 = 15
Jadi, jumlah terbanyak amplop yang dibutuhkan adalah 15 buah

Kerjakan soal-soal berikut dengan menggunakan penyelesaian KPK


dan FPB!

34 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


1. Habibi membeli 4 dus cokelat. Tiap cokelat berisi 20 buah. Ara
membeli 7 dus cokelat yang kecil. Tiap dus berisi 32 cokelat. Berapa
jumlah seluruh cokelat Habibi dan Ara?
2. Pada acara kemah 2022 diikuti oleh 5 sekolah dasar. Tiap sekolah
mengirimkan 123 siswa. Pada hari pertama, 3 orang dari tiap sekolah
mengundurkan diri karena sakit. Hari kedua 21 orang pulang lebih
awal. Berapa peserta kemah sekarang?
3. Minggu ini pangkalan minyak Pak Yono mendapat kiriman minyak
sebanyak 5 drum. Tiap drum berisi 150 liter. Tiap hari terjual 25 liter.
Berapa hari persediaan minyak tersebut akan habis?
4. Ratu dan Aqila hari ini berkunjung ke taman bacaan. Ratu biasa
berkunjung tiap 5 hari sekali. Aqila setiap 7 hari sekali. Hari ini tanggal
1 Agustus. Tanggal berapa mereka akan berkunjung bersama lagi?
5. Budi menyiapkan 12 kg cat warna putih dan 10 kg cat warna merah.
Kedua jenisnya dicampur ke beberapa wadah. Berapa wadah
terbanyak yang dapat menampung kedua jenis cat tersebut?

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 35


BAB 3

OPERASI HITUNG PECAHAN

1. Peserta didik dapat mengenal bentuk pecahan.


2. Peserta didik dapat menjelaskan pecahan senilai.
3. Peserta didik dapat membandingkan pecahan.
4. Peserta didik dapat menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan
pecahan dengan penyebut berbeda.

Anak-anak kelas 5 yang saleh


dan salehah, pernahkah kalian melihat
ibumu membelah satu semangka? Jika
satu semangka dibelah menjadi
beberapa bagian, maka akan diperoleh
potongan-potongan. Potongan itu
merupakan bagian dari seluruh bagian
Sumber : https://id.scribd.com
semangka. Bagian-bagian inilah yang
disebut pecahan. Nah, anak-anak selanjutnya mari kita mempelajari materi
tentang pecahan, Semangat ya!

MENGENAL KEMBALI PECAHAN


Perhatikan gambar berikut!

1. Puding dipotong menjadi 3 bagian Sumber : Buku siswa tema7 Kurikulum 13

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 35


sama besar.
1 potongan dapat dinyatakan dengan pecahan sepertiga.

2. Gambar yang diarsir menunjukkan dua dibagi


enam atau 2:6. Jika ditulis dalam lambang
pecahan adalah dua per enam bagian. Dua per
enam ditulis
𝟐 Pembilang (yang di arsir)
𝟔 .
𝟐 Penyebut (keseluruhan)

Tulislah pecahan untuk menyatakan bagian yang diarsir terhadap


keseluruhan dari gambar berikut.

1. 2.

PECAHAN SENILAI
Anak-anak, tahukah kamu bahwa 𝟏
dengan 𝟑
𝟐 itu senilai. Mari kalian
𝟔
perhatikan penjelasannya berikut ini!
Ada 2 buah balok yang sama panjangya, namun berbeda jumlah bagiannya
balok A di bagi 2 sedangkan yang B dibagi 6. Seperti gambar berikut ini!

36 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


Setelah kita perhatikan bagian yang diarsir antara balok A dan B tepat di
tengah, maka dapat disimpulkan bahwa 𝟏 𝟑 atau senilai. Cara lain
𝟐 = 𝟔
untuk mengetahui bahwa pecahan tersebut senilai adalah dengan
mengalikan silang dua pecahan tersebut, jika hasilnya sama maka pecahan
tersebut senilai.

𝟏 𝟑 2x3=
6 hasil perkalian = 6
𝟐
𝟔 1x6=6

Manakah pecahan berikut yang mempunyai pecahan senilai?


Kalian dapat memilih cara yang termudah untuk
menyelesaikanya.
𝟑
1. dengan 𝟔
apakah senilai?
𝟒 𝟖

2. 𝟐
dengan 𝟔
𝟑 apakah senilai?
𝟗

3. 𝟒
dengan 𝟐
𝟓 apakah senilai?
𝟑

4. 𝟏𝟎
𝟏𝟓 dengan 𝟑
apakah senilai?
𝟓

5. 𝟏𝟎 𝟐
𝟏𝟓 dengan
apakah senilai?
𝟑

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 37


MEMBANDINGKAN PECAHAN BIASA
Anak-anak pasti masih ingat dengan tanda seperti berikut : < , = , >
< mempunyai makna lebih kecil, = mempunyai makna sama, dan >
mempunyai makna lebih kecil. Untuk membandingkan pecahan, caranya
juga menggunakan teknik mengalikan silang. Perhatikan contoh soal berikut
dan cara penyelesaiannya:

𝟏
1. 𝟏 𝟏
... 𝟏
x
𝟑 𝟒 1x3= 𝟑 𝟒 1x4=4
3

𝟏
3 lebih kecil dari 4, jadi lebih kecil dari , atau 𝟏
𝟑 𝟏 𝟑 < 𝟒
𝟒

𝟐
2. 𝟐 𝟑
... 𝟑
x
𝟓 𝟒 3 x 5 = 15 𝟓 𝟒 2x4=8

𝟐
15 lebih besar dari 8, jadi lebih besar dari , atau 𝟑
𝟐 𝟑 𝟓 > 𝟒
𝟓 𝟒

Ayo, mengisi titik-titik dengan tanda “<“, “>”, atau “=”.!


(Kerjakan di buku tugasmu!)

1. 𝟏
𝟐
𝟓
... ... 𝟐

𝟏
𝟏𝟎
𝟏
2. �. .. 𝟑
𝟒 � 𝟖
𝟏
3. ...
𝟓 𝟏
𝟑 �
4. �
38 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.

6.
� ... 𝟐
𝟖
𝟖
𝟐 ... 𝟑
7. 𝟔
𝟑
𝟒 ... 𝟔
8. 𝟖
𝟔
𝟒 ... 𝟓
9. 𝟔
𝟓

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 39


𝟐 𝟒
5. ... 𝟑
10. ... 𝟒
𝟒 𝟔 𝟔 𝟏𝟎

HASIL PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DENGAN


PENYEBUT BERBEDA

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu akan sering menemukan


perhitungan bilangan pecahan. Untuk dapat menyelesaikannya, kamu harus
memahami permasalahnnya. Mari, kita lihat contoh berikut!
Ani mendapat 𝟏 bagian kue ulang tahun. Sedangkan kakaknya, Ali,
𝟒
mendapat 𝟐
bagian kue. Berapa bagian kue yang mereka terima?
𝟒
Penyelesaian:
Bagian keduanya = 𝟏 + 𝟐 𝟏+𝟐 𝟑
𝟒 = 𝟒 = 𝟒
𝟒
Jadi, kue yang diterima mereka adalah
bagian.
𝟑
𝟒
Cara yang sama juga berlaku untuk pengurangan yang nilai penyebutnya
sama. Nah, bagaimana dengan penyebutnya yang berbeda? Silahkan
anak-anak simak penjelasannya berikut ini!
Contoh :
1. Hitunglah 𝟏 𝟐
𝟒 +
Penyelesaian: 𝟑
Disamakan terlebih dahulu penyebutnya, kita peroleh KPK dari
4 dan 3 adalah 12.
𝟏 𝟖
𝟐 𝟑 +
+ = 𝟏𝟐 𝟏𝟐
𝟒 𝟑
setelah penyebut sama, baru pembilang kita jumlahkan
𝟑+𝟖
= 𝟏𝟐
𝟏𝟏
= 𝟏𝟐

2. Hitunglah 𝟑
𝟓 𝟒
- 𝟖
Penyelesaian:
Juga disamakan terlebih dahulu penyebutnya, kita peroleh KPK dari
5 dan 8 adalah 40.

40 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


𝟑 𝟒 𝟐𝟒 𝟐𝟎
𝟓 - = 𝟒𝟎 - 𝟒𝟎
𝟖
setelah penyebut sama, baru pembilang kita kurangkan
𝟐𝟒−𝟐𝟎
= 𝟒𝟎

=
𝟒 disederhanakan menjadi
𝟒𝟎
𝟏
= 𝟏𝟎

Hitunglah hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan berikut!


1. 𝟓 𝟐 = ….
� +
� 𝟓
2. 𝟔 - 𝟑 = ….
� 𝟕

3. 𝟏𝟏
+ 𝟏𝟓 = ….
𝟏𝟓 𝟑

4. Fatimah mempunyai pita 𝟓


meter. Kemudian ibunya
𝟔
membelikan lagi 𝟐
meter. Berapa meter pita yang dimiliki
𝟑
Fatimah sekarang?
5. Ibu mempunyai persediaan minyak goreng sebanyak 𝟏
liter. 𝟐
Jika ibu menggunakan minyak goreng tersebut untuk memasak
sebanyak 𝟏
𝟑 liter, berapa liter sisa minyak goreng ibu
sekarang?

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 41


1. Peserta didik dapat mengubah pecahan biasa ke bentuk persen dan
sebaliknya.
2. Peserta didik dapat mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal dan
sebaliknya.

Anak-anak kelas 5 yang saleh dan salehah,


siapa dari kalian pernah melihat lambang berikut,
“%” saat berbelanja di mall atau pun di mini
market? Lambang apa itu anak-anak? Ya, pintar.
Kali ini kita akan mempelajari materi tentang persen.
Siap, ya!
Sumber : https://www.merdeka.com

MENGUBAH PECAHAN BIASA KE PECAHAN BENTUK PERSEN


Nah, anak-anak untuk mengubah pecahan biasa ke persen, maka nilai
penyebut kita ubah menjadi nilai 100.
Perhatikan contoh langkah-langkah mengubah pecahan biasa ke persen
berikut ini!

Nilai bilangan penyebut dikalikan 5 sehingga menjadi 100 (20x5=100), nilai


pembilang juga harus dikalikan 5 sehingga menjadi 35 (7x5=35). Hasilnya
𝟑𝟓
atau 35 %
𝟏𝟎𝟎

42 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


MENGUBAH PERSEN KE PECAHAN BIASA
Nah, anak-anak sebaliknya, bilangan persen yang diubah menjadi biasa dapat kita
sederhanakan. Misalnya 20% diubah menjadi pecahan biasa dan disederhanakan,
hasilnya sebagai berikut:

Nilai 20 adalah pecahan pembilangan, sedangkan lambang % menjadi


20
nilai 100 untuk pecahan penyebut. disederhanakan dengan
100
membagi masing-masing pembilang dan penyebutnya dengan nilai
𝟏
yang sama yaitu 20 sehingga menjadi nilai sederhana yaitu .
𝟓

Ubahlah pecahan biasa berikut ke persen dan sebaliknya!


𝟏
1. =...% 6. 15% =
𝟓
𝟏
2. =...% 7. 25% =
𝟒

𝟕
3. =...% 8. 35% =
𝟒

𝟖
4. =...% 9. 40% =
𝟐𝟎

5. 𝟏𝟐 = . . . % 10. 75% =
𝟐𝟓

MENGUBAH PECAHAN BIASA KE DESIMAL


Mengubah pecahan biasa ke desimal bisa dilakukan 2 cara, Perhatikanlah
contoh berikut ini!

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 43


44 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.
𝟑
= pecahan desimal
𝟒

Ubahlah pecahan biasa berikut ke bentuk desimal! Gunakan cara termudah


menurut kalian.
𝟏
1. =...
𝟒
2. 𝟑
=...
𝟓
3. 𝟑
=...
𝟖
4. 𝟖
=...
𝟐𝟎
5. 2 𝟑
=...
𝟒

MENJADIKAN PECAHAN DESIMAL MENJADI PECAHAN BIASA


Menjadikan pecahan desimal menjadi pecahan biasa. Di belakang
koma satu angka berarti persepuluh, dua angka berarti perseratus, tiga
angka berarti perseribu.

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 45


Perhatikan contoh beriku ini!

𝟓
1. 0,5 = 𝟏
𝟏𝟎 = 𝟐
𝟏𝟒𝟎
2. 1,40 = 𝟏𝟒 𝟕 =1 𝟐
𝟏𝟎𝟎 = 𝟏𝟎 = 𝟓 𝟓

Ubahlah bilangan desimal berikut ke pecahan biasa!

1. 0,8 =

2. 1,2 =

3. 4,5 =

4. 0,05 =

5. 0,28 =

46 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


BAB 4
PENGUKURAN SUDUT

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi sudut suatu bangun ruang


ataupun bangun datar.
2. Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis sudut.

Anak-anak kelas 5 yang saleh dan salehah. Banyak benda di sekitar


kita yang mempunyai bagian sudut. Misalnya pada lemari, bagian yang
runcing atau tajam di setiap ujung lemari membentuk sudut karena
merupakan pertemuan antara sisi-sisi lemari.

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 47


MENGIDENTIFIKASI SUDUT
Contoh benda lainnya yang membentuk sudut, yaitu sudut pada
papan tulis, bingkai lukisan, pertemuan ubin lantai, dan lain-lain.

Sudut pada papan tulis. Sudut pada ubin lantai


Nah, anak-anak dari keterangan tersebut, tahukah kalian apa itu
sudut? Sudut merupakan daerah yang dibatasi oleh dua garis lurus
seperti pada gambar berikut ini:

Sudut

JENIS-JENIS SUDUT
1. Sudut lurus
Sudut lurus adalah sudut yang mempunyai besaran sudut
sebesar 180 derajat. Jika dilihat secara sekilas, sudut lurus seperti
sebuah garis lurus dengan bentuk horizontal dan terlihat seperti
memiliki dua lengan.

C A
B

48 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


2. Sudut siku-siku
Sudut siku-siku adalah sudut yang mempunyai besaran
sudut yang sangat tepat 90 derajat. Sudut siku-siku ini dihasilkan
dari dua garis lurus yang saling berpotongan atau bertemu,
sehingga menghasilkan garis yang saling tegak lurus.
Sementara itu, sudut siku-siku dapat kita temukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti semua tembok rumah, lemari, jam
yang menunjukkan pukul tiga, bingkai foto, jendela, buku, keramik,
dan tiang bendera.

Tanda
sudut

B A

3. Sudut lancip
Sudut lancip adalah sudut yang mempunyai besaran sudut yang
tidak lebih dari 90 derajat atau lebih tepatnya besaran sudut lancip
di antara 0 derajat sampai dengan kurang dari 90 derajat.
Besaran sudut lancip bisa dibilang lebih kecil bila dibandingkan
dengan sudut siku-siku.

C
Tanda sudut
lancip

B A

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 49


4. Sudut tumpul
Sudut tumpul adalah sudut yang mempunyai besaran sudut lebih
dari 90 derajat atau lebih tepatnya di atas dari 90 derajat dan di
bawah dari 180 derajat. Sudut tumpul bisa dikatakan sebagai sudut
yang besaran sudutnya di atas sudut siku-siku dan sudut lancip.

Tanda sudut
tumpul

B A

Tulislah macam-macam sudut dari gambar-gambar di bawah ini!

1. 6.

2. 7.

3. 8.

4. 9.

5. 10.

50 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


1. Peserta didik dapat mengukur besar sudut dengan busur derajat.
2. Peserta didik dapat menggambar sudut dengan busur derajat.

Anak-anak kelas 5 yang saleh dan salehah.


Tahukah kalian benda apa yang dipegang Annisa
pada gambar berikut?
Menurut kalian apa fungsi dari benda
tersebut? Ya, benar sekali. Anak-anak, pelajaran
kali ini kita akan mencoba mengukur besar sudut
dan menggambar sudut dengan menggunakan
busur derajat.

MENGUKUR BESAR SUDUT DENGAN BUSUR DERAJAT


Perhatikan langkah-langkah mengukur besar sudut menggunakan
busur derajat berikut:
- Letakkan pusat busur derajat pada titik sudut.
- Buatlah tepi lurus busur derajat dengan kaki sudut BC berhimpit satu
garis.
- Bacalah tepi skala tepat pada kaki sudut lainnya (BA).
- Terlihat kaki sudut BA pada skala 50.
- Jadi besar sudut ABC 50° (50° dibaca lima puluh derajat).
1 2

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 51


Ukurlah sudut-sudut berikut dengan busur derajat! Salinlah di buku tugasmu!

52 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


MENGGAMBAR SUDUT DENGAN BUSUR DERAJAT

Selain digunakan untuk mengukur besar sudut!. Busur derajat juga dapat
digunakan untuk menggambar sudut. Misalnya, kita akan menggambar
sudut 70⁰.Perhatikan langkah-langkah menggambar sudut 70⁰ berikut ini!

1
Buatlah sebuah garis
misal garis AB

2
Impitkan titik B
pada titik pusat
busur.

Tandailah tepat di
sudut 70⁰.

Tariklah garis dari


tanda tadi ke titik B
namai titk C. Sudut
sebesar 70⁰ sudah
terbentuk. 4

Sumber : Dokumentasi pribadi penulis

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 53


Gambarlah sudut dengan ukuran berikut! Gunakan garis-garis yang
tersedia sebagai salah satu kaki sudut!
1. Sudut 60⁰ 3. Sudut 110⁰

2. Sudut 90⁰ 4. Sudut 135⁰

5. Sudut 75⁰

54 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


BAB 5

BANGUN DATAR

1. Peserta didik dapat memahami segitiga kongruen melalui transformasi.


2. Peserta didik dapat membuat segitiga yang kongruen dengan
pencerminan.

Anak-anak kelas 5 yang saleh dan


salehah. Perhatikan segitiga pada gambar
yang dipegang oleh Muammar berikut ini!
Memang kalau dilihat gambar, 2 segitiga
tersebut tidak sama letaknya. Tapi
sebenarnya kedua gambar segitiga itu sama
dan sebangun atau disebut dengan segitiga
kongruen. Mari kita pelajari lebih lanjut
materinya bersama-sama. Siap, anak-anak!
Alhamdulillah. Allahu Akbar!

SEGITIGA KONGRUEN
Anak-anak, untuk menguji apakah dua segitiga kongruen atau tidak,
maka bisa kalian lakukan cara-cara berikut:
1. Mengukur panjang semua sisi segitiga.

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 55


Contoh:

A B

2. Mengukur semua sudut segitiga

Latihan:
Kalian sudah mengetahui 2 cara untuk menentukan segitiga yang
kongruen. Nah, Anak-anak, mari kita cari segitiga yang kongruen dari
beberapa segitiga pada gambar berikut!

A C

B D

56 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


SEGITIGA YANG KONGRUEN DENGAN PENCERMINAN

Anak-anak yang sholeh-sholehah, perhatikanlah langkah-langkah


membuat gambar segitiga yang kongruen dengan pencerminan berikut ini!

Berilah tanda,
sesuaikan dengan
titik sudut
masing-masing
huruf.

Cermin

Lalu tariklah
garis dari
tanda tadi.
Titik B’ ke
titik A’, ke
titik C’, dan
kembali ke
titik B’.
Cermin

Segitiga
kongruen
terbentuk dari
pencerminan

Cermin

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 57


Gambarlah hasil pencerminan segitiga berikut!
1.

Cermin
2.

Cermin
3. 4.
Cermin
Cermin

58 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


1. Peserta didik dapat menjelaskan dan menentukan keliling segitiga.
2. Peserta didik dapat menjelaskan dan menentukan luas segitiga.

Anak-anak kelas 5 yang sholeh dan sholehah. Siapa


dari kalian yang tahu nama bangun datar tersebut?
MasyaAllah benar, kalian memang anak-anak yang hebat.
Nah anak-anak, kali ini kita akan mempelajari luas
bangun datar segitiga, jajargenjang, dan trapesium.

MENENTUKAN KELILING DAN LUAS SEGITIGA


A. Keliling segitiga
Keliling segitiga diperoleh dengan cara menjumlahkan
panjang ketiga sisinya.
Coba perhatikanlah segitiga ABC di bawah ini!

Keliling segitiga ABC adalah:


Keliling = AB + BC + CA
atau K = AB + BC + CA

= 12 cm + 5 cm + 9 cm

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 59


= 26 cm
Jadi, kelilingnya adalah 26 cm.

Hitunglah keliling segitiga berikut!

1. 2.

3. Segitiga ABC diketahui AB = 45 cm, BC = 60 cm, dan AC


= 70 m. Berapakah keliling segitiga ABC?
4. Keliling segitiga PQR adalah 80 cm. Jika panjang sisi PR = 25 cm
dan PQ = 40 cm, berapakah panjang sisi QR?

B. Luas segitiga
Luas daerah segitiga adalah luas daerah yang dibatasi oleh
segitiga. Untuk lebih jelasnya, mari memperhatikan persegi panjang
di bawah ini:

Luas daerah persegi panjang ABCD


adalah: L = AB × BC
=a×t
=6×3
= 18 satuan luas
Perhatikanlah segitiga ABD!
60 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.
Luas daerah segitiga ABD

Jadi, luas daerah segitiga adalah:

a = alas
t=
tinggi
Simbol untuk segitiga adalah: Δ
(Δ dibaca: “segitiga“)
Contoh soal :
Berapa luas daerah segitiga PQR di bawah ini?

Jawab:
Diketahui: a = 20 cm t = cm
8 Ditanya: luas daerah Δ PQR ... J?adi luas Δ PQR adalah 80
=

Hitunglah luas segitiga berikut!


1.

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 61


1. Peserta didik dapat menjelaskan dan menentukan keliling jajargenjang.
2. Peserta didik dapat menjelaskan dan menentukan luas jajargenjang.

MENENTUKAN KELILING SERTA LUAS JAJARGENJANG


A. Keliling Jajargenjang
Keliling jajargenjang adalah jumlah panjang semua sisi-sisinya. Mari
memperhatikan jajargenjang ABCD berikut ini
Keliling jajargenjang ABCD adalah:
Keliling = AB + BC + CD + DA

Untuk menyelesaikan keliling jajargenjang tersebut gunakan menurut


kalian cara termudah dari dua cara berikut ini:

Mari menghitung keliling jajargenjang di bawah ini.

62 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


B. Luas jajargenjang
Anak-anak, tentunya kalian masih ingat tentang luas daerah persegi
panjang. Coba perhatikanlah persegi panjang ABCD berikut ini!
Luas daerah persegi panjang ABCD adalah:
Luas = AB × BC atau L = p × l

Luas daerah jajargenjang dapat dicari dari luas daerahpersegi panjang.


Coba perhatikanlah jajargenjang ABCD berikut ini!

a = alas jajargenjang
t = tinggi jajargenjang

Jika segitiga AED dipotong pada DE, maka diperoleh dua bangun yaitu A¹
E¹ D dan EBCD.

Perhatikanlah bahwa AE¹ + EB = AB = a (alas). Kemudian segitiga AE¹D¹


dihimpitkan dengan bangun EBCD, dimana sisi AD¹ berhimpit dengan sisi
BC. Mari memperhatikan gambar di bawah ini!
Diperoleh persegi panjang EE¹
CD, sehingga luas daerah
persegi panjang EE¹CD adalah:

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 63


L = EE1 L = EE1 × E1C
=axt
Jadi, luas daerah jajargenjang = luas daerah persegi panjang
L = alas × tinggi atau

Contoh:
Berapakah luas daerah jajargenjang ABCD berikut ini?

Jawab:
Diketahui:
Alas = 12 cm Tinggi = 5 cm
Ditanyakan: L = …?
Luas =a×t
= 12 cm × 5 cm
= 60 cm2

A. Berapakah luas jajargenjang berikut ini?


1. 3.

2. 4.

B. Kerjakan soal cerita tentang jajargenjang berikut!


1. Sebuah daerah jajargenjang panjang alasnya 25 cm dan tingginya 18 cm.
Berapakah luas daerah jajargenjang tersebut?

64 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


2. Luas daerah sebuah jajargenjang adalah 96 cm². Jika tingginya 8 cm,
maka panjang alasnya adalah ....
3. Sebuah daerah jajargenjang ABCD, luasnya 64 cm2. Jika tingginya 4 cm,
berapakah panjang sisi alasnya?

1. Peserta didik dapat menjelaskan dan menentukan keliling trapesium.


2. Peserta didik dapat menjelaskan dan menentukan luas trapesium.

Anak-anak kelas 5 yang saleh dan salehah. Perhatikan gambar berikut ini!

Siapa dari kalian yang tahu nama bangun datar dari garis-garis
terhubung tersebut? MasyaAllah benar, kalian memang anak-anak yang
hebat. Nah anak-anak, kali ini kita akan mempelajari tentang trapesium.

JENIS-JENIS TRAPESIUM
Dalam geometri, pada dasarnya ada tiga jenis trapesium, yaitu trapesium
siku-siku, trapesium sama kaki, dan trapesium sembarang.
1. Trapesium siku-siku

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 65


Trapesium siku-siku harus terdiri dari sepasang sudut siku-siku.

2. Trapesium sama kaki

Trapesium sama kaki adalah jenis trapesium yang kedua sisi miringnya
sejajar sama panjang.

3. Trapesium sembarang

Trapesium sembarang adalah trapesium yang tidak memiliki sisi atau


sudut yang sama besar.

MENENTUKAN KELILING DAN LUAS TRAPESIUM


Anak-anak, perhatikanlah trapesium dari
gambar di samping ini! Bagaimanakah
D 12cm C
mencari keliling dan luasnya? Simaklah
8cm
penjelasan guru kalian! 6cm
Keliling trapesium dapat dihitung dengan
A 20cm B
menghitung jumlah panjang sisi-sisinya.
Untuk mencari keliling trapesium dari
gambar tersebut adalah :
K = AB + BC + CD + DA
K = 20 + 8 + 12 + 8 = 48 cm
Jadi keliling trapesiumnya adalah 48 cm.

66 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


Adapun untuk mencari luas trapesiumnya adalah dengan menggunakan cara
berikut (rumus luas trapesium) :
(20 + 12) 𝑥 6
L= 2
32 𝑥 6
L= 2 (𝐴𝐵 + 𝐷𝐶) 𝑥 𝑡
L = 32 𝑥 3 L= 2
L = 96 𝑐𝑚²
Jadi luas trapesiumnya adalah 96 cm²

Diskusikanlah dengan teman sebangkumu, carilah keliling dan luas trapesium


dari gambar berikut ini!

1.

2.

3.

4.

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 67


1. Peserta didik dapat memahami dan mengetahui ciri-ciri belah ketupat.
2. Peserta didik dapat menjelaskan dan menentukan keliling dan luas
belah ketupat

Anak-anak kelas 5 yang saleh dan


salehah. Perhatikan gambar di samping!
Anak-anak ada yang sudah tau apa itu belah
ketupat? Ya, seringkali belah ketupat
muncul dalam materi pelajaran matematika.
Berikut ini akan dijelaskan pengertian belah
ketupat, ciri-ciri belah ketupat, mencari
keliling dan luas belah ketupat.
Sumber : Dokumentasi pribadi penulis

PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI BELAH KETUPAT


A. Pengertian belah ketupat
Belah ketupat merupakan salah satu bangun
datar 2 dimensi yang dibentuk oleh 4 buah sisi
yang sama panjang, memiliki 4 buah sudut dan
setiap sudut yang berhadapan memiliki besar
sudut yang sama. Belah ketupat dalam bahasa
Inggris disebut juga dengan rhombus.
Berdasarkan penjelasan di atas, apakah
kalian sudah bisa membayangkan bentuk
bangun datar belah ketupat? Jika belum, kalian
bisa membayangkan dengan makanan ketupat. Perhatikan gambar di

68 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


samping! Dari gambar tersebut, dapat diketahui bahwa belah ketupat
memiliki 4 sisi yang sama panjang. Jika dihubungkan dari sudut yang
berhadapan maka terbentuklah diagonal 1 (d1) dan diagonal 2 (d2)

B. Ciri-ciri Bangun Datar Belah Ketupat


Sebelum memasuki pembahasan keliling dan luas belah ketupat, mari
anak-anak kita ketahui terlebih dahulu ciri-ciri dari belah ketupat. Yuk, kita
simak penjelasan di bawah ini.

Ciri-ciri belah ketupat:


 Memiliki 2 sisi diagonal yang saling tegak lurus, yaitu diagonal AC
dan BD
 Kedua diagonal tersebut yang tegak lurus, membentuk sudut siku
siku (90◦)
 Sudut yang berhadapan memiliki besar sudut yang sama, yaitu <A =
<C dan <B = <D
 Jika semua sudut belah ketupat ditambahkan maka akan
menghasilkan jumlah sudut sebesar 360◦.
 Memiliki 2 sumbu sumetri yang merupakan sisi diagonalnya.

KELILING BELAH KETUPAT


Untuk mengetahui keliling belah ketupat, anak-anak cukup menjumlahkan
panjang setiap sisinya yaitu : K = AB+BC+CD+DA, karena setiap sisi belah
ketupat sama panjangnya maka kelilingnya dapat juga dicari dengan cara:
K = 4 x S ( 4 di kali panjang sisi)
Contoh soal:
Berapakah keliling belah ketupat pada gambar 6 cm
berikut? Jawab:
Diketahui panjang sisi belah ketupat 6 cm
K=4xS
K=4x6
K = 24 cm, Jadi,keliling belah ketupat pada gambar tersebut adalah 24 cm.

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 69


LUAS BELAH KETUPAT
Adapun untuk mencari luas belah ketupat anak-anak bisa
mengalikan panjang kedua diagonal (d1 x d2) dan hasilnya dibagi
dengan 2 atau juga bisa dengan cara setengah di kali dengan diagonal
satu dan diagonal dua:

Contoh soal:
Berapakah luas belah ketupat pada gambar berikut?
Jawab:
Diketahui
panjang d1 = 10 cm 8 cm
panjang d2 = 8 cm 10 cm
Luas = x d1 x d2
L= 10 x 8
L= 10 x 8 cm
L=1x5x8
L = 40 cm²,
Jadi luas belah ketupat pada gambar tersebut adalah 40 cm².

Hitunglah keliling dan luas belah ketupat berikut ini!

1.
7cm

9cm

12 cm

70 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


2.

11 cm

10 cm

8 cm

3. 13 cm 7 cm

16 cm

4. Sebuah bangun datar belah ketupat memiliki panjang sisi 5 cm,


panjang diagonal (d1) 8 cm dan (d2) 7 cm.
 Berapa keliling belah ketupat tersebut?
 Lalu berapa luas belah ketupat tersebut?
5. Diketahui belah ketupat memiliki luas 24 cm². Jika salah satu sisi
diagonalnya memiliki panjang 4 cm, maka berapa panjang sisi
diagonal lainnya?

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 71


1. Peserta didik dapat memahami dan mengetahui ciri-ciri layang-layang.
2. Peserta didik dapat menjelaskan dan menentukan keliling dan luas
layang-layang.

Anak-anak kelas 5 yang saleh dan salehah.


Perhatikan gambar di samping! Siapa yang tak kenal
layang-layang? Bagi anak-anak yang bermain
layang-layang pasti mengasyikan bukan? Layang-layang
suatu permainan dengan menggunakan benang sebagai
alat untuk menarik. Sangat diminati anak-anak maupun
orang dewasa. Apakah bangun datar “layang-layang” itu?
Untuk itu mari bersama kita ikuti kegiatan berikut.

PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI LAYANG-LAYANG


A. Pengertian layang-layang
Layang-layang termasuk bangun datar yang
bisa dihitung luas dan keliling. Bangun geometri ini
memiliki bentuk segi empat. Ada dua segitiga
sama kaki beralaskan sama panjang dan saling
berhimpitan. Luas layang-layang yaitu setengah
hasil kali dari panjang diagonal. Salah satu sifat
layang-layang memiliki sudut yang berhadapan
Sumber : Dokumentasi pribadi penulis
sama besar. Selain itu diagonalnya saling
berpotongan dan tegak lurus.

72 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


B. Ciri-ciri Bangun Datar Layang-layang
Ciri-ciri layang–layang adalah sebagai berikut:
 Layang-layang memiliki 4 buah sisi terdiri dari 2 pasang dan 4
titik sudut.
 Bagian yang bersisian sama panjang.
 Kedua diagonal tidak sama panjang tetapi saling tegak lurus.
 Sisi yang berpasangan sama panjang contohnya sisi AB=AD dan
BC=DC.
 Memiliki satu simetri lipat.
 Ada satu simetri putar.
 Sudut berhadapan sama besar yaitu ABC = ADC

KELILING LAYANG-LAYANG
Sama seperti belah ketupat, untuk mengetahui keliling layang-layang,
anak-anak juga cukup menjumlahkan panjang setiap sisinya yaitu :
K = AB+BC+CD+DA, atau karena ada 2 sisi yang berpasangan sama
panjang yaitu AB=AD dan BC=DC maka cara mencari keliling juga bisa
dengan K = (AB + BC) x 2.
Contoh soal :
Berapakah keliling layang-layang pada gambar berikut?
Jawab: 10 cm
Diketahui panjang sisi AB = 10 cm dan BC 17 cm
K = (AB + BC) x 2
K = (10 + 17) x 2
K = 27 x 2
17 cm
K= 54 cm.
Jadi, keliling layang-layang tersebut adalah 54 cm.

LUAS LAYANG-LAYANG
Anak-anak kelas 5 yang sholeh dan sholehah, Adapun untuk mencari
luas layang-layang, maka caranya sama dengan mencari luas belah ketupat
pada pembelajaran yang lalu, yaitu mengalikan panjang kedua diagonal (d1
x d2) dan hasilnya dibagi dengan 2 atau juga bisa dengan cara setengah di
kali dengan diagonal satu dan diagonal dua:

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 73


Contoh soal:
Berapakah luas layang-layang pada gambar berikut?

Jawab:
Diketahui : panjang d1 = 15 cm panjang d2 = 10 cm
Luas = x d1 x d2
L= 15 x 20 15 cm
L= 15 x 20
cm 20 cm

L = 1 x 15 x 10
L = 150 cm²,

Jadi, luas belah layang-layang pada gambar tersebut adalah 150 cm².

Hitunglah keliling dan luas layang-layang berikut ini!


1.

74 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


2.

3.

4. Sebuah bangun datar layang-layang memiliki panjang sisi AD= 17 cm,


DC=22 cm, panjang diagonal (d1) 18 cm dan (d2) 23 cm.
 Berapa keliling layang-layang tersebut?
 Lalu berapa luas layang-layang tersebut?

Yuk berkarya membuat “layangan” sambil berhitung!


Siapkan:
1. Kertas minyak 1 lembar, (boleh lebih)
2. Lem kertas
3. Benang
4. 2 bilah bambu
5. Dengan bantuan guru dan kerjasama dengan teman-teman,
buatlah layang-layang dengan panjang diagonalnya 60 cm dan 45
cm. Setelah jadi layang-layang, Berapa cm² luas layang-layang
tersebut?

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 75


BAB 6
BANGUN RUANG

1. Peserta didik dapat Mengidentifikasi Bangun Ruang kubus dan Balok.


2. Peserta didik dapat Menentukan Volume Bangun Ruang kubus dan Balok.

Anak-anak kelas 5 yang saleh dan


salehah. Tentu kalian pernah menggunakan
benda di samping saat bermain dengan
teman kalian bukan? Tahukah kalian bentuk
benda tersebut bernama apa? Ya, bentuk
tersebut berbentuk kubus. Coba sebutkan
benda atau barang yang
meyerupai bentuk kubus? Ayo, anak-anak kita ikuti kegiatan ini selanjutnya.
Siap!

MENGIDENTIFIKASI BANGUN RUANG


A. Menjelaskan kubus dan unsur-unsurnya.
Kubus adalah bangun yang mempunyai ukuran rusuk yang sama
panjang. Kita akan mengidentifikasi unsur dan sifat-sifat kubus. Perhatikan
gambar kubus berikut ini!

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 75


Berikut unsur-unsur kubus:
a. Memiliki 12 rusuk.
b. Memiliki 8 sudut.
c. Memiliki 6 sisi.
Sifat-sifat kubus adalah sebagai berikut:
a. Semua rusuk kubus sama panjang.
AB = BC = CD = AD = AE = BF = CG = DH = EF = FG = GH = EH
b. Semua titik sudut kubus sama besar.
<A = <B = <C = <D = <E = <F = <G = <H = 90⁰
c. Semua sisi kubus berbentuk persegi dan sama
ABCD = EFGH = ADHE = BCGF = ABFE =
DCGH

B. Menjelaskan Balok dan unsur-unsurnya.


Pernahkah kalian memperhatikan lemari yang ada di rumahmu?
Bagaimanakah bentuk lemari tersebut?
Pada umumnya, lemari berbentuk bangun ruang balok, seperti terlihat
pada gambar di bawah ini. Selain lemari, ada banyak benda di sekitar
yang berbentuk balok. Misalnya, ruang kelas tempat kalian belajar
saat ini, penghapus papan tulis yang digunakan juga dapat dipandang
sebagai balok yang seperti yang terlihat pada gambar berikut.

Berikut unsur-unsur balok:


a. Memiliki 12 rusuk.
b. Memiliki 8 sudut.

76 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


c. Memiliki 6 sisi.

Sifat-sifat balok adalah sebagai berikut:


a. Rusuk-rusuk balok yang berhadapan sama panjang.
AB = DC = EF = HG
BC = AD = FG = EH
AE = BF = CG = DH
b. Semua titik sudut balok sama besar
<A = <B = <C = <D = <E = <F = <G = <H = 90⁰
c. Sisi balok yang berhadapan sama dan berbentuk persegi
panjang ABCD = EFGH
ADHE = BCGF
ABEF = DCGH

MENENTUKAN VOLUME BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK


1. Menghitung Volume Kubus dengan Kubus Satuan
Jika kubus di bawah merupakan kubus satuan.
= kubus satuan.

Coba kamu hitung banyaknya kubus satuan yang disusun seperti


gambar di bawah ini!

Volume kubus di samping


adalah 2 satuan x 2 satuan x 2
satuan
= 8 kubus satuan.
Jadi, dapat disimpulkan volume kubus adalah:
V = sisi x sisi x sisi V = rusuk x rusuk x rusuk
=sxsxs =rxrxr
= s³ = r³
MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 77
3
r = √𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒

Contoh soal:
Tentukan volume bangun kubus berikut!
1. Jawab:
4 cm Volume kubus =4x4x4
= 64 cm³
4 cm Jadi, volume kubus tersebut adalah 64 cm³
4 cm

2. Jawab:
Volume kubus = 10 x 10 x 10
= 1.000 cm³
Jadi, volume kubus tersebut adalah 1.000 cm³

2. Menghitung Volume Balok dengan Kubus Satuan


Jika kubus di bawah merupakan kubus satuan
= kubus satuan

Hitunglah banyak kubus satuan yang disusun menjadi balok seperti


gambar di bawah ini
Volume balok di samping adalah:
= 4 satuan x 2 satuan x 3 satuan
= 24 kubus satuan

Jadi dapat disimpulkan mencari volume balok adalah:

tinggi
(t )

lebar (l )

panjang (p)
78 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.
Volume balok = panjang x lebar x tinggi
= pxlxt

Contoh soal:
Tentukan volume bangun balok berikut!

1. Jawab:
4 cm Volume balok =6x3x4
= 72 cm³
3 cm
6 cm

Jadi, volume balok tersebut adalah 72 cm³

2. Jawab :
8 cm Volume balok = 10 x 6 x 8
= 480 cm³
6 cm
10 cm

Jadi, volume balok tersebut adalah 480 cm³

1. Ayo hitunglah volume kubus dan balok dengan kubus satuan! Salin di
buku tugasmu!

1 3

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 79


Volume = . . . satuan kubus. Volume = . . . satuan kubus.

2 4

Volume = . . . satuan kubus. Volume = . . . satuan kubus.

2. Tentukan volume kubus berikut!


1. 3.
7 cm
8 cm

7 cm
7 cm

2. 4.

12 cm

14 cm
3. Tentukan volume balok berikut!

1.

8 cm

7 cm
14 cm

80 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


2.
10 cm

5 cm
15 cm

3.

11 cm

4 cm
16 cm
4. Akuarium berukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 10 cm.
Kemudian akuarium itu diisi air sampai penuh. Berapa volume air yang
diisikan ke akuarium tersebut?

5. Sebuah bak mandi berbentuk balok. Diketahui panjangnya 60 cm dan


lebar 50 cm. Jika volume bak mandi 120.000 cm³. Berapa cm tinggi
bak mandi tersebut?

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 81


1. Peserta didik dapat Mengidentifikasi bangun ruang kubus, balok,
prisma segitiga, limas segiempat, dan tabung.
2. Peserta didik dapat menentukan jaring-jaring bangun ruang kubus,
balok, prisma segitiga, limas segiempat, dan tabung.

Anak-anak kelas 5 yang saleh dan salehah. Tentu kalian pernah


mendapat nasi kotak saat menghadiri hajatan, baik acara ulang tahun,
pernikahan, dan lain-lain. Nah, tahukah kalian bahwa kotak makanan
tersebut jika kita buka semua sisi-sisinya maka akan seperti nampak pada
gambar di samping, Kali ini kita akan mempelajari jaring-jaring bangun
ruang. Siap!

BANGUN RUANG KUBUS DAN JARING-JARINGNYA


Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang disusun oleh enam bidang
sisi dimana keenam sisinya berbentuk persegi, sehingga jaring-jaringnya
tersusun atas enam buah persegi.

Kubus Jaring-jaring kubus

82 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


BANGUN RUANG BALOK DAN JARING-JARINGNYA
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang disusun oleh tiga pasang
persegi panjang atau dua pasang persegi panjang dan satu pasang persegi,
sehingga jaring-jaringnya tersusun atas enam buah persegi panjang atau
empat buah persegi panjang dan dua buah persegi.

Balok Jaring-jaring balok

BANGUN RUANG PRISMA SEGITIGA DAN JARING-JARINGNYA


Prisma segitiga adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas
dan tutup berbentuk segitiga dan sisi-sisi tegaknya berbentuk segiempat,
sehingga jaring-jaringnya tersusun atas tiga buah segiempat dan dua buah
segitiga.

Prisma segitiga Jaring-jaring prisma segitiga

BANGUN RUANG LIMAS SEGIEMPAT DAN JARING-JARINGNYA


Limas Segiempat adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas
berbentuk segiempat dan sisi-sisi tegaknya berbentuk segitiga, sehingga
jaring-jaringnya tersusun atas empat buah segitiga dan satu buah
segiempat.

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 83


Limas segiempat Jaring-jaring limas segiempat

84 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


BANGUN RUANG TABUNG DAN JARING-JARINGNYA
Tabung adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup
yang berbentuk lingkaran dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi
lingkaran tersebut, sehingga jaring-jaringnya tersusun atas dua buah
lingkaran dan satu buah persegi panjang.

Tabung

Jaring-jaring tabung

Latihan soal :
1. Dapatkah gambar jaring-jaring berikut membentuk sebuah kubus?
Isilah titik-titik dengan jawaban dapat ( ) atau tidak dapat (X)!
Kerjakan di buku tugasmu!

1. 2.

(.......) (.......)
3. 4.

(. . . .) (.......)

2. Dapatkah gambar jaring-jaring berikut membentuk sebuah balok?


Isilah titik-titik dengan jawaban dapat ( ) atau tidak dapat (X)!
Kerjakan di buku tugasmu!

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 85


1. 2.

(. . . .) (.......)

3. 4.

(. . . .) (.......)

3. Lengkapilah tabel berikut!


Nama Bangun Banyak
Ruang Sisi Titik Sudut Rusuk
Kubus 6 8 12
Balok
Prisma segitiga
Limas segiempat
Tabung

86 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


1. Peserta didik dapat mengenal dan menghitung bilangan pangkat dua.
2. Peserta didik dapat mengenal dan menghitung akar pangkat dua
sederhana.

Anak-anak kelas 5 yang sholeh dan sholehah. Perhatikan gambar


kebun di atas. Misalnya, panjang sisinya adalah 10 m. Luas kebun adalah s
x s = 10 x 10 = 10². Bilangan seperti 10² disebut bilangan pangkat dua atau
bilangan kuadrat, Kali ini kita akan mempelajari bilangan pangkat dua
(kuadrat) dan bilangan akar pangkat dua. Siap, anak-anak!

MENGENAL BILANGAN PANGKAT DUA


Perkalian dengan bilangan yang sama dapat ditulis dalam bentuk pangkat
dua.
Contoh:
1 x 1 = 1² 4 x 4 = 4²
Bilangan pangkat dua disebut juga bilangan kuadrat. Bentuk 1²
dibaca ”satu pangkat dua atau satu kuadrat”. Bentuk 4² dibaca “empat
pangkat dua atau empat kuadrat”. Dan seterusnya.
MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 87
MENGHITUNG BILANGAN PANGKAT DUA
Seperti yang telah dipelajari, luas persegi adalah kuadrat dari sisinya. Sisi
persegi berikut adalah 3 satuan.

Luas persegi tersebut adalah 3²


=3x3=9
Perhatikan contoh bilangan pangkat dua berikut!
1. 10² = 10 x 10 3. 21²= 21 x 21
= 100 = 441
Jadi, 10² = 100. Jadi, 21² = 441.

2. 15² = 15 x 15 4. 100² = 100 x 100


= 225 = 10.000
Jadi, 15² = 225. Jadi, 100² = 10.000.

Hitunglah dengan membuatnya seperti contoh di atas!


1. 18²= ....
2. 9² = ....
3. 25² = ....
4. 12² = ....
5. 30² = ....

MENGENAL BENTUK AKAR KUADRAT


Kita kembali ke kebun yang berbentuk persegi. Misal, luasnya adalah
100m². Berapakah panjang sisinya? Untuk menjawab pernyataan ini, sama
artinya dengan mencari satu bilangan apabila dipangkat hasilnya 100.
Bilangan yang dimaksud sama dengan 10. Proses ini disebut menarik akar
kuadrat. Akar kuadrat adalah kebalikan dari pengkuadratan suatu bilangan.
Lambang dari akar ” √ ”. Dibaca akar kuadrat atau akar pangkat dua.

88 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


Contoh:
√5 dibaca akar kuadrat 5. Atau akar pangkat dua dari 5.
√9 dibaca akar kuadrat 9. Atau akar pangkat dua dari 9.
√25 dibaca akar kuadrat 25. Atau akar pangkat dua dari 25.
√100 dibaca akar kuadrat 100. Atau akar pangkat dua dari 100.

MENENTUKAN AKAR PANGKAT DUA


Akar pangkat dua merupakan kebalikan dari pangkat dua.
Jadi, 2² = 4, maka √4 =2
3² = 9, maka √9 =3

1.
4² = ...., maka √16 = ....
2.
6² = ...., maka √36 = ....
3.
8² = ...., maka √64 = ....
4.
11² = ...., maka √121 = ....
5.
12² = ...., maka √144 = ....

OPERASI HITUNG YANG MELIBATKAN BILANGAN PANGKAT DAN


AKAR PANGKAT
Operasi perkalian urutannya lebih tinggi dari operasi penjumlahan. Ini
karena perkalian adalah penjumlahan berulang. Mengapa operasi pangkat
urutannya lebih tinggi dari perkalian? Operasi akar pangkat kedudukannya di
atas pembagian. Dengan demikian, urutan pengerjaan operasi hitung
sebagai berikut:
1. Kerjakan operasi dalam tanda kurung.
2. Kerjakan operasi pangkat dan akar pangkat.
3. Kerjakan operasi perkalian dan pembagian.
4. Kerjakan operasi penjumlahan dan pengurangan.

Contoh:
Hitunglah:
1. 50 – 7² = .…
MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 89
2. 120 + 12 x √64 = ....
Jawab:
1. 50 – 7² = 50 – 49 = 1
2. 120 + 12 x √64 = 120 + 12 x 8
= 120 + 96
= 216

Kerjakan soal-soal operasi hitung berikut.


1. 25 + 5² = ....
2. 12 x 7² = ....
3. 11² - 10² : 5 = ….
4. √121 + 12² : 2² = ….
5. 19 x √144 - 10² = ….

90 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


1. Peserta didik dapat mengenal dan menghitung akar pangkat tiga.
2. Peserta didik dapat menentukan bilangan pangkat tiga suatu bilangan.

Pendahuluan :
Anak-anak kelas 5 yang saleh dan salehah.
Apakah kamu mempunyai akuarium? Akuarium
biasanya diletakkan di sudut ruang tamu.
Dengan adanya akuarium, ruangan makin indah
dan asri. Pada gambar di samping, tampak
akuarium yang berbentuk kubus. Jika panjang
sisinya 7 dm, volume akuarium tersebut adalah
V = 7 dm
× 7 dm × 7 dm = 7 dm³. Volume kubus
merupakan contoh pangkat tiga suatu bilangan.
Volume bangun ruang akan dibahas lebih terperinci pada pelajaran kita.
Apakah kalian siap, anak-anak?

MENGENAL BILANGAN PANGKAT TIGA


Pangkat tiga suatu bilangan adalah bilangan tersebut dikalikan
secara berulang sebanyak tiga kali.

Misalnya, 5 × 5 × 5 = 125, dapat ditulis 5³=125.

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 91


Contoh lainnya,
2 × 2 × 2 = 8 dapat ditulis 2³= 8
3 × 3 × 3 = 27 dapat ditulis 3³= 27
Bilangan 8, 27, dan 125 disebut juga bilangan kubik karena dapat
dinyatakan sebagai perpangkatan tiga bilangan, yaitu 2³, 3³, dan 5³.

OPERASI HITUNG BILANGAN BERPANGKAT TIGA


a. Penjumlahan dan pengurangan
Contoh:
1. 2³ + 3³ = 8 + 27
= 35
2. 6³ - 5³ = 216 - 125
= 191

b. Perkalian dan Pembagian


Contoh:
1. 2³ x 5³ = 8 x 125
= 1000
2. 3³ : 9 = 27 : 9
=3

Ayo, selesaikan soal berikut!


1. 2³ + 7 = .... 6. 5³ x 3 = ....
2. 8³+ 5³ = .... 7. 8³ x 2³ = ....
3. 4³ + 1³ = .... 8. 7³ x 8³ = ....
4. 6³ – 3³ = .... 9. 9³ : 3³ = ....
5. 9³ – 7³ = .... 10. 8³ : 4³ = ....

MENENTUKAN AKAR PANGKAT TIGA SUATU BILANGAN


Kamu telah mengenal bilangan kuadrat dan akar pangkat dua. Masih
ingatkah kamu, cara mencari akar pangkat dua dari suatu bilangan?
Perhatikan

92 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


bilangan kuadrat berikut!
2² = 2 x 2 = 4
4² = 4 x 4 = 16
Akar pangkat dua merupakan kebalikan dari pangkat dua.
Karena 2² = 4 maka √4 = √2𝑥2 = 2
4² = 16 maka √16 = √4𝑥4 = 4
Sekarang perhatikan perpangkatan tiga
berikut! 3³ = 3 x 3 x 3 = 27
4³ = 4 x 4 x 4 = 64
Akar pangkat tiga merupakan kebalikan dari pangkat tiga. Akar pangkat tiga
suatu bilangan dilambangkan 3√
3
√27 3
√3𝑥3𝑥 = 3 karena 3³ = 27
= 3
√64
3 3
√4𝑥4𝑥 = 4 karena 4³ = 64
= 4

Ayo, selesaikan soal berikut!

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 93


BAB 7
PENGOLAHAN DATA

1. Peserta didik dapat menjelaskan data yang berkaitan dengan diri


peserta didik atau lingkungan sekitar serta cara pengumpulannya.
2. Peserta didik dapat menjelaskan penyajian data yang berkaitan dengan
diri peserta didik

Kelas V SD Normal Islam akan mengadakan acara kunjungan belajar


bersama. Ada beberapa tempat kunjungan belajar yang harus dipilih.
Kunjungan belajar dengan pilihan terbanyak akan ditetapkan sebagai tempat
kunjungan belajar. Sebagai ketua kelas, Muammar mendata pilihan lokasi
kunjungan belajar yang dipilih teman-temannya.Agar
mudah dibaca, Muammar menyajikan hasil pilihan
tujuan tempat wisata tersebut dalam sebuah tabel. Apakah kalian siap untuk
pembelajaran kali ini anak-anak? Yuk, kita mulai.
94 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.
A. Menyajikan Data
Jika kamu memiliki sekumpulan data tentang nilai hasil ulangan
Matematika di kelasmu, apa yang akan kamu lakukan dengan data
tersebut? Bagaimanakah cara menyajikan data tersebut sehingga mudah
dipahami? Sekumpulan data dapat disajikan dalam bentuk tabel, diagram
gambar, diagram batang, dan diagram lingkaran.

1. Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel


Siswa Kelas V sedang melaksanakan ulangan Matematika. Setelah diperiksa,
dari 40 siswa diperoleh hasil ulangan setiap siswa adalah sebagai berikut:
6, 8, 6, 7, 5, 9, 6, 7, 5, 7
9, 7, 5, 8, 6, 7, 7, 6, 9, 6
9, 7, 7, 6, 6, 8, 5, 7, 9, 8
8, 9, 7, 8, 7, 9, 6, 7, 8, 8
Berapa banyak siswa yang memperoleh nilai 6?
Berapa banyak siswa yang memperoleh nilai 8?
Agar lebih mudah menjawabnya, maka kumpulan data hasil ulangan
Matematika tersebut dapat disajikan dalam bentuk tabel berikut ini
Nilai Ulangan Matematika Siswa Kelas V

Dari tabel tersebut, kamu dapat melihat bahwa:


1. Siswa yang memperoleh nilai 5 sebanyak 4 orang.
2. Siswa yang memperoleh nilai 6 sebanyak 9 orang.
3. Siswa yang memperoleh nilai 7 sebanyak 12 orang.

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 95


4. Siswa yang memperoleh nilai 8 sebanyak 8 orang,
5. Siswa yang memperoleh nilai 9 sebanyak 7 orang.

Ayo, kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihanmu!


1. Diketahui data tinggi badan (dalam cm) dari 20 orang
anak adalah sebagai berikut:
127, 126, 125, 129, 128, 127, 127, 130, 128, 131
128, 128, 129, 130, 130, 131, 129, 127, 128, 129
Sajikan data-data tersebut dalam tabel berikut.
Tinggi badan Banyak
No Turus
(cm) anak

2. Diketahui data berat badan (dalam kg) dari 30 orang anak adalah
sebagai berikut:
27, 32, 33, 34, 32, 30, 27, 30, 32, 31
32, 32, 34, 34, 35, 30, 30, 29, 32, 31
35, 33, 31, 30, 29, 28, 30, 31, 32, 33

Sajikan data-data tersebut dalam tabel berikut!


Berat badan Banyak
No Turus
(kg) anak

96 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


1. Peserta didik dapat menjelaskan data yang berkaitan dengan diri
peserta didik dari lingkungan sekitar dalam bentuk diagram gambar
(piktogram).
2. Peserta didik dapat menjelaskan penyajian data yang berkaitan dengan
diri peserta didik dari lingkungan sekitar dalam bentuk diagram batang.

Seorang petugas di Kantor Kecamatan sedang mendata jumlah


penduduk di 4 desa. Banyak penduduk di desa Mekar Sari adalah 450
orang, desa Mekar Wangi sebanyak 225 orang, desa Mekar Indah sebanyak
410 orang, dan desa Mekar Hijau sebanyak 180 orang. Agar data lebih
mudah untuk diamati, petugas Kecamatan tersebut membuat diagram
batang berdasarkan data jumlah penduduk setiap desa tersebut. Masih
ingatkah kamu tentang cara pembacaan diagram yang telah dipelajari?
Bagaimanakah cara menggambar atau membuat diagram batang itu? Agar
kamu dapat menjawabnya, pelajarilah bab ini dengan baik.

Menyajikan Data dengan Diagram Gambar


Kumpulan data nilai ulangan Matematika dari 40 siswa Kelas V dapat
juga disajikan menggunakan diagram gambar berikut ini:

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 97


Diagram seperti ini dinamakan diagram gambar atau piktogram.
Diagram tersebut menggunakan gambar orang untuk menyatakan jumlah
siswa. Satu gambar mewakili 1 orang siswa. Dengan demikian, banyak
siswa yang memperoleh nilai 5 ada 4 orang, siswa yang memperoleh nilai 6
ada 9 orang, dan seterusnya.
Sekarang, bagaimana jika jumlah datanya banyak, misalnya 100,
200, atau 300? Kamu tentu kesulitan membuat diagram gambarnya, bukan?
Agar lebih mudah, untuk data yang banyak dapat digunakan skala.
Misalnya, 1 gambar mewakili 10 orang atau 100 orang. Agar kamu lebih
memahaminya, perhatikan contoh pembuatan diagram gambar berikut:

Contoh
Banyaknya siswa yang mendapat beasiswa di Kecamatan Samarinda Kota
pada tahun 2018 – 2022 adalah:
tahun 2018 sebanyak 60 orang siswa memperoleh beasiswa,
tahun 2019 sebanyak 70 orang siswa memperoleh beasiswa,
tahun 2020 sebanyak 50 orang siswa memperoleh beasiswa,
tahun 2021 sebanyak 110 orang siswa memperoleh beasiswa,
tahun 2022 sebanyak 80 orang siswa memperoleh beasiswa.
Sajikan data tersebut dalam bentuk diagram gambar!

Jawab:

2018
2019
2020
2021
2022

Skala : mewakili 10 siswa

Diagram tersebut merupakan diagram gambar yang menggunakan


skala 1 : 10, artinya satu gambar mewakili 10 siswa. Dari diagram tersebut

98 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


terlihat bahwa banyaknya siswa yang mendapat beasiswa tahun 2018
digambarkan dengan 6 gambar. Artinya, 6 × 10 = 60 siswa.
Selain dengan gambar orang, diagram gambar dapat juga
menggunakan gambar pohon, mobil, rumah, dan sebagainya. Sebagai
contoh untuk data jenis-jenis kendaraan yang melewati jalan tol dapat
disajikan menggunakan gambar mobil.

Ayo, kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihanmu!


1. Diagram gambar berikut menunjukkan banyaknya mobil yang melewati
sekolah antara pukul 8.00 sampai pukul 9.00 pagi selama 6 hari

a. Berapa banyak mobil yang melewati sekolah pada hari Rabu?


b. Berapa banyak mobil yang melewati sekolah pada hari Senin?
c. Berapa banyak mobil yang melewati sekolah pada hari Jumat?
d. Berapa banyak mobil yang melewati sekolah pada hari Sabtu?
e. Berapa mobil yang melewati sekolah tersebut selama 6 hari?

2. Berikut ini data nilai ulangan Bahasa Indonesia dari 40


siswa: nilai 5 sebanyak 2 orang;
nilai 7 sebanyak 10 orang;
nilai 8 sebanyak 12 orang;
nilai 9 sebanyak 4 orang.
Sajikan data tersebut dengan diagram gambar yang memiliki
skala 1 gambar mewakili 2 siswa. Gunakanlah gambar manusia!

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD | 99


Menyajikan Data dengan Diagram Batang
Untuk mengetahui cara menyajikan data ke dalam bentuk diagram batang,
pelajari contoh berikut:

Contoh:
Untuk mengetahui warna kaos yang akan dibuat, Pak Bansar menyurvei
siswanya. Hasilnya tampak pada tabel berikut:

Buatlah diagram batangnya!


Jawab:
1) Pertama buat sumbu koordinat pada kertas berpetak. Beri judul untuk
diagram batang tersebut. Beri pula nama pada sumbu vertikal dan
horizontal.
2) Tentukan skala sumbu vertikal dan horizontal.
3) Gambar batang pertama dengan tinggi sama dengan 8 siswa. Beri nama
di bawah batang tersebut merah.
4) Buatlah jarak antara batang pertama dan batang berikutnya
sama dengan lebar batang.
5) Ulangi langkah 3 dan 4 untuk setiap warna kaos lainnya. Hasilnya
tampak seperti berikut.

100 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


Ayo, kerjakan di buku latihanmu!
1. Data berikut menunjukkan banyak siswa yang lulus dari SD Normal
Islam dari tahun 2019 – 2022
Sajikan data tersebut dalam bentuk diagram batang!
Dari diagram batang tersebut, tentukanlah:
a. pada tahun berapa, jumlah siswa yang lulus terbanyak?
b. pada tahun berapa, jumlah siswa yang lulus paling sedikit?
c. berapa banyak siswa yang lulus dari tahun 2019 sampai 2022?
Tahun Banyak siswa yang lulus
2019 124
2020 115
2021 96
2022 107

2. Banyak pengunjung yang datang ke Museum Mulawarman adalah


sebagai berikut:

Sajikan data tersebut dalam bentuk diagram batang! Kemudian, tentukanlah:


a. pada bulan apa banyak pengunjung di Museum Mulawarman
tersebut terbanyak?
b. berapa banyak pengunjung pada waktu liburan sekolah?

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD |


101
1. Peserta didik dapat menyajikan data dalam bentuk diagram garis.
2. Peserta didik dapat menyajikan data dalam diagram lingkaran.

Jika diagram batang menyajikan data


dalam bentuk batang-batang, maka
diagram garis menyajikan data dalam
bentuk garis. Penyajian data dalam
diagram garis cukup mirip dengan
penyajian data dalam diagram batang.
Diagram garis biasanya digunakan untuk
menyajikan data yang diperoleh melalui Sumber : https://nakita.grid.id
pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan. Contohnya, hasil
penimbangan badan bayi sejak lahir sampai usia 1 tahun (12 bulan).
Perhatikan penyajian data dalam bentuk garis berikut!

Menyajikan Data dengan Diagram garis

Hasil penimbangan badan bayi sejak lahir


sampai usia 1 tahun (12 bulan)

102 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


Pernahkah kamu melihat diagram seperti bentuk diagram tersebut?
Diagram ini biasanya terdapat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS).
Diagram tersebut disebut diagram garis. KMS digunakan untuk melihat
pertumbuhan balita. Selain itu, kartu ini juga digunakan untuk melihat
keadaan gizi balita.
Bagaimana cara membaca diagram tersebut? Amati diagram ini dengan
baik!

Dari diagram garis tersebut, dapat diperoleh hal-hal berikut:


a. Pada waktu lahir, berat badan bayi 2,5 kg.
b. Pada usia 1 bulan, berat badan bayi 3 kg.
c. Pada usia 2 bulan, berat badan bayi 3,5 kg.
d. Setelah 1 tahun, berat badan bayi bertambah 6 kg – 2,5 kg = 3,5 kg.
e. Pada usia 3–4 bulan dan 8–9 bulan, berat badan bayi
tidak bertambah.
f. Pada usia 12 bulan, berat badan bayi mengalami penurunan dari bulan
sebelumnya, yaitu seberat 6,5 kg – 6 kg = 0,5 kg.
Jadi, bayi tersebut mempunyai berat badan tertinggi pada usia 11
bulan, yaitu 6,5 kg. Adapun berat badan bayi terendah terjadi pada
waktu lahir, yaitu 2,5 kg.

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD |


103
Ayo, kerjakan di buku latihanmu!
1. Suhu badan seorang pasien yang dipantau setiap jam di sebuah rumah
sakit ditunjukkan dalam diagram garis berikut:

a. Berapa suhu badan pasien pukul 02.00, 05.00, dan 08.00?


b. Kapan suhu badan pasien paling tinggi? Berapa derajat suhunya?
c. Kapan suhu badan paling rendah? Berapa derajat suhunya?

2. Diagram garis berikut menunjukkan banyak pembaca anak "XYZ" selama 6


bulan pertama

a. Berapa jumlah orang pem-baca selama 3 bulan pertama?


b. Pada bulan apakah terjadi kenaikan banyak pembaca terbesar?

104 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


c. Pada bulan apa saja terjadi penurunan banyak pembaca terbesar?
Menyajikan Data dengan Diagram lingkaran.
Suatu data dapat juga ditampilkan dengan diagram lingkaran. Di koran
atau majalah, diagram seperti ini sering digunakan. Diagram ini disebut
diagram lingkaran karena bentuknya berupa lingkaran.

Diagram lingkaran berikut menunjukkan pekerjaan orangtua dari 40


siswa di SD Normal Islam.

Bagaimanakah cara membaca diagram lingkaran tersebut?


Amati diagram lingkaran tersebut dengan baik!

Dari diagram tersebut, diperoleh hal-hal berikut:


a. Banyak orangtua siswa yang menjadi pedagang adalah

b. Banyak orangtua siswa yang menjadi wiraswasta adalah

c. Banyak orangtua siswa yang menjadi swasta adalah

d. Banyak orangtua siswa yang menjadi pegawai negeri adalah

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD |


105
e. Pekerjaan orangtua siswa yang paling
banyak adalah petani, yaitu 17 orang.
Adapun pekerjaan orangtua siswa
yang paling sedikit adalah
wiraswasta, yaitu 3 orang.

Latihan (Tugas Kelompok)

Ayo, kerjakan dengan kelompokmu soal berikut!


Diagram berikut menunjukkan hasil panen seorang petani. Hasil panen
seluruhnya diketahui sebanyak 80 kuintal.

a. Hasil panen padi sebanyak … kuintal.


b. Hasil panen jagung sebanyak … kuintal.
c. Hasil panen pisang sebanyak … kuintal.
d. Selisih antara hasil panen singkong dan pisang adalah … kuintal.
e. Hasil panen yang paling banyak adalah ….
f. Hasil panen yang lebih dari 15 kuintal, yaitu … dan ….

106 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.


DAFTAR PUSTAKA

MAS Titing Sumarmi. Asyiknya Belajar Matematika 5 SD/MI Kelas V


/Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Aep Saepudin. Gemar Belajar Matematika 4 : Untuk SD/MI kelas IV
/Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Tim Gakko Tosho. Belajar bersama Temanmu Matematika SD Kelas V Volume
1. Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia. 2021.
Tim Gakko Tosho. Belajar bersama Temanmu Matematika SD Kelas V Volume
2. Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia. 2021.
Lusia Tri Astuti. Matematika 5: Untuk Sekolah Dasar Kelas V, Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
033/H/KR/2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 008/H/Kr/2022 tentang
Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum
Merdeka.
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
009/H/Kr/2022 tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil
Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan Atas Keputusan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran.

MATEMATIKA MUDAH DAN MENYENANGKAN Modul Kelas V SD |


107
PROFIL PENULIS
Nama Lengkap : Hj. Nina Hafizah, S. Ag
Tempat Tanggal Lahir: Amuntai, 08 April 1978
Email : rizky29Oktober2009@gmail.com
Alamat Kantor :
Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 17 Kec. Samarinda Kota,
Kota Samarinda. Prov. Kalimantan Timur

Riwayat Pekerjaan
1. 2003 - 2004 : Guru PAI SD Normal Islam, Samarinda.
2. 2005 – 2012 : Kepala Sekolah SD Normal Islam Samarinda.
3. 2012 - Sakarang : Guru Kelas SD Normal Islam Samarinda.

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar


1. S1. Hukum Islam IAIN Antasari Banjarmasin (UIN) Banjarmasin (1997-
2001).
2. D1 Akta 4 Jurusan PKn Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda
Tahun 2011
3. Sertifikat Pendidik Guru Profesional Bidang Studi Guru Kelas SD
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2012

Judul Karya Ilmiah yang Pernah Ditulis


1.“Upaya Peningkatan Mutu Sekolah Melalui Program Berbasis Agama Islam
Untuk Menumbuhkembangkan Bakat dan Minat Siswa di SD Normal Islam
Samarinda”
2.“Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler
Keagamaan di SD Normal Islam Samarinda”

Prestasi yang Pernah Diraih


1. Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Kecamatan Samarinda Ilir
Tahun 2012.
2. Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Kota Samarinda Tahun 2012.
3. Juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Provinsi Kalimantan Timur
Tahun 2012.
108 | Hj Nina Hafizah, S. Ag.

Anda mungkin juga menyukai