Anda di halaman 1dari 2

Senin, 31 Oktober 2023

REVIEW JURNAL
Tugas Mata Kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Dosen Pengampu : Muhammad Khaisar Wirawan. S.Kel., M.Si.

Disusun Oleh :

NAMA : ADELA DESEANA


NIM : 14201002

Judul Tinjauan Aspek Ergonomi Ruang Filing Berdasarkan


Antropometri Petugas Filing terhadap Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) Petugas
Jurnal Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Volume dan Halaman Volume (01) & Halaman 81
Tahun 2018
Penulis A. Windari, E. Susanto, E. Garmelia et al.
Latar belakang Latar belakang dari jurnal ini adalah untuk membahas aspek
ergonomi dalam ruang penyimpanan berkas di rumah sakit
berdasarkan antropometri petugas penyimpanan berkas.
Penelitian ini menemukan bahwa manajemen, peralatan, suhu
dan kelembaban ruangan penyimpanan berkas sesuai dengan
teori, kecuali untuk penempatan alat. Ukuran rak penyimpanan
catatan medis tidak ergonomis dibandingkan dengan
antropometri petugas penyimpanan berkas. Studi ini juga
mengidentifikasi beberapa risiko kesehatan dan keselamatan
kerja bagi petugas penyimpanan berkas, seperti kebakaran, jatuh
dari penempatan alat, dan ketidaknyamanan fisik. Artikel ini
menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor ergonomi
dan antropometri dalam desain ruang penyimpanan berkas
untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan petugas
penyimpanan berkas.
Metode Metode yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode studi
kasus. Penelitian dilakukan dengan cara meneliti suatu
permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal,
yaitu ruang penyimpanan berkas di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui observasi dan
wawancara, dan analisis dilakukan dengan analisis statistik yang
bersifat deskriptif.
Hasil dan Pembahasan Hasil pembahasan dari jurnal ini adalah sebagai berikut:

1) Aspek ergonomi ruang filing di RS PKU Muhammadiyah


Yogyakarta sudah sesuai dengan teori yang ada, kecuali untuk
alat bantu pijakan. Suhu dan kelembaban di ruang filing sudah
ideal, tingkat kebisingan rendah, namun pencahayaan tidak
merata.

2) Berdasarkan data antropometri petugas di ruang filing RS PKU


Muhammadiyah, disimpulkan bahwa panjang dan tinggi rak
penyimpanan tidak ergonomis.

3) Alat bantu pijakan yang digunakan di ruang filing RS PKU


Muhammadiyah adalah bangku plastik.

4) Terdapat beberapa risiko kesehatan dan keselamatan kerja


bagi petugas filing, seperti kebakaran, jatuh dari penempatan
alat, dan ketidaknyamanan fisik.

5) Saran yang diberikan meliputi penyediaan alat bantu pijakan


yang aman, penyesuaian aspek ergonomi terhadap antropometri
petugas filing, dan peningkatan manajemen rumah sakit dan
petugas filing dalam memperhatikan aspek Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3).

Kesimpulan Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa ruang penyimpanan


berkas di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta telah
memperhatikan beberapa aspek ergonomi, seperti manajemen,
peralatan, suhu, dan kelembaban ruangan. Namun, terdapat
beberapa permasalahan yang perlu diperbaiki, seperti ukuran
rak penyimpanan yang tidak ergonomis sesuai dengan
antropometri petugas penyimpanan berkas. Selain itu, terdapat
risiko kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas
penyimpanan berkas, seperti kebakaran, jatuh dari penempatan
alat, dan ketidaknyamanan fisik. Oleh karena itu, penting untuk
mempertimbangkan faktor ergonomi dan antropometri dalam
desain ruang penyimpanan berkas untuk memastikan
keselamatan dan kesejahteraan petugas penyimpanan berkas.
Saran yang diberikan meliputi penyediaan alat bantu pijakan
yang aman, penyesuaian aspek ergonomi terhadap antropometri
petugas penyimpanan berkas, dan peningkatan manajemen
rumah sakit dan petugas penyimpanan berkas dalam
memperhatikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Anda mungkin juga menyukai