Anda di halaman 1dari 4

SISTEM 8 REGNUM

Sistem 8 Regnum digagas oleh Thomas Cavalier-Smith oleh karena studi mendalamnya terhadap
Protista. Beliau memecahkan kingdom Protista menjadi Regnum Chromista, Archezoa, dan
Protozoa.

Kingdom Plantae
Domain Archaea
Kingdom Chromista
Domain
Makhluk hidup
Eubacteria
Kingdom Archezoa
Domain Eukarya
Kingdom Protozoa

Kingdom Fungi

Kingdom Animalia

*domain sinonim dengan empire, kingdom sinonim dengan regnum

I. Regnum Archaea (Archaebacteria)


Domain Archaea pada mulanya ditemukan di lingkungan ekstrem (ekstremofil). Banyak yand
dapat hidup di lingkungan yang sangat panas, atau dingin, atau tinggi salinitas, asam, dan basa.
Pada mulanya Archaea digolongkan ke dalam Monera, namun karena mereka memiliki biokimia
dan jalur evolusi yang berbeda dari bakteri, maka kini dipisahkan menjadi domain tersendiri.

Perbedaan ketiga domain (belum tentu keluar)

Sifat Archaea Bacteria Eukarya


Membran sel Fosfolipid berikatan eter Fosfolipid berikatan Fosfolipid berikatan
ester ester
Dinding sel Pseudopeptidoglikan Peptidoglikan Beragam
Struktur gen Kromosom tunggal Kromosom tunggal Kromosom jamak linier,
sirkuler, sintesis protein sirkuler, sintesis protein sintesis protein seperti
seperti Eukarya unik Archaea
Metabolisme - Beragam - Beragam, termasuk: - Respirasi aerobik
- Metanogenesis (hanya - Respirasi aerobik dan - Fotosintesis
ada di Archaea) anaerobik - Fermentasi
- Fotosintesis tidak - Fotosintesis dan
menghasilkan oksigen kemoautotrof
- Respirasi anaerobik - Fermentasi
Reproduksi Aseksual dan transfer Aseksual dan transfer Seksual dan aseksual
gen horizontal gen horizontal
II. Regnum Eubacteria

III. Regnum Plantae (Archaeplastida)


Memiliki kloroplas dengan dua membran, yang berarti hanya mengalami satu kali endosimbiosis,
ketika sianobakteria difagositosis oleh nenek moyang eukarya. Anggota dari Plantae adalah:

1. Viridiplantae (alga hijau dan tanaman hijau)


2. Rhodophyta (alga merah)
3. Glaucophyta (plantae mula-mula karena kloroplasnya mirip alga merah dan tanaman hijau)

IV. Regnum Chromista

Chromista memiliki kloroplas dengan empat membrane sebagai akibat dari endosymbiosis
sekunder dari ketika nenek moyangnya menelan alga merah. Plastidanya mengandung klorofil c
yang berada didalam membran periplastid di dalam lumen reticulum endoplasma. Ciri-ciri plastida
inilah yang membedakan Chromista dengan tumbuhan biasa. Chromista yang kehilangan
kemampuan untuk berfotosintesis dapat bersifat parasitik seperti kelompok Apicomplexa seperti
malaria dan toxoplasma. Yang tegolong dalam Chromista antara lain:
1. Heterokonta/ SAR Supergroup
a. Heterokonta/ Stramenopiles (i.e.: alga coklat, oomycote, diatom, alga emas)
b. Alveolate (i.e: dinoflagellate, siliata, apicomplexa)
c. Rhizaria (i.e:foraminifera, radiolaria)
2. Haptophyta
3. Cryptista
V. Regnum Archezoa
Regnum Archezoa menurut Cavalier adalah kelompok Eukarya mula-mula yang tidak mengalami
endosymbiosis mitokondria. Akan tetapi, pandangan ini ditolak oleh ilmuwan lainnya karena
protista yang tidak memiliki mitokondria mengalami kehilangan mitokondria sekunder, yang
berarti nenek moyangnya dahulu pernah memiliki mitokondria akan tetapi menjadi hilang atau
menjadi organel sederhana seperti mitosom dan hidrogenosom
VI. Regnum Protozoa/ Protista/ Protocista
Regnum Protozoa berisi Protista yang tidak termasuk pada Chromista, Archezoa, dan Plantae.
1. Eozoa
a. Euglenozoa (i.e: Euglena)
b. Excavata
2. Sarcomastigota
a. Mastigophora (Flagellate)
b. Sarcodina (Amoebozoa)

VII. Regnum Fungi


VIII. Regnum Animalia

Anda mungkin juga menyukai