Anda di halaman 1dari 69

KELOMPOK 3

Mastika Sinurat
Meliirawati L tobing
Piagam Situmorang

DOMAIN DAN KINGDOM


Dunia prokariota
Prokariota ada dimana-mana, dimanpun kita
menemukan kehidupan jenis apapun,
prokariota pasti ditemukan di antara
organisme yang ada.

BAKTERI DAN ARKHAEA MERUPAKAN DUA


CABANG UTAMA EVOLUSI PROKARIOTA
Dalam sitem
klasifikasi
kingdom,
prokariota
menyusun kingdom
monera dan 4
kingdom eukariotik
adalah protista,
plantae, fungi, dan
hewan.

Prokariota meliputi
dua domain:
Domain Bakteria
dan Domain
Arkhaea.

STRUKTUR, FUNGSI, DAN REPRODUKSI


PROKARIOTA

Sebagian besar prokariota bersifat uniseluler.


Prokariota memiliki keanakaragaman bentuk
sel, dengan tiga bentuk yang paling umum
adalah bulat (kokus), batang (basilus), dan
heliks.

Kokus (bulat)

Basilus (batang)

spiral

HAMPIR SEMUA PROKARIOTA MEMILIKI DINDING


SEL YANG BERADA DI LUAR MEMBRAN PLASMANYA

Hampir sebagian besar prokariota memiliki


dinding sel untuk mempertahankan bentuk
sel, memberi perlindungan fisik, dan
mencegah supaya sel tidak pecah dalam
lingkungan yang hipotonis. Akan tetapi,
seperti sel berdinding lainnya, prokariota
akan mengalami plasmolisis dan dapat mati
dalam medium yang hipertonik. Dinding sel
prokariota berbeda dengan dinding sel
tumbuhan, fungi, dan protista dalam hal
komposisi dan bangun molekuler.

BANYAK DIANTARA PROKARIOTA BERSIFAT MOTIL

Sekitar separuh dari seluruh prokariota mampu


melakukan pergerakan yang terarah. Banyak
prokariota bergerak melalui larutan air, ion
dan bahan terlarut lainnya yang sekental
larutan gula (sirup). Dalam kondisi tersebut,
banyak prokariota yang motildapat bergerak
sekitar 50m/detik, atau sekitar 100 kali
panjang tubuhnya per detik.

ORGANISASI SELULER DAN GENOMIC PROKARIOTA BERBEDA


SECARA MENDASAR DARI ORGANISASI EUKARIOTIK

Sel prokariota tidak memiliki pembagian ruang


oleh membrane internal yang menjadi ciri
khas eukariota. Akan tetapi, berbagai
prokariota memiliki berbagai membrane
terspesialisasi yang melakukan banyak fungsi
metaboliknya. Membrane-membran itu
umumnya daerah membrane plasma yang
terlipat. Dibandingkan dengan eukariota,
prokariota juga memiliki genom yang lebih
kecil dan sederhana.

EUKARIOTIK

POPULASI PROKARIOTA TUMBUH DAN


BERADAPTASI SECARA CEPAT

Prokariota bereproduksi hanya secara aseksual


dengan cara pembelahan sel yang disebut
pembelahan biner (binary fission), sambil
mensintesis DNA secara kontinu. Sebuah sel
prokariota tunggal dalam suatu lingkungan
yang sesuai akan menjadi suatu koloni
keturunan melalui pembelahan berulang.

PEMBELAHAN BINER

Prokariota memiliki tiga rekombinasi


genetic: transformasi, yaitu
pengambilan gen dari lingkungan
sekitar, yang memungkinkan
terjadinya pemindahan materi
genetic antarprokariota; konjugasi,
yaitu pemindahan gen-gen secara
langsung dari satu prokariota ke
prokariota lainnya; transduksi, yaitu
pemindahan gen antarprokariota
dengan bantuan virus.

Dalam suatu lingkungan tanpa


sumber daya yang membatasi
pertumbuhan prokariota bersifat
geometric efektif: satu sel
membelah membentuk 2 sel,
kemudian membelah
menghasilkan 4 sel demikian
hingga seterusnya. Banyak di
antara prokariota memiliki
waktu generasi dalam kisaran 1
sampai 3 jam.

KEANEKARAGAMAN NUTRISI DAN METABOLISME


Prokariota dapat
dikelompokkan ke dalam
empat kategori
berdasarkan cara
mendapatkan energy dan
karbon
1. Fotoautotrof adalah
organisme fotosintetik
yang memanfaatkan
energy cahaya untuk
menjalankan sintesis
senyawa organic dari
karbon dioksida

2. Kemoautotrof hanya
memerlukan CO2 sebagai sumber
karbon, tetapi alih-alih
menggunakan cahaya untuk
energy, prokariota ini
mendapatkan energy dengan cara
mengoksidasi bahan-bahan
anorganik
3. Fotoheterotrof dapat
menggunakan cahaya untuk
menghasilkan ATP, tetapi harus
menggunakan karbon dalam
bentuk organic.
4. Kemoheterotrof harus
mngkosumsi molekul organic
untuk sumber energy dan karbon.

CARA CARA UTAMA MEMPEROLEH NUTRIENT


Cara
Menperoleh
Nutrisi
Autotrof

Sumber Energi

Sumber Karbon

Jenis Organisme

Fotoautotrof

Cahaya

CO2

Prokariota fotosintetik,
termasuk sianobakter,
tumbuhan, protista
tertentu.

Kemoautotrof

Bahan kimia
anorganik

CO2

Prokariota tertentu
(misalnya, sulfolobus)

Fotoheterotrof

Cahaya

Senyawa organic

Prokariota tertentu

Kemoheterotrof

Senyawa organik

Senyawa organik

Sebagian besar
prokariota dan protista,
fungi, hewan, beberapa
tumbuhan.

Heterotrof

Keanekaragaman nutrisi di antara


kemoheterotrof

Kategori ini meliputi saproba,


penguraiyang penyerap
nutrient dari sisa bahan
organik, dan parasit, yang
menyerap nutrient dari cairan
tubuh inangnya yang hidup.
Keanekaragaman heterotrof
yang sangat besar sehingga
hamper setiap molekul
organic dapat berfungsi
sebagai bahan makanan,
paling tidak untuk beberapa
spesies.

Metabolisme nitrogen

Metabolism nitrogen
merupakan segi lain
keanekaragaman
nutrisi pada prokariota.
Nitrogen adalah
komponren penting
pada protein dan asam
nukleat.

HUBUNGAN METABOLIC DENGAN OKSIGEN


Variasi metabolic lainnya adalah dalam hal
pengaruh yang ditimbulkan oleh oksigen pada
pertumbuhan. Aerob obligat menggunakan O2
untuk respirasi seluler dan tidak dapat tumbuh
tanpa oksigen. Anaerobfakultatif menggunakan O2
jika ada, tetapi juga dapat tumbuh dengan cara
fermentasi dalam suatu lingkungan aerobic.
Anaerob obligat akan teracuni oleh O2. Beberapa
anaerob obligat hidup dengan cara fermentasi;
spesies lain mengekstraksi energi kimia melalui
respirasi anaerobic, dimana molekul anorganik
selin O2 menerima electron pada ujung yang
menurun pada rantai transport electron.

EVOLUSI METABOLISME PROKARIOTIK MERUPAKAN PENYEBAB


SEKALIGUS AKIBAT DARI LINGKUNGAN DI BUMI YANG BERUBAH
Asal usul metabolisme
Asal mula fotosintesis

Ada suatu proses


metabolisme khusus
pada semua organisme
modern dapat
menunjukkan bahwa
proses ini berkembang
pada nenek moyang
bersama, dan dengan
demikian berarti usia
keberadaan proses
metabolisme itu sangat
lah tua.

Pada beberapa prokariota


awal, pigmen penyerap
cahaya mungkin telah
menyarap kelebihan
energy cahaya
(khususnya ultraviolet)
yang sangat
membahayakan bagi sel
yang sedang tumbuh
pada permukaan
lingkungan akuatiknya

SIANOBAKTERI, REVOLUSI OKSIGEN, DAN ASAL


MULA RESPIRASI SELULER

Beberapa fotosintetik akhirnya


memiliki alat metabolic untuk
menggunakan H2O yang berlimpah
sebagai pengganti H2Satau senyawa
lain sebagai sumber electron dan
hydrogen untuk mereduksi CO2.
Inilah sianobakteri pertama yang
dulunya dikenal sebagai alga hijaubiru.

GAMBAR SIANOBAKTERIA

FILOGENI PROKARIOTA

SISTEMATIKA MOLEKULER MENGARAHKAN KE


SUATU KLASIFIKASI FILOGENIK PROKARIOTA

Domain ketiga, Eukarya, dimasukkan


dalam table untuk memperkuat pendapat
bahwa arkhaea setidaknya memiliki banyak
kesamaan dengan eukariota seperti halnya
juga dengan bakteri. Akan tetapi, arkhaea
juga memiliki banyak ciri khusus, seperti
yang diharapkan dari suatu takson yang
telah mengikuti suatu jalur evolusi yang
terpisah dalam waktu panjang.

Bakteri

Arkaea

Peptidoglikan

Ada

tidak ada

Lipid membrane

Rantai C tidak bercabang

rantai C bercabang

Kepekaan anti biotic


tertentu

Dihambat

Tidak dihambat

Unik

beberapa sama dengan


eukariot

Sekuen rRNA
Kecil dan sederhana
RNA polymerase

kompleks,mirip eukariot
Tidak ada

Intron

ada pada gen tertentu

Domain Arkhaea

Metanogen dinamai sesuai


dengan metabolisme energy
yang khas, dimana H2
digunakan untuk mereduksi
CO2 menjadi metana (CH4).
Metanogen, yang tergolong
anaerob yang paling strict
(tidak dapat mentolerir
keberadaan oksigen), akan
teracuni oleh oksigen. Mereka
hidup dilumpur dan rawa
tempat mikroba lain telah
menghabiskan semua oksigen.;
metana yang keluar sebagai
gelembung dari tempat
tersebut dikenal sebagai gas
rawa.

Halofil ekstrim (dalam bahasa


yunani halo garam dan
philos, pencinta) hidup
ditempat yang asin seperti
Great salt lake dan laut mati.
Beberapa spesies sekedar
memiliki toleransi terhadap
salinitas, smentara yang
lainnya memerlukan suatu
lingkungan yang sepuluh kali
lebih asin dari air laut untuk
dapat tumbuh. Koloni halofil
membentuk suatu buih
berwarna merah ungu, yang
dihasilkan oleh bakteri
orhodopsin.

metanogen

haloekstrim

Termofil ekstrim dapat bertahan hidup dalam


lingkungan panas. Kondisi optimum untuk arkhaea
ini adalah suhu 600C sampai 800C. Sulfolobus
menempati mata air panas sulfur di Yellowstone
National Park, dan mendapatkan energinya dengan
cara mengoksidasikan sulfur. Termofil yang
memetabolisme sulfur lainnya hidup pada air
bersuhu 1050C dekat dengan lubang hidrotermal di
laut dalam. Perbandingan protein-protein pokok
telah meyakinkan james lake dari university
ofcalifornia, los angeles bahwa termofil ekstrim ini
sebagai eosit (eocyte), yang berarti sel-sel
permulaan.

DOMAIN BACTERIA

Bakteri dapat menjelaskan


sebagian besar prokariota,
dengan setiap cara nutrisi dan
metabolisme utamanya
ditunjukkan oleh ribuan
spesiesnya yang telah di
ketahui. Bakteri telah memiliki
keanekaragaman yang luas sejak
lama di masa silam,

DAMPAK EKOLOGIS PROKARIOTA


Prokariota adalah penghubung yang harus ada
dalam pendaur ulang unsur kimia dalam
ekositem
prokariota merupakan organisme satu-satunya
yang mampu memetabolisme molekul
anorganik yang mengandung unsur seperti besi,
sulfur, nitrogen, dan hydrogen. Sianobakteri
tidak hanya mensintesis makanan dan
mengembalikan oksigen ke atmosfer, tetapi
juga memfiksasikan nitrogen, member senyawa
nitrogen yang dapat digunakan oleh organisme
lain yang membentuk protein ke tanah dan air.

BANYAK PROKARIOTA ADALAH


SIMBIOTIK
Simbiosis adalah istilah yang
digunakan untuk menjelaskan
hubungan ekologis antara
organism pada spesies berbeda
yang memiliki kontak langsung.
Terdapat tiga kategori hubungan
sikmbiotik: mutualisme,
komensalisme, dan parasitisme.

MANUSIA MENGGUNAKAN PROKARIOTIK DALAM


RISET DAN TEKNOLOGI

Banyak hal yang kita ketahui mengetahui


metabolisme dan biologi molekuler telah
dipelajari di laboratorium dengan
menggunakan prokariota sebagaimana
suatu system model yang relative
sederhana. . Industry kimia
mengembangbiakkan bakteri dalam
jumlah besar untuk menghasilkan aseton,
butanol, dan beberapa produk lainnya.

ASAL MULA
KEANEKARAGAMAN
EUKAROTIK

ASAL MULA KEANEKARAGAMAN


EUKAROTIK
Semua protista adalah
eukariota, akan tetapi
protista sangat
beranekaragam,
sehingga hanya sedikit
karakteristiknya umum
lain yang disebutkan
tanpa perkecualian.
Sesungguhnya, variasi
protista dalam hal
struktur dan fungsi,
melebihi kelompok
organisme lainnya.

Protista sangat
beranekaragam dalam
hal metabolisme, dan
sebagai kelompok,
protista merupakan
organisme yang paling
beranekaragam dalam
hal nutrisi diantara
seluruh eukariota.

CONTOH PROTISTA (EUGLENA)

SIMBIOSIS TERLIBAT DALAM MUNCULNYA


EUKARIOTA DARI PROKARIOTA

Banyaknya perbedaan
antara sel-sel
prokarita dan
eukariotik
menunjukkan suatu
keserupaan yang
jauh lebih besar
dibandingkan denga
perbedaan antara
sel sel tumbuhan
dan hewan.

Ukuran prokariota yang


kecil dan bentuknya
yang relative
sederhana memiliki
banyak keuntungan,
tetapi juga
menyababkan
terbatasnya jumlah
gen yang menyandi
enzim-enzim yang
mengontrol aktivitasaktivitas tersebut

SISTEMATIKA DAN FILEGONI PROTISTA


Taksa monofiletik muncul dari penelitian
modern dalam sistematika protista
Kecenderungan selama tahun 1970-an
memperluas batasan kingdom protista untuk
menggolongkan beberapa kelompok organism
multiseluler, seperti rumput laut, yang
diklasifikasikan dalam versi yang lebih awal
pada system lima kingdom, yaitu tumbuhan
(dalam kasus rumput laut)atau sebagai fungi.
Pemindahan taksonomik ini terutama
didasarkan pada pembandingan struktur sel
dan detail siklus hidup

Dengan demikian kita memfokuskan pada lima


kelompok protista (Arkhaezoa, Euglenezoa,
Alveolata, Strmenopila, dan Rhodophyta)
yang muncul dari analisis filogenetik dan
perdebatan diantara para ahli sistematika
saat ini

ANGGOTA KINGDOM ARKHAEZOA TIDAK MEMILIKI MITOKONDRIA


DAN DAPAT MEWAKILI GARIS KETURUNAN AWAL EUKARIOTIK

Beberapa protista tidak memiliki mitokondria,


dan pengamatan mengarahkan kita ke
hipotesis bahwa garis keturunan organismeorganisme terpisah sebelum kejadian
endosimbiotik yang menghasilkan
mitokondria. Baik system delapan kingdom
maupun rancangan calon kingdom
menyatukan protista yang tidak memilki
mitokondria ke dalam kingdom Arkhaezoa

CALON KINGDOM EUGLENOZOA MENCAKUP


FLAGELATA AUTOTROFIK DAN HETEROTROFIK

Protista dengan flagella akan tetapi banyak


umumnya di sebut
diantara euglenozoa
flagelata
bersifat miksotrofik
atau heterotrofik
Sistematika molekuler
menyatakan bahwa dua yaitu menyerap
molekul organic dari
kelompok flagelata,
yang disebut euglenoid lingkungan atau
menelan mangsanya
dan kinetoplastida,
menyusun calon
melalui fagositosis.
kingdom monofiletik
Euglenozoa.

Kinetoplastida memiliki
sebuah mitokondria
besar yang berhubunga
dengan suatu
organelunik, kinetoplas,
yang menyimpan DNA
ekstranukleus.
Kinetoplastida
bersimbiosis dan
beberapa diantaranya
bersifat pathogen bagi
inangnya.

Sebagai contoh,
spesies
trypanosoma
menyebabkan
penyakit tidur di
Afrika, suatu
penyakit manusia
yang menyebar
melalui gigitan
lalat tsetse.

EUGLENOZOA

RONGGA (ALVEOLI) SUBPERMUKAAN ADALAH CIRI


KHAS CALON KINGDOM ALVEOLATA

Alveolata memiliki
rongga kecil yang
terbungkus
membrane
(alveoli) dibawah
permukaan selnya.

Dinoflgelata
Dinoflagelata merupakan
komponen yang
berlimpah pada padang
fitoplankton perairan
yang luas. Fitoplankton
mengapung dekat
kepermukaan air dan
menjadi dasar bagi
sebagian besar rantai
makanan di lautan dan
di air tawar.

Apikompleksa

Siliata (Ciliophora)

Apikompleksa (dahulu
disebut sporozoa) adalah
parasit pada hewan.
Bahkan beberapa
diantaranya penyakit
serius pada manusia.
Suatu contohnya adalah
plasmodium, parasit yang
menyebabkan malaria.

Sebuah kelompok yang


terdiri atas protista yang
beranekaragam yang umum
disebut siliata dicirikan
oleh penggunaan silia
untuk bergerak dan
mencari makan. Sebagian
besar siliata, siliofora,
hidup sebagai sel soliter
dalam air tawar.

dinoflagelata

siliata

. PERTUKARAN GEN SECARA SEKSUAL TERJADI SELAMA


PROSES YANG DIKENAL DENGAN NAMA KONJUGASI.

SUATU KUMPULAN EUKARIOTIK MULTISELULER YANG


BERANEKARAGAM BERGERAK DENGAN MENGGUNAKAN
PSEUDOPODIA (KAKI SEMU)
Rhizopoda (Amoeba)

Kebanyakan organisme
itu adalah heterotrof
yang secara aktif
mencari dan
mengonsumsi bakteri,
protista lan, dan
detritus (bahan
organic mati)

Rhizopoda yang sering


disebut
amoeba,semuanya
uniseluler dan
menggunakan
pseudopodia untuk
bergerak dan makan.

Aktinopoda (Helizoa dan Radiolo)

Aktinopoda berarti kaki


besar, yaitu istilah
bagi pseudopodia kecil
yang disebut aksopodia
yang memancar dari
protista yang luar biasa
caktik. Masing-masing
aksopodia diperkuat
oleh suatu bundel
mikrotubul yang
ditutupi oleh suatu
lapisan tipis sitoplasma.

foraminifera (foram)

foram, hampir semuanya


merupakan hewan laut.
Sebagian besar spesies
hidup dalam tumpukan
pasir atau melekatkan
dirinya ke batuan atau
alga, akan tetapi
beberapa juga banyak
terdapat dalam
plankton

rhyzopoda

aktinopoda

FORAMINIFERA

JAMUR LENDIR MEMILIKI ADAPTASI STRUCTURAL DAN SIKLUS


HIDUP YANG MENINGKATKAN PERAN EKOLOGISNYA SEBAGI
PENGURAI

Dua kelompok protista


yang disebut jamur
lendir mirip seperti
fungi dalam
penampakannya dan
kehidupannya, akan
tetapi, kemiripan itu
merupakn hasil
kovergensi

Jamur lendir plasmodial


(Myxomycota)
Jamur lendir plasmodial
(plasmodial slime mold)
lebih menarik
dibandingkan dengan
namanya. Banyak
diantara spesies ini
berpigmen terang,
umumnya berwarna
kuning atau oranye,
tetapi semuanya adalah
heterotrofik.

SIKLUS HIDUP JAMUR LENDIR


PLASMODIAL

JAMUR LENDIR SELULER (ACRASIOMYCOTA)


Jamur lendir seluler (cellular slime mold)
menimbulkan pertanyaan semantic mengenai
apa artinya menjadi suatu organisme
individual. Meskipun massa itu mirip dengan
jamur lendir plasmodial, perbedaan
pentingnya adalah bahwa sel jamur lendir
seluler mempertahankan identitasnya dan
tetap terpisah oleh membrannya.

SIKLUS HIDUP JAMUR LANDIR


SELULER

CALON KINGDOM STRAMENOPILA


Diatom (Bacillariophyta)

Suatu calon kingdom


yang anggotanya
beranekaragam,
stramenopila,
meliputi beberapa
kelompok autotrof
fotosintetik (alga) dan
berbagai heterotrof

Diatom berwarna kuning


atau cokelat, dan
memiliki dinding unik
yang menyerupai gelas
yang terdiri dari silika
terhidrasi yang terjalin
di dalam suatu matriks
organic.

Alga pirang (Chrysophyta)

Alga pirang (golden


algae) (bahasa Yunani
chrysos,
keemasan)dinamai
menurut warnanya,
yang dihasilkan oleh
karoten kuning dan
cokelat serta pigmen
asesoris xantofi. Selselnya berciri khas
sebagai biflagelata
(berflagela ganda),

Jamur Air dan kerabatnya


(Oomycota)

Oomisetes adalah jamur


air (water mold), karat
putih (white rust), dan
jamur berbulu halus
(downy mildew),
semuanya merupakan
contoh stramenopila
heterotrofik yang tidak
memiliki kloroplas.

Sebagian besar jamur


air merupakan
pengurai yang tumbuh
sebagai kumpulan
serupa kapas pada
alga dan hewan yang
mati terutama di air
tawar. Oomisetes
merupakan pengurai
yang penting dalam
ekosistem air.

Alga cokelat (Phaeophyta)


Alga cokelat khususnya
sangat umum terdapat di
sepanjang perairan pantai
daerah beriklim sedang,
yang keadan airnya sejuk.
Banyak eukariota pada
umumnya di sebut dengan
rumput laut adalah alga
cokelat. Dua kelompok
lain, alga merah dan alga
hijau, juga termasuk
rumput laut.

diatom

Alga pirang

SIKLUS HIDUP JAMUR AIR TAWAR

ADAPTASI STRUCTURAL DAN BIOKIMIAWI MEMBANTU RUMPUT


LAUT BERTAHAN HIDUP DAN BEREPRODUKSI DI PESISIR LAUT

Rumput laut, bersama-sama dengan banyak


hewan dan heterotrof lainnya yang
kehidupannya disokong olehnya, menempati
zona intertidal (pasang surut) dan subtidal di
perairan pantai. Terkadang zona ini aktif
dengan hebatnya, diaduk oleh gelombang
dan angin.

BEBERAPA ALGA MEMILIKI SIKLUS HIDUP DENGAN PERGILIRAN


GENERASI MULTISELULER HAPLOID DAN DIPLOID
Alga Merah (calon kingdom
Rhydophyta) tidak memiliki
flagella
Beberapa dari alga eukariotik
lainnya, alga merah (red
algae) (Rhydophyta; bahasa
yunani rhodos, merah) tidak
memiliki tahapan flagella
dalam siklus hudupnya. Garis
keturunan alga merah
kelihatannya hamper setua
garis keturunan stramenopila,
dan adalah tepat untuk
mengenali Rhodophyta, suatu
takson monofiletik, sebagai
calon kingdom

Beragam siklus hidup telah


berevolusi diantara alga
cokelat, alga merah, dan
alga hijua multiseluler.
Siklus yamg paling
kompleks meliputi
pergiliran
generasi(alternation of
generations), pergiliran
menurut haploid
multiseluler dan bentuk
diploid multiseluler.
Individu haploid disebut
gametofit, yang dinamai
menurut produksi
gametnya.

SIKLUS HIDUP LAMINARIA

ALGA MERAH

MOYANG FOTOAUTOTROF YANG


SAMA
Alga hijau (green algae)
(Chlorophyta) dinamai
berdasarkan
kloroplasnya yang
berwarna hijau
rumput itu (bahasa
yunani chloros,
hijau), yang sangat
mirip dengan
kloroplas dari
organisme yang
secara tradisional kita
sebut tumbuhan
dalam hal

Ukuran kerumitan yang lebih


besar tekah berevolusi melalui.
Pembentukan koloni individu
sel, seperti yang terlihat pada
spesies volvox
Pembelahan berulang pada
nucleus yang tidak diikuti
dengan pembelahan
sitoplasmik seperti yang
terlihat pada filament berinti
banyak caulerva
Penyusunan bentuk
multiseluler sejati, seperti
pada Ulva

ALGA HIJAU

SECARA INDEPENDEN BEBERAPA


KALI
Secara sederhana, lebih banyak variasi yang
mungkin di bentuk pada struktur kompleks di
bandingkan pada struktur yang lebih
sederhana. Evolusi tubuh multiseluler
memberikan terobosan pada nilai ambang
lainnya dalam organisasi structur dan menjadi
persendian untuk perubahan baru radiasi
adaptif.

KESIMPULAN
Prokariota ada hampir diman-mana, Prokariota
adlah organisme pertama, dan bertahan
hidup sampai sekarang sebagai organisme
hiduo yang paling luas tempat hidupnya dan
paling banyak jumlahnya. Klasifikasi
prokariota dalam dua domain yaitu Bakteria
dan Arkhaea, dan semua eukariota dalam
domain ketiga yaitu, Eukarya menandakan
bahwa organisme itu telah mengevolusi tiga
garis keturunan yang independen satu sama
lain selama jangkauan waktu 1,5 miliar
tahun.

Thanks for your


Attention

Anda mungkin juga menyukai