TELAAH PUSTAKA
15
16
Gambar 2.1
Skema Sistem Rantai Pasok (Van der Vorst, 2004)
Gambar 2.2
Siklus Proses dalam Cycle View Rantai Pasok
Sumber : Chopra dan Meindl 2004
Gambar 2.3
Struktur Rantai Pasok Pertanian
P = ∑ Sij Wij
𝑗=1
Dimana:
P = total performansi Supply Chain varian i
N = jumlah obyektif performansi
S𝑖𝑗 = skor Supply Chain ke I di dalam obyektif performansi ke j
𝑊𝑖𝑗 = bobot dari obyektif performansi
<40 Poor
40-50 Marginal
50-70 Average
0-90 Good
>90 Excellent
(Sumber: H.Volby, 2000 dalam Sumiati, 2006: 4)
Tabel 2.2
Atribut Kinerja Manajemen Rantai Pasokan beserta
Indikator Kinerja
Atribut
Definisi Indikator Level 1
Kinerja
Kinerja rantai
pasokan perusahaan 1) Pemenuhan
Reliabilitas dalam pesanan
Rantai memenuhi pesanan sempurna
Pasokan pembeli dengan; 2) Kinerja
produk, jumlah, pengiriman
waktu, kemasan, 3) Kesesuaian
kondisi, dengan
dan dokumentasi standar mutu
yang tepat, sehingga
mampu memberikan
kepercayaan kepada
pembeli bahwa
pesanannya dapat
terpenuhi dengan
baik.
Tabel 2.3
Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan
Tingkat
Definisi Keterangan
Kepentingan
Kedua elemen
1 (sama) Kedua elemen menyumbang sama
sama penting besar pada sifat
tersebut
Satu elemen Pengalaman
3 (lemah) lebih penting dari menyatakan sedikit
pada elemen memihak pada satu
yang lain elemen
Satu elemen Pengalaman
5 (kuat) sesungguhnya menunjukkan secara
lebih penting dari kuat memihak pada
elemen yang lain satu elemen
Pengalaman
menunjukkan secara
Satu elemen jelas
7 (sangat kuat disukai &
kuat) lebih penting dari didominasi satu
elemen sangat jelas
lebih penting
Satu elemen Pengalaman
9 (mutlak
mutlak penting menjukkan satu
kuat)
dari pada elemen elemen sangat jelas
yang lain lebih penting
Nialai tengah
2,4,6,8 Nilai ini diberikan
diantara dua
jika diberikan
penilaian yang
kompromi
berdampingan
(Sumber: Saaty, 1993 dalam Vanany 2009: 172)
Gambar 2.4
Matrik Perbandingan Berpasangan
λ max − n
𝐶𝐼 =
n−1
Ket : λ maksimum= nilai eigen terbesar dari metrik
berordo n
n = jumlah kriteria
Perancangan
Metode Pengukuran
Kinerja
Perumusan Strategi
Peningkatan Kinerja
Implikasi
Manajerial
Gambar 2.5
Kerangka Pikir