Dosen Pengampu:
Intan Kartika Setyawati S.P., M.P.
Disusun Oleh :
Golongan H
Yussy Faiz Aulia Priyadi 181510601043
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan rantai pasok
b. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada rantai pasok tradisional
c. Untuk mengetahui sistem manajemen rantai pasok
d. Untuk mengetahui fungsi dari manajemen rantai pasok
e. Untuk mengetahui strategi dasar manajemen rantai pasok
BAB 2 PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
1. Supply chain menyangkut hubungan yang terus-menerus mengenai
barang, uang dan informasi. Biasanya barang mengalir hulu ke hilir, uang
mengalir dari hilir ke hulu, sedangkan informasi mengalir baik dari hulu
ke hilir maupun hilir ke hulu.
2. Terdapat 2 permasalahan rantai pasok tradisional yaitu kompleksitas dan
ketidakpastian.
3. Manajemen rantai pasok adalah tinjauan secara menyeluruh dan
pengelolaan yang terpadu, terintegrasi dan saling terkait mulai dari hulu
(input produksi) sampai ke hilir. Sistem manajemen rantai pasok terdiri
dari rantai supply hulu (Upstream Supply Chain), manajemen rantai
supply internal (Internal Supply Chain Management), dan segmen rantai
supply hilir (Downstream Supply Chain Segment).
4. Fungsi manajemen rantai pasok diantaranya yaitu meningkatkan
pendapatan, kepuasan pelanggan, pemanfaatan aset semakin tinggi,
menurunkan biaya, perusahaan semakin besar, dan peningkatan laba.
5. Strategi dasar manajemen rantai pasok antara laian membeli bahan baku
dari banyak pemasok, bekerja sama dengan sedikit pemasok, integrasi
vertikal, strategi ventura, dan perusahaan virtual.
DAFTAR PUSTAKA
Herda, Stefi dan Anton Agus Setyawan. 2016. Manajemen Rantai Pasok Kayu
Gaharu di Kalimantan Barat. Daya Saing, 18(2): 92-101.
Triana, F., Kusnandar. 2012. Pengelolaan Logistik Dalam Rantai Pasok Produk
Pangan Segar Di Indonesia. Penelitian Pos Dan Informatika. 2(1): 17-33