Kelompok 1 Sejarah Dan Aliran Psikologi
Kelompok 1 Sejarah Dan Aliran Psikologi
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Muhammmad Luqmanul Khakim ( 1860308231262 )
Ellya Khusnul Khotimah ( 1860308233240 )
Shintya Putri Amelia ( 1860308233251 )
Ahyina Rofiatul Maulida ( 1860308233229 )
Imelia Putri Febriani (1860308233262)
SEMESTER 1
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGAGUNG
SEPTEMBER 2023
KATA
PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Swt. atas selesainya makalah
berjudul “Perkembangan Psikologi Pada Masa Helenistik Sampai Abad Kegelapan.” ini
sesuai waktu. Selawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw.
beserta keluarga, para sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.
Beberapa pihak telah membantu dan mendukung dalam menyusun makalah ini. Oleh
karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan makalah ini. Rasa terima kasih disampaikan pada pihak-pihak berikut
ini:
1. Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung,
2. Dr. Akhmad Rizqun Khamami, Lc., M.A. selaku Dekan FUAD UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung.
3. Lelly Nur Azizah, S Psi., M.Si. selaku dosen pengampuh mata kuliah Sejarah dan Aliran-
aliran Psikologi, dan
4. Semua aktivis dan teman-teman yang telah membantu dalam penulisan makalah ini
makalah ini dirangkai untuk mendeskripsikan “.Perkembangan Psikologi Pada Masa
Helenistik Sampai Abad Kegelapan”. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca maupun penulis. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa isi makalah ini masih belum
sempurna. Oleh sebab itu, Kami mengharapkan adanya kritik dan saran dari sejawat atau para
pembaca mengenai isi makalah ini.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA .......................................................................................................................................... i
PENGANTAR ............................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................ii
MAKALAH ............................................................................................................................... 1
PERKEMBANGAN PSIKOLOGI PADA MASA HELENISTIK ............................................ 1
SAMPAI ABAD KEGELAPAN ................................................................................................ 1
ABSTRAK ................................................................................................................................. 1
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................. 2
BAB II........................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 3
A. Bagaimana Masa Helenistik Terjadi ............................................................................... 3
B. Bagaimana Terjadinya Pemikiran Yang Muncul di Masa Helenistik Pada Masa
Romawi .................................................................................................................................. 5
C. Bagaimana Asal Mula Masa Kegelapan (Dark Ages) terjadi ......................................... 6
BAB III ...................................................................................................................................... 7
KESIMPULAN .......................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 9
ii
MAKALAH
PERKEMBANGAN PSIKOLOGI PADA MASA HELENISTIK
SAMPAI ABAD KEGELAPAN
ABSTRAK
Psikologi pada masa Helenistik merupakan di mana masa psikologi masih dalam
perkembangan, penelitian, dan pembahasan terhadap teori yang ada di masa Yunani Kuno
yaitu pada tahun 323 SM ketika Alexsander Agung meninggal dan di anggap awal mula masa
Helenistik. Pada masa ini masyarakat Yunani kuno tidak menerima filsafat yang bersifat
abstrak serta tidak realistis, mereka lebih suka membahas tentang filsafat yang membahasa
tentang kehidupan sehari hari dan tidak teoritis-sepekulatif. Pada pasa Helenistik banyak
bermunculan beberapa pemikiran antifilsafat dan sebagiannya profilsafat dan di dunia barat
abad pertengahan yang bermula pada tahun 476 M yaitu di mulai runtuhnya kekaisaran
Romawi dan di ambil alih kekaisaran Constatinople dan berakhir pada tahun 1453 M lebih
tepatnya kehancuran kekaisaran constantinople, dan pada masa itu muncul pembagian abad
yaitu abad permulaan, awal abad pertengahan, dan abad pertengahan, pada abad pertengahan
di artikan sebagai abad kemunduran ilmu pengetahuan dan di juluki sebagai masa kegelapan
(Dark Ages).
Kata Kunci: Masa Helenistik dan Masa Kegelapan (Dark Ages).
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Psikologi pada Masa Helenistik bermula karena terjadinya peralihan kekuasaan dari
kekuasaan Yunani ke Romawi pada tahun 322 SM. Untuk pengertian Psikologi dahulu
memiliki arti ilmu yang mempelajari jiwa manusia. Apa pengertian jiwa itu? Menurut sejarah
ilmu psikologi, istilah jiwa ada beberapa pengambaran. Ilmuan yang melakukan penelitian
bahwa jiwa itu sesuatu yang dapat menggerakkan baik pada makhluk hidup atau benda mati,
juga untuk menunjukkan sesuatu selain raga pada diri manusia, dan di pakai dalam produk
penggerak atom proses kognitif atau interaksi antar stimulus-respons (Agus Abdur Rahman,
2019) Dari kata Yunani, psikologi tersusun dari kata psyche (jiwa), logos (ilmu psikologi) dan
dapat di artikan ilmu jiwa ( Sarlito W. Sarwono, 2018 ). akan tetapi tidak ada ilmuan yang
mengerti dengan pasti apa arti dari jiwa itu sendiri. Setelah terjadinya masa helenistik pada
1
2
tahun 476 M memasuki abad pertengahan yang biasa di sebut zaman kegelapan (dark ages)
dan berakhir pada tahun 1453 M.
Berdasarkan penulisan makalah ini di susun untuk mengetahui materi tentang keadaan
perkembangan psikologi terutama yang terjadi pada masa Helenistik sampai masa kegelapan
(Dark Ages). Karena pemikiran yang muncul dari setiap tokoh yang berbeda itu berpengaruh
terhadap ilmu psikologi yang terjadi kedepannya dan harapan penulis agar pembaca bisa
mengetahui dengan pasti pemikiran para tokoh tentang pandangan psikologi yang terjadi pada
masa Helenistik sampai pada masa kegelapan (dark ages).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana masa Helenistik terjadi ?
2. Bagaimana terjadinya pemikiran yang Muncul di Masa Helenistik?
3. Bagaimana asal mula Masa Kegelapan (Dark Ages) terjadi?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui masa Helenistik
2. Untuk mengetahui pemikiran yang muncul pada masa Helenistik
3. Untuk mengetahui masa kegelapan (Dark Ages)
BAB II
PEMBAHASAN
Alexander Agung memiliki kepemimpinan yang berpusat di Sparta saat tahun 404 SM.
Masyarakat Yunani mengalami ketidakpastian, akan tetapi pada masa itu keilmuan filsafat
sangat berkembang juga di sertai berkembangnya ilmuan besar filsafat. Alexander Agung
meninggal dunia di tahun 323 SM dan ini sering di sebut sebagai awal mulainya masa
Helenistik. Pada masa Helenistik tersebut, masyarakat Yunani mulai menolak filsafat yang
bersifat abstark dan tidak realistis (Agus Abdul Rahman, 2019 ). Masyarakat lebih menyukai
filsafat yang membahas tentang masalah kehidupan sehari-hari di banding membahas teoretis-
spekulatif.
3
4
yang memiliki hubungan dengan aspek mistik yang di gunakan untuk membenarkan
kebenaran agama.
1. Skeptisisme (skepticism)
Skeptisisme aliran ini menunjukkan keraguannya dalam kemampuan manusia
untuk sampai pada kebenaran absolut yang di bentuk oleh Pyrho (360-270 SM).
Skeptitisme mempunyai pemikiran yang hampir mirip dengan kaum Shopis yang tidak
yakin dengan pengetahuan objektif, dan memandang pengetahuan manusia sebagai
sesuatu yang relatif.
2. Sinisme (Cynism)
Kemunculan Sinisme merupakan bentuk ekspresi dari ke tidak puasan terhadap
nilai-nilai yang ada, adanya keinginan untuk menyederhanakan tuntutan akan kehidupan
(Dudley, 1937) (Agus Abdur Rahman, 2019) . Aliran ini di dirikan oleh Antisthenes
(445-385 SM).
3. Epicureanism dan Stoicism
Kedua aliran ini memiliki respon yang sama yakni bertentangan kepada aliran
Skeptis dan Cynic yang berkembang pada masa itu dengan maksud mengembalikan
marwah dari filsafat, yakni menyepakati bawah kehidupan itu lebih teratur, harmoni,
beradab, dan sopan. Hal ini termaksud bertentangan dengan Skeptis dan Cynic
a. Epicureanism
Epicureanism di dirikan oleh Epicurus (341-270 SM). Epicurus menyakini
bahwa manusia tersusun dari atom-atom yang bergerak secara dinamis membuat
manusia bergerak bebas kemana yang mereka mau, dan Epicurus meyakini segalah
sesuatu pengetahuan bersumber dari pengindaraan dan hasil dari pengindraan akan
di simpan di ingatannya dan kemudian di timbulkanlah konsep konsep.
b. Stoicism
Stoicism di dirikan oleh Zeno ( 333-264 SM). Aliran ini merupakan aliran
yang memiliki berbagai macam kalangan mulai dari budak sapai kaisar, karena
aliran ini mengajarkan bahwa nalar melupakan otoritas yang paling tinggi, dan
alam semesta di atur oleh aturan yang dapat di mengerti oleh alam, mereka
menganggap bawah Tuhan itu rasionalitas yang melekat pada diri manusia dan
alam.
5
bahwa rasio dan pengalaman indarawi penting hanya jika sesuai dengan kehendak
Tuhan (Greenwood, 2009) (Agus Abdur Rahman, 2019). dan akibat dari keyakinannya
neo-platonisme di terima oleh agama Kristen. Saint Agustine hidup pada masa
Kekaisaran Romawi sedang menuju kehancuran dan kehancuran Romawi terjadi
ketika Agustine wafat, dan Eropa pada masa itu di sebut dengan abad pertengahan atau
Masa Kehelapan (Dark Ages).
Masa Kegelapan muncul di tahun 476 M yaitu ketika kekaisaran Romawi hancur dan
di rebut oleh Kekaisaran Constantinople yang memiliki pusat di Byzantium dan Kekaisaran
Constantinople hancur ketika tahun 1453 M, yakni bertempat di dunia barat dan masa
kegelapan itu terjadi pada abat pertengahan. Menurut Greenwood (2009), abad pertengahan
terbagi menjadi tiga, yakni awal abad pertengahan, pertengahan abad pertengahan, akhir abad
pertengahan (Agus Abdur Rahman, 2019). pada tahun 500-1600 M.
1. Zaman transisi antara runtuhnya zaman klasik dengan kebangkitan kekaisaran Romawi
bisa di sebut masa Helenistik, atau dapat di beri pengertian lain yakni masa yang
berlangsung ketika Aleksander Agung pada masa Yunani Kuno di kalahkan oleh
kekaisaran Romawi pada tahun 146 SM yakni pada abad ke-31 SM. Masa Helenistik ini
ditandai dengan di tolaknya adanya pemikiran pemikiran Yunani kuno yang bersifat
abstrak dan tidak realistis karena masyarakat lebih menyukai filsafat yang membahas
kehidupan sehari hari di banding membahas teoritis-spekulatif. Pada masa ini muncul
beberapa pemikiran yang antifilsafat dan profilsafat, yakni pemahaman penolakan filsafat
yang bersifat abstrak dan tidak realistis oleh masyarakatnya dan di masa ini banyak
muncul beberapa pemikiran yang sebagiannya antifilsafat dan sebagian lagi profilsafat
sehingga muncul beberapa aliran yakni Skeptitisme, Sinisme, Epicureanism, dan Stoicism
dan juga muncul beberapa pandangan yang meneruskan ide Plato dari berbagai para
pemikir yakni, Philo, Galen, Plotinus, dan Sain Agustine.
2. Masa Helenistik memiliki beberapa aliran yang antifilsafat dan profilsafat dikarenakan
masyarakat Yunani menolak filsafat yang abstrak dan tidak realistis dan masyarakat
Yunani lebih menyukai filsafat yang membahas tentang permasalahan kehidupan sehari
hari dari pada yang bersifat teoretis-spekulatif di antaranya, ada beberapa pembagian
aliran yakni aliran yang antifilsafat yaitu skeptitisme dan sinisme, di sisi yang lain terdapat
aliran epicureanism dan stoicism yakni aliran yang profilsafat. Ada pun muncul beberapa
pandangan yang meneruskan dari ide Plato dari berbagai para pemikir yakni, Philo, Galen,
Plotinus, dan Sain Agustine
3. Masa Kegelapan ialah masa yang terjadi di abad pertengahan yang di mulai pada tahun
476 M yang berada di dunia barat yaitu ketika runtuhnya Kekaisaran Romawi dan di
ambil alih oleh Kekaisaran Constantinople dan berakhir pada tahun 1453 M ketika
hancurnya Kekaisaran Constantinople. Abad pertengahan ini pengetahuan tidak banyak
berkontribusi signifikan dan perkembangan ilmu pengetahuan mengalami kemunduran.
Pada abad pertengahan di bagi menjadi tiga tahap yakni awal abad pertengahan,
pertengahan abad pertengahan, akhir abad pertengahan dan setiap pembagian abad
memiliki tanda tersendiri yaitu:
7
8
Suptadi, N.T.S dkk. (2023). Psikologi Pembelajaran. Banten: PT Sada Kurnia Pustaka.