Anda di halaman 1dari 6

Muhammad Azka Al Ghifari

Tabel Review Jurnal

Judul jurnal ini adalah "Differences between energy consumption


Judul and regional economic growth: A study on the energy environment
and its impact on economic development"
Nama Jurnal Nama jurnal ini adalah "Energy Reports"
Volume dan Volume dari jurnal ini adalah Volume 8 dan halaman yang tercakup
Halaman dalam jurnal ini adalah dari halaman 10017 hingga 10024.
Tahun Terbit Jurnal ini diterbitkan pada tahun 2022.
Penulis Song Wang.
Permasalahan Permasalahan yang dibahas dalam jurnal ini adalah hubungan antara
konsumsi energi dan pertumbuhan ekonomi regional. Jurnal ini
menganalisis konsep dan definisi energi serta model teoritis
pertumbuhan ekonomi regional. Selain itu, jurnal ini menggunakan
metode ekonomi seperti pembagian klaster dan analisis korelasi
untuk mempelajari hubungan dinamis antara pertumbuhan ekonomi
dan konsumsi energi di berbagai wilayah.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan
spesifik antara konsumsi energi dan pertumbuhan ekonomi regional.
Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan
kausal antara konsumsi energi dan pertumbuhan ekonomi di
berbagai wilayah, serta untuk mengukur indikator yang
memengaruhi konsumsi energi dan pertumbuhan ekonomi regional.
Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
eksperimental yang menunjukkan hubungan antara konsumsi energi
dan pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah. Data ini digunakan
untuk menganalisis hubungan timbal balik antara konsumsi energi
dan pertumbuhan ekonomi serta untuk mengidentifikasi perbedaan
dalam setiap wilayah.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini meliputi
pembagian klaster dan analisis korelasi untuk mempelajari hubungan
dinamis antara konsumsi energi dan pertumbuhan ekonomi di
berbagai wilayah. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan
analisis regresi untuk menguji hubungan antara konsumsi energi dan
pertumbuhan ekonomi serta analisis kausal untuk menguji hubungan
sebab-akibat antara kedua variabel tersebut.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan
antara konsumsi energi dan pertumbuhan ekonomi di berbagai
wilayah. Terdapat pengaruh timbal balik antara kedua variabel
tersebut, namun perbedaan dalam pengaruhnya terlihat jelas di setiap
wilayah ekonomi. Secara khusus, pertumbuhan ekonomi di wilayah
yang sudah berkembang secara ekonomi, wilayah yang berkembang
dengan cepat, dan wilayah yang berkembang lambat dapat
merangsang konsumsi energi, menunjukkan adanya hubungan
sebab-akibat satu arah. Namun, di wilayah yang sudah berkembang
secara ekonomi, hubungan antara konsumsi energi dan pertumbuhan
ekonomi lebih rendah daripada wilayah lain.
Research Gap Sebuah kesenjangan penelitian yang dapat diidentifikasi dari
penelitian ini adalah perlunya penelitian lebih lanjut untuk
memahami faktor-faktor yang memengaruhi hubungan antara
konsumsi energi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang sudah
berkembang secara ekonomi. Penelitian lebih lanjut dapat
mengeksplorasi alasan mengapa hubungan antara konsumsi energi
dan pertumbuhan ekonomi lebih rendah di wilayah yang sudah
berkembang, serta faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi
dinamika ini.

Judul Fine-Grained Regional Economic Forecasting For A Megacity Using


Vector-Based Cellular Automata

Nama Jurnal International Journal of Applied Earth Observation and


Geoinformation
Volume dan Volume 125
Halaman
Tahun Terbit 2023
Penulis Yao Yao
Permasalahan Kurangnya model yang mampu menangkap karakteristik spasial dan
temporal perkembangan ekonomi secara detail, sehingga sulit
memberikan wawasan pada pola-pola skala kecil.
Tujuan Penelitian Mengusulkan kerangka kerja untuk meramalkan evolusi spasial-
temporal perkembangan ekonomi perkotaan pada skala parcel
kadastral berdasarkan pemodelan dinamika penggunaan lahan
sektoral dan model ekonomi S-curve.
Sumber Data Studi kasus dilakukan di Shenzhen, China.
Metode Penelitian Pemodelan dinamika penggunaan lahan sektoral dan model ekonomi
S-curve.
Hasil Penelitian Struktur sektoral di area dengan tingkat ekonomi tinggi lebih
seimbang, sementara tipe penggunaan lahan sektoral berubah lebih
sering di area dengan tingkat ekonomi rendah.
Research Gap Kebanyakan penelitian saat ini difokuskan pada dampak satu sektor
terhadap perkembangan ekonomi, dan dilakukan pada granularitas
spasial yang kasar, seperti skala nasional, provinsi, kota, dan area
metropolitan.

Regional economic resilience, trophic characteristics, and ecological


Judul analogies

Nama Jurnal The Annals of Regional Science


Volume dan Halaman Volume: 102 Halaman: 1127–1144
Tahun Terbit 2023
Penulis Hadi Arbabi & Giuliano Punzo
Permasalahan Permasalahan yang dibahas dalam artikel ini adalah hubungan antara
resiliensi ekonomi regional dan karakteristik trofik regional melalui
batas-batas regional dan nasional.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dalam artikel ini adalah untuk secara empiris
menyelidiki hubungan antara resiliensi ekonomi regional dan
karakteristik trofik regional, serta untuk menyoroti karakteristik
trofik regional sebagai perantara heterogen spasial untuk efek umpan
balik antara struktur ekonomi dan output dari wilayah-wilayah
tersebut.
Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari
249 wilayah NUTS2 dari 24 negara selama periode 2000-2010.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini melibatkan
pendekatan untuk mengukur potensi pengaruh regional dalam
jaringan trofik ekonomi. Penelitian ini menggunakan metrik khusus,
seperti k_rq,1 dan k_rY,1, untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah
dengan pengaruh regional yang potensial luas dan/atau unik dalam
konteks pengaruh timbal balik dari output ekonomi dan
ketidakselarasan trofik. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan
pendekatan jaringan bipartit yang sama dengan yang digunakan
dalam penelitian oleh Hausmann dan Hidalgo (2009, 2011) tentang
keragaman dan kompleksitas ruang produk nasional.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara
resiliensi ekonomi regional dan metrik trofik yang diambil dari
literatur ekologi. Selain itu, hasil penelitian juga menyoroti
karakteristik trofik regional sebagai perantara spasial yang heterogen
untuk efek umpan balik antara struktur ekonomi dan output wilayah-
wilayah tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa wilayah-
wilayah yang memiliki rantai trofik yang lebih panjang cenderung
lebih resilien. Selain itu, perubahan pada output ekonomi atau
struktur trofik wilayah-wilayah tersebut dapat menjadi pertanda
perubahan di sejumlah wilayah lainnya.
Research Gap Sebuah celah penelitian yang diidentifikasi dalam artikel ini adalah
kurangnya pemeriksaan terhadap metrik struktural generik yang
berasal dari ekologi dan resiliensi pada skala regional. Meskipun
telah ada penelitian yang menunjukkan bahwa tabel IO (Input-
Output) dapat memberikan representasi yang mudah dipetakan dari
sistem ekonomi dalam tradisi ekologi pada skala nasional, namun
belum ada pemeriksaan terhadap metrik struktural generik tersebut
dan resiliensi pada skala regional. Oleh karena itu, penelitian ini
mencoba untuk mengisi celah ini dengan fokus pada hubungan
antara resiliensi regional dan karakteristik trofik yang berasal dari
tradisi ekologi.

Regional Economic Growth and Development in the Global South


Judul

Nama Jurnal Regional Science Policy & Practice


Volume dan Volume: 15 Pages: 934-938
Halaman
Tahun Terbit 2023
Penulis Abdul Shaban
Permasalahan Permasalahan yang dibahas dalam artikel ini meliputi pertumbuhan
ekonomi regional dan pembangunan di Global Selatan, serta isu-isu
terkait seperti diversitas budaya, sumber daya manusia, diversifikasi
ekonomi, ketimpangan regional, pengaruh korupsi terhadap
pertumbuhan ekonomi, pengeluaran kesehatan, harapan hidup,
aksesibilitas layanan kesehatan, dan dampak lingkungan akibat
kebijakan pembangunan ekonomi.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang dibahas dalam artikel ini adalah untuk
mengeksplorasi berbagai aspek pembangunan di Global Selatan,
termasuk pertumbuhan ekonomi, keragaman budaya, modal
manusia, dan tantangan lingkungan. Paper penelitian bertujuan untuk
memberikan wawasan mengenai opsi kebijakan untuk pembangunan
lebih lanjut di wilayah tersebut
Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk World
Bank World Development Indicators [2], UNCTAD [3], dan WHO
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mencakup
analisis data sekunder dari World Bank World Development
Indicators, UNCTAD, dan WHO. Penelitian ini juga menggunakan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk menganalisis aspek-aspek
pembangunan di Global Selatan.
Hasil Penelitian Penelitian menunjukkan bahwa negara-negara Global Selatan sedang
mengalami pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang cepat,
yang mengarah pada peningkatan kehadiran dalam ekonomi global.
Meskipun menghadapi tantangan seperti ketimpangan dan masalah
lingkungan, negara-negara di wilayah tersebut membuat kemajuan
yang signifikan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan
kemakmuran ekonomi. Berbagai paper penelitian yang dibahas
dalam artikel ini memberikan wawasan tentang berbagai aspek
pembangunan di Global Selatan, termasuk pertumbuhan ekonomi,
keragaman budaya, modal manusia, dan tantangan lingkungan.
Studi-studi ini memberikan wawasan berharga mengenai langkah-
langkah kebijakan potensial untuk memajukan pembangunan lebih
lanjut di wilayah tersebut
Research Gap Research gap dalam jurnal ini adalah kurangnya penelitian yang
mendalam mengenai dampak pertumbuhan ekonomi di Global
Selatan terhadap ketimpangan sosial dan lingkungan. Meskipun
penelitian tersebut memberikan wawasan tentang kemajuan
pembangunan di wilayah tersebut, masih diperlukan penelitian lebih
lanjut yang fokus pada aspek-aspek tersebut untuk memberikan
pemahaman yang lebih komprehensif
Judul Impact of Light Rail Transit on Employment in Charlotte, North
Carolina

Nama Jurnal Journal of Urban Economics


Volume dan Halaman The article "Do light rail transit investments increase employment
opportunities? The case of Charlotte, North Carolina" was published
in Volume 11, pages 189-202
Tahun Terbit 2019
Penulis Canales KL, Nilsson I, and Delmelle E
Permasalahan Apakah investasi dalam sistem transit rel ringan meningkatkan
peluang kerja di Charlotte, Carolina Utara?
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dampak
investasi dalam sistem transit rel ringan (LRT) terhadap peluang
kerja di Charlotte, Carolina Utara. Penelitian ini bertujuan untuk
menilai apakah stasiun LRT meningkatkan kesempatan kerja di
sekitar lingkungan dibandingkan dengan lingkungan serupa tanpa
stasiun LRT. Selain itu, penelitian ini juga ingin mengevaluasi
apakah investasi LRT di Charlotte lebih berfokus pada merevitalisasi
daerah perkotaan dan meningkatkan pendapatan pajak properti
daripada meningkatkan peluang kerja bagi individu dengan
pendapatan rendah. Penelitian ini juga mencoba untuk menganalisis
variabel tambahan seperti regulasi penggunaan lahan dan kebijakan
lokal yang dapat memengaruhi dampak investasi LRT terhadap
peluang kerja.
Sumber Data Sumber data untuk penelitian ini termasuk dataset Longitudinal
Employer-Household Dynamics (LEHD) Origin-Destination
Employment Statistics (LODES) tingkat blok untuk periode waktu
2002 hingga 2014, yang sekitar enam tahun sebelum dan setelah
dimulainya operasi sistem transit rel ringan di Koridor Selatan [1].
Data LODES hadir dalam tiga format berbeda termasuk asal-tujuan,
karakteristik area tempat tinggal, dan karakteristik area tempat kerja.
Untuk penelitian ini, data karakteristik area kerja digunakan.
Shapefile blok sensus Mecklenburg County, North Carolina, berasal
dari shapefile TIGER/Line Biro Sensus AS [1]. Lokasi stasiun
disediakan oleh Charlotte Area Transit System (CATS)
Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan pendekatan perbedaan dalam
perbedaan (difference-in-differences) untuk membandingkan
perubahan dalam tingkat pekerjaan di sekitar stasiun rel ringan
sebelum dan setelah pembukaan jalur rel pertama di Charlotte,
Carolina Utara.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa stasiun LRT tidak
meningkatkan lapangan kerja di lingkungan sekitarnya dibandingkan
dengan lingkungan serupa tanpa stasiun LRT. Investasi LRT di
Charlotte tampaknya difokuskan pada merevitalisasi daerah
perkotaan dan meningkatkan pendapatan pajak properti daripada
meningkatkan peluang kerja bagi individu dengan pendapatan
rendah. Penelitian mendatang sebaiknya mempertimbangkan
variabel tambahan seperti regulasi penggunaan lahan dan kebijakan
lokal.
Research Gap Kesenjangan penelitian dalam studi ini adalah kurangnya
peningkatan relatif yang signifikan dalam kesempatan kerja di
lingkungan dekat stasiun kereta api pasca pembukaan jalur kereta
ringan pertama di Charlotte, NC, meskipun jalur tersebut
menghubungkan ke daerah-daerah dengan jumlah pekerja berupah
tinggi yang jauh lebih tinggi. dan industri. Hal ini menyoroti potensi
konflik antara menciptakan akses terhadap pekerjaan
berketerampilan tinggi dan tujuan meningkatkan kesempatan kerja
bagi pekerja yang bergantung pada transportasi umum dan berupah
rendah.

Anda mungkin juga menyukai