DISUSUN OLEH :
1. JENIKO AGRICOLA IRI
2. JEAN RIAENI MANGENDE
3. NAGITA
4. MARIA IRAWATI
5. GIJO TABO
6. SILKA KOGOYA
Puji dan syukur saya panjatkan atas rahmat & ridho allah SWT, karena
tanpa rahmat & ridhonya, saya tidak dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan selesai tepat waktu.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing saya
yang telah membimbing saya selama pengerjaan makalah ini.
Saya minta maaf juga jika masih ada kekuarangan atau tidak
tercapainya ekspetasi dari makalah ini. Sekian saya ucapkan terima
kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................I
BAB I PENDAHULUAN........................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................3
2.1 Pengertian.....................................................................3
A.Kesimpulan....................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..............................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.3 Tujuan
1. Mengetahui lebih dalam tentang Hygiene Genetalia pria
maupun wanita.
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengharui hygiene
genetalia pada pria maupun wanita.
3. Mengetahui bagimana Cara menjaga hygiene Genetalia pada
pria & wanita.
1.4 Manfaat
1. Secara teoritis hasil makala ini dapat menambah ilmu.
2. Secara langsung hasil makala ini dapat menambah wawsan para
pembaca yang berhubungan dengan Hygiene Genetalia pada
pria & wanita.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
1.Pria
2. Wanita
Wanita perlu menerapkan praktik untuk menjaga personal
hygiene genitalia berupa :
1. Basuh dengan air mengalir :
Menggunakan tangan untuk membasuh vagina dengan air
yang mengalir. Ini membantu mengurangi risiko infeksi dan
menjaga vagina tetap kering1.
2. Lap area vagina dengan handuk atau tisu :
Setelah basuh dengan air, gunakan handuk atau tisu untuk
membersihkan area vagina sampai benar-benar kering1.
3. Pilih produk pembersih area kewanitaan yang bebas
parfum :
Jika memilih untuk menggunakan sabun atau produk
pembersih area kewanitaan, pastikan pilih yang tidak
mengandung parfum. Kandungan parfum bisa mengiritasi
lapisan kulit yang sensitif di sekitar bibir vagina1.
4. Ganti pembalut secara teratur :
Jika menstruasi, disarankan untuk mengganti pembalut 3-4
kali sehari. Ini membantu menjaga vagina tetap bersih dan
tidak bau1.
5. Hindari penggunaan panty liner secara berlebihan :
Menggunakan panty liner yang terlalu sering bisa
menimbulkan iritasi pada area vagina. Anda hanya
disarankan menggunakan panty liner saat mengalami
keputihan dan menggantinya setiap 3-4 jam1.
6. Hindari douching :
Douching, atau menyemprotkan cairan ke bagian dalam
vagina, dapat membunuh bakteri baik Lactobacillus di
vagina, sehingga vagina rentan terkena infeksi1.
7. Pilih celana dalam dengan bahan yang menyerap keringat :
Gunakan celana dalam dengan bahan yang menyerap
keringat, seperti katun, untuk menjaga vagina tetap kering
dan tidak lembap.1.
8. Membersihkan dengan tangan, bukan alat penggosok :
Membersihkan vagina dengan tangan lebih baik daripada
menggunakan alat penggosok. Alat penggosok bisa membuat
luka dan meningkatkan risiko penyakit seksual menular2.
9. Keringkan dengan handuk lembut :
Setelah buang air kecil, keringkan vagina dengan
menggunakan handuk yang bersih dan lembut. Jangan
digosok-gosok, cukup tempelkan handuk sampai area intim
benar-benar kering2.
10. Jangan membersihkan terlalu lama dan terlalu sering :
Hindari membersihkan vagina lebih lama dari satu menit.
Membersihkan terlalu lama bisa menyebabkan iritasi dan
kehilangan kelembaban alaminya2.
11. Perhatikan frekuensi membersihkan vagina :
Membersihkan vagina dengan tangan satu atau dua kali
sehari sudah cukup. Membersihkan secara berlebihan bisa
mengganggu keseimbangan asam basa vagina.
2.2 Tindakan Keperawatan Membersihkan Genetalia Pria
Klien
A. PRINSIP DASAR
Kebersihan genetalia pria adalah suatu kegiatan yang dilakukan
yang untuk memenuhi kebutuhan personal hygiene dengan
membersihkan sekitar area penis. Kebersihan genetalia pria merupakan
kebutuhan setiap manusia yang harus terpenuhi. Upaya membersihkan
area penis pada pasien dengan masalah immobilitas fisik atau keadaan
sakit untuk menghilangkan kotoran, lendir, darah, bau, dan merangsang
peredaran darah pada penis. Perhatikan juga pola pertumbuhan rambut.
A. PRINSIP DASAR
Kebersihan genetalia wanita adalah suatu kegiatan yang dilakukan
yang untuk memenuhi kebutuhan personal hygiene dengan
membersihkan sekitar area perineum. Kebersihan genetalia wanita
merupakan kebutuhan setiap manusia yang harus terpenuhi. Upaya
membersihkan area perineum pada pasien wanita dengan masalah
imobilitas fisikatau keadaan sakit untuk menghilangkan kotoran Iendir,
darah lokia, bau, dan merangsang
peredaran darah pada vulva. Perhatikan juga pola pertumbuhan rambut
pubis.
B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MEMBERSIHKAN
GENETALIA WANITA
Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk
memenuhi kebutuhan personal hygene di
daerah vulva.
Indikasi 1. Pasien dengan masalah imobilitas fisik.
2. Pasien yang terpasang Kateter.
3. Pasien dengan masalah di daerah vulva.
Tujuan Memenuhi personal hygene dengan
membersihkan daerah vulva.
Persiapan tempat dan alat Alat-alat
1. Kapas direndam NaCI/sublimat.
2. BengKok.
3. Pispot.
4. Peralatan lain yang diperlukan.
5. Sarung tangan steril.
6. Tissu.
7. Celana dalam.
8. Pot.
9. Botol berisi air hangat.
10. Pembalut bila perlu
Persiapan pasien 1. Pasien diberi tahu maksud dan tujuan.
2. Mengatur posisi pasien
Persiapan lingkungan 1. Tutup pintu dan jendela.
2. Pasang sampiran.
3. Alat-alat di dekatkan ke pasien.
Pelaksanaan 1. Mencuci tangan.
2. Pakaian pasien bagian bawah di keataskan
atau dibuka
3. Atur posisi pasien dorsal recumbent.
4. Memasang pispot.
5. Memakai sarung tangan.
6. Membersihkan genetalia dengan membuka
labia mayora dengan tangar kanan dan kanan
memengang kapas sublimat /NaCI
7. Membersihkan mulai labia mayor dan
minor 1 kal pemakaian dengan arah dari atas
ke bawah. Ulangi untuk labia yang lain
sampai bersih. Demikian dilanjutkan
beberapa kali sampai vulva bersih.
8. Basuh daerah genetalia dengan air hangat
9. Keringkan dengan tissu sekitar genetalia
taruh pada bengkok.
10. Oleskan obat bila ada luka daerah
genetalia.
Pasang pembalut dan celana.
11. Pasang pembalut dan celana.
12. Pispot diangkat, pengalas dan selimut.
13. Melepas sarung tangan steril.
14. Merapikan pasien dan posisinya diatur
kembali.
15. Membereskan peralatan.
16. Mencuci tangan.
Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :
1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah.
2. Menjamin Privacy pasien.
3. Bekerja dengan teliti.
4. Memperhatikan body mechanism.
Evaluasi 1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien
setelah tindakan.
2. Observasi keadaan pasien.
3. Catat tindakan yang dilakukan dan
hasilnya.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan tentang kebersihan alat
kelamin pada pria dan wanita pentingnya menjaga kebersihan
organ reproduksi untuk mencegah infeksi dan penyakit seksual
menular. Berikut adalah kesimpulan yang dapat diambil dari
pembahasan tersebut:
1) Kebersihan Alat Kelamin : Menjaga kebersihan alat
kelamin adalah langkah penting dalam menjaga
kesehatan reproduksi wanita. Hal ini mencakup
penggunaan air yang mengalir untuk membersihkan
area genitalia setelah buang air kecil atau seks, serta
menggunakan produk pembersih yang aman dan bebas
dari parfum yang dapat merusak kulit sensitif.
2) Pencegahan Infeksi : Dengan menjaga kebersihan alat
kelamin, wanita dapat mencegah infeksi yang dapat
menyebabkan kejadian keputihan, vaginitis, dan
kondisi lain yang merugikan kesehatan reproduksi.
3) Pentingnya Pemilihan Produk : Menggunakan produk
pembersih yang tepat dan bebas dari kandungan yang
dapat merusak kulit atau menyebabkan iritasi sangat
penting. Wanita harus memilih produk yang aman,
alami, dan bebas parfum untuk menghindari efek
samping.
4) Pentingnya Pemeliharaan Kesehatan : Selain
pemeliharaan kebersihan, wanita juga perlu
memperhatikan kesehatan reproduksi secara
keseluruhan, termasuk memeriksa pemeriksaan secara
rutin untuk mendeteksi dini adanya masalah
5) Penggunaan Pakaian : Menggunakan pakaian dalam
yang longgar dan dapat menyerap keringat juga
penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan
area alat kelamin.
6) Pendidikan dan Pemahaman : Meningkatkan
pendidikan dan pemahaman tentang kebersihan alat
kelamin dan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi
dapat membantu wanita dalam memilih produk yang
tepat dan menjalankan praktik pembersihan yang
efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Made Hermida Laksmi, N. M. (2022). Personal hygiene genetalia wanita. Intisari sains medis, 42-
46.