Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR

Gerak Kayang

PENYUSUN : ELOK RINDAYANA


NIM : 2300103922220425

PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS
NEGERI
SURABAYA
INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Elok Rindayana, S.Pd
Instansi : SD Negeri 01 Mlokorejo
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
Kelas :5
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit
B. Kompetensi Awal
Peserta didik memvariasikan gerak senam lantai tanpa alat Gerakan Kayang

C. Profil Pelajar Pancasila


Mandiri dan Gotong-royong
Peserta Didik secara individu maupun secara kelompok dapat mempraktikkan
Gerakan Kayang

D. Sarana Prasarana
1. Matras
2. Lapangan / halaman sekolah

E. Target Peserta Didik


Peserta didik reguler/tipikal umum (12 siswa)
F. Model Pembelajaran
Pembelajaran dilaksanakan dengan model Problem based learning ( PBL ) dengan pendekatan
saintifik dengan memanfaatkan TPACK ( 5 M ) melalui metode demonstrasi, penugasan
G. Media Pembelajaran
1. Video pembelajaran variasi gerak senam lantai gerakan Kayang (youtube)
https://www.youtube.com/watch?v=xvCazQcXp7s
2. Proyektor
3. Buku materi

KOMPONEN INTI
A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan
modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak, dilandasi dengan
penerapan konsep dan prinsip gerak yang benar, menerapkan konsep dan prinsip aktivitas
untuk pengembangan kebugaran jasmani, serta pola perilaku hidup sehat, menunjukkan
perilaku tanggung jawab personal dan sosial dalam jangka waktu yang lebih lama secara
konsisten, serta meyakini nilai-nilai aktivitas jasmani
B. Tujuan Pembelajaran
Pada Fase C Peserta didik dapat mempraktikkan senam lantai tanpa alat Gerakan Kayang dengan
baik
C. Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat memanfaatkan aktivitas variasi gerakan Kayang dalam kehidupan nyata
sehari-hari. Contohnya gerakan Kayang merupakan salah satu aktivitas yang dapat kita lakukan
setiap hari untuk meningkatkan kebugaran jasmani
D. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai gerakan Kayang ?
2. Manfaat apa saja yang dapat diperoleh peserta didik setelah menguasai gerakan
Kayang?

E. Kegiatan Pembelajaran
PENDAHULUAN
(15 menit)

1. Guru membuka kegiatan dengan salam


2. Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa
3. Guru melakukan absensi dan menanyakan kabar siswa
4. Guru memberikan motivasi dan gambaran manfaat pembelajaran
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru menyampaikan kompetensi dasar yang harus dicapai

KEGIATAN INTI
(75 Menit)

1. Guru menayangkan video pembelajaran dan


Sintak 1 meminta siswa untuk mencermati video tersebut.

https://www.youtube.com/watch?v=xvCaz
Mengorientasikan QcXp7s
peserta didik pada
masalah

2. Guru memberikan pertanyaan pemantik agar siswa


berpikir kritis
3. Guru mengelompokkan peserta didik menjadi 3
kelompok (setiap kelompok 4 orang)
4. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)

Sintak 2 1. Selanjutnya peserta didik diarahkan keluar menuju halaman


sekolah
Mengorganisasikan 2. Peserta Didik melakukan pemanasan dengan permainan
siswa yang menyenangkan berupa peregangan pasif (Kangkang
berpasangan)

 Peserta Didik bersama kelompok mempraktikkan gerakan


Sintak 3 Kayang dengan saling membantu
Membimbing  Selanjutnya guru mengkondisikan 3 kelompok Peserta Didik
penyelidikan berbagi peran sebagai pelaku dan pengamat secara
individu dan bergantian
kelompok  Peserta didik sebagai pelaku menerima masukan dan
koreksi atas kekurangan peragaan gerakan Kayang dari
kelompok pengamat atau langsung dari guru
 Peserta Didik bersama kelompoknya masing-
masing mendiskusikan gerakan Kayang yang sudah
Sintak 4 dipraktikkan
Mengembangkan dan  Setiap kelompok menyelesaikan masalah yang ditemukan
menyajikan hasil dalam Gerakan kayang melalui Lembar Kerja yang sudah
karya dibagikan

 Guru meminta tiap – tiap kelompok menyampaikan


Sintak 5 hasil diskusinya dan memberi kesempatan kepada
Menganalisa dan kelompok lain untuk menanggapi.
mengevaluasi proses
pemecahan masalah

 Pendinginan
 Melakukan refleksi pembelajaran gerakan Kayang yang
sudah dilakukan, bagaimana hasil yang sudah dicapai dan
PENUTUP apa saja yang belum ?
 Guru menyampaikan pembelajaran yang akan disampaikan
ada pertemuan berikutnya
 Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan doa dan
salam
ASESMEN/PENILAIAN
1. Asesmen Sikap
Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Gotong Royong)
a. Petunjuk Asesmen (Lembar Asesmen Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.

b. Rubrik Asesmen Sikap


No Pernyataan Ya Tidak
1. Apakah saya senang mengikuti pembelajaran PJOK hari ini ?

2. Saya senang bisa belajar bersama teman-teman

3. Senang saat kelompok saya bisa melakukan gerakan Kayang

4 Saya kecewa ketika kelompok saya gerakannya kurang baik


dibanding kelompok lain
5 Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara kelompok
dalam mencapai tujuan
6 Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai tujuan
yang telah direncanakannya
7 Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8 Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain secara
efektif
9 Saya mudah memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara
efektif
10 Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan
peran sosialnya di masyarakat.
11 Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang
lain menampilkan reaksi tertentu.
12 Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan
berharga kepada masyarakat.

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan


Jika _≤ 10 Jika 8-9 Jika lebih dari 7 pernyataan terisi “Ya”
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
2. Asesmen Pengetahuan
Teknik Bentuk Contoh Instrumen
Tes Tulis Pilihan Pada saat melakukan gerakan Kayang yang menjadi tumpuan adalah...
ganda A. Lutut
dengan 4 B. Pundak
opsi C. Kaki
D. Tangan
E. Badan

Kunci: C. Kaki dan Tangan

Esai Jelaskan langkah-langkah cara melakukan Mendapatkan


gerakan Kayang: Skor 4, jika seluruh urutan dituliskan
dengan benar dan isi benar.
Skor 3, jika urutan dituliskan salah
Kunci jawaban: tetapi isi benar.
1. Sikap awal tidur di atas Matras Skor 2, jika sebagian urutan dituliskan
2. Saat Kayang kepala di antara kedua dengan benar dan sebagian isi benar.
tangan Skor 1, jika urutan dituliskan salah dan
sebagian besar isi salah.
3. Badan melengkung ke atas
4. Kedua Tangan dan kaki menumpu
pada matras
5. Saat tolakan kedua siku
tangan dan kaki diluruskan
3. Asesmen Keterampilan
Tes kinerja aktivitas gerakan Kayang
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas gerakan Kayang mulai dari posisi awal sampai terbentuk posisi Kayang.
Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (asesmen proses) dan
ketepatan melakukan gerakan (asesmen produk).
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan variasi pola gerak senam lantai (Kayang) .
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar asesmen).

Nama siswa : Kelas :

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Posisi dan Sikap a. Kaki
Awal b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan Gerak a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap a. Kaki
Akhir a. Badan
b. kaki dan tangan
c. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman Pemberian Skor
a) Pemberian Skor
(1) Posisi dan Sikap Awal
Skor 4 jika :
(a) Tidur di atas matras
(b) Badan menghadap ke atas, posisi tangan dan kaki lurus
(c) Tangan mengarah ke atas kepala
(d) Pandangan mata ke depan.
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Gerak pelaksanaan (tumpuan)
Skor 4 jika :
(a) Kedua lutut ditekuk .
(b) Telapak kaki menumpu ke matras
(c) Kedua siku di tekuk di samping kepala
(d) Telapak tangan menumpu matras
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(3) Posisi dan Sikap Akhir (menolak)
Skor 4 jika :
(a) Kedua kaki dan tangan secara bersamaan menolak ke atas
(b) Telapak kedua tangan dan kaki menumpu matras
(c) Badan dilengkungkan ke atas
(d) Kepala menggantung
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

b) Pengolahan Skor
Skor maksimum 12
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/12.

5. Lembar pengamatan asesmen hasil gerak senam lantai tanpa alat Gerakan Kayang
Asesmen hasil gerakan Kayang
(1) Tahap pelaksanaan pengukuran
Asesmen hasil/produk gerakan dengan cara:
(a) Peserta didik dengan cara berpasangan melakukan pengamatan terhadap teman yang
sedang melakukan gerakan Kayang
(b) Peserta didik mencatat dalam lembar pengamatan berapa kali gerakan Kayang
yangbenar dilakukan oleh pasangannya selama praktik berlangsung.
(c) Pengamatan dilakukan secara bergantian dengan pasangannya.
(d) Jumlah Gerakan Kayang yang benar dicatat adalah hasil dari pengamatan yang
dilakukan.
(2) Konversi gerakan melompat dengan skor

No Gerakan Gerakan yang Gerakan yang


dilakukan dengan benar dilakukan selama
tanpa terjatuh permainan

1. Gerak Kayang
Jumlah skor
Skor maksimal
Nilai Jumlah skor x 100
Skor maksimal

Keterangan :
Tabel di atas digunakan untuk menilai gerakan Kayang
Pengayaan dan Remidial

1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai
yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan
dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah jumlah pemain,
memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan, serta menambah tingkat kesulitan
tugas keterampilan yang diberikan.

2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level
kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali
pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat
kesulitan dalam materi pembelajaran.
Refleksi Pembelajaran
Refleksi Peserta Didik
a. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas
pembelajaran Kayang
b. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas
pembelajaran gerakan Kayang
c. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/ temukan
dalam melakukan aktivitas pembelajaran gerakan Kayang
d. Penghargaan kepada peserta didik yang sudah mencapai standar

Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada
peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam
pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian
dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik ?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas pembelajaran
gerakan Kayang ?
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas pembelajaran
gerakan Kayang ?
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajara gerakan
Kayang
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAHAN AJAR
MAPEL PJOK KELAS 5
SENAM LANTAI TANPA ALAT
GERAKAN KAYANG

SENAM LANTAI
 Senam lantai adalah salah satu cabang olahraga yang mengandalkan
aktivitas seluruh anggota badan (kekuatan, kecepatan, kelentukan,
keseimbangan, kelincahan, dan ketepatan)

Jenis senam lantai tanpa alat meliputi:


sikap lilin, guling depan, guling belakang, guling lenting, handstand
dan headstand, kayang, serta loncat harimau.
Pada pembelajaran minggu ini kita akan membahas salah satu jenis
senam lantai tanpa alat, yaitu Gerakan kayang. Pernahkah kalian melakukan
Gerakan kayang? Sebelum kita mempelajari cara melakukan Gerakan kayang,
terlebih dalulu kita akan membahas materi tentang kayang.
Kayang merupakan gerakan senam yang dilakukan dengan berat
badan bertumpu pada empat titik, yakni kedua tangan dan kaki. Posisi perut
dan panggul terangkat ke atas dalam gerakan kayang. Posisi perut dan
panggul terangkat ke atas dalam gerakan kayang. Manfaat dari gerakan
kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan
pinggang

Perhatikan gambar di bawah ini !

Gambar di atas adalah gambar melakukan Gerakan kayang dalam posisi tidur, bagaimana cara
melakukannya ?

A. LATIHAN DASAR KAYANG


Pengertian kayang adalah salah satu gerakan senam lantai yang menitik beratkan tumpuan pada
tangan dan kaki secara bersamaan. Sebagai gambarannya, gerakan kayang ini memposisikan
tubuh melengkung ke belakang. Untuk melakukan gerakan ini diperlukan matras sebagai alas.
Adapun 2 macam teknik dasar dalam Gerakan kayang, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sikap Kayang Awalan Berbaring.

1. Lakukan pemanasan yang baik dan benar sebelum melakukan kayang.


2. Posisikan badan telentang di atas matras dan muka menghadap ke atas.
3. Tekuk kedua kaki, telapak kaki ditempelkan ke permukaan matras.
Posisikan kedua tangan menekuk di samping kepala.
4. Lalu kedua telapak kaki tangan juga ditempelkan ke atas matras.
5. Angkat tubuh kalian dengan perlahan, usahakan kaki dan tangan tetap
lurus.
6. Kepala tetap rileks dengan posisi di antara sela kedua tangan.

2. Sikap Kayang Awalan Berdiri

Cara melakukan Gerakan kayang dengan posisi awalan berdiri adalah sebagai berikut :

1. Lakukan pemanasan terlebih dahulu


2. Badan tegak dan kedua kaki sedikit terbuka.
3. Rilekskan nafas.
4. Secara perlahan kedua tangan mulai diarahkan ke belakang dan badan perlahan
dilentingka ke belakang.
5. Pastikan kedua telapak tangan dan telapak kaki sudah menempel di lantai atau matras.
6. Tetap posisikan kaki dan tangan lurus saat badan melenting.
7. Akhiri gerakan kayang ini dengan telentang sempurna, dan kemudian Kembali kesikap
awal lagi dengan posisi berdiri.
8. Sikap kayang awalan berdiri ini dikhususkan bagi pesenam yang sudah mahir berkayang
Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat latihan sikap kayang adalah sebagai berikut.
1. Jarak kedua tangan dan kaki terlalu jauh.
2. Siku-siku bengkok karena persendian siku dan bahu kaku.
3. Badan kurang melengkung (membusur).
4. Sikap kepala yang selalu menengadah.
5. Kurangnya daya keseimbangan.

Lampiran (2) Media Pembelajaran

A. MEDIA PEMBELAJARAN DAN PENYAMPAIAN MATERI :


1. Lapangan/halaman sekolah, peluit, matras, LCD / Proyektor, Laptop
2. Peserta didik / LKPD

a. Lapangan / Halaman Sekolah b. Peluit

c. Matras d. LCD / Proyektor e.. Laptop


Lampiran (3)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Siswa : ………………………………………….


Kelas : …………………………………………
Mapel : ………………………………………….

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ASPEK PENGETAHUAN

1. Apa yang dimaksud dengan Senam Lantai tanpa alat ?

2. Coba jelaskan tahapan dalam melakukan gerakan kayang !

3. Apa permasalahan yang sering terjadi saat kamu melakukan Gerakan kayang ?

4. Menurut pendapatmu, apa manfaat melakukan gerakan kayang ?

5. Mengapa kamu harus melakukan pemanasan sebelum melakukan Gerakan kayang ?


Lampiran (4)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(WORKSHEET )

Nama Peserta
didik
Kelas / No. Absen

Materi : Gerak dasar dominan tumpuan, dan keseimbangan pada gerak kayang senam lantai.
Tugas : Peserta didik melakukan gerak tumpuan dan keseimbangan seperti pada lembar kegiatan berikut
yang sesuai dengan pembagian guru, setiap peserta didik akan melakukan kegiatan mengamati dan di
amati oleh teman, pengamatan dilakukan dengan memberikan cek (√) pada kegiatan yang telah
dilaksanakan sesuai dengan worksheet.

Kategori
Gambar pola gerak dominan Indikator Penilaian Gerak Penilaian
tumpuan dan keseimbangan B C

1. Melakukan aktivitas Gerakan kayang


dengan posisi sikap awalan berdiri.

2. Melakukan aktivitas Gerakan kayang


dengan posisi sikap awalan tidur
berbaring.

3. Melakukan aktivitas gerakan sikap kayang


dengan tumpuan kedua tangan dan kedua
kaki.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

NAMA/KELOMPOK :

Petunjuk :
1. Praktikkan gerakan Kayang bersama kelompokmu secara bergantian!
2. Tuliskan kesulitan-kesulitan yang dihadapi ketika mempraktikkan gerakan Kayang
3. Diskusikan bersama kelompokmu solusi agar dapat mempraktikkan gerakan Kayang
4. Tuliskan hasil diskusi kalian pada tabel di bawah ini!

No. Kesulitan yang dihadapi

Bagaimana cara mempraktikkan gerakan Kayang dengan benar?

PROSEDUR YANG DILAKUKAN


Sikap awal :

Pelaksanaan :

Sikap akhir :
Lembar Kerja Peserta Didik
Petunjuk :
1. Lakukan pengamatan terhadap temanmu dalam melakukan gerakan Kayang
2. Lihat dengan teliti gerakan yang benar dan salah!
3. Diskusikan dengan kelompokmu!
4. Catatlah hasil pengamatanmu pada kolom yang sudah disediakan, dengan memberi tanda (V) jika
benar dan (X) jika gerakan yang dilakukan salah!
5. Setelah selesai mengerjakan, tugas kumpulkan!

Gerak Kayang
Nama siswa yang
No. Posisi Titik Nilai
diamati Posisi Posisi Durasi
awal tangan tumpuan Kayang Kayang
dan kaki

Penilaian :
Setiap poin diisi dengan tanda atau symbol:
Jika dilakukan dengan benar : (V)
Jika gerakan yang dilakukan salah : (X)
Setiap poin yang benar (V) mendapat nilai: 20
Setiap poin yang benar (X) mendapat nilai: 0
Jumlah poin benar (V) dikali 20
Nilai maksimal ; 5 X 20 = 10
Jember, Januari 2024
Kepala Sekolah
Guru PJOK

Kasturi, S.Pd. M.Pd Elok Rindayana, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai