Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 V Koto Kampung Dalam


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Materi Pokok : Senam Lantai( guling depan)
Alokasi Waktu : 12 JP (4 x pertemuan)
Tahun pelajaran : 2023/2024

A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan tetangga.
3. menjelaskan pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.6 Menganalisis keterampilan 3.6.1. Peserta didik Mengidentifikasi (C1) rangkaian
rangkaian gerak sederhana gerakan senam lantai guling depan dari sikap
dalamaktivitas spesifik senam awalan,pelaksanaan dan akhir gerakan
lantai. 3.6.2.Peserta didik Menjelaskan (C2) rangkaian
Gerakan senam lantai guling dari sikap
awalan,pelaksanaan dan akhir gerakan.

3.6.3 Peserta didik Menganalisis (C4) rangakain senam


lantaiguling depan dari sikap awalan jongkok dan berdiri.
3.6.4Peserta didik Menganalisis (C4) kesalahan-
kesalahan yang dilakuakan pada rangkaian gerak senam
lantai
4.6 Mempraktikkan hasil analisis 4.6.1 .Peserta didik Melakukan sikap awalan senam
keterampilan rangkaian gerak lantai guling depan.
sederhana dalam aktivitas spesifik 4.6.2 .Peserta didik Melakukan gerakan senam lantai
senam lantai guling depan dalam tahan pelaksaan.
4.6.3 .Peserta didik Melakukan gerakan sikap akhir
senam lantai guling depan.
4.6.2. Peserta didik Mempraktikkan kombinasi
gerakan senam lantai guling depan dari sikap awalan
,pelaksaaan dan sikap akhir Gerakan.
4.6.3. Peserta didik Mempraktekan gerakan guling
depan dari awalan jongkok lalu berdiri dimulai dari sikap
awalan,pelaksaan dan sikaop akhir gerakan .
C . Tujuan Pembelajaran

(C) Setelah melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik (A) diharapkan
mampu:
Kognitif

1. Peserta didk dapat (B) Mengidentifikasi rangkaikan gerak senam lantai guling depan
dengan baik dan benar.
2. Peserta didik dapat menjelaskan rangkaian teknik dasar senam lantai gulingdepan
dari sikap awalan,pelaksaaan dan akhir gerakan dengan baik dan benar (D).
3. peserta didik dapat menganalisis rangkaian gerakan senam lantai guling depan
dimualai dari sikap jongkok lalu berdiri dengan baik dan benar.
4. peserta didik dapat menganalisis k e s a l a h a n - k e s a l a h a n rangkaian gerakan
senam lantai guling depan dimualai dari sikap jongkok lalu berdiri dengan baik dan
benar.

Psikomotor

1. Peserta didik mampu melakukan r a n g k a i a n gerakan senam lantai guling depan


dari sikap awalan ,pelaksanaan dan akhir gerakan dengan baik dan benar.
2. Peserta didik mampu mempraktikan rangkaian gerakan senam lantai gulingdepan
dari awalan jongkok dengan baik dan benar.
3. Peserta didik mampu mempraktikan rangkaian gerakan senam lantai gulingdepan
dari awalan berdiri dengan baik dan benar.

D.Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Problem based learning berbasis ICT dan TPACK
2. Pendekatan : Scientific (5 M)
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Demonstrasi dan Penugasan.

E.Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1.Media :
Audio Visual (Video Youtube)
Media Canva
2.Alat : Laptop, infokus dan Matras.
3.Sumber Pembelajaran :Buku Pegangan Siswa Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan kelas X, Kurikulum 2013, Internet
D.Langkah- Langkah Pembelajaran
 Pertemuan I
Tahap Langkah langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan 15 menit
Orientasi
▪ Guru mengucapkan salam kepada peserta didik
▪ Guru menanyakan kondisi kesehatan peserta didik.
▪ Berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran dengan
dipimpin olehsalah seorang peserta didik.
▪ Menyanyikan lagu Indonesia Raya, satu peserta didik maju
ke depan untukmemimpin.
▪ Guru memeriksa kehadiran peserta didik
▪ Guru memeriksa kerapihan dan kesehatan fisik peserta didik
pakaian.
Apersepsi
▪ Menyampaikan materi yang akan dipelajari oleh
peserta didik
▪ Mengaitkan materi pembelajaran dengan
pengetahuan peserta didik tentang senam lantai.
▪ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yangakan dilakukan.
Motivasi
▪ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
▪ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung saat ini
Pemberian Acuan

1. Pembagian kelompok belajar, pengelompokkan


dilakukan secara acak
Kegiatan Inti Mengamati
1. Pengenalan Senam Lantai :melalui aplikasi Canva
Orientasi 2. Video senam lantai guling depan dari awalan jongkok
peserta didik dan berdiri melalui video you tube:
pada masalah https://www.youtube.com/watch?v=Ug7lIxzLNMQ
https://youtu.be/BiFQPtF32WY?si=vEACGsEdHSnlV
yvx
Mengorganisasik Menanya
an peserta didik ▪ Guru mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi mencatat
untuk belajar informasi yang ditemukan dan menganalisis teknik guling
depan .
▪ Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber
referensi untuk mengeksplorasi pengetahuan guling depan.
▪ Guru mengarahkan peserta didik untuk menemukan solusi
sendiri dengan berdisikusi di setiap kelompoknya dari masalah
gerak guling depan

Membimbing Mencoba
penyelidikan ▪ Peserta didik melakukan peregangan dan pemanasan.
individu maupun (pemanasan permainan estafet bola)
kelompok ▪ Berdasarkan tugas kelompok peserta didik mengerjakan
lembar kerja (work sheet) yang berisi perintah dan indikator
tugas tentang kordinasi gerakan guling depan dari sikap
awalan,pelaksanaan dan akhir gerakan.

Mengembangkan Mengasosiasi / Menalar


dan menyajikan ▪ Mempraktikan hasil dari pemahaman lembar kerja (work sheet)
hasil karya yang berisi perintah dan indikator tugas serta memeberikan umpan
balik tentang kombinasi gulin depan.

Creativity
Menganalisis dan Mengkomunikasikan Thinking and
mengevaluasi ▪ Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang gerakan innovation
proses guling depan dari sikap awalan,pelaksanaan dan sikap akhir
pemecahan gerakan. Creativity Thinking and innovation serta saling
masala memperbaiki sesama dan antar kelompok yang dinilai oleh guru.
Colaboration

Comunication

3. Kegiatan Penutup Critical


1. Guru mengajak peserta didik melakukan pendinginan Thinking
2. Guru Bersama peserta didik merefleksi pengalaman belajar, (berpikir
dalam hal ini guru memberi pertanyaan mengenai kritis)
pembelajaran yang sudah dilaksanakan:
3. Apa saja yang dipahami?
4. Apa yang belum dipahami?
5. Bagaimana perasaan yang dirasakan selama pembelajaran?
6. Guru menyampaikan materii yang akan dilaksanakan
pertemuan selanjutnya
7. Guru mengajak peserta didik berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke – 2

Kegiatan Pendahuluan Kecakapan


(15menit) Abad 21
(PPK)

Orientasi Nilai-nilai
▪ Guru mengucapkan salam kepada peserta didik yang
▪ Guru menanyakan kondisi kesehatan peserta didik. terkandung
▪ Berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran dengan dipimpin : Disiplin,
oleh salah seorang peserta didik. Religius,
▪ Menyanyikan lagu Indonesia Raya, satu peserta didik maju ke depan Nasionalis
untuk memimpin. medan
Leadership
▪ Guru memeriksa kehadiran peserta didik
▪ Guru memeriksa kerapihan dan kesehatan fisik peserta didik pakaian.
Apersepsi
▪ Menyampaikan materi yang akan dipelajari oleh pesertadidik
▪ Mengaitkan materi pembelajaran dengan pengetahuan peserta
didik tentang senam lantai.
▪ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
▪ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung saat ini
▪ Menyampaiakan manfaat yang didapatkan dari materi senam lantai
Pemberian Acuan
▪ Memberitahu peserta didik untuk duduk dengan kelompok yang telah
dibagi.

Kegiatan Inti ( 60 Menit )

Sintak Model Kecakap


Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran an
(Problem based Abad
Learning) 21
Mengamati
Orientasi peserta
didik pada masalah ▪ Peserta didik mengamati gerakan guling
depan dari sikap awalan,berdiri,dan sikap
akhir gerakan yang di demontrasikan oleh
guru/maupun pesertadidik lainya.
Information,
Media and
Technology
Skills

Mengorganisasikan Menanya
peserta didik untuk ▪ Guru mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi Creativity
belajar mencatat informasi yang ditemukan dan menganalisis Thinking and
gerakan guling depan dari sikap awalan,berdiri innovation
maupun sikap akhir gerakan.

▪ Guru mengarahkan peserta didik untuk menemukan Colaboration


solusi sendiri dengan berdisikusi di setiap
kelompoknya dari masalah keslahan gerak guling
depan dari sikap awalan ,pelaksanaan dan akhir
gerakan. Comunication

Membimbing Mencoba
penyelidikan ▪ Peserta didik melakukan peregangan dan
individu maupun pemanasan.(permainan lompat dua kaki melewati Pundak Colaboration
kelompok teman)
▪ Berdasarkan tugas kelompok peserta didik mengerjakan
lembar kerja (work sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas tentang rangakaian gerakan senam lantai
dari sikap awalan,pelaksanan dan sikap akhir gerakan.

Mengembangkan Mengasosiasi / Menalar Creativity


dan menyajikan ▪ Mempraktikan hasil dari pemahaman lembar kerja Thinking and
hasil karya (work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas innovation
serta memeberikan umpan balik tentang rangkaian gerak
guling depan dari awalan,pelaksanaan dan sikap akhir
gerakan. Colaboration

Comunication

Menganalisis dan Mengkomunikasikan Creativity


mengevaluasi proses ▪ Peserta didik dari hasil disksi menunjukan tentang Thinking and
pemecahan masalah rangakaian gerakan guling depan dari sikap innovation
awalan,pelaksaan dan sikap akhir gerakan,
serta saling memperbaiki sesama dan antar
kelompok yang dinilai oleh guru.
Colaboration

Comunication
Kegiatan Penutup ( 15
Menit )
▪ Guru mengajak peserta didik melakukan pendinginan Critical
▪ Guru Bersama peserta didik merefleksi pengalaman belajar, dalam hal Thinkin
ini guru memberi pertanyaan mengenai pembelajaran yang sudah g
dilaksanakan: (berpiki
▪ Apa saja yang dipahami? rkritis)
▪ Apa yang belum dipahami?
▪ Bagaimana perasaan yang dirasakan selama pembelajaran?
▪ Guru menyampaikan materii yang akan dilaksanakan pertemuan
selanjutnya
▪ Guru mengajak peserta didik berdoa menurut agama dan keyakinan
masing-masing.
Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke – 3

Kegiatan Pendahuluan Kecakapan


(15menit) Abad 21
(PPK)

Orientasi Nilai-nilai
▪ Guru mengucapkan salam kepada peserta didik yang
▪ Guru menanyakan kondisi kesehatan peserta didik. terkandung
▪ Berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran dengan dipimpin : Disiplin,
olehsalah seorang peserta didik. Religius,
▪ Menyanyikan lagu Indonesia Raya, satu peserta didik maju ke depan Nasionalis
untuk memimpin. medan
Leadership
▪ Guru memeriksa kehadiran peserta didik
▪ Guru memeriksa kerapihan dan kesehatan fisik peserta didik pakaian.
Apersepsi
▪ Menyampaiakan materi pembelajaran kepada pesertadidik
▪ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yangakan dilakukan.
Motivasi
▪ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
▪ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung saat ini
Pemberian Acuan
▪ pengelompokkan yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumya.

Kegiatan Inti ( 60 Menit )

Sintak Model Kecakap


Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran an
(Problem based Abad
Learning) 21
Mengamati
Orientasi peserta Liter
didik pada masalah ▪ Peserta didik mengamati rangkaian gerakan asi
senam lantai guling depan dari awalan Digit
jongkok dan berdiri melalui demonstrasi oleh al
guru maupun peserta didik.
Information,
Media and
Technology
Skills

Mengorganisasikan Menanya
peserta didik untuk ▪ Guru mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi Creativity
belajar mencatat informasi yang ditemukan dan menganalisis Thinking and
gerakan guling depan dari awalan jongkok,maupun innovation
berdiri.
▪ Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber
referensi untuk mengeksplorasi pengetahuan guling Colaboration
depan dari awalan jongkok dan berdiri.
▪ Guru mengarahkan peserta didik untuk menemukan
solusi sendiri dengan berdisikusi di setiap
kelompoknya dari masalah kesalahan gerak guling Comunication
depan dari awalan jongkok dan awalan berdiri.

Membimbing Mencoba
penyelidikan ▪ Peserta didik melakukan peregangan dan
individu maupun pemanasan.(gerobak dorong dan gajah berjalan) Colaboration
kelompok ▪ Berdasarkan tugas kelompok peserta didik mengerjakan
lembar kerja (work sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas tentang guling depan awalan jongkok
dan berdiri.

Mengembangkan Mengasosiasi / Menalar Creativity


dan menyajikan ▪ Mempraktikan hasil dari pemahaman lembar kerja Thinking and
hasil karya (work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas innovation
serta memeberikan umpan balik tentang rangakain
gerakan guling depan sikap jongkok dan berdiri.
Colaboration

Comunication

Menganalisis dan Mengkomunikasikan Creativity


mengevaluasi proses ▪ Peserta didik dari hasil disksi menunjukan tentang Thinking and
pemecahan masalah rangkaian gerakan guling depan dari awalan jongkok innovation
dan berdiri
serta saling memperbaiki sesama dan antar
kelompokyang dinilai oleh guru.
Colaboration

Comunication
Kegiatan Penutup ( 10 Menit )
▪ Guru mengajak peserta didik melakukan pendinginan Critical
▪ Guru Bersama peserta didik merefleksi pengalaman belajar, dalam hal ini Thinkin
guru memberi pertanyaan mengenai pembelajaran yang sudah dilaksanakan: g
▪ Apa saja yang dipahami? (berpiki
▪ Apa yang belum dipahami? rkritis)
▪ Bagaimana perasaan yang dirasakan selama pembelajaran?
▪ Guru menyampaikan materii yang akan dilaksanakan pertemuan selanjutnya
▪ Guru mengajak peserta didik berdoa menurut agama dan keyakinan masing-
masing.
Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke – 4( 3 x 45Menit )

Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Kecakapan


Abad 21
(PPK)

Orientasi Nilai-nilai
▪ Guru mengucapkan salam kepada peserta didik yang
▪ Guru menanyakan kondisi kesehatan peserta didik. terkandung:
▪ Berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran dengan dipimpin olehsalah Disiplin,
seorang peserta didik. Religius,
▪ Menyanyikan lagu Indonesia Raya, satu peserta didik maju ke depan untuk Nasionalisme
memimpin. dan
Leadership
▪ Guru memeriksa kehadiran peserta didik
▪ Guru memeriksa kerapihan dan kesehatan fisik peserta didik pakaian.
Apersepsi
▪ Mengaitkan materi pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
tentang senam lantai.
▪ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yangakan
dilakukan.
Motivasi
▪ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung saat
ini
Pemberian Acuan
▪ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dipelajari
▪ Memberitahu peserta didik agar duduk berkelompok yang telah dibagi

Kegiatan Inti ( 60 Menit )

Sintak Model Kecakapan


Pembelajaran (Problem Kegiatan Pembelajaran Abad 21
basedLearning)

 Peserta didik melakukan pemanasan sebelum


melakukan kegiatan.
▪ Melakukan tes tertulis mengenai materi
pembelajaran senam lantai guling depan.

▪ Mempraktekan rangkaian gerak guling depan dari


awalan jongkok dimulai dari sikap
awalan,pelaksanaan dan akhir gerakan.
▪ Mempraktekan rangkaian gerak guling depan dari
awalan berdiri dimulai dari sikap
awalan,pelaksanaan dan akhir gerakan.
Kegiatan Penutup ( 10 Menit )
▪ Guru mengajak peserta didik melakukan pendinginan Critical
▪ Guru Bersama peserta didik merefleksi pengalaman belajar, dalam hal ini Thinking
guru memberi pertanyaan mengenai pembelajaran yang sudah dilaksanakan: (berpikir
▪ Apa saja yang dipahami? kritis)
▪ Apa yang belum dipahami?
▪ Bagaimana perasaan yang dirasakan selama pembelajaran?
▪ Guru menyampaikan materii yang akan dilaksanakan pertemuan selanjutnya
▪ Guru mengajak peserta didik berdoa menurut agama dan keyakinan masing-
masing.
A. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
Teknik Penilaian: pengamatan, penugasan/Tes praktik dan tes tertulis
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
Sikap Selama
1. Terlampir dalam instrumen Pengamatan pembelajaran dan
penilaian sikap. saat diskusi

Penugasan dalam penilaian setelah


Pengetahuan
bentuk LKPD proses
2. Terlampir dalam instrumen
pembelajaran
penilaian pengetahuan.

Keterampilan
3. Melakukan gerakan senam lantai Pengamatan dan Saat Pembelajaran
guling depan Praktik dan saat Praktik

a. Penilaian Sikap (Afektif)


Penilaian sikap (afektif) dapat dilakukan selama peserta didik melakukan
pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai: Percaya diri,
tanggung jawab, menghargai perbedaan, kedisiplinan, kejujuran.
Nama Catatan
No Peserta didik Perilaku Butir Sikap Perilaku +/- Tindak Lanjut
1

Dst.

Tanggung Jawab
1. Menjaga dan menggunakan peralatan pembelajaran sesuai dengan penggunaannya
2. Menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain
3. Membuat tugas sesuai arahan guru
4. Mengirimkan tugas sesuai waktu
Percaya Diri
1. Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
2. Aktif melakukan semua kegiatan
3. Mampu membuat keputusan dengan cepat 3
4. Berani presentasi
Kerjasama
1. Mau membantu teman selama kegiatan pembelajaran
2. Menghargai hasil teman
3. Bersedia menerima tugas sesuai kesepakatan
4. Terlibat aktif dalam bekerja
Kedisiplinan
1. Mematuhi petunjuk guru
2. Memakai pakaian olahraga
3. Mengikuti kegiatan sesuai waktu yang ditentukan
4. Mengikuti semua proses pembelajaran
Kejujuran
1. Menyampaikan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
2. Berani mengakui kesalahan, kekurangan ataupun keterbatasan dirinya
3. Tidak berbohong
4. Tidak memanipulasi informasi

b. Penilaian Pengetahuan (Kognitif)


Penilaian Pengetahuan

No Soal

1. Mengidentifikasi gerakan pada senam lantai guling depan


2. menjelaskan konsep gerak guling depan dari mulai awalan ,pelaksanaan dan akhir Gerakan dengan benar
3 Meanganalisis kesalahan-kesalahan yang dilakukan saat guling depan mulai dari awalan,pelaksaan dan
sikap akhir Gerakan.
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)

- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan


Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai 2 5 7
o 5 0 5 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

c. Penilaian Keterampilan (Psikomotor)


No Indikator Penilaian

melakukan gerakan kombinasi senam lantai guling depan dan Sikap Pesawat Terbang dengan
1
benar
Melakukan gerakan kombinasi senam lantai guling depan dan Sikap Pesawat Terbang dengan
2
baik
Menunjukkan gerakan kombinasi senam lantai guling depan dan Sikap Pesawat Terbang dengan
3
baik

- Penilaian Unjuk Kerja


Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat
N Baik kurang
Aspek yang Dinilai Baik cukup
o
1 Kesesuaian respon dengan tugas gerak
2 Keserasian pemilihan tugas gerak
3 Kesesuaian penggunaan aspek gerak yang dipelajari
4 Pendemonstrasian gerak
Kriteria penilaian (skor)
94 – 100 = Sangat Baik 75-83= cukup
84-93 = Baik <74 = kurang
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


san cu k
N gat ba k ur
Aspek yang Dinilai
o bai ik u an
k p g
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
san cu k
N gat ba k ur
Aspek yang Dinilai
o bai ik u an
k p g
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
Kriteria penilaian (skor)
94 – 100 = Sangat Baik 75-83= cukup
84-93 = Baik <74 = kurang

DAFTAR REKAP NILAI

No. Nama Peserta didik Aspek


Afektif Kognitif Psikomotorik
1
2
3
Dst.

d. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Remedial:
Dilakukan proses pembelajaran dengan kelas khusus menyesuaikan jumlah
siswayang mengikuti, berdasarkan hasil analisis nilai.
▪ Tugas membuat rangkuman dan indikator yang tidak mampu dicapai
▪ Tugas mandiri berupa mempelajari materi pada indikator yang belaum
dicapaibersama tutor sebaya yang nilainya sudah mencapai KKM
2. Pengayaan :
Diperuntukan bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan dengan
diberipenugasan untuk menganalisa permasalahan yang lebih
rumit.
▪ Menjadi tutor sebaya bagi teman yang belum mampu mencapai nilai
KKMpada indikator pembelajaran tertentu
▪ Diberikan materi kombinasi guling depan dan guling belakang dan
SikapPesawat Terbang.

Mengetahui, Kampung Dalam, Oktober 2023


Kepala Sekolah Guru Mapel PJOK

Zulkifli, S.Pd. Alkindi Winata,S.Pd


NIP. 197111172002121001 NIP. 199103232023211028

Catatan Kepala Sekolah / Supervisor :


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
BAHAN AJAR
SENAM LANTAI ( GULING DEPAN )
1. Pengertian senam lantai
Menurut Yusup Hidayat (2010), senam lantai adalah suatu latihan fisik dengan
gerakan-gerakan yang sistematis dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu
Menurut Muhajir (2013), senam lantai adalah salah satu rumpun dalam senam.
Gerakan dalam senam lantai sangat beragam dan dilakukan sesuai dengan istilahnya
yaitu di lantai.
Muhajir (2010) juga membahas mengenai senam lantai lagi, ia mengatakan bahwa
senam lantai adalah suatu cabang olahraga yang memproduksi gerakan berupa
mengguling, melenting, keseimbangan lompat, dan juga loncat. Untuk bisa
melakukan kegiatan senam lantai, kamu harus banyak melakukan latihan.
Senam Lantai (Flour Exercise) adalah satu bagian dari cabang Senam, yang
gerakan-gerakannya dilakukan di atas lantai (Matras) atau Permadani. Senam ini
disebut juga senam bebas karena Pesenam tidak menggunakan alat bantu selain lantai
(matras) dengan ukuran 12 x 12 meter atau menggunakan matras dengan lebar 1
meter dan panjang sesuai kebutuhan untuk menjaga keamanan.
2. Sejarah Senam Lantai
Awal mula olahraga senam lantai hingga kini belum diketahui secara pasti. Akan
tetapi berdasarkan pengertian senam lantai, diperkirakan telah ada sejak zaman
Yunani Kuno. Pada abad ke-20, senam mulai populer dan menyebar di seluruh dunia.
Perkembangan olahraga ini sangat pesat hingga akhirnya mempunyai banyak
cabang, satu di antaranya adalah senam lantai.
Sementara itu, awal masuknya senam di Indonesia ialah pada 1912, saat masa
penjajahan Belanda. Masuknya olahraga senam tersebut bersamaan dengan
ditetapkannya pendidikan kebugaran jasmani sebagai satu di antara mata pelajaran
wajib di sekolah. Pada saat itu, senam yang pertama kali dikenalkan adalah versi
Jerman. Senam dari Jerman tersebut biasanya lebih menekankan berbagai gerakan
yang kaya akan alat pendidikan. Pada 1916, senam versi Jerman ini diubah dengan
memakai sistem dari Swedia. Dalam sistem dari Swedia tersebut lebih menekankan
manfaat gerakan senam.
3. Penemu senam lantai
Penemu dari senam lantai atau pengertian senam lantai adalah seorang perwira
kesehatan yang berasal dari angkatan laut kerajaan Belanda bernama Dr. H. F.
Minkema. Melalui Minkema inilah sejarah perkembangan senam lantai di Indonesia
mulai menyebar ke beberapa wilayah. Tak hanya itu, pada 1918 Minkema juga
membuka kursus senam Swedia tersebut. Semakin populernya olahraga dari
pengertian senam lantai, maka didirikanlah sebuah organisasi dengan tujuan untuk
membina para atlet senam yang berbakat.
Organisasi tersebut dibentuk pada tanggal 14 Juli tahun 1963 dan diberi nama
PERSANI (Persatuan Senam Indonesia). Baru pada 1964, Indonesia kali pertama
ikut serta dalam perlombaan sesuai pengertian senam lantai bertaraf Internasional di
GANEFO I (Games of the New Emerging Forces).
4. Manfaat senam lantai
1. tubuh menjadi flexsibel
Dengan gerakan-gerakan senam lantai yang menekuk dan meregangkan persendian
maupun otot tubuh, tubuh akan lebih fleksibel sehingga bisa melindungi tubuh dari
cedera otot.
2. Tulang lebih kuat
Selanjutnya, tentunya tulang tubuh kamu akan semakin kuat karena setiap olahraga
bisa menjaga massa tulang.
3. Kekuatan otot meningkat
Selain itu, senam lantai melibatkan seluruh bagian tubuh dan gerakan tersebut akan
membuat otot mengenali beban sesuai bagian otot tubuh mana yang banyak bekerja.
4. Resiko penyakit menurun
Dengan banyak bergerak dari senam lantai, kamu bisa menurunkan risiko terkena
penyakit karena tubuh kamu jadi lebih sehat. Tubuh yang sehat akan lebih mudah
melawan penyakit dan jadi makin kuat.
5. Keseimbangan dan koordinasi tubuh meningkat
Berbagai gerakan senam lantai membutuhkan keseimbangan dan koordinasi
beberapa bagian tubuh.

Dengan peningkatan koordinasi dan keseimbangan ini, kamu bisa mengontrol setiap
anggota tubuh dengan lebih baik.

B. Gerakan Senam Lantai


1. Guling depan
2. Guling belakang
3. Sikap lilin
4. Kayang
5. Hand Stand
6. Head Stand
7. Meroda
8. Loncat Harimau
9. Guling Lenting

C. Pengertian guling depan

Guling depan (forward roll) adalah berguling ke depan dengan menggunakan bagian
atas belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang). Latihan
guling ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan awalan
sikap berdiri dan dengan awalan jongkok. Berikut langkah guling kedepan dengan awalan
sikap berdiri dan sikap jongkok

A. Guling Depan Dengan Awalan Berdiri


Cara melakukan
1) Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
2) Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan,
3) letakkan kedua telapak tangan di atas matras, posisi kaki lurus.
4) Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
5) Sentuhkan bahu ke matras.
6) Bergulinglah ke depan.
7) Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan
merangkul lutut.
8) Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.

B. Guling Depan Dengan Awalan Jongkok


Cara Melakukan
1) Diawali dengan sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, dan
kedua tanan bertumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
2) Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan
menundukkan kepala dan dagu sampai ke dada.
3) Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan.
4) Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua
tangan menuju posisi jongkok.
5) Diakhiri dengansikap jongkok seperti semual

Kesalahan umum yang sering dilakukan dalam melakukan senam lanta guling depan:

1.Pertumpuan kedua tangan tidak tepat,dibuka terlalu sempit atau lebar,atau terlalu dekat atau
terlalu jauh dari bagian ujung kaki.

2.Salah satu atau kedua tangfan yang menumpu kurang kuat, sehingga
kekurangankeseimbangan badan dan mengakibatkan berubah arah.
3.Bahu tidak diletakkan pada matras saat mengguling.
4.Tangan tidak ikut menolak saat mengguling.
Lampiran : Penilaian

A. Penilaian Sikap
JURNAL PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Kampung Dalam


Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kelas/Semester : X IPA / 1
Mata Pelajaran : PJOK

Kejadian/ Pos/ Tindak


No Hari/Tgl Nama
perilaku Neg lanjut

Catatan:
1. Berisi kejadian sikap positif maupun negatif
2. Karakter yang ditumbuhkembangkan : tanggungjawab, kerja sama dan jujur
serta santun
B. PENILAIAN PENGETAHUAN

Lembar Kerja Peserta Didik

C. PENILAIAN KETERAMPILAN

keterampilan gerak guling depan Nilai


No Nama Nilai Predikat
Sikap Sikap Pelaksanaan Sikap total
Awalan Akhir
1

2
Rubrik penilaian
1. Kriteria penilaian
1. Sikap awalan
a) Sikap jongkok
b) Kedua kaki rapat
c) Letakan lutut kedadaPenskoran
 Skor 3 jika melakukan 3 kriteria
 Skor 2 jika melakukan 2 kriteria
 Skor 1 jika melakukan 1 kriteria
2. Pelaksanaan
a) Kedua tangan bertumpu pada matras
b) Bengkokkan kedua tangan
c) letakkan pundak pada matras
d) menundukkan kepala, dagu sampai ke dada dan bergulingPenskoran
 Skor 4 jika melakukan 4 kriteria
 Skor 3 jika melakukan 3 kriteria
 Skor 2 jika melakukan 2 kriteria
 Skor 1 jika melakukan 1 kriteria

3. Sikap akhir
d) Sikap jongkok
e) Kedua kaki rapat
f) Tangan diluruskan kedepanPenskoran
 Skor 3 jika melakukan 3 kriteria
 Skor 2 jika melakukan 2 kriteria
 Skor 1 jika melakukan 1 kriteria

Nilai yang diperoleh


2. Nilai akhir = X 100
Nilai Maksimal

3. Kode nilai / predikat


86 – 100 = sangat baik ( A )
75 – 85 = baik (B)
60 – 74 =cukup (C)
0 – 59 =kurang (D)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN

Nama Siswa/Kelompok :
Kelas : 1
Tema/Sub Tema : Senam lantai / Guling depan
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis,menguraikan pengertian
,manfaat serta mendifinisikan senam lantai guling depan

Langkah-langkah kegiatan :
Setelah melihat video pembelajaran peserta didik :

1.Definisikanlah senam lantai dari Sejarah,induk oragnisasi di Indonesia lalu macam-macam


Gerakan yang ada dalam senam lantai!
Jawaban:

2.defenisikanlah apa itu guling depan ,dan berapa sikap awalan yang digunakan dalam melakukan
guling depan.!
Jawaban:

3.jelaskan langkah awal dalam melakukan Gerakan guling depan.!


Jawaban:

4.jelaskan langkah pelaksaan dalam melakukan guling depan.!


Jawaban:

5.Jelaskan sikap akhir dalam melakukan Gerakan guling depan!


Jawaban:

Keterangan :
Setiap soal yang dijawab dengan benar bernilai 20
Skor maksimal 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
- Nilai = 𝑥 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Kriteria skor :
Dapat menjelaskan secara tepat dan lengkap memperoleh skor 20
Dapat menjelaskan sebagian besar memperoleh skor 18
Hanya menjelaskan beberapa saja memperoleh skor 15
PERTEMUAN

Nama Siswa/ Kelompok :


3
Kelas :
Tema/Sub Tema : Senam lantai / Guling depan
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis rangkaian gerak sederhana senam
lantai guling depan dari awalan,pelaksanaan sampai akhir Gerakan.

1.Analisislah Gerakan guling depan dari gambar no 1.mulai dari awalan ,pelaksanan lalu
sikap akhir Gerakan.!

Jawaban:

2. Analisislah Gerakan guling depan dari gambar no 2 .mulai dari awalan ,pelaksanan lalu
sikap akhir Gerakan.!

Jawaban:

3.diskusikan dengan kelompok lalu jelaskan kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam


melakukan Gerakan guling depan .
Jawaban:

Anda mungkin juga menyukai