F. DAFTAR ARTIKEL LOLOS SELEKSI BLIND REVIEW KRA II TAHUN 2015 MALANG
Lampiran
KEPUTUSAN KETUA IKATAN AKUNTAN INDONESIA
KOMPARTEMEN AKUNTAN PENDIDIK (IAI KAPd) JAWA TIMUR NOMOR: KEP
01/SK/KETUA/IAI KAPd-JTM/IV/2015
TENTANG PENGUMUMAN ARTIKEL LOLOS SELEKSI BLIND REVIEW
KONFERENSI REGIONAL AKUNTANSI (KRA) II TAHUN 2015 MALANG
Dewi Fitriyani,
Pengukuran Kinerja Pdam Berdasarkan
5 AKMP008 Wiwik Tiswiyanti, Universitas Jambi
Balanced Scorecard
dan Eko Prasetyo
Tary Pranoura
Minat Mahasiswa Akuntansi dalam Memilih Universitas
110 PAK003 Harsha, Noval Adib
Konsentrasi Akuntansi dan Keuangan Syariah Brawijaya
dan Achmad Zaky
Universitas
Intellectual Capital disclosure; Suatu Analisis
155 SIAEP022 Ihyaul Ulum Muhammadiyah
dengan Four Way Numerical Coding System
Malang
Kazia Laturette
Program Studi Akuntansi, Universitas Ciputra
klaturette@ciputra.ac.id
Abstrak
Bab 1. Pendahuluan
Sistem Informasi Akuntansi diperlukan dalam dunia bisnis salah satunya adalah
sebagai alat pendukung untuk membuat keputusan strategis usaha dan sebagai alat
bisnisnya. Sistem Informasi Akuntansi merupakan salah satu mata kuliah inti
dalam Program Studi Akuntansi, Kompetensi yang ingin dicapai oleh mahasiswa
Informasi Akuntansi.
sesuai dengan kebutuhan seorang Entrepreneur. Dalam hal ini, dosen juga
memiliki mata kuliah inti yaitu mata kuliah Project, sebagai tulang punggung
kuliah pada mata kuliah project yang dijalani oleh mahasiswa. Dalam hal ini mata
Project Based learning ini disampaikan dengan cara Pertama, kegiatan tutorial
oleh Dosen kepada mahasiswa. Kedua, Konsultasi dengan dosen mengenai sistem
pemutaran video singkat atau film yang berkaitan dengan system informasi
akuntansi. Judul video singkat atau film yang diputar ditentukan oleh dosen dan
Surabaya untuk belajar mengenai sistem akuntansi yang ada di apotik tersebut.
Keenam, presentasi sistem informasi akuntansi yang dijalankan diusaha
mahasiswa dikelas dan dapat dikritik atau diberi saran oleh mahasiswa sehingga
Penilaian dalam mata kuliah sistem informasi akuntansi ini terdiri dari
student assessment assignment (SAA) SAA1 berupa kuis dan studi kasus dengan
bobot 20%, SAA2 dengan bobot 30% berupa presentasi mahasiswa mengenai
sistem informasi akuntansi dalam kunjungan ke apotik, video singkat atau film,
dan kritik atau saran atas aplikasi system informasi akuntansi milik temannya,
SAA3 dengan bobot 10% berupa sikap, tutorial dan etika. Ujian tengah semester
informasi pada siklus penjualan dan pembelian yang diterapkan di project bisnis
mahasiswa. Ujian akhir semester yang dilaksanakan dalam perkuliahan ini berupa
presentasi aplikasi sistem informasi pada siklus penjualan dan pembelian yang
telah diperbaiki, dan siklus human resources, operasional, dan produksi yang
yang dipelajari di kampus, salah satunya didukung oleh cara dan proses
penyampaian materi yang dilakukan oleh dosen kepada mahasiswa, dalam hal ini
dikenal sebagai metode pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang
dikenal adalah Project based learning. Project based learning adalah metode
terstruktur terhadap pertanyaan yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk
untuk menerapkan teori dalam dunia nyata untuk memecahkan masalah yang ada.
Masalah yang ingin diangkat dalam penelitian ini adalah apakah metode
mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi dan Manfaat apa yang dirasakan oleh
System, that collect, records, stores, and processes data to produce information
for decisionmaker it can: use advanced technology, or be a asimple paper and
pencil system, be something in between. Technology is simply a tool create
maintain, or improve a system.
Fungsi dari Sistem Informasi Akuntansi (Romney, 2008) adalah
ketersediaan, realibilitas, dan akurasi data yang terpercaya. Mata kuliah Sistem
maupun organisasi non-profit, cara kerja sistem merupakan salah satu aktivitas
cepat.
dari pemerintah, supplier, customer, dan pihak luar yang berhubungan dengan
menjadi dua bagian besar yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Aktivitas
utama terdiri dari inbound logistic, operasional, outbond logistic, pemasaran dan
Kompetensi
Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang
dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
Project Based learning adalah metode belajar yang sistematis, yang melibatkan
yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat
hati-hati
Dalam Project Based learning Pengajar atau dosen sebagai fasilitator dan
sendiri, menggambarkan tugasnya sendiri dan bekerja sebagai suatu tim untuk
waktu tertentu dengan suatu target . Teknologi yang digunakan terintegrasi dalam
semua aspek kelas, seperti dalam pemecahan masalah, komunikasi, meneliti hasil
alasan mengapa banyak pengajar yang tertarik dengan Project Based learning.
Berikut adalah alasan mengapa Project Based learning diminati oleh Para
Pengajar:
a. Mahasiswa saat ini, lebih dari sebelumnya, sering beranggapan sekolah
untuk menjadi membosankan dan tak berarti. Dalam PBL, siswa aktif,
dan mempertahankan itu lebih lama dari yang sering terjadi dengan
d. The Common Core dan standar masa kini lainnya menekankan aplikasi
Dosen dan Mahasiswa dapat terhubung dengan para ahli, mitra, dan
bersama Mahasiswa
g. Metode-metode terbaru dari PBL tidak seperti beberapa contoh masa lalu
"proyek melakukan" di mana hasil belajar siswa tidak jelas. Metode yang
2009) :
a.Planning
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah :merancang seluruh proyek,
b. Creating
Dalam tahapan ini siswa mengembangkan gagasan-gagasan proyek,
c. Processing
proyek akan terjadi komunikasi secara aktual kreasi ataupun temuan dari
belajar.
Metode Penelitian
kunci
outcome
adalah wawancara terstruktur. Kedua, dokumentasi berupa nilai akhir mata kuliah
informasi akuntansi, soal dan jawaban UTS, UAS, kuis dan studi kasus , materi
asisten dosen, materi sistem informasi akuntansi, dan video atau film yang
aktivitas dosen.
project based learning ini didukung dengan tutorial yang dilaksanakan oleh
adanya pemutaran video singkat atau film, konsultasi dengan dosen berkaitan
visitasi ke apotik untuk melihat dan menilai sistem informasi yang berjalan di
tempat tersebut. Penggunaan alat bantu dalam implementasi ini adalah Teks Book
materi presentasi, video singkat atau film, data sistem informasi akuntansi
kali tatap muka berlangsung selama 150 menit atau 3 SKS. 10 kali pertemuan
untuk tutorial didalamnya sudah termasuk 5 kali konsultasi dengan dosen, 1 kali
pertemuan untuk visitasi ke Apotik, 1 kali pertemuan untuk video singkat atau
film, dan 2 kali pertemuan untuk kuis dan studi kasus. 10 kali pertemuan untuk
1. Proses Pembelajaran
yang terdiri dari 14 kali pertemuan. Setiap kali pertemuan selama 2,5
jam
mahasiswa.
2. Keberhasilan Mahasiswa
bisnis temannya
atau B+
kuliah tersebut.
3. Keberhasilan Dosen
Informasi Akuntansi
bisnis mahasiswa
umum dari hasil wawancara dengan dosen dan mahasiswa, mencari makna
yang lebih dalam dari seluruh data yang tersedia, mencari keterkaitan atau
Pembahasan
karena sesuai dengan GBPP dan RPP setiap pertemuan. Hal ini juga didukung
oleh adanya daftar aktivitas dan absensi mahasiswa setiap pertemuan. Dalam
Perkuliahan juga dilaksanakan selama 14 kali pertemuan selama satu semester, hal
ini dibuktikan dengan absensi mahasiswa dan dosen selama satu semester.
terstruktur berupa kuis, studi kasus, UTS dan UAS berupa implementasi sistem
ini dapat dilihat dari salah satu hasil wawancara dengan mahasiswa
mahasiswa ini didukung juga dengan pencapaian nilai mahasiswa dalam nilai
menuntut keaktifan mahasiswa, hal ini juga dirasakan oleh mahasiswa. Berikut
“Ya, karena apabila saya kurang memahami maka saya akan mencari di buku
atau bertanya pada dosen yang mengajar”
“Ya, karena saya merasa ingin tahu bagaimana flow yang benar dan ideal untuk
bisnis saya”
“Cukup, karena ada beberapa materi yang membuat saya penasaran “
“Iya, biasanya bertanya jika tidak tahu fungsi yang digunakan”
“iIya, disaat dibuku tidak ada bentuk flowchart yang tidak tahu artinya maka
saya mencari di internet atau bertnaya pada asdos”
Hasil wawancara juga menunjukan bahwa mahasiswa menikmati proses
berkaitan dengan project bisnis mahasiswa. Salah satu bukti pendukung dari
pengajaran dengan metode project based learning ini di senangi oleh mahasiswa
menunjukan keaktifan di kelas dan minat terhadap mata kuliah sistem informasi
akuntansi ini. Pada awalnya mahasiswa masih mencoba mengerti mengenai sistem
mengkritisi dan menilai sistem informasi milik teman, sewaktu kunjungan dan
studi kasus.
Dari hasil pembahasan keberhasilan metode project based learning dalam
mata kuliah sistem informasi akuntansi dari sisi proses pembelajaran menunjukan
disampaikan sesuai dengan GBPP dan RPP, jumlah kehadiran dosen dan
mahasiswa yang sesuai standard yaitu 14 kali peretemuan, dan adanya keaktifan
Kehadiran mahasiswa selama satu semester untuk satu kelas rata-rata lebih
dari 90%, hal ini didapat dari daftar absensi mahasiswa. Hal ini menunjukan minat
dan antusias mahasiswa dalam belajar. Metode Project Based learning digunakan
milik temannya, sewaktu kunjungan di apotik dan studi kasus perusahaan. Hal ini
dirasakan berguna oleh mahasiswa karena mahasiswa dapat berpikir lebih, tidak
hanya dalam projectnya saja tetapi juga menilai project temannya. Mahasiswa
Nilai akhir rata-rata satu kelas selama satu semester dari mata kuliah
sistem informasi akuntansi adalah sebesar 7.5 atau setara dengan B+. Hasil
mahasiswa.
“Iya. Karena dengan metode pembelajaran yang baik menghasilkan yang bagus
juga sehingga siswa berhasil”
“Iya, apabila pembelajaran menyenangkan, maka niat belajar mahasiswa lebih
meningkat”
“Ada dong, kalau metode mengajar membosankan ya mahasiswa hanya akan
duduk tidak berpartisipasi”
“Ada, metode mempengaruhi pemahaman mahasiswa”
“Menurut saya ada kaitannya karena jika metode pembelajaran benar , maka
siswa dapat menyerap pelajaran dengan lebih efektif dan menyenangkan”
“Ada, karena jika saat penyampaian materi tidak sesuai maka yang ditangkap
oleh siswa juga tidak baik. Sehingga siswa tidak benar menerapkan sistem.”
“Ada, karena apabila metode pembelajaran salah, maka tidak dapat memahami
pelajaran dengan baik”
“Cara dosen mengajar menentukan cara belajar dan pengertian mahasiswa”
Ada juga beberapa mahasiswa yang menyatakan bahwa metode tidak berkaitan
dengan keberhasilan mahasiswa karena hal tersebut tergantung dari individu dan
niat seseorang.
“Ya, dari yang tidak bisa membuat flowchart dengan visio hingga bisa membuat
flowchart sendiri”
“Ya, hal ini menyadarkan pentingnya SOP dalam bisnis”
Dari hasil pembahasan keberhasilan metode project based learning dalam
menilai sistem informasi akuntansi, nilai akhir rata-rata sebesar 7.5 atau setara B+,
dan adanya keterkaitan antara metode project based learning dengan keberhasilan
mahasiswa.
sebelumnya tidak mengetahui mengenai software visio akhirnya belajar visio, dan
project bisnis mahasiswa dengan dosen. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya
daftar aktivitas dan absensi yang diisi oleh mahasiswa dan dosen.
mahasiswa.
mata kuliah sistem informasi akuntansi dari sisi keberhasilan Dosen menunjukan
bahwa semua indikator keberhasilan Dosen telah terpenuhi. Dosen berhasil
membuat mahasiswa untuk tertarik atau belajar lebih mengenai sistem informasi
akuntansi dan dosen dapat menjadi fasilitator yang baik bagi mahasiswa.
bisnis mahasiswa, sehingga masalah yang ada di dalam bisnis mahasiswa dapat
informasi akuntansi dalam dunia nyata dan menarik untuk dibahas. Bagi Dosen,
aktif dalam belajar sistem informasi akuntansi karena dilakukan dengan fun atau
Kesimpulan
learning telah berhasil diterapkan bagi mahasiswa dalam mata kuliah sistem
learning ini didukung oleh proses belajar mengajar, keberhasilan mahasiswa, dan
atau belajar lebih tentang sistem informasi akuntansi, dosen juga berperan sebagai
Kompetensi dalam mata kuliah sistem informasi akuntansi yaitu mahasiswa dapat
pembelajaran project based learning adalah mahasiswa dapat aktif dan kritis
terhadap sistem informasi akuntansi yang tidak hanya dalam bisnis mahasiswa
namun segala sesuatu yang berada di sekitar mahasiswa dan mahasiswa tidak
bahwa manfaat model pembelajaran project based learning ini adalah membantu
mahasiswa dalam memahami sistem informasi akuntansi dalam dunia nyata, lebih
Implikasi
hasil pembahasan dan simpulan yang didapatkan maka implikasi dari penelitian
beberapa industry yang berbeda dan solusi atas masalah yang biasa terjadi
dalam perusahaan.
d. Proses belajar mengajar ini dapat melibatkan atau mengundang para ahli di
Keterbatasan penelitian
jawaban wawancara dengan mahasiswa dan dosen sehingga peneliti dapat lebih
Survey
Distribusi
Kuesioner
Wawancara
Observasi
Lapangan
Analisa Data
Desk Review
Penulisan
Laporan*)
Daftar Pustaka
Jurnal Buletin Studi ekonomi Vol. 18 no.2 agustus 2013. Hal 126-136
CV. Alfabeta
Geologi FT-UGM.
https://www.academia.edu/5237399/Problembased_learning_PBL_berbasis_t
Lampiran 2
CURRICULUM VITAE
KETUA PENELITI
Nama lengkap : Kazia Laturette. S.E. Ak. M.Ak.
Tempat & Tanggal Lahir : Ambon, 6 Agustus 1986
Alamat & Telepon : Griya Kebraon Tengah XIII blok Y no 9
Pendidikan : Magister Akuntansi
Pangkat / Golongan : Penata Muda. Tk I/ III b
Jabatan : Dosen
Fakultas / Prodi : Entrepreneurial Business / Akuntansi
Matakuliah yang 1. Audit
Diampuh 2. Financial Management
Pengalaman Penelitian 1. Analisis Modal untuk Bisnis Usaha Kecil
(Penelitian yang relevan) 2. Peran Akuntan sebagai Business Leader
3. Hubungan Pengetahuan Akuntansi, Informasi
Publikasi 1.-