Anda di halaman 1dari 5

From: Adang Sumarna

Sent: September 29, 2005 9:43 AM


Subject: 13 Langkah Meraih Ramadhan Terindah

Kita, kembali berada dipelukan Bulan Ramadhan. Sekarang saatnya, kita menyusun
langkah untuk lebih baik beramal di bulan Ramadhan. Menatapnya dengan mata
berbinar, menyambutnya dengan penuh suka cita. Mempersiapakan segala perbekalan
untuk amal yang lebih berkualitas di dalamnya.

Ada 13 langkah pahala yang harus kita peroleh secara maksimal di


bulan ini. keseluruhannya adalah harapan akan keselamatan kita dunia
dan di akhirat. Semoga kita dikuatkan Allah SWT untuk meraih Ramadhan
terindah di tahun ini.

1. Perbanyak Shalat
Shalat di bulan Ramadhan menyimpan pahala sangat besar. Dibulan ini,
sholat sunnah bernilai shalat wajib, dan sholat wajib bernilai sama
dengan minimal 70 kali sholat wajib bulan yang lain.

Shalat Sunah Muakkadah adalah shalat yang selalu dijaga pelaksanannya


oleh Rasulullah berjumlah 12 rakaat yaitu: 2 rakaat sebelum shubuh, 4
rakaat sebelum Zuhur, 2 rakaat ba'da Zhuhur, 2 rakaat sebelum magrib,
2 rakaat setelah isya.

Pahala Shalat sunnah:


"Rasulallah saw bersabda: " barangsiapa yang sabar melakukan shalat 12 rakaat dalam
satu hari satu malam, maka ia akan masuk surga." (HR An.Nasai). "Rasulallah
bersabda; " Barangsaiapa yang shalat dalam
satu hari satu malam dua belas rakaat, selain shalat wajib,
dibangunkan untuknya sebuah rumah di surga."(HR Muslim)

Memotivasi amal shaleh dengan menghitung pahala shalat wajib: Shalat wajib di
masjid 27 kali lebih baik daripada shalat sendiri di
rumah, kalikan 5 jika kita melakukan lima kali shilat wajib berjamaah
di masjid. ini sama dengan 5 kali shalat x 70 pahala minimal shalat
di bulan ramadhan x 27 lipatan pahala shalat di masjid x 30 hari
dalam satu bulan = 283.500 kebaikan yang kita dapat dari shalat di
masjid. Ini masih jumlah minimalnya, karena belum termasuk shalat
sunnah muakkadah yang pahalanya senilai pahala shalat wajib. Selain
itu, karena Allah akan melipat gandakan pahala hingga lipatan yang
tidak terbatas bagi orang-orang yang dikehendaki-Nya.

2. Tingkatkan Kualitas Puasa


Imam Ghazali dalam Ihya membagi bobot puasa menjadi 3. pertama, puasa
awam.yakni menahan makan, minum, syahwat kepada lawan jenis di siang
hari di bulan puasa. Kedua puasa Khawash, yaitu puasa anggota badan
dari yang haram, menahan mata, dari yang haram, menahan tangan dari
yang haram, menahan tangan dari yang tidak hak, menahan langkah kaki
dari jalan menuju yang haram, manahan telinga dari mendengarkan yang
haram termasuk ghibah. dan yang ketiga adalah puasa Khawashul Khawash
yaitu mengikat hati dengan kecintaan pada Allah SWT, tidak
memperhitungkan selain Allah, membenci prilaku maksiat kepada-Nya.
Dan hanya menyibukan hati dengan ketaatan dan zikir pada-Nya. Shaum
yang mana yang akan kita jalankan ????

keuntungan:
- puasa satu hari menjauhkan antara diri kita dan neraka selama 70
tahun. Allah akan melipatgandakan pahala puasa bagi siapa saja yang
Ia kehendaki. Sebagaimana disabdakan Rasulallah saw "Barangsiapa yang
berpuasa satu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan api
neraka dari wajahnya selama 70 tahun." (HR Ibnu Majah)
- "Bau mulut orang-orang puasa bagi Allah lebih baik dari pada wangi kesturi" (HR
Ahmad)
-Orang yang puasa mempunyai pintu di surga yang khusus, bernama Ar
Rayyan (HR Bukhari)
-Shaum dari Al Quran adalah dua hal yang bisa memberi syafaat di hari kiamat.
kedua-duanya tidak akan meninggalkan orang yang melakukan
shaum dan membaca Alqur'an, sampai orang itu masuk ke dalam surga.
(HR Ahmad)

3. Jangan Sia-siakan waktu malam, Lakukan Qiyamul Lail. Sebaik-baik nikmat setelah
islam adalah nikmat menyendiri bersama
Allah SWT. Berdiri dan berzikir di hadapan Allah jelas lebih baik
dari tidur terlentang diatas kasur. Qiyamul lail adalah madrasah yang
agung dari madrasah pembinaan diri. Tidak ada yang mampu melakukannya
kecuali orang-orang yang ikhlas. Maka paksalah diri kita untuk
melakukannya. "Wahai orang-orang malam, bangunlah, ada banyak suara
yang tidak ditolak di malam ini. Tidak ada yang bangun malam kecuali
yang memiliki tekad dan kesungguhan." Para salafushalih berkata
tentang qiyamullail. Malikbin Dinar rahimullah mengatakan, "tidak ada
yang tersisa dari kelezatan dunia kecuali tiga hal yaitu:
Dzikirullah, qiyamullail dan bertemu ikhwan".

Sementara Umar bin Abdul Aziz sangat menikmati manfaat qiyamullail


ini. Ia mengatakan, "Aku melakukan terus-menerus qiyamullail dalam
satu tahun, lalu kurasakan kenikmatannya selama 20 tahun."

Keuntungan:
- Memperoleh kemuliaan. Rasulallah saw bersabda: "Qiyamullail adalah indikasi
kemuliaan bagi orang mukmin."(HR.Ibnu Rajab, jami'Ulul wal
Hikam,300)
- Paling tidak menurut Umar bin Khattab, qiyamul lail mengandung 5 keuntungan,
menjadi bagian orang yang shalih, dekat dengan Allah. menjauhkan dari dosa,
menghapuskan dosa, menolak penyakit dari jasad."
- Do'a yang pasti dikabulkan oleh Allah. Taubat yang pasti diterima, khususnya jika
dilakukan sepertiga malam terakhir. Seperti disebutkan dalam hadits" Sesungguhnya
Allah turun setiap malam kelangit dunia
saat tersisa sepertiga malam terakhir. Ia berkata,"Barangsiapa yang
berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta
kepada-Ku akan Aku penuhi permintaannya. Barangsiapa yang memohon
ampunan kepada Ku, maka Aku akan mengampuninya. Dan itu terjadi
setiap malam." (HR Bukhan)

4. Basahi lidahmu dengan Dzikrullah.


Dzikrullah adalah indikator hidupnya mati. Dzikrullah adalah
peristirahatan bagi jiwa. Seorang Tabi'in mengatakan, "Sesungguhnya
di dunia ini ada surga. Orang yang belum memasuki surga dunia, tidak
masuk ke dalam surga akhirat. Surga dunia itu adalah dzikrullah."

Pelihara tiga kesempatan dalam berzikir:


1. Dzikir pagi dan sore. Paling tidak dzikir yang tersusun dalam
kumpulan doa al Matsu'rat (doa-doa yang berasal dari Rasullah) yang
tidak lebih memakan waktu dari 15 menit. Imam Nawawi mempunyai
pandangan, "Tidak ada orang yang ritun memelihara dzikir pagi dan
sore kecuali ia orang yang bertakwa." Salah seorang salafushalih yang
lain mengatakan, " Dzikir bagi bagi seorang mukmin ibarat air bagi
ikan."
2. Dzikir pada hal-hal tertentu. ketika masuk dan keluar rumah, ketika menaikai
kendaran, ketika makan, ketika tidur dan sebagainya. 3. Dzikir hati. Dengan kata
lain adalah tafukkur, memikirkan kejadian langit, bintang, matahari, bulan, gunung,
laut, bulan, dan berbagai fenomena alam lainnya. Sikap ini akan semakin
memantapkan keimanan di dalam hati. Lalu menumbuhkan kepasrahan kepada Allah SWT.

Keuntungan:
- Ampunan dan memperberat timbangan amal shaleh yang hanya diperoleh
dalam hitungan menit bahkan detik. Rasulallah SAW bersabda, "Bersuci
itu separuh dari keimanan. Mengucapkan "alhamdullilah" itu memenuhi
timbangan, mengucapkan "Subhanallah" dan "Alhamdullilah" memenuhi apa
yang ada antara langit dan bumi." (HR Bukhari)
- Dinaungi oleh malaikat, berarti mendapat perlindungan dan rahmat
dari Allah SWT.(HR Bukhari)
-Ketenangan hati dan kesenangan jiwa. Allah SWT
berfirman, "Ketahuilah, bahwa dengan dzikirullah itu akan menenangkan
hari." (QS.Ar Ra'd:28)

5. Jangan ragu keluarkan Shadaqah.


Apakah kita ingin mendekati Allah? Apakah kita ingin memperoleh
derajat yang tinggi dan menemani Rasulallah saw di surga? Apakah
engkau ingin disukai oleh banyak orang? Apakah ingin anak-anak kita
aman dan terjamin kesejahteraannya sepeninggal kita? Apakah kita
ingin memiliki investasi sepanjang zaman? berinfaqlah. Dan
jangan pernah takut miskin karena infaq, karena Allah pemilik Arsy
tidak pernah kehabisan memberi kepada orang yang berinfaq.

Diantara cahaya Shadaqah:


Allah SWT berfirman:"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang
baik (Menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah
akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.
Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rizki) dan kepada-Nyalah kamu
dikembalikan." (QS.Albaqarah:245)

Rasulallah saw bersabda:"Saya dan orang yang memelihara anak yatim di


surga seperti ini."Rasul menunjukan dua jari, jari tengah dan
telunjuk.(HR Ahmad) Dalam sebuat atsar disebutkan perkataan: Obatilah
orang-orang sakit di antara kalian dengan bersedekah"
Malaikat berdoa setiap hari kepada Allah: "Ya Allah berilah ganti
kepada orang yang berinfaq. Ya Allah sempitkan (rizki) orang yang
kikir."

Keuntungan:
- Simpanan yang dipenuhi dengan kebaikan disis Allah SWT. -Bertambahnya rizki di
dunia. Dalam sebuah hadist Qudtsi, Allah SWT
berfirman: "Barangsiapa yang menginfaqkan hartanya di jalan Allah,
akan Aku tulis untuknya 700 kali lipatan pahala."(HR Turmudzi) -Dalam sebuah atsar
disebutkan: "Berinfaqlah, maka Allah akan memberi
infaq kepadamu."

6. Jangan sia-siakan waktu, Bacalah Al Qur'an


Membaca Al Qur'an adalah ibadah paling utama di bulan Ramadhan. Bersungguh-
sungguhlah mengkhatamkan AlQur'an lebih dari satu kali di
bulan Ramadhan. Rasulallah bersabda: "Kalian tidak akan sampai pada
puncak keimanan sampai tidak ada sesuatu yang lebih kamu cintai
daripada Allah SWT. Dan barangsiapa yang mencintai Alqur'an maka
Allah akan mencintainya."

7. Taubat, sekarang juga


Taubat adalah penyesalan atas perilaku kemaksiatan, dan jauh dari mengulangi dosa
serta tekad untuk tidak mengulangi dosa serta tekad
untuk tidak mengulanginya lagi. Semua kita memerlukan taubat setiap
hari dari banyaknya dosa-dosa yang kita lakukan. Dalam Haditsnya
Rasul SAW juga mengatakan, "Barangsiapa yang mendekatkan diri
kepadaKu satu jengkal maka aku akan mendekatinya Satu Hasta. dan
barangsiapa yang mendekatiKu satu hasta, maka Aku akan mendekatinya
satu depa. Dan barangsiapa yang mendekatiKu dengan berjalan, Aku akan
mendekatinya dengan berlari."(HR
Muslim)

8. Bertahanlah untuk i'tikaf di dalam Masjid


I'tikaf adalah sunnah yang selalu dilakukan Rasulallah SAW pada
sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Bahkan pada tahun terakhir
ketika beliau wafat, Rasulallah melakukan i'tikaf selama 20 hari.
I'tikaf adalah tinggal di masjid untuk beribadah, meninggalkan urusan
dunia dan kesibukannya. Seorang yang i'tikaf tidak keluar dari masjid
kecuali karena dharurat.

9. Ridhalah atas segala Ketetapan-Nya


Orang yang yang paling gembira di dunia adalah orang yang paling ridha dengan
ketetapan Allah SWT. Keridhaan adalah tingkatan paling tinggi
dari sifat sabar. Ali bin Abi Thalib ra berkata: "Barangsiapa yang
ridha dengan ketetapan Allah atas dirinya, maka ia akan mendapat
pahala. dan barangsiapa yang tidak ridha terhadap ketetapan Allah
atasnya, ketetapan itu akan tetap terjadi dan ia tidak mendapat
pahala amal-amalnya. bagaimana memperoleh sikap

10. Lapang Dada dan mudahlah memaafkan orang lain.


Termasuk indikator paling jelas dari sikap lapang dada dan mudah
memaafkan adalah kemampuan menahan marah, terutama saat kita mampu
melampiaskan kemarahan itu, sikap menahan marah merupakan sikap Nabi.
Rasulallah saw bersabda: "Barangsiapa yang mampu menahan marah
padahal ia bisa melampiaskan kemarahannya. Allah akan memanggilnya
pada hari kiamat di depan kepala para mahluk dan memberinya kebebasan
untuk memilih bidadari mana yang ia ingini.

11. Sambunglah Hubungan Baik dengan Siapapun.


Seperti wasiat Rasul saw, " Keutamaan yang paling utama adalah engkau menyambung
hubungan yang baik dengan orang yang memutuskan hubungannya denganmu. Dan menyalami
orang yang mencacimu." (HR Ahmad)

12. Bahagiakan Orang Tua


Kita sangat memerlukan orang yang mau belajar kembali bagaimana
caranya berbakti kepada orang tua. Bagaimana caranya menyalami dan
mencium tangan mereka? Bagaimana caranya membantu mereka? kita telah
banyak menyia-nyiakan hak kedua orangtua. Dalam hadits riwayat
muslim,Rasulallah saw bersabda,"Rugi dan bangkrutlah orang bertemu
dengan kedua-orangtuanya saat mereka sudah tua-salah satu atau
keduanya- tapi keadaan itu tidak bisa menyebabkannya masuk Surga."(HR
Muslim)

13. Serius meraih Lailatul Qadar


Malam yang paling mulia dalam satu tahun. Tidak ada keutamaan yang menyerupainya,
ibadah pada malam ini lebih baik dari 1000
bulan.Kapankah malam Lailatul qadar? sejumlah hadits menyebutkan
malam tersebut jatuh pada salah satu malam sepuluh hari terakhir dari
bulan Ramadhan, terutama malam-malam ganjil.
Rasulallah saw bersabda:"Barangsiapa yang bangun di waktu malam
lailatul qadar dengan penuh keimanan dan pengharapan, maka Allah akan
mengampuni dosa-dosanya yang terdahulu."(HR Bukhari)
Keuntungan:
- Ampunan semua dosa yang telah lalu
- Kita bisa memperoleh apa yang kita inginkan berupa rizki dan
keluarga yang shalih.
- kita bisa terbebas dari neraka karena malam ini.

Regards,
Lina
SCM Department
PT. Cognis Indonesia
Tlp.6221-8711096 Ext 417
Fax.6221-8724777
--- End forwarded message ---

Anda mungkin juga menyukai