Anda di halaman 1dari 4

7 Sunnah Harian Rasulullah SAW, Sudahkah

Salah Satunya Kita Amalkan?


Sahabatku, hidup kita ini terdiri dari hari-hari, jam, menit, dan detik. Orang-orang yang beriman
pasti menyadari bahwa hidup ini amat cepat berlalu. Bahkan hidup ini terasa hanya sekejap saja.
Bagaimana tidak disebut sekejap? Kita bisa bayangkan, rasanya baru kemarin kita berusia lima
tahun, sepuluh tahun, lima belas tahun, saat itu kita masih menjadi anak-anak, tau-tau sekarang
sudah remaja dan sebentar lagi dewasa.

SubhanAllah, walhamdulillah, wala ilaha illallahu wallahu Akbar.

Sahabatku yang dirahmati ALLAH, semoga hidayah, petunjuk Allah, pertolongan Allah,
senantiasa menyertai kita, dimanapun, kapan pun, dan insya Allah dalam kondisi bagaimana pun.

Shalawat dan salam selalu bagi hamba pilihan Allah, Nabi Muhammad Saw, bagi keluarga
beliau, para sahabat beliau, dan insya Allah bagi seluruh pengikut beliau hingga akhir zaman
nanti. Amin ya mujibassa ‘ilin.

Selain mengerjakan ibadah-ibadah wajib, kita juga harus menambahnya dengan amalan-amalan
sunnah, terutama sunnah harian Rasulullah SAW untuk memperbanyak kebaikan dan pahala
sebagai bekal untuk di akhirat kelak.

Dari Amr Bin Auf bin Zaid Al Muzani RA, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang
menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia
akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya dengan tidak
mengurangi pahala mereka sedikit pun. ( HR Ibnu Majah:209).

Hadis tersebut menunjukkan keutamaan besar bagi seorang hamba yang menghidupkan sunnah
Rasulullah SAW. Di antara sekian banyak sunnah terdapat 7 sunnah harian yang senantiasa
Rasulullah SAW laksanakan. 7 sunnah harian Rasulullah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Sholat Tahajud

Sholat tahajud (shalat tahajud) merupakan sholat yang dilakukan pada malam hari. Sholat ini
dapat dikerjakan kapan pun asalkan dalam kurun waktu setelah isya sampai sebelum masuknya
waktu subuh. Namun, waktu yang sangat dianjurkan untuk mengerjakan sholat tahajud adalah
sepertiga malam terakhir. Dengan mengerjakan sholat tahajud maka akan ada banyak manfaat
yang kita dapatkan nantinya.

Ummar bin Khattab meriwayatkan bahwa, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang
mengerjakan sholat malam (tahajud) dan ia membaguskan sholatnya (lebih khusyu) maka Allah
akan memuliakannya dengan sembilan perkara, lima perkara di dunia dan empat perkara di
akhirat”.
5 perkara di dunia tersebut adalah:

• Dijaga oleh Allah SWT dari berbagai macam malapetaka


• Bekas ketakwaaannya ditampakkan di wajahnya
• Lisannya akan senantiasa mengucapkan kata-kata yang baik lagi mengandung hikmah
• Dijadikan orang yang bijaksana perilakunya
• Disukai para makhluk ciptaan Allah, tidak hanya manusia saja namun juga makhluk
lainnya

Sedangkan 4 perkara di akhirat yang akan dimuliakan adalah:

• Diringankan hisabnya
• Mendapat hisab catatan amal dengan tangan kanan
• Layaknya kilat saat melewati jembatan Shirat
• Dibangkitkan dari kubur dengan wajah berseri-seri

2. Membaca Al-Quran dan Terjemahannya

Al-Quran merupakan kitab suci terkahir yang diturunkan Allah SWT untuk menjadi sumber
utama pedoman seluruh umat islam dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Maka kita sebagai
umat islam harus senantiasa membacanya. Namun, tidak hanya membacanya kita juga
diharuskan untuk memahami, menghayati serta mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di
dalamnya. Jangan pernah melewatkan suatu hari tanpa tilawah. Setiap hari ribuan kalimat
melewati tenggorokan kita. Sudahkan ia dilawati bacaan ayat Al Quran?

3. Memakmurkan Masjid

Pahala bagi orang yang sholat berjamaah lebih besar, terutama jika dilakukan di masjid. Secara
syariah, sholat jamaah berarti sholat bersama-sama dengan salah seorang bertugas sebagai imam
sedangkan sisanya menjadi makmum. Sholat orang yang berjamaah 27 derajat lebih baik dari
orang yang sholat sendirian, menuntut ilmu di masjid, membersihkan masjid, dll.

4. Sholat Dhuha

Sholat dhuha dapat dilakukan sedikitnya dua rakaat. Waktu pelaksanaan sholat ini dapat dimulai
dari 20 menit setelah matahari mulai terbit hingga 15 menit sebelum memasuki waktu dhuhur.
Banyak keutamaan bagi seorang musllim yang rutin melaksanakannya, salah satunya adalah
mendatangkan riziki dari Allah SWT. Selain itu, dengan rutin melaksanakan sholat ini seorang
muslim akan dimudahkan segala urusannya, wajahnya terlihat lebih bercahaya, serta digugurkan
dosa-dosanya.

5. Bersedekah

7 sunnah harian Rasulullah SAW yang selanjutnya adalah sedekah. Umumnya kita mengetahui
sedekah merupakan tindakan memberi sesuatu kepada seseorang yang membutuhkan. Namun,
tidak selamanya sedekah harus berupa uang atau benda. Menyapa orang dengan tersenyum dan
wajah berseri-seri, menyingkirkan sampah atau duri dijalan, membantu orang lain yang
kesusahan itu juga termasuk sedekah.

6. Menjaga Wudhu

Diantara sekian banyak sunnah Rasulullah SAW yanng dimuliakan salah satunya adalah
senantiasa menjaga wudhu. Rasulullah SAW senantiasa menjaga dirinya untuk selalu dalam
keadaan berwudhu. Berwudhu tidak hanya sebatas membersihkan diri dari segala macam hadast
kecil yang ada pada diri, namun juga menjadi salah satu untuk sarana untuk pengampunan dosa
sekaligus untuk meberikan syafaat di akhirat kelak. Selain itu, jika berwudhu sebelum tidur akan
didoakan malaikat agar diampuni segala dosa-dosanya.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (Berwudhu)
maka malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya malaikat itu akan berucap ‘Ya
Allah ampunilah hamba-Mu si fulan, karena ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci”.
(H.R. Ibnu Hibban dan Ibnu Umar r.a.).

7. Senantiasa membaca Istighfar

Rasulullah SAW telah memberikan contoh pada umatnya untuk memperbanyak istighfar, karena
manusia tidaklah luput dari kesalahan dan dosa, sehingga membaca istighfar harus senantiasa
dilakukan dan dijaga setiap saat. Dari Abu Hurairah r.a., ia mendengar Rasulullah SAW
bersabda, “Demi Allah, aku sungguh beristighfar pada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam
sehari lebih dari 70 kali”. (HR. Bukhari no. 6307). Jika Nabi Muhammad SAW yang sudah
dijamin masuk surga masih senantiasa beristighfar, bagaimana dengan kita?

Sebagai umat Nabi muhammad SAW mari kita hidupkan sunnah-sunnah dengan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kalian sudah dapat mengamalkan dan
mebiasakan sebagian dari ke-7 sunnah tersebut. Jika belum mari kita mulai dengan membiasakan
salah satunya terlebih dahulu. Jika belum mampu mengamalkan salah satunya, maka mari kita
minimal mempunyai niat untuk mengamalkannya. Jika kita belum mampu berniat untuk
mengamalkannya maka minimal kita jangan sampai membenci sunnah tersebut.

Wallahu a’lam.

Anda mungkin juga menyukai