Anda di halaman 1dari 4

Nama : Niki Claudya Liliana

BP : 1711413012

Keutamaan Sholat Sunnah Rawatib

Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang mengiringi shalat lima waktu. Shalat sunnah rawatib
yang dikerjakan sebelum shalat wajib disebut shalat sunnah qobliyah. Sedangkan sesudah shalat wajib
disebut shalat sunnah ba’diyah. Shalat sunnah rawatib dilaksanakan ada yang sebelum ataupun sesudah
shalat wajib. Hal ini dilakukan untuk menambah dari shalat wajib, sehingga umat islam tetap bisa
terkondisikan dan terisi keimanannya dalam amalan shalat. Adapun tentang shalat rawatib pernah
ditulis dalam kitab Riyadhussalihihn.

Pembagian Shalat Sunnah Rawatib :

Sholat sunat rawatib muakkad (Sangat dianjurkan)

Sholat sunat rawatib muakkad adalah sholat sunat rawatib yang sangat dianjurkan dan ditekankan
pengerjaannya. Sholat sunat rawatib muakkad ini berjumlah antara 10-12 rakaat. Yang termasuk sholat
rawatib muakkad adalah sebagai berikut:

 Sholat rawatib 2 Rakaat sebelum sholat subuh, disebut juga dengan qobliyah subuh (sesudah
sholat subuh tidak ada)
 Sholat rawatib 2/4 Rakaat sebelum dzuhur, disebut juga dengan qobliyah dzuhur. Dan 2/4
rakaat setelah dzuhur, disebut dengan ba’diyah dzuhur.
 2 rakaat sesudah sholat maghrib, disebut juga dengan ba’diyah sholat maghrib.
 Dan 2 rakaat sesudah sholat isya, disebut juga dengan ba’diyah sholat isya

Sholat sunat rawatib ghoiru muakkad (Dianjurkan)

Sedangkan sholat sunat rawatib ghoiru muakaad adalah sholat sunat rawatib yang anjurannya tidak
begitu ditekankan. Yang termasuk sholat rawatib ghoiru muakkad adalah sebagai berikut:

 Shalat sunat rawatib 2 rakaat atau 4 rakaat sebelum shalat ashar.


 Sholat sunat rawatib 2 rakaat sebelum shalat maghrib.
 Shalat sunat rawatib 2 rakaat sebelum shalat isya’.

Hadits Ummu Habibah di atas juga menjelaskan bahwa jumlah sholat sunnah rawatib ada 12 rakaat, dan
penjelasan hadits 12 rakaat ini diriwayatkan oleh An-Nasa’i dan At-Tirmidzi, dari ‘Aisyah radiyallahu
‘anha, ia berkata:

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan dua belas rokaat sholat sunnah
rawatib, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga, yaitu: empat rakaat sebelum dzuhur
(qobliyah dzuhur), dan dua rakaat sesudahnya (ba’diyah dzuhur), dua rakaat sesudah maghrib (ba’diyah
maghrib), dua rakaat sesudah ‘isya (ba’diyah isya’) dan dua rakaat sebelum subuh“. (HR. At-Tarmidzi no.
414, An-Nasa’i no. 1794).
10 Keutamaan Sholat Rawatib :

1. Pahala yang Lebih Besar

Seperti yang disampaikan di atas, bahwa salah satu keutamaan shalat sunnah Rawatib mendatangkan
pahala yang besar hingga dibangunkan Allah rumah di surga. Untuk itu, sangat besar ganjaran dan
pahalanya bagi umat islam yang menjalankan. Tentu, semuanya ingin mendapatkan surga. Untuk itu,
salah satu amalan yang bisa membuat kita masuk ke surga setelah melakukan hal yang wajib adalah
menjalankan sunnah Rasul yang bisa kita lakukan. Yaitu dengan melaksanakan shalat sunnah rawatib.

2. Pengondisian Diri yang Lebih

Dengan melaksanakan shalat sunnah rawatib, maka kita akan mendapatkan pengondisian diri yang
lebih. Secara umum shalat adalah aktivitas yang mendatangkan kekuatan atau energi positif terhadap
diri kita. Hal ini dikarenakan spiritual kita terisi dengan shalat yang khusuk. Dengan shalat sunnah rwatib
maka, kita juga akan mendapatkan charger yang lebih terhadap spiritual ketuhanan diri kita. Hal ini
membantu menjaga diri kita agar selalu awas diri dan sadar akan Allah SWT.

3. Melaksanakan Sunnah Rasulullah SAW

Untuk bisa menjadi ummat Rasulullah SAW, tentunya bukan hanya identitas saja kita bisa tergolong
sebagai ummatnya. Melaksanakan ibadah sunnah, mencontoh perilaku Rasul, dan meneladani apa yang
dilakukannya adalah hal yang membuat kita menjadi seorang yang mengikuti Rasulullah. Mengaku saja
sebagai ummat Rasulullah tentu saja tidak cukup, namun harus konsisten dan terus menerus mengikuti
Sunnah Rasullullah.

Untuk itu, shalat sunnah Rawatib yang dicontohkan Rasulullah secara konsisten adalah salah satu jalan
membuat kita bisa tergolong sebagai ummatnya. Untuk itu, teruslah konsisten malaksanakannya agar
bisa mendapatkan keutamaan ini.

4. Perilaku Seperti Sahabat Rasulullah

Yang melakukan sallah sunnah rawatib ini, bukan hanya Rasulullah melainkan sahabat-sahabat Rasul
pun melaksanakannya. Untuk itu, Shalat Sunnah ini sebagaimana dilakukan oleh para Sahabat
Rasulullah. Dengan menjalankannya, kita akan memiliki kesamaan dengan para sahabat Rasulullah yg
shalih dan penuh amalan kebaikan.

5. Lebih Banyak Doa dan Mendekatkan pada Allah SWT

Setiap shalat yang kita lakukan adalah membaca surat dan tentunya doa. Untuk itu, dengan menambah
shalat dengan shalat sunnah rawatib maka kita akan lebih banyak berdoa dan mendekatkan diri kepada
Allah SWT.
6. Tidak Banyak Terlena dengan Dunia

Shalat seperti alarm yang mengingatkan kita akan hakikat hidup di dunia. Bacaan yang kita baca, dzikir
yang kita lakukan membuat kita terkondisikan dengan amalan yang mengarahkan kepada akhirat, bukan
hanya hal duniawi saja. Untuk itu, dengan tambahan shalat sunnah rawatib semakin banyak
mengingatkan kita pada akhirat, sehingga kita tidak mudah untuk terlena dengan duniawi.

7. Lebih Banyak Menghayati Islam

Dengan melaksanakan shalat sunnah rawatib kita juga akan lebih banyak menghayati tentang islam.
Islam adalah seperangkat aturan Allah. Biasanya dalam kehidupan sehari-hari kita sering melupakan dan
melalaikan hal ini. Untuk itu, dengan tambahan shalat sunnah rawatib maka kita akan mendapatkan
penghayatan akan islam yang lebih tinggi lagi dibanding hanya dengan shalat wajib.

8. Lebih Banyak Bersyukur

Dengan memperbanyak shalat sunnah rawatib, maka kita juga akan semakin banyak bersyukur lewat
dizkir dan bacaan yang kita lantunkan. Bersyukur dalam hal ini adalah kita masih diberi waktu di dunia
dan juga menjalankan perintah-perintah Allah dengan sebaik-sebaiknya. Di luar shalat, manusia sering
kali lalai untuk bersyukur, untuk itu dalam shalat adalah hal yang bisa kita lakukan dengan sebaik-
baiknya untuk bersyukur.

9. Takut Akan Hukum Allah SWT

Dengan memperbanyak shalat sunnah rawatib, kita juga akan mendapatkan rasa takut kepada Allah
SWT. Rasa takut ini muncul karena bentuk ketaatan dan ketundukan kita kepada Allah. Semakin sering
kita berinteraksi dengan shalat, maka kita akan semakin menyadari bahwa Allah adalah Tuhan yang
harus kita taati dan takuti segala siksaan-nya. Untuk itu, rasa takut ini muncul jika dalam shalat sering
kita ingat dan khusuk menjalankannya. Salah satunya melalui shalat sunnah rawatib yang dilakukan.

10. Menjauhi Sifat Sombong dan Riya

Shalat sunnah rawatib sebagaimana shalat wajib, membuat kita menjauhi sifat sombong dan riya. Hal ini
sebagaimana dilakukan saat shalat, kita akan selalu rukuk dan sujud kepada Allah. Saat itulah kita
menjadi seseorang yang benar-benar menghambakan diri kepada Allah SWT. Kita akan menjadi seorang
hamba atau budak yang sujud kepada Allah. Tidak ada apa-apanya kita dibandingkan Allah yang
Menguasai segala jagat raya ini.
Lebih Baik Melaksanakan Sholat Sunnah di rumah :

Di antara petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah menjalankan setiap shalat sunnah
di rumah, kecuali jika memang ada hajat atau faktor lain yang mendorong untuk melakukannya
di masjid.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

َ‫صالَة ُ ْال َم ْر ِء فِى بَ ْيتِ ِه إِالَّ ْال َم ْكتُوبَة‬


َ ِ‫صالَة‬ َ ‫فَإ ِ َّن أ َ ْف‬
َّ ‫ض َل ال‬
“Sesungguhnya seutama-utama shalat adalah shalat seseorang di rumahnya selain shalat wajib.

Di antara keutamaan lainnya mengerjakan shalat di rumah, apalagi ketika baru datang dari
masjid atau akan pergi ke masjid terdapat dalam hadits Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,

‫منزلك إلى دخلت وإذا السوء مخرج من يمنعانك ركعتين فصل منزلك من خرجت إذا‬
‫السوء مدخل من يمنعانك ركعتين فصل‬
“Jika engkau keluar dari rumahmu, maka lakukanlah shalat dua raka’at yang dengan ini akan
menghalangimu dari kejelekan yang ada di luar rumah. Jika engkau memasuki rumahmu, maka
lakukanlah shalat dua raka’at yang akan menghalangimu dari kejelekan yang masuk ke dalam
rumah.”

Anda mungkin juga menyukai