NIM : 5231131018 Kelas : PTE B Mata Kuliah : Ilmu Bahan Listrik
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MEDAN BAB I
A. Pengertian dan penjelasan isolator, Konduktor, dan Semi
Konduktor
1. Pengertian dan penjelasan isolator
Isolator adalah sebuah bahan atau zat yang tidak dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik atau bahkan sama sekali. Isolator adalah kebalikan dari konduktor, yang merupakan bahan atau zat yang dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik. Isolator pada umumnya digunakan untuk memisahkan konduktor tanpa harus mengeluarkan arus listrik dan menjaga agar arus listrik tidak mengalir ke tempat yang tidak diinginkan. Contoh jenis bahan Isolator a. Kayu b. Kaca c. Plastic d. Karet e. Batu
2. Penjelasan dan pengertian konduktor
Konduktor adalah suatu bahan atau zat yang dapat menghantarkan panas dan arus listrik dengan baik. Bahan konduktor memiliki sifat konduktif di mana materialnya dapat menghantarkan panas dan listrik. Konduktor dapat berbentuk zat cair, padat, maupun gas. contoh jenis bahan konduktor a. Tembaga b. Aluminium c. Perak d. Emas e. Besi
3. Penjelasan dan pengertian semi konduktor
Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara isolator listrik dan konduktor listrik . Semikonduktor memiliki sifat konduktif yang dapat diubah-ubah dengan doping, yaitu menambahkan sedikit unsur tertentu ke dalam bahan semikonduktor. Bahan semikonduktor umumnya terdiri dari karbon, germanium, dan silikon. Semikonduktor terbagi menjadi dua tipe , yaitu tipe P dan tipe N, tergantung pada jenis doping yang digunakan. Semikonduktor memiliki peran yang penting dalam bidang elektronik, karena dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan transistor, diode, dan berbagai perangkat elektronik lainnya. Selain itu, semikonduktor juga digunakan sebagai bahan sensor dalam berbagai aplikasi, seperti sensor suhu, sensor cahaya, dan sensor tekanan. contoh jenis bahan semi konduktor a. Silikon b. Germanium c. Gallium d. Selenium e. Telurium