Anda di halaman 1dari 3

Nama : Abdillah Syukri

NIM : 43122110087
Tugas : 12
Manajemen Operational
Dosen : Ikhyandini Garindia Atrisyanti, S.Mn, M.MT

1. Kerjakan soal latihan berikut menggunakan metode AON (gambarkan diagram alur jaringan
kerjanya) untuk menentukan jalur kritis dan total waktu proyeknya

No Kegiatan Durasi Predecessor


1 A 5 -
2 B 6 A
3 C 4 A
4 D 4 B
5 E 9 B
6 F 6 BC
7 G 3 D
8 H 6 EF
9 I 4 GH

Untuk menyelesaikan soal ini, kita dapat menggunakan metode AON (Activity on Node) untuk membuat
diagram jaringan kerja (network diagram). Setiap kegiatan direpresentasikan oleh simpul (node), dan
panah menghubungkan kegiatan yang memiliki hubungan sebelum-sesudah (predecessor-successor).
Kita juga dapat menghitung waktu awal (Early Start), waktu selesai (Early Finish), waktu akhir (Late
Finish), dan Late Start) untuk setiap kegiatan. Dari sini, kita dapat menentukan jalur kritis dan total
waktu proyek.

Buat tabel dengan kolom-kolom berikut:

N Kegiata Durasi Predecessor ES EF LS LF


o n
1 A 5 -
2 B 6 A
3 C 4 A
4 D 4 B
5 E 9 B
6 F 6 BC
7 G 3 D
8 H 6 EF
9 I 4 GH
a. Tentukan Early Start (ES) dan Early Finish (EF) untuk setiap kegiatan:

- ES untuk kegiatan tanpa pendahulu adalah 0.


- EF dihitung dengan menambahkan durasi kegiatan pada ES.

N Kegiata Durasi Predecessor ES EF LS LF


o n
1 A 5 - 0 5
2 B 6 A 5 11
3 C 4 A 5 9
4 D 4 B 11 15
5 E 9 B 11 20
6 F 6 BC 20 26
7 G 3 D 15 18
8 H 6 EF 26 32
9 I 4 GH 32 36

b. Tentukan Late Finish (LF) dan Late Start (LS) untuk setiap kegiatan:

- LF untuk kegiatan tanpa penerus adalah waktu proyek selesai.


- LS dihitung dengan mengurangkan durasi kegiatan dari LF.

N Kegiata Durasi Predecessor ES EF LS LF


o n
1 A 5 - 0 5 0 5
2 B 6 A 5 11 5 11
3 C 4 A 5 9 7 11
4 D 4 B 11 15 11 15
5 E 9 B 11 20 11 20
6 F 6 BC 20 26 20 26
7 G 3 D 15 18 15 18
8 H 6 EF 26 32 26 32
9 I 4 GH 32 36 32 36

c. Hitung Total Float (TF) untuk setiap kegiatan:

- TF dihitung dengan mengurangkan EF dari LF atau LS dari ES.

No Kegiata Durasi Predecessor ES EF LS LF TF


n
1 A 5 - 0 5 0 5 0
2 B 6 A 5 11 5 11 0
3 C 4 A 5 9 7 11 2
4 D 4 B 11 15 11 15 0
5 E 9 B 11 20 11 20 0
6 F 6 BC 20 26 20 26 0
7 G 3 D 15 18 15 18 0
8 H 6 EF 26 32 26 32 0
9 I 4 GH 32 36 32 36 0
d. Tentukan Jalur Kritis (Critical Path):

- Jalur Kritis adalah jalur yang memiliki Total Float (TF) = 0.


Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa kegiatan-kegiatan pada jalur A-B-E-F-H-I memiliki
Total Float (TF) = 0. Oleh karena itu, jalur ini merupakan Jalur Kritis.

e. Diagram Alur Jaringan Kerja:

Berdasarkan data di atas, kita dapat membuat diagram alur jaringan kerja (network diagram):

A --> (5) --> B --> (6) --> D --> (4) --> G --> (3) --> I
| \ /
v \ /
C (9) --> (6) --> E --> (6) --> F --> (6) --> H

Pada diagram ini, panah menunjukkan arah hubungan antar-kegiatan, dan angka di dalam kurung
menunjukkan durasi masing-masing kegiatan.

Jadi, jalur kritis untuk proyek ini adalah A-B-E-F-H-I dengan total waktu proyek sebesar 32 minggu.

Anda mungkin juga menyukai