Kesehatan Indonesia Kelompok 9 Anggota Kelompok: Abdul Rahman 2311311019 Afiyah Zahra Muthmainnah 2311313009 Karina Aulia Rahmi 2311313006 Felycia Putri Adira 2311311005 Nabila Budia Putri 2311311006 Siti Rahma Laila Delima Muharnita 2311313006 Definisi Peran Peran merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam system, dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi yang bersifat konstan.
Peran perawat menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan tahun 1989
adalah : 1. Pemberi asuhan keperawatan 2. Advokad pasien / klien 3. Pendidik / Edukator 4. Koordinator 5. Kolabulator 6. Konsultan 7. Peniliti Landasan Hukum Peran perawat dalam pendidikan dan promkes di Indonesia didasarkan pada beberapa landasan hukum, antara lain:
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 390 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Keperawatan Strategi Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat tentang pendidikan dan promkes. Memperkuat kerjasama antar perawat dan tenaga kesehatan lainnya. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menyebarkan informasi kesehatan. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam program pendidikan dan promkes. Tantangan: Perawat menghadapi beberapa tantangan dalam menjalankan peran mereka dalam pendidikan dan promkes, antara lain:
Keterbatasan waktu dan sumber daya.
Kurangnya akses ke teknologi informasi. Kurangnya dukungan dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Peran Perawat dalam Pendidikan 1. Edukasi Pasien: Memberikan informasi tentang penyakit, pengobatan, dan cara mengelola kesehatan. 2. Penyuluhan Kesehatan: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat. 3. Pendidikan Kesehatan di Sekolah: Memberikan materi tentang kesehatan reproduksi, gizi, dan penyakit menular. 4. Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan: Terlibat dalam pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan lainnya, seperti bidan dan perawat desa. Peran Perawat dalam Promkes 1. Mengembangkan Program Promkes: Mengidentifikasi kebutuhan dan masalah kesehatan masyarakat. 2. Melaksanakan Program Promkes: Melakukan penyuluhan kesehatan di berbagai setting, seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit. 3. Melakukan Advokasi Kesehatan: Mengadvokasi kebijakan dan program yang mendukung kesehatan masyarakat. 4. Mengembangkan Penelitian Promkes: Mengkaji dan menganalisis data kesehatan, menerbitkan hasil penelitian di jurnal ilmiah. KESIMPULAN: Perawat memiliki peran penting dalam pendidikan dan promkes di Indonesia. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki, perawat dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan membantu mereka membuat pilihan gaya hidup yang sehat. Thank you! www.promosikesehatan.com