Anda di halaman 1dari 7

Kategori sinyal :

S.analog didefinisikan dalam waktu


S. Digital didefinisikan dalam nilai diskrit

Sinyal analog merupakan sinyal kontinyu dengan amplitudo kontinyu

Sinyal Digital merupakan sinyal diskrit dengan amplitudo diskrit

Untuk pengolahan sinyal ada 2 :


Analog signal processing (ASP)
Digital Signal Processing (DSP)

Pengolahan sinyal dilakukan agar sesuai dengan device yang kita gunakan,
menggunakan filter ADC (analog to digital) atau DAC ( Digital to Analog)

Contoh pengolahan analog seperti amplifikasi( menggunakan iC 78xx) atau


rectification (penyearah), filterisasi ( menggunakan kapasitor) untuk menghilangkan
riak sinyal

Kelemahan analog utk mendapatkan sinyal yg baik harus memodif fisik rangkaian

Kelebihan digital :
-mudah dirubah (programmable)
-repeatable
-versatile (bisa mengganti semua yg analog)
-tidak berefek pada temperatur
*BAB 2*
Pengolahan sinyal, sinyal diolah dengan cara di sampling atau sample pada interval
regular (lihat slide ke 6 pd bab 2)

Pada ADC, tegangan sample akan dikonversikan ke nilai digital ekivalen, semakin
kecil nilai perubahan tegangan maka semakin baik resolusi device

Pada DAC, Nilai digital diolah kembali mjd nilai analog ekivalen

Proses pengolahan sinyal dilakukan pada processor data digital dengan nilai digital
kontinyu dan interval regular menghasilkan rata2 nilai sample atau average filter
(lihat contoh pada slide ke 13 bab 2)

Rata2 input sekarang dan 3 sample input terakhir dihitung dengan contoh sbb:
Itu contoh input sekarang di time 8T dengan input sample 4
Jika direpresentasikan ke dalam gambar ( slide 18 bab 2) maka hasilnya akan menjadi
sbb :

Lihat penjelasannya di slide 18 yaa


0.25 itu attenuator diperoleh dari 1:4 karena ada 4 blok time T
Contoh di slide berikutnya (slide 19) juga dengan 4 blok T dengan nilai sample awal
6T

Ada latihan di slide ke 20.dgn 3 T


Jika tadi kita membahas pengolahan sinyal (filter) dengan menggunakan *input
sebelumnya* (running average filter) maka selanjutnya kita akan membahas filter
yang menggunakan *output sebelumnya, Disebut Infinite Impulse Response (IIR),*
Ada di slide 22

Pada gambar slide 23,


Data Output = Data input dikurang 0.4A ditambah 0.2B
Garis A berasal dari garis yang sudah keluar dari SUM, bukan berasal dari input..ini
membedakan sistem kita..kalu di sistem kendali garis ini sama dengan feedback jadi
nilai output kita umpankan kembali ke sistem kita

Garis A dan garis B merupakan input yang diperoleh dari nilai output yang ditunda
Skrg lihat slide 24

Pada T=0 input = 0, nilai A =0 karena pada waktu T=0 A masih ditunda nilainya
demikian juga dengan B..maka output keduanya 0
pada waktu 5T, nilai A = 7,5 didapat dari output sebelumnya (4T) dan nilai B =
10,2 didapat dari 2 output sebelumnya (3T)

*data out* adalah *Data in* dikurang *SUM* data output yang ditunda
Untuk LATIHAN I DATA OUT = DATA IN - 0.1A - 0.4B + 0.2C

Anda mungkin juga menyukai