TEKNOLOGI PENGENDALIAN
PENCEMARAN AIR LIMBAH
PENAMBANGAN BATU BARA
Rabu, 27 Juli 2023
Dr. Ir. Muhammad Sonny Abfertiawan, S.T., M.T.
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PROFILE
Institut Teknologi Bandung
Profesional Afiliasi:
• Member of International Water Association (IWA)
• Member of International Mine Water Association (IMWA)
• Anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
• Anggota Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Intakindo)
www.msonnyabf.id
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung
PENDAHULUAN
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENDAHULUAN
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENDAHULUAN
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENDAHULUAN
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENDAHULUAN
Institut Teknologi Bandung
Tantangan Pengelolaan
Air Tambang
Industri Pertambangan
sangat dipengaruhi dengan
karaketristik hidrologi dan
morfologi permukaan.
Peningkatan
Bukaan area yang besar dan
Ketinggian Air di atas
curah hujan yang tinggi
Ambang dapat menyebabkan
pengelolaan air menjadi
lebih menantang.
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENDAHULUAN
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung
TEKNOLOGI PENGOLAHAN
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENDAHULUAN
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENDAHULUAN
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENDAHULUAN
Institut Teknologi Bandung
Paramater paling
penting dan
berpengaruh dalam
penentuan metode
pengolahan air asam
tambang
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENDAHULUAN
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung
TEKNOLOGI PENGOLAHAN
AKTIF
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
Ketersediaan SDM
18
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
Final Design
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
Precipitation
Oxidation
Metode Pasif: Alternatif
Sistem Pengolahan Kimia Reverse Osmosis
Sulfidization
Ion Exchange
Electrocoagulation
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
Retention/Detention
Pond
Tantangan:
• Sekuen Penambangan
• Luas Area Penambangan
• Batas DAS
• SDM
Berfungsi sebagai pengendali debit air Tambang
yang akan masuk kedalam system pengolahan.
Pengolahan lebih efektif dan efisien.
Selain itu, befungsi sebagai pengendali solid yang
diharapkan dapat menurunkan TSS
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENDAHULUAN
Institut Teknologi Bandung
Tantangan Pengelolaan
\Air Tambang
Lime injection
Pembuatan liquid lime dengan
konsentrasi (jenuh) tertentu.
Upaya ini lebih efektif dan efisien
untuk mengolah AAT
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
• Batugamping - CaCO3
• Kelebihan batugamping:
• murah
• tidak akan terjadi pengolahan berlebih (overtreat)
• sifat lumpur yang baik
• tidak membahayakan pekerja
• Kekurangan batugamping:
• kurang dapat terlarut
• umumnya memerlukan pengadukan
• tidak dapat mengolah secara cepat AAT yang
mengandung kandungan besi fero yang tinggi
• tidak dapat mencapai pH yang cukup tinggi untuk
pengendapan cepat dari Fe dan Mn
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
Kekurangan NaOH
◦ mahal
◦ dapat membahayakan pekerja
Sumber: Olds, et al., 2013 ◦ pengolahan berlebih (over treat) mudah terjadi
◦ kapasitas buffer kecil
◦ volume lumpur yang tinggi – lumpur dengan
densitas yang rendah bisa tidak stabil untuk Mn2+
menjadi mudah terlarut kembali
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
KOAGULASI FLOKULASI
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
Kriteria desain untuk sistem koagulasi Kriteria desain untuk sistem flokulasi
Parameter Besaran Parameter Besaran
Bilangan Champ (Gtd) 104 – 105 Bilangan champ 104 – 106
Waktu detensi (td) 5 – 30 s Gradien kecepatan (G) 20 – 120 s-1
Gradien (G) 700-1000 s-1 Waktu detensi (td) 15 – 45 menit
Headloss ≥ 0,6 m Kecepatan putaran (n) 10 – 30 rpm
Ketingian pencampuran Jarak antar baffle > 0,45 m
≥ 0,3 m
(Hp) Koefisien gesekan (k) 2 – 3,5
Bilangan froud (Fr) ≥2 Banyak saluran (n) ≥6
Rasio kedalaman (Y2/Y1) ≥ 2,83 Kehilangan tekan 0,3 – 1 m
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
Controller sc 200
Controller sc 200
www.msonnyabf.id
PENGOLAHAN
AKTIF
Pengadukan Mekanik: Tipe Agitator
three-blade turbine
propeller agitator
helical
impeller paddle ribbon
agitator agitator
36
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
Weir mixing
Baffles channels
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
Preparasi Material Netralisasi (Kapur) dengan Pembubuhan atau Injeksi larutan kapur dan
Pencampuran/Pengadukan Hidrolis pencampuran dengan mekanisme hidrolis
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN AKTIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung
TEKNOLOGI PENGOLAHAN
PASIF
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN PASIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN PASIF
Institut Teknologi Bandung
Final Design
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN PASIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN PASIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN PASIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN PASIF
Institut Teknologi Bandung
Wetland
Sumber: Abfertiawan & Gunawan, 2012
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN PASIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN PASIF
Institut Teknologi Bandung
Aerobic wetlands:
• lahan basah yang dangkal sehingga
memungkinkan proses aerasi, tanaman yang
umum adalah Typha
• keberhasilan pengurangan kandungan logam
bergantung pada konsentrasi logam terlarut,
oksigen terlarut, pH, keasaman/alkalinitas dan
waktu tinggal.
• baik untuk diterapkan untuk air alkalin. Anerobic wetlands:
• reaksi reduksi secara kimiawi dan microbial untuk
mengendapkan logam dan menetralkan keasaman
• Mekanisme: reaksi pertukaran logam, pembentukan dan
pengendapan sulfida logam, reaksi reduksi yang menghasilkan
alkalinitas atas peran mikroba, dan pembentukan karbonat
karena pelarutan batugamping pada kondisi anoxic
• cocok untuk AAT yang memiliki keasaman bersih, nilai pH
yang rendah, kandungan Fe yang tinggi dan oksigen terlarut
tinggi (> 2 mg/l), serta telah berhasil untuk pengolahan AAT
dengan debit rendah dan kualitas sedang.
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN PASIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN PASIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN PASIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENGOLAHAN PASIF
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENDAHULUAN
Institut Teknologi Bandung
BAKU MUTU
Peraturan Daerah (PERDA) Provinsi
KepmenLH No 113/2003 BMAL Batubara Kalimantan Timur No. 2 Tahun 2011
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENDAHULUAN
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan PENDAHULUAN
Institut Teknologi Bandung
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung
CATCHMENT-BASED
WATER MANAGEMENT
(Catchment Approach)
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair (KK RALC)
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan TOPIK SEBAGAI BAHAN DISKUSI
Institut Teknologi Bandung
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair (KK RALC)
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
CATCHMENT-BASED WATER MANAGEMENT
Institut Teknologi Bandung (Catchment Approach)
• CBWM menuntut
pemahaman terhadap
karakteristik terhadap
catchment yang menjadi
objek tinjauan
• Mempermudah dalam
pemantauan, pengawasan
hingga evaluasi untuk
perbaikan (improvement)
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair (KK RALC)
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan RENCANA PENURUNAN BEBAN PENCEMAR DAN
Institut Teknologi Bandung
PENETAPAN ALOKASI BEBAN PENCEMAR
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair (KK RALC) INTEGRASI DATA SEBAGAI
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung DECISION SUPPORT SYSTEM
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair (KK RALC) INTEGRASI DATA SEBAGAI
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung DECISION SUPPORT SYSTEM
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair (KK RALC)
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung
CLOSING REMARKS
www.msonnyabf.id
Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung
TERIMA KASIH