GANGGUAN

PSIKOLOGIS
IBU HAMIL DI
MASA
M
ah
kesehatan
s
a
l
didapatkan 2 tema yaitu: pengalaman
mental ibu hamil selama pandemi covid 19
dan fakor-faktor yang menimbulkan
timbulnya kecemasan dan stres
berdasarkan pengalaman ibu hamil selama
mental pandemi covid 19. Kehamilan merupakan
PANDEMI semakin saat yang menyenangkan dan dinanti-
dikenal sebagai dampak dari pandemi nantikan.
Covid-19, terutama pada ibu hamil.
Masalah psikologis yang sering muncul
adalah depresi dan kecemasan. Hal ini OLE
terkait dengan peningkatan resiko kelahiran H;
prematur depresi pasca persalinan dan
perawatan anak, menganalisis dampak
dampak psikologis ibu hamil selama
pandemi covid-19. Pandemi Covid-19 di
Indonesia selain berdampak terhadap
perekonomian, pendidikan, sosial
masyarakat, dan juga berdampak terhadap
kesehatan salah satunya yaitu pada
pelayanan kesehatan reproduksi SANTI ADRIANI
perempuan. Dalam situasi pandemi COVID-
19 ini, banyak pembatasan hampir ke
semua layanan rutin termasuk pelayanan akan tetapi hal tersebut bisa menjadi
kesehatan maternal dan neonatal. Seperti kegelisahan dan menjadi suatu keprihatinan
ibu hamil menjadi enggan ke puskesmas
masalah umum yang dialami wanita selama
atau fasiltas pelayanan kesehatan lainnya
proses kehamilan adalah kecemasan dan
karena takut tertular, adanya anjuran
stres. Kecemasan (ansietas/anxiety) adalah
menunda pemeriksaan kehamilan dan kelas
gangguan alam perasaan yang ditandai
ibu hamil Kurangnya kunjungan ANC ini bisa
dengan perasaan ketakutan atau
menyebabkan bahaya bagi ibu maupun
kekhawatiran yang mendalam dan
janin seperti terjadinya perdarahan saat
berkelanjutan, tidak mengalami gangguan
masa kehamilan karena tidak terdeteksinya
dalam menilai realitas, kepribadian masih
tanda bahaya Selama kehamilan, wanita
tetap utuh (tidak mengalami keretakan
dihadapkan pada fisik utama, psikologis,
kepribadian/splitting of personality),
dan perubahan emosional, dengan
perilaku dapat terganggu tetapi masih
perasaan ambigu, berubah peran, keraguan
dalam batas-batas normal. Salah satu
dan, seringkali, situasi kerentanan.
tindakan penatalaksanaan untuk
Selanjutnya, di kolompokkan dan
menurunkan kecemasan yaitu dengan
terapi Relaksasia Nafas Dalam. adapun
gejala kecemasan yang timbul di karenakan
Kecemasan merupakan keadaan yang
terjadi karena adanya perubahan dan
pengalaman baru ditandai dengan perasaan
takut yang tidak jelas penyebabnya dan
tidak didukung oleh situasi yang ada dan
disebabkan oleh berbagai faktor antara lain
usia kehamilan, pendidikan ibu,
pengetahuan ibu dan motivasi ibu. Pada
masa pandemi COVID-19, kejadian
gangguan psikologis pada ibu hamil
mengalami peningkatan dan berdampak
negative dikarenakan adanya perasaan
cemas dan takut akan keselamatan dirinya
dan bayinya serta takut untuk bertemu
dengan tenaga kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan karena khawatir akan
terpapar oleh virus. Perlu adanya upaya
untuk dapat menekan gangguan psikologis
yang terjadi pada ibu hamil yaitu dengan
adanya dukungan dari keluarga seperti
suami, anak dan orang tua. Kemudia tetap
kontak dengan tenaga kesehatan dengan
cara tellemedice atau metode drive-
through untuk mengurangi kecemasan ibu
karena sudah mendapatkan konseling dari
tenaga kesehatan. maka dari itu adapun
saran yg harus dilakukan yaitu; kedepannya
untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan ibu tentang perawatan
kehamilan yaitu dengan membentuk
kelompok-kelompok diskusi di media sosial,
sehingga informasi tetap tersampaikan
pada ibu hamil.