Filsafat 7
Filsafat 7
Paradigm
Ada asumsi dasar (theoretical believe) yang diperjuangan dan disebarkan dalam paradigma
- Linguistic turn
- Critical theory (Frankfurt school)
- Gender, sex and sexuality
- Postcolonialism
- Positivism and structuralism
- Decoloniality
Exmpl
Sumber seharusnya bersifat transparan, interaksi agen dan struktur memiliki hubungan yang kaku dan
struktur berbentuk tetap
Critical theory muncul dari mazhab frankfrut school dengan dasar marxis yang mengritisi masyarakat
modern eropa
Linguistic turn beranjak dari realitas tidak dapat dipisahkan dari bahasa, yang kemudiain berdampak
pada sejarah dan mereduksi sejarah menjadi sastra
Riset
Sintesis
Representasi/penulisan
Riset dan sistesis memiliki kesamaan pada proses penciptaan, Analisa dan penyusunan di sejarah dan
fiksi
Decoloniality beranggap tidak ada value yang universal, khususnya yang berasal dari eropa
*sebagai penliti harus mengetahui posisi teori pada penelitian yang akan dilakukan, exmpl. Teori dari
tokoh feminism liberal tidak dapat digunakan dalam menganalisis objek feminisme tahun 19-an
*seringkali teori digunakan sebagai mantra yang memiliki self-evidance, tetapi tidak melihat dari
bagaimana teori tersebut digunakan (relevansi). Exmpl. Penggunaan teori foucolt yang dimana tidak
membicarakan postcolonial, kemudian diambil struktur teori untuk mengkaji postcolonial.
Untuk teori agar tidak seperti mantra, harus diketahui kerangka kerja teori. Kemduian cari tahu asumsi
dasar pencetus teori dalam mempertanyakan sesuatu.
Teori dapat digunakan sebagai penguat pendapat atau mengunakanya sebagai kerangka kerja untuk
mengkaji peristiwa
Dekolonialisasi
- Economy
o Penguasaan lahan
o Ekploitasi labor
o Control SDA
- Authority
o Institusi
o army
- Gender and sexuality
o Family
o education
- Subjectivity and knowledge
o Epistemology
o Education and formation of subjectivity