Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN 13 Maret 2023

ON THE JOB TRAINING


Astra Digital
Digital Marketing

Oleh:

Charlize Tan Widjaja


13122210022

COMMUNITY DEVELOPMENT I
S1 BRANDING 2B
UNIVERSITAS PRASETIYA MULYA
TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era digitalisasi ini, kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan kita
didukung dan dipermudah dengan adanya perkembangan teknologi yang serba canggih
dan serba digitalisasi. Maka dari itu, saya memiliki keinginan untuk melakukan On the
Job Training di perusahaan yang mengedepankan inovasi digital agar saya dapat belajar
banyak tentang digitalisasi dan tidak tertinggal pada kemajuan teknologi zaman
sekarang ini. PT Astra Digital internasional (Astra Digital) sendiri hadir sebagai lengan
digital & strategi Astra International. PT Astra Digital Internasional bertujuan untuk
menjadi yang terdepan dalam inovasi digital dan memberikan proposisi nilai baru
kepada pelanggan Astra. Value yang ditawarkan oleh PT Astra Digital Internasional
sesuai dengan apa yang sedang kita hadapi saat ini.
PT Astra Digital Internasional menyediakan ruang untuk para pekerjanya untuk
berkembang secara pribadi, mengasah skill para pekerja dengan melakukan monthly
training. Setelah melakukan research dan bertanya-tanya pada kenalan yang bekerja di
bawah Astra International, saya mengetahui bahwa Astra Digital menyediakan
lingkungan kerja dengan konsep smart-office yang membantu para pekerja untuk
memiliki pikiran yang lebih jernih dan santai. Dengan adanya kesamaan value antara diri
saya dengan PT Astra Digital Internasional, saya memilih PT Astra Digital Internasional
sebagai tempat OJT karena dengan bekerja di PT Astra Digital Internasional saya rasa
akan semakin banyak peluang untuk belajar skill yang berhubungan dengan teknologi
dan digital. Akhirnya saya meminta bantuan dari kenalan untuk dapat melakukan tahap
interview untuk OJT dan diterima untuk magang selama 23 hari.

1.2 Profil Perusahaan


PT Astra Digital Internasional (Astra Digital), yang didirikan pada tanggal 19 April
2018, merupakan bisnis yang berfokus pada digital dan strategi dari Grup Astra. Tujuan
utama dari Astra Digital adalah menjadi pelopor inovasi di bidang digital dan
memberikan nilai tambah yang baru bagi pelanggan Astra. Dengan enam pilar digital
utama yang meliputi Digital Ventures, Venture Building, Strategy & Consulting, Digital
Marketing, Data Intelligence, dan Academy & Technology. Astra Digital berkomitmen
untuk mendukung upaya digitalisasi Unit Bisnis Astra. Selain itu, Astra Digital juga
mengelola bisnis digital yang didukung sepenuhnya oleh Grup Astra.

Gambar 1.1 Logo Perusahaan Astra Digital internasional

PT Astra digital Internasional hanya memiliki satu kantor yang terletak di Jakarta
Utara tepatnya di Altira Business Park, Jl. Yos Sudarso, Sunter Jaya, Jakarta Utara.
Sedangkan induk dari PT Astra Digital itu sendiri yaitu PT Astra Internasional yang
berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman, Kota Jakarta Pusat.
Visi dan misi adalah hal fundamental perusahaan karena merupakan dasar,
pondasi dan jati diri perusahaan. Visi misi menyediakan titik fokus yang membantu
menyelaraskan setiap orang dengan perusahaan, sehingga memastikan bahwa setiap
orang bekerja menuju satu tujuan. Hal ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dan
produktivitas dalam organisasi. Berikut ini merupakan visi dan misi dari PT Astra Digital
Internasional:

● Visi: Driving Indonesia’s Digital Transformation Through Astra’s Expertise and


Ecosystem ● Misi: Astra Digital provides advanced services through decades of
business experience

Selain itu PT Astra Digital Internasional juga memiliki core values perusahaan
yaitu Suportif, Kepercayaan, Menghargai.

● Suportif: Astra Digital bertujuan untuk memberikan dukungan yang berkelanjutan


terhadap industri digital, baik dalam menemukan, dan mengembangkan ide untuk
masa depan.
● Kepercayaan: Astra Digital percaya bahwa kepercayaan adalah dasar dari setiap
bisnis yang sukses. Tanpa kepercayaan, tidak ada yang bisa dilakukan.
● Menghargai: Astra Digital memperlakukan setiap manusia dengan hormat. Astra
Digital percaya bahwa rasa hormat mendorong kerja sama dan memudahkan
mencapai tujuan bersama.

Setiap perusahaan memiliki budaya dan aturan sendiri untuk memastikan proses
kerja para karyawan terstruktur, dan berjalan dengan baik dan lancar. Adanya budaya
dan aturan dalam perusahaan yang memupuk kerja tim, komunitas, dan inklusivitas
dapat meningkatkan keterlibatan secara eksponensial dan menetapkan ekspektasi
tentang bagaimana karyawan harus berperilaku. Pada PT Astra Digital internasional
terlihat memiliki budaya kerja yang santai, tapi secara bersamaan juga profesional. Para
karyawan dapat membedakan waktu yang tepat untuk bersikap santai dan juga bersikap
profesional. Sikap santai tersebut dapat terlihat dari cara berkomunikasi antar rekan
kerja yang informal dan suasana kantor yang dibuat dengan tema smart office.
Profesionalitas para karyawan juga dapat dilihat dari keseriusan karyawan dalam
mengerjakan dan menyelesaikan job description-nya untuk mencapai target tim yang
telah ditetapkan pada awal tahun. Para karyawan juga diberi kesempatan untuk training
sebanyak satu kali dalam satu bulan ke kantor pusat Menara Astra, dan setiap tahunnya
akan ada outing untuk memperdalam dan memperkuat hubungan, koneksi antar
karyawan sehingga dengan adanya sinergi yang baik para karyawan dapat bekerja
sama dengan baik pula.
Ada pula aturan yang berlaku untuk para karyawan di PT Astra Digital Internasional
yaitu ketepatan waktu dalam jam kerja, berpakaian yang rapi dan sopan, dan menjaga
kebersihan fasilitas dan juga tempat kerja. Selain itu ada juga peraturan-peraturan lain
seperti berbicara dengan sopan, saling menghormati dan menghargai orang lain, dan
tidak mendiskriminasi sesama.
Berikut ini terlampir struktur organisasi Group Digital Strategy PT Astra Digital
Internasional:
BAB II

AKTIVITAS OJT

2.1 Profil Divisi Tempat OJT

2.1.1 Tugas dan tanggung jawab divisi marketing


Di PT Astra Digital Internasional ini saya diberi kesempatan untuk bekerja
dalam divisi social media di bawah Digital Marketing. Divisi social media
menangani beberapa brand, antara lain SEVA, mobbi, Shop&Drive, CariParkir,
Natacara, Astra Otoshop dan Astra Isuzu. Divisi social media memiliki tugas dan
tanggung jawab dalam membuat konten-konten sesuai dengan kebutuhan
produk baik itu static banner atau video reels, membuat report terkait progres dan
pertumbuhan dari brand yang dikelola, memonitor/maintain social media brand
seperti menjawab pertanyaan dari followers, membalas komentar, dan lain-lain,
serta mengikuti tren-tren yang sedang terkini untuk tap in dengan konten yang
akan dibuat. Divisi social media penting untuk membentuk image dari suatu
brand di jejaring internet. Struktur Organisasi dalam Divisi tempat OJT

Berikut ini terlampir struktur organisasi dalam divisi Digital Marketing PT Astra
Digital internasional Tbk.
2.1.2 Target divisi tempat OJT dilakukan
Pada saat melakukan On the Job Training, kepala divisi social media lebih
banyak menempatkan saya dalam tim untuk brand mobbi. Tim mobbi itu sendiri
memiliki KPI metrics dan targeted numbers untuk social media mobbi yaitu
Instagram, Facebook dan TikTok. Akun Instagram @mobbi.id ditargetkan untuk
bertambah sebesar 7200 followers dan 24000 engagements, yang artinya
bertambah sebanyak 600 followers dan 2000 total engagements perbulannya.
Pada akhir Desember 2023, diharapkan akun Instagram @mobbi.id telah
mencapai target akhir yaitu 20668 followers. Akun Facebook mobbi.id ditargetkan
untuk bertambah sebesar 4800 followers dan 7200 engagements, yang artinya
bertambah sebanyak 400 followers dan 600 total engagements perbulannya.
Pada akhir Desember 2023, diharapkan akun Facebook mobbi.id telah mencapai
target akhir yaitu 8538 followers. Akun TikTok @mobbi.id ditargetkan untuk
bertambah sebesar 12000 followers dan 1200 engagements, yang artinya
bertambah sebanyak 1000 followers dan 100 total engagements perbulannya.
Pada akhir Desember 2023, diharapkan akun TikTok @mobbi.id telah mencapai
target akhir yaitu 23569 followers.

2.2 Pekerjaan OJT yang Dilakukan

Pada kegiatan On The Job Training ini, saya ditempatkan pada divisi social
media. Divisi social media menangani beberapa brand, antara lain SEVA, mobbi,
Shop&Drive, CariParkir, Natacara, Astra Otoshop dan Astra Isuzu. Dalam divisi ini saya
diberikan job description yang berbeda-beda setiap harinya. Secara umum saya lebih
banyak mendapat task yang berhubungan dengan brand mobbi, tapi tidak jarang juga
saya ikut mengerjakan task dari brand SEVA dan Shop&Drive. Pada waktu saya
memulai On the Job Training, brand mobbi sedang mempersiapkan pameran IIMS 2023
sehingga banyak task yang berhubungan dengan IIMS 2023.

Setiap harinya, kepala divisi social media atau Supervisor saya akan
menghubungi saya melalui Whatsapp atau mengajak bertemu untuk menyampaikan
tugas apa yang perlu saya kerjakan atau hal apa yang dapat saya bantu. Selain
memberikan task, supervisor saya pun juga menjelaskan cara untuk mengerjakan task
tersebut dan memberi beberapa pengetahuan seputar task hingga kemudian saya
diizinkan untuk balik ke meja kerja. Saya diperbolehkan untuk bertanya kepada
supervisor dan tim social media bila memiliki pertanyaan yang ingin diajukan. Setelah
mengetahui tentang tugas apa saja yang akan dikerjakan, saya langsung mulai
mempelajari tugas-tugas yang diberikan, saya melakukan research di internet dan juga
bertanya kepada rekan-rekan kerja.

Beberapa task yang diberikan meliputi social media review (all brand dibawah
Astra Digital) , yaitu membaca konten social media dan menganalisa hal yang dapat di-
improve, social media trend updates, research dan menganalisa social media trends
(Instagram, TikTok, Twitter, Facebook, Linkedin), membuat social media playbook mobbi
yaitu membuat laporan yang tertata untuk social media, sebagai pedoman, data dan
perbandingan untuk tahun-tahun kedepan, membuat informative, educative, interactive
dan entertainment content idea, melakukan brainstorming, benchmarking dan research
untuk mendapatkan ide konten yang menarik, fresh dan sesuai dengan konten pillar,
menganalisis competitors' social media yaitu membuat pie chart, mengumpulkan data
dan menghitung market share (followers dan engagements) dari competitor dengan
menggunakan google sheets, membuat action plan yaitu mereview kembali konten yang
telah dibuat dan action plan untuk kedepannya, serta membuat social media data and
report yaitu menghitung performance dan engagement rate dari setiap social media,
membuat laporan performance social media, membuat chart dan social media trend line.

Setelah menyelesaikan task yang diberikan, saya melaporkannya kepada


supervisor melalui Whatsapp, lalu diizinkan untuk pulang bila tidak ada revisi atau
tambahan pekerjaan. Biasanya saya diizinkan untuk pulang saat waktu sudah
menunjukkan pukul 16.00. Dalam kira-kira tiga hari sekali, supervisor saya mengajak
saya untuk bertemu dan bertanya mengenai apa ada kesulitan atau kendala yang saya
alami, dan apa saja hal-hal yang ingin saya tanyakan atau ingin saya ketahui.
Supervisor saya tidak sering memberikan feedback atas pekerjaan saya, biasanya akan
diberi feedback saat saya bertemu dengan supervisor yaitu kurang lebih dalam 3 hari
sekali.

2.3 Pembelajaran yang Diperoleh

2.3.1 SWOT Analysis Atas Ruang Lingkup Pekerjaan Divisi Tempat OJT

Strength

1. Tim yang berkualitas: Divisi social media memiliki tim yang berpengalaman
dalam pengelolaan media sosial, termasuk pemilihan konten kreatif yang
tepat untuk interaksi dengan pelanggan.

2. Reputasi yang kuat: PT Astra Digital Internasional memiliki portofolio merek


terkenal di Indonesia, sehingga memberikan keunggulan dalam
mempromosikan merek tersebut melalui media sosial.

3. Developmental setting: Para karyawan termasuk dengan divisi social media


diberi kesempatan satu kali training dalam satu bulan di Menara Astra dan
memberikan insight baru yang berguna untuk menambah pengetahuan tim.

4. Lingkungan yang positif: Sebagai intern yang termuda, saya selalu didukung
oleh kakak-kakak dalam tim yang dengan senang hati membimbing saya bila
saya ada pertanyaan atau kendala yang datang, dan juga memberikan ilmu-
ilmu baru yang penting di masa depan.

Weakness

1. Adanya gap yang jelas (batasan) antara karyawan dengan board of director:
Masih terlihatnya gap antara karyawan dengan BOD sehingga karyawan juga
tidak mampu mengekspresikan seluruh pendapat dan idenya secara nyaman
dan tanpa rasa takut. Sehingga masih banyak keraguan dan menghambat
majunya tim dan Astra Digital sendiri.
2. Perbedaan pendapat: Banyaknya perbedaan pendapat antara divisi social
media dengan tim atasan dan kurangnya pengertian dari atasan membuat
terjadinya cekcok yang tidak kunjung selesai. Hal ini juga menyebabkan
sulitnya approval dari atasan sehingga meskipun adanya konten ter-update
dengan potensi kenaikan jumlah engagement yang tinggi, konten tidak dapat
dijalani.
3. Adanya perselisihan antar karyawan: Dalam suatu lingkungan, seringkali ada
perbedaan ataupun pengalaman yang kurang mengenakan di dalamnya, hal
ini juga terjadi di tim Astra Digital. Masalah yang telah terjadi tidak
terselesaikan dengan baik sehingga tidak ada rekonsiliasi antara
kesenggangan tersebut. kesenggangan tersebut yang menyebabkan kurang
maksimalnya kerjasama dalam tim dan hasil yang didapatkan.
4. Hubungan antar tim yang kurang solid: Setiap tim di bawah Digital Marketing
masih terkotak-kotakan. Satu tim dengan tim yang lain sangat renggang dan
kurang adanya bond.

Opportunity

1. Permintaan meningkat: Permintaan untuk produk dan layanan digital terus


meningkat di Indonesia dan Asia Tenggara, yang memberikan peluang besar
bagi PT Astra Digital Internasional untuk tumbuh dan berkembang.

2. Bekerja sama dengan brand baru: Perusahaan dapat memperluas portofolio


produk dan layanannya untuk mencakup segmen pasar yang lebih luas.

3. Solusi digital untuk pasar: PT Astra Digital Internasional dapat memanfaatkan


keunggulan kompetitifnya dan keahlian di industri otomotif untuk
mengembangkan solusi digital untuk pasar otomotif.

4. Jangkauan luas: Media sosial terus tumbuh sebagai saluran pemasaran yang
efektif, dan divisi sosial media dapat memanfaatkan platform ini untuk
memperluas jangkauan brand dan meningkatkan penjualan.

5. Menarik pelanggan muda: Pelanggan yang lebih muda cenderung lebih aktif
di media sosial, yang memberikan peluang bagi PT Astra Digital Internasional
untuk menargetkan pasar yang lebih muda.
Threat

1. Ketatnya persaingan secara global dan nasional: Persaingan di industri


teknologi digital semakin ketat, begitu pula dengan persaingan di media
sosial juga semakin sengit, dengan banyak brand yang mencoba menarik
perhatian pelanggan melalui platform tersebut.

2. Kurangnya inovasi: Adopsi teknologi digital yang cepat juga dapat menjadi
ancaman bagi PT Astra Digital Internasional jika perusahaan tidak dapat
mempertahankan inovasi dan meningkatkan kualitas produk dan layanannya.

3. Citra dan reputasi perusahaan bagi customer: Respon negatif dari pelanggan
di media sosial dapat mempengaruhi citra brand dan reputasi perusahaan.

4. Perubahan regulasi: Regulasi pemerintah dan perubahan kebijakan dapat


mempengaruhi keuntungan perusahaan dan pertumbuhan bisnisnya.

5. Perubahan kondisi ekonomi: perubahan kondisi ekonomi seperti resesi dapat


mempengaruhi permintaan produk dan layanan perusahaan sehingga
mengurangi pendapatan.

2.3.2 Pembelajaran etos kerja profesional yang didapatkan selama OJT


Pengetahuan dan keahlian dasar tentu harus dimiliki agar dapat mengerjakan
tugas dengan baik di divisi tempat On the Job Training (OJT). Saya belajar
bahwa meskipun kita belum memiliki pengalaman yang sesuai dengan divisi, kita
perlu melakukan searching dan mempelajari bidang tersebut dengan sebaik
mungkin. Maka kita telah memiliki gambaran mengenai bidang tersebut sehingga
dapat memahami pelajaran-pelajaran yang akan didapat, tugas-tugas yang akan
diberikan yang berkaitan dengan bidang tersebut dengan lebih cepat. Penting
untuk mengasah soft skills yang kita miliki. Dengan perasaan ingin tahu lebih,
penasaran (curiosity) dan kerendahan hati, saya dapat mengerjakan tugas yang
diberikan dengan baik dan lancar. Saya mengakui bila saya memang kurang
mengerti mengenai suatu hal, sehingga saya tidak takut untuk bertanya kepada
tim atau supervisor bila memiliki kendala.

Saya belajar banyak dari On the Job Training yang saya lakukan selama 23
hari ini. Saya memahami apa yang diajarkan oleh tim social media dan
supervisor dengan baik karena saya juga mempelajari lebih dalam mengenai
topik dengan melakukan research di internet. Pemahaman, keahlian dan ilmu
baru yang diberikan kemudian akan saya catat dan saya ingat untuk membantu
saya di masa yang akan datang atau selama menjalani kuliah. Saya belajar
mengenai banyak sikap-sikap profesional dan keterampilan (skill) selama
melakukan On the Job Training. Saya memahami bahwa kita perlu memiliki
kemampuan untuk membawakan diri dengan baik. Kita perlu berpenampilan rapi
agar memberi impresi yang baik kepada rekan-rekan kerja dan atasan, dengan
tampil rapi artinya juga menghargai lingkungan, perusahaan dan menunjukkan
kesungguhan diri. Saya juga belajar bahwa nilai CHAIN dan karakter LEAMICA
sangat diperlukan di dunia profesional. Meski terkesan sepele, sikap peduli
terhadap sesama, menghargai sesama, bersikap rendah hati, menjaga relasi
yang baik dengan karyawan lain serta tidak mendiskriminasi itu sangat lah
penting karena dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif, yang dapat
meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan. Ketika rekan kerja merasa
dihargai dan diperhatikan, mereka akan lebih termotivasi untuk memberikan yang
terbaik dalam pekerjaan mereka dan mau membantu kita. Bersikap rendah hati
dapat membantu kita untuk terus belajar dan berkembang, dan menerima
masukan serta kritik dari orang lain, hal ini penting untuk meningkatkan kinerja
dan kemampuan dalam pekerjaan. Dengan menjaga relasi yang baik dengan
karyawan lain dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis,
yang dapat meningkatkan kerjasama dan kolaborasi dalam tim. Hal ini dapat
membantu mencapai tujuan perusahaan dengan lebih efektif. Tidak
mendiskriminasi (non-discrimination) merupakan prinsip dasar dalam kehidupan
sosial dan kerja yang menghargai keberagaman dan menunjukkan kesetaraan
sehingga menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, yang dapat mendorong
kolaborasi yang lebih baik.

Di dalam dunia kerja, kemampuan untuk bekerja dalam tim dan


berkomunikasi dengan baik sangat diperlukan. Selama On the Job Training, saya
belajar bagaimana berinteraksi dengan rekan kerja, bagaimana bekerja dalam
tim, dan bagaimana berkomunikasi dengan atasan. Hal-hal tersebut merupakan
keterampilan yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas
dalam pekerjaan. Sikap kerja yang baik seperti disiplin waktu, tingkat kehadiran
yang baik, sikap yang positif, integritas, dan konsistensi dalam memenuhi tugas
sangat penting selama On the Job Training akan dihargai dan dihormati oleh
rekan kerja dan atasan, dan akan memiliki peluang lebih besar untuk
mendapatkan promosi atau pengakuan di tempat kerja. Produktivitas kerja juga
merupakan hal yang sangat penting karena karyawan yang produktif biasanya
memiliki hasil kerja yang baik, memberikan kontribusi yang berharga kepada tim
dan perusahaan secara umum. Selain itu, etos kerja profesional seperti
kesungguhan, tanggung jawab, inisiatif, dan keterampilan manajemen waktu
yang telah dipelajari selama On the Job Training juga sangat penting. Etos kerja
profesional adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan kerja dan dapat
membantu meningkatkan produktivitas dan kinerja dalam pekerjaan.

2.3.3 Hambatan Diri Yang Dialami Selama OJT


Pada kegiatan On the Job Training di PT Astra Digital Internasional, saya
mengalami beberapa hambatan. Saya merupakan pribadi yang ekstrovert, suka
bersosialisasi dan banyak berbicara, namun seketika saya datang untuk bekerja
di PT Astra Digital Internasional, saya menjadi pribadi yang sangat pemalu dan
tidak banyak berbicara. Faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini salah
satunya adalah hadirnya saya di lingkungan baru dan perbedaan umur yang
cukup besar dengan karyawan lain membuat saya tidak langsung memahami
bagaimana mereka berkomunikasi dan berperilaku. Saya juga takut untuk
berkomunikasi dengan teman-teman intern lainnya, hal yang menyebabkan
demikian adalahnya karena terlalu banyak perbedaan kepribadian yang
menimbulkan ketidakcocokan dan pembahasan yang beda. Saya lebih banyak
bergaul dengan kakak-kakak yang lebih tua lainnya karena kepribadiannya yang
cocok. Hambatan lainnya yang berasal dari diri saya adalah munculnya rasa
malas pada pertengahan bulan karena mulai jenuh, sehingga semangat
mengerjakan tugas dan bersosialisasi berkurang jauh. Untungnya, saya terus
push diri saya untuk mengerahkan yang terbaik untuk PT Astra Digital
Internasional.
Pada bulan Januari hingga Februari 2023 ketika saya mulai melakukan
On the Job Training, PT Astra Digital Internasional sedang sibuk mempersiapkan
hadirnya brand mobbi di IIMS (Indonesia International Motor Show) 2023. Divisi
digital marketing menjadi salah satu divisi yang sangat sibuk dan perlu hadir
secara offline di acara tersebut. Dengan demikian, supervisor saya kemudian
sulit dihubungi karena banyak meeting dan kepentingan lainnya. Namun,
supervisor saya tetap berupaya untuk membalas saya secepat mungkin dan
berusaha menemui saya. Dengan diberikan tugas pada saat menjelang siang,
saya jadi tidak memiliki banyak waktu untuk memaksimalkan pekerjaan dan tidak
mendapatkan feedback setiap kali telah menyelesaikan tugas yang diberikan.

Adapun beberapa hal yang ingin saya perbaiki saat mendapatkan


kesempatan lain untuk magang di kemudian hari, yaitu ingin menjadi orang yang
lebih berani. Pada On the Job Training kali ini, saya berani berkomunikasi dan
banyak bicara dengan banyak orang ketika periode magang sudah hampir
berakhir, sehingga berkurangnya waktu untuk mempererat hubungan dengan
rekan-rekan kantor. Saya ingin menjadi pribadi yang lebih aktif dan lebih cepat
beradaptasi di kemudian hari. Saya juga ingin menumbuhkan rasa penasaran
atau curiosity saya dalam pekerjaan, agar saya mendapatkan insight-insight baru
dan bermanfaat dari rekan-rekan kerja yang telah memiliki lebih banyak
pengalaman sebelumnya. Sangatlah penting untuk menggali ilmu sebanyak-
banyaknya ketika kita mendapatkan kesempatan untuk belajar di tempat yang
insightful and full of knowledge.
Setelah menjalani On the Job Training selama satu bulan di PT Astra
Digital Internasional, saya mempelajari dan mengamati berbagai sikap dan etos
kerja profesional yang diperlukan untuk sukses di dunia kerja, khususnya saat
berkarir di dunia profesional atau sebagai entrepreneur di dunia bisnis. Selama
masa On the Job Training, saya mengalami dan belajar banyak hal baru, saya
menyadari bahwa saya perlu mengembangkan beberapa sikap dan etos kerja
profesional yang lebih lanjut. Beberapa diantaranya adalah sikap disiplin,
konsistensi, ketekunan, tanggung jawab, kreativitas dan komunikasi yang efektif.

Saya menyadari bahwa sikap disiplin merupakan kunci untuk menjadi


seorang profesional yang sukses, saya harus disiplin dalam menjalankan tugas
dan mengelola waktu dengan baik. Saya perlu memperhatikan waktu dan jadwal
kerja agar dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan tidak menunda-
nunda. Saya berharap untuk menjadi pribadi yang konsisten dan tekun dalam
melaksanakan tugas yang diberikan. Saya yakin bahwa sikap ini akan membantu
saya untuk mencapai kinerja yang baik serta memperoleh reputasi yang baik di
mata atasan dan klien. Saya harus memperkuat tekad dan semangat untuk
selalu berusaha keras dalam menyelesaikan pekerjaan agar dapat mencapai
target yang telah ditetapkan. Tanggung jawab adalah sikap yang harus dimiliki
dan tidak menyalahkan orang lain atas kesalahan ataupun kegagalan yang
diperbuat. Saya harus memahami pentingnya kerjasama tim untuk mencapai
tujuan bersama, bekerja sama dengan rekan kerja artinya mendukung
kesuksesan tim. Saya juga harus belajar untuk berkomunikasi dengan jelas,
terbuka, dan tepat waktu karena komunikasi merupakan kunci untuk membangun
hubungan bisnis yang baik dengan rekan kerja. Terakhir, kreativitas sangat
penting untuk memecahkan masalah dan menciptakan solusi yang inovatif, saya
perlu menghasilkan ide-ide baru dan solusi yang lebih baik dalam menghadapi
tantangan di masa yang akan datang.
Selain sikap atau etos kerja profesional yang akan dikembangkan saat
berkarir di dunia profesional, saya juga menerapkan pembelajaran ini untuk diri
saya dalam dunia perkuliahan di Universitas Prasetiya Mulya. Dari On the Job
Training saya belajar untuk bekerja sama dengan teman kelompok secara efektif
dan tidak membuang-buang waktu. Kerja kelompok yang efektif mendukung hasil
yang maksimal dan memuaskan. Saya akan terus berusaha untuk meningkatkan
kemampuan kolaborasi saya dan memberikan kontribusi yang besar dalam tim.
Keterbukaan dan komunikasi yang jelas dalam bekerja itu sangat penting, saya
akan terus berusaha menjadi pribadi yang terbuka dan mudah berkomunikasi
agar dapat menjalin relasi yang baik dengan teman-teman. Terakhir, hal yang
paling penting menurut saya dan akan terus saya lakukan adalah sikap
menghargai orang lain dan menghargai perbedaan pendapat. Perbedaan
pendapat bisa menghasilkan hasil yang maksimal bila bekerja sama dengan
baik.
2.4 Kontribusi pada Tempat OJT

Sebagai intern termuda dan tergolong Gen Z di PT Astra Digital Internasional pada saat
itu, saya merasa cukup banyak memberikan insight mengenai trends and tricks social
media yang mungkin belum banyak diketahui oleh divisi Social Media di PT Astra Digital
Internasional. Hal tersebut dapat berupa pemahaman yang unik tentang tren, kebiasaan,
dan preferensi media sosial yang dapat membantu perusahaan dalam membuat strategi
media sosial yang lebih efektif dan relevan bagi target pasar mereka . Berikut beberapa
insight yang saya berikan untuk divisi tempat OJT:
1. Adanya fitur-fitur terbaru dari social media Instagram, Facebook, dan TikTok yang
baru yang dapat digunakan dalam membuat konten karena memiliki peluang besar
untuk meningkatkan interaksi dengan followers.
2. Mengoptimalkan penggunaan platform social media. Sebagai pengguna aktif media
sosial, saya membantu perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan platform
media sosial dengan memberikan saran tentang cara mengelola akun media sosial,
cara meningkatkan engagement, dan cara memaksimalkan penggunaan fitur-fitur
baru yang sebelumnya telah saya sebutkan.

3. Algoritma ter-update dari setiap social media Instagram, Facebook, dan TikTok.
Setiap situs media sosial menggunakan algoritma yang berbeda untuk menentukan
postingan yang relevan untuk dipromosikan. Penting untuk menyadari perbedaan
untuk memanfaatkan setiap jalan terpisah untuk social posting. Seringkali, algoritma
mempengaruhi seberapa cepat postingan Anda akan diperhatikan dan seberapa
besar audiens yang akan dipromosikan.
4. Membuat analisis dan laporan mengenai competitor analysis dari brand mobbi,
mengidentifikasi strategi, tren, statistik, dan metrik yang relevan. Hal tersebut
membantu divisi social media dalam memperbaiki strategi dan mencapai target
divisi.
5. Memberikan ide-ide kreatif yang fresh dan inovatif untuk kampanye media sosial.
Saya memanfaatkan pengetahuan saya tentang platform media sosial dan tren
terbaru untuk membuat konten yang menarik perhatian audiens.

6. Saya menjadi kolaborator efektif selama 23 hari di PT Astra Digital Internasional.


Saya belajar dan berkembang dengan bekerja sama dengan anggota tim lainnya
dan berkolaborasi dalam mengembangkan ide-ide.

Berikut beberapa ide dan usulan perbaikan yang dapat saya berikan bagi divisi tempat
OJT atau perusahaan di masa depan:

1. Divisi social media dapat memperluas jangkauan konten dengan cara


mengeksplorasi platform media sosial baru atau menambahkan fitur baru di platform
yang sudah digunakan.
2. Divisi social media dapat meningkatkan engagement dengan cara merespons
pertanyaan atau komentar dari followers, atau membuat konten yang meminta
interaksi langsung dari followers.
BAB III

KESIMPULAN & SARAN

3.1 Kesimpulan

Selama menjalankan On the Job Training di PT Astra Digital Internasional, saya


merasa sangat puas dengan ilmu yang saya dapatkan. Saya dikelilingi oleh rekan-rekan
kerja yang baik, positif, sangat peduli dan memperhatikan saya. Pengalaman ini menjadi
pengalaman yang sangat berharga karena saya menambah teman-teman baru dimana
kehadiran mereka sungguh menghibur dan berbekas di hati saya. Saya merasa diterima
dengan baik di Astra Digital dan disambut dengan senyuman setiap harinya. Masih
banyak skill dan keterampilan saya yang perlu dikembangkan dan pelajari agar semakin
siap untuk terjun ke dunia profesional. Meski banyak yang perlu dikembangkan, saya
berhasil menunjukkan kinerja yang baik selama masa On the Job Training dan
menerima pujian oleh supervisor. Dari pengalaman ini, saya sungguh mengetahui
gambaran dari dunia profesional dan belajar banyak untuk memperbaiki kesalahan dan
kekurangan saya agar nantinya saya sudah lebih siap dan yakin di dunia profesional.

Saya juga belajar banyak hal di Astra Digital, secara khusus seputar bidang
digital marketing dan social media. Saya belajar untuk menentukan target kerja agar
menjadi lebih semangat dan memiliki tujuan yang jelas. Saya juga mendapatkan insight-
insight baru seputar social media seperti membuat social media strategy yang baik,
content pillar, menempatkan brand image, membuat konten menarik, benchmarking dan
cara memaintain social media. Supervisor saya juga melatih saya untuk menjalankan
proses interview di suatu perusahaan. Selama 23 hari saya bekerja di PT Astra Digital
Internasional, saya menjadi lebih terdorong untuk bekerja keras dalam mencapai
kesuksesan.

3.2 Saran

Setelah menjalani On the Job Training di divisi social media, saya memiliki
beberapa masukan serta saran yang diharapkan dapat membantu pengembangan divisi
tersebut di masa yang akan datang. Divisi social media dapat melibatkan karyawan
intern atau magang dalam membuat konten secara langsung dan memberi izin untuk
terjun langsung ke lapangan saat shooting bersama tim social media lainnya. Selain
dapat menambah insight baru bagi tim dalam pembuatan konten, karyawan intern atau
magang dapat merasakan bagaimana rasanya menjadi bagian dari divisi social media
dan memberikan kontribusi yang cukup besar. Hal ini dapat menjadi pembelajaran yang
besar serta menjadi masukan agar karyawan intern atau magang dapat bekerja lebih
baik dan lebih kreatif di masa yang akan datang.

Adapun saran dan masukan untuk mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya


angkatan berikutnya terkait pelaksanaan program On the Job Training ini. Saran saya
adalah pilih perusahaan dan divisi yang memang diminati dan akan bermanfaat di masa
depan. Lakukan persiapan yang sungguh-sungguh sebelum memulai OJT dengan
mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan dan divisi yang akan dimasuki. Selain itu,
sebagai karyawan baru kita perlu menunjukkan sikap yang proaktif, antusias,
berkomitmen saat bekerja, dan mengerjakan tugas yang diberikan dengan maksimal
agar mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan perusahaan. Diharapkan untuk
mahasiswa angkatan berikutnya untuk memanfaatkan kesempatan On the Job Training
sebaik mungkin. Dengan saran-saran yang telah diberikan, saya harap pelaksanaan On
the Job Training untuk angkatan selanjutnya dapat berjalan dengan lebih baik lagi,
penuh antusiasme dari mahasiswa, dan semakin bermanfaat untuk mahasiswa.
LAMPIRAN

Lampiran 1 Struktur Organisasi Perusahaan


Lampiran 2
Struktur Organisasi Divisi
Lampiran 3
Copy Surat Konfirmasi OJT atau Copy Surat Keterangan OJT dari
Lampiran 4
Perusahaan
Lampiran 5
Foto-foto Dokumentasi kegiatan di tempat OJT

Lampiran 5 Daily Activity OJT

Lampiran 6 Evaluasi On The Job Training (di-attach dalam amplop tertutup, gunakan clip
atau di staples, dikumpulkan secara langsung kepada FM)

Anda mungkin juga menyukai