Press Release - HMI Syaeko UIN Malang
Press Release - HMI Syaeko UIN Malang
PRESS RELEASE
Hasrat kuasa tersebut berlanjut dan mencapai titik kulminasi, dimana Mahkamah
Konstitusi yang merupakan instrumen terpenting dalam sistem demokrasi di Indonesia sengaja
dilacurkan oleh Anwar Usman yang mana merupakan keluarga Presiden Joko Widodo. Melalui
perkara 90/PUU-XXI/2023 yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi. Yang sengaja dibuat
untuk kepentingan Gibran Rakabuming Raka yang merupakan keponakan dari Anwar Usman
untuk menjadi Calon Wakil Presiden pada pemilihan umum 2024.
Jelang PEMILU 2024, Presiden Joko Widodo membuat beberapa kebijakan untuk tujuan
politik, seperti kebijakan Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 53/2023 yang membuat
Prabowo dan Gibran tak perlu mundur dari jabatan masing-masing sebagai menteri dan wali kota
meski telah masuk bursa Pilpres 2024. Hal tersebut sangat berpotensi menimbulkan bias
kekuasaan dan penyalahgunaan melalui fasilitas dan citra sebagai seorang negarawan.
Pada waktu yang bersamaan, memasuki masa kampanye pada tanggal 2 Mei 2023
Presiden menyatakan tidak akan ikut campur (cawe-cawe) dalam perhelatan pencalonan Presiden
dan Wakil Presiden. Kemudian pada tanggal 4 Mei 2023 mengeluarkan pernyataan untuk ikut
campur dalam pemilihan umum 2024 demi kepentingan negara. Pada tanggal 30 Oktober 2023,
Presiden Joko Widodo mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak memihak pada
salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden di pemilihan umum Presiden 2024.
Lantas inkonsistensi muncul karena hasrat kuasa yang menggebu sehingga pada tanggal 24
Januari 2024 Presiden Joko Widodo setelah menyerahkan pesawat tempur ke TNI bersama
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdana Kusuma mengatakan bahwa
Presiden boleh memihak dalam kontestasi Pilpres 2024. Padahal keterlibatan Aparatur Sipil
Negara dalam kontestasi politik praktis merupakan perbuatan melawan hukum sebagaimana
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
Islamic Association of University Students
(HMI)
CABANG MALANG
KOORDINATOR KOMISARIAT UIN MALANG
KOMISARIAT SYARIAH-EKONOMI UIN MALANG
Sekretariat: Jl. Joyotambak Sari No. 08 RT 05 RW 01 Merjosari Lowokwaru
dalam Pasal 9 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara
bahwa Aparatur Sipil Negara harus tetap bertindak netral, termasuk didalamnya TNI dan POLRI.
Sehingga pada saat ini menjadi diskursus di masyarakat dan perdebatan yang tak kunjung
usai. Sehingga Presiden Joko Widodo mengklarifikasi hal tersebut pada tanggal 26 Januari 2024
dengan menunjukkan potongan Pasal 299 UU No.7 Tahun 2017 tentang PEMILU bahwasanya
Presiden mempunyai hak untuk melaksanakan kampanye. Pada waktu yang bersamaan, Presiden
Joko Widodo juga menunjukkan Pasal 281 UU No.7 Tahun 2017 tentang PEMILU dimana boleh
asalkan tidak menggunakan fasilitas negara dan menjalani cuti diluar tanggungan negara.
Padahal jikalau UU No.7 Tahun 2017 tentang PEMILU dibaca secara komprehensif maka UU
tersebut menyatakan secara tegas Presiden tidak boleh berkampanye, kecuali kampanye untuk
partai politiknya sendiri dan juga merupakan tim kampanye resmi dimana Presiden merupakan
pengurus partai politik, sebagaimana dalam Pasal 269 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.
Dan mengkampanyekan dirinya sendiri sebagaimana yang terjadi pada Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo pada pencalonan kedua terhadap dirinya sendiri.
Sehingga berlakulah Pasal 281 UU No.7 Tahun 2017 tentang PEMILU dengan tidak
menggunakan fasilitas negara dan menjalani cuti diluar tanggungan negara
Namun pada faktanya hingga detik ini, Presiden Joko Widodo tidak membaca secara
komprehensif UU tersebut, lebih-lebih sebaliknya banyak tindakan dan sikap politis yang bias
terkaan seperti gencarnya penyaluran Batuan Sosial tanpa melibatkan Menteri Sosial Tri
Rismaharini. Diantaranya bantuan beras dan BLT El Nino oleh Zulkifli Hasan sebagai mentri
perdagangan, yang juga menjabat ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), saat berkampanye
di Kendal, Jawa Tengah, pada 26 Desember 2023 dan bansos berupa beras seberat 10 kilogram
kepada warga Mandalika pada 14 Januari 2024 oleh Airlangga Hartanto sebagai Menteri
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
Islamic Association of University Students
(HMI)
CABANG MALANG
KOORDINATOR KOMISARIAT UIN MALANG
KOMISARIAT SYARIAH-EKONOMI UIN MALANG
Sekretariat: Jl. Joyotambak Sari No. 08 RT 05 RW 01 Merjosari Lowokwaru
Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, yang kedua mentri tersebut berada pada pihak
koalisi yang sangat rawan untuk menyalahgunakan hal tersebut untuk kepentingan mobilisasi
elektoral politik tertentu.
Hingga pernyataan sikap ini dibuat, sudah banyak dan berbagai pernyataan sikap dan
petisi oleh Lembaga-lembaga yang gelisah terhadap tindakan-tindakan Presiden Joko Widodo
yang semakin mencidrai iklim demokrasi. Namun hingga saat ini pula, belum ada tindakan yang
terukur oleh Presiden Joko Widodo dan tindakan yang tegas oleh Komisi Pemilihan Umum
(KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) dalam menanggapi berbagai
pernyataan sikap dan petisi tersebut.
SEHINGGA PADA TITIK INI KAMI HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG
MALANG, KOORDINATOR KOMISARIAT UIN MALANG, KOMISARIAT SYARIAH-
EKONOMI UIN MALANG DENGAN TEGAS MENYATAKAN SIKAP SEBAGAI
BERIKUT:
1. PRESIDEN JOKO WIDODO AGAR TIDAK IKUT CAMPUR (NETRAL)
DALAM AKTIVITAS KAMPANYE APAPUN, BAIK SECARA RESMI
ATAUPUN KAMPANYE TERSELUBUNG YANG MENGGUNAKAN
JABATANYA.
2. KPU DAN BAWASLU AGAR BERTINDAK SECARA TEGAS DAN OBJEKTIF
UNTUK MENYIKAPI PERNYATAAN SIKAP DAN PETISI BERBAGAI
LEMBAGA ATAS TINDAKAN PRESIDEN JOKO WIDODO YANG TIDAK
BISA DITOLERIR
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
Islamic Association of University Students
(HMI)
CABANG MALANG
KOORDINATOR KOMISARIAT UIN MALANG
KOMISARIAT SYARIAH-EKONOMI UIN MALANG
Sekretariat: Jl. Joyotambak Sari No. 08 RT 05 RW 01 Merjosari Lowokwaru
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG MALANG
KOORDINATOR KOMISARIAT
UIN MALANG
KOMISARIAT SYARIAH-
EKONOMI UIN MALANG