Anda di halaman 1dari 7

Rumpun Prakarya (Kerajinan) Fase F

1. Capaian Pembelajaran

Pada akhir Fase E (Kelas X SMA/MA/Program Paket C) peserta didik mampu


mengembangkan produk olahan pangan higienis nusantara atau non pangan berdasarkan
analisis kebutuhan dan kelayakan pasar melalui eksplorasi bahan, alat dan teknik, serta
mempresentasikan secara lisan, visual dan grafis. Pada fase ini, peserta didik mampu
mengevaluasi dan memberikan saran produk olahan pangan dan non pangan berdasarkan
dampak lingkungan/budaya/ teknologi tepat guna.
2. Tujuan Pembelajaran

a) mengeksplorasi produk olahan pangan higienis nusantara atau produk non pangan yang
bernilai ekonomis dari berbagai sumber, menganalisis karakteristik bahan, alat, teknik
dan prosedur pengolahan, serta penyajian dan kemasan
b) menyusun rencana pembuatan produk olahan pangan higienis atau produk non pangan
berdasarkan analisis usaha, ketersediaan bahan, peralatan, bentuk, serta tampilan sesuai
potensi nusantara dan hasil eksplorasi.
c) mengembangkan produk olahan pangan nusantara higienis atau produk non pangan
berbasis usaha, serta menampilkan dalam bentuk penyajian dan pengemasan secara
kreatif-inovatif dan dipromosikan melalui media visual maupun virtual.
d) Mengevaluasi dan saran pengembangan produk olahan pangan nusantara higienis atau
produk non pangan berdasarkan kajian mutu, teknologi pangan dan ekonomi, serta
dampak lingkungan/budaya.

3. Alur Tujuan Pembelajaran

a) Peserta didik mampu mengeksplorasi produk olahan pangan higienis nusantara atau
produk non pangan yang bernilai ekonomis dari berbagai sumber, menganalisis
karakteristik bahan, alat, teknik dan prosedur pengolahan, serta penyajian dan kemasan.
b) Peserta didik mampu menyusun rencana pembuatan produk olahan pangan higienis atau
produk non pangan berdasarkan analisis usaha, ketersediaan bahan, peralatan, bentuk,
serta tampilan sesuai potensi nusantara dan hasil eksplorasi.
c) Peserta didik mampu mengembangkan produk olahan pangan nusantara higienis atau
produk non pangan berbasis usaha, serta menampilkan dalam bentuk penyajian dan
pengemasan secara kreatif-inovatif dan dipromosikan melalui media visual maupun
virtual.
d) Peserta didik mampu memberi penilaian dan saran pengembangan produk olahan pangan
nusantara higienis atau produk non pangan berdasarkan kajian mutu, teknologi pangan
dan ekonomi, serta dampak lingkungan/budaya.
1. Alas An Terhadap Suatu Perubahan Kurikulum.
2. Dairy Pengalaman Mana Yang Sering Terjadi, Menyelesaiakan Materi Atau Mencapai
Tujuan Yang Ada Dalam Kurikulum. Jelaskan Analisa.

Eksplorasi 1.

a. Apa Itu Kurikulum.


Hal Utama Yang Ada Dalam Kurikulum Perlu Digaris Bawahi:
- Kompetensi Apa Yang Dimiliki Murid Sebagai Proyeksi Masa Depan
- Bagaimana Cara Mewujudkan /Mencapai Kompetensi Murid Itu.
Murid Menjadi Acuan Darimkurikulum Tersebut Dmna Kemerdekan Murid Dalam
Belajar Sebgai Jantung’ Desain Pengembangan Kurikulumnya.

Ruang Kolaborasi 1

1. Diskusikan Pertanyaan Berikut Hal Yang Terjadimpada Murid Kita 10 Tahun Lalu Dengan
Murid Sekarang.
A. Cara Mendapatkan Informasi/Belajar
B. Cara Mengerjakan Tugas Yang Diberikan
C. Cara Berkomunikasi
D. Teknologi Yang Sering Digunakan
E. Cita-Cita/Pilihan Profesi Mereka,
F. Permaianan Yang Mereka Mainkan Bersama
2. Bagaimana Selama Ini Bapak/Ibu Merespon Perubahan Tersebut
3. Ketika Terjadi Perubahan Kurikulum Bagaimana Bapak Ibu Menyikapi?

Mengapa Kurikulum Perlu Diadaptasi.


Refleksi Dan Analisis Karakteristik Sekolah
- Dmna Sekolah Kita Berada, Di Tepi Pantai, Tengah Perkebunan, Perkotaan Dan
Apakah Ada Hal-Hal Yang Mengubah Kehidupan Guru Dan Murid Di Sekolah.
Keadaan Di Sekolah Dan Sekitar Berbeda Menjadi Dasr Kita Memakai Metode Belajar
Yang Berfariasi.

Struktur Kurikulum Merdeka.


Pembelajaran Dengan Paradikma Baru Merupakan Upaya Menumbuhkan Pembelajar Sepanjang
Hayat Yang Sesuai Dengan Profil Belajar Siswa,
Proses Pembelajaran Dengan Parakdikma Belajar Adalah Sebai Berikut.
Program Intrakurikuler.
Pembelajaran Memuat Muatan Local. Lebih Kepada Minat. Menjadi Pembelajaran
Umum Dan Minat. Program Peminatan Dimuali Dairy Kelas Xi. Sekolah Juga Dapat Membuka
Mata Pelajaran Baru, Bahasa Jerman , Tata Boga Dll.
2. Program Ekstrakurikuler.
Disesuiakn Dengan Kapasitas Dan Minat Karakteristik Siswa.
3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pembelajaran Berbasis Projek Yang Ditujukan Sebagai Penguatan Pancasila. Melaluai
Tema Yang Telah Ditetapkan.
A. Gaya Hidup Berkelanjutan
B. Kearifan Local
C. Bhineka Tunhgal Ika.

Projek Penguatan Pancasila


Kita Mengalokasikan Waktu Sendiri Dan Tidak Terikat Dengan Mata Pelajaran Apapun. P5
Mmberikan Pembelajarn Yang Kontekstual

4. Asesmen.
Proses Pengumpulan Dan Pengolahan Informasi. Kebutuhab Belajar, Perkembangan Dan
Pencapaian Hasil Belajar. Satuan Pendidikan Mempunyai Kewenangan Untuk Merancang ,
Menetukan Teknik, Dan Waktu Pelaksanaan Asesmen Sesuai Dengan Kondisi Dan Kebutuhan.
5. Alokasi Waktu.
Model Regular, Pembelajaran Terpisah Antara Satu Pelajaran Dengan Yang Lainnya
Model Blok, Dikelola Dalam Blok-Blok Waktu
Model Kolaborasi, Mengkolaborasikan Anatar Mata Pelajaran, Guru Merancang Dan
Melaksanakan Serta Melakuakan Asesmen Untuk Suatu Pembelajaran Terpadu.
5. Pengkat Ajar
-Modul Ajar
-Modul Projek (P5)
-Video Dan Media Cetak/Digital

Ruang Kolaborasi 2.
Buatlah Karya Visual (Poster /Gambar/Bagan/ Infografis.
Refleksi Kurikulum
- Apa Sebenrnya Peran Kurikulum Dalam Proses Pembelajaran
Sbgai Panduan Dan Acuan Untuk Proses Pembelajaran,
1. Apa Tujuan Belaajr Murid
2. Bagaimana
- Ketika Kurikulum Berubh Apa Saja Implikasi Yang Mengikutinya.
1. Arah Perubhan Kurikulum.
Rencana Aksi Nyata.
.

Peserta Didik Dapat Mengidentifikasi Pengaruh Keanggotaan Kelompok Local, , Regional,


Nasional, Dan Global Terhadap Pembentukan Identitas; Serta Memahami Makna Dan Nilai Dari
Keagamaan Dan Mengidentifikasi Perlunya Melakukan Pertukaran Budaya Dan Kolaborasi
Dalam Dunia Yang Saling Terhubung; Serta Mengkaji Makna Dan Manfaat Hidup Dalam
Kebhinekaan, Kaya Akan Kearifan Local Dan Memilih Produk Dalam Negeri

TP. Fase F

1. Mengidentifikasi Pengaruh Keanggotaan Kelompok Local, Regional, Nasional, Dan Global


Terhadap Pembentukan Identitas

2. Memahami Makna Dan Nilai Dari Keagamaan


3. Mengidentifikasi Perlunya Melakukan Pertukaran Budaya Dan Kolaborasi Dalam Dunia Yang
Saling Terhubung

4. Mengkaji Makna Dan Manfaat Hidup Dalam Kebhinekaan, Kaya Akan Kearifan Local Dan
Memilih Produk Dalam Negeri

ATP.

1. Siswa Mengidentifikasi Kata “Local, Regional, Nasional, Dan Global Dan Pembentukan
Identitas

2. Siswa Mengidentifikasi Nilai Dari Keagamaan.

3. Peserta Didik Dapat Mengidentifikasi Perlunya Melakukan Pertukaran Budaya Dan


Kolaborasi Dalam Dunia Yang Saling Terhubung

4. Peserta Didik Mampu Mengkaji Makna Dan Manfaat Hidup Dalam Kebhinekaan, Kaya Akan
Kearifan Local Dan Memilih Produk Dalam Negeri

Siswa Dapat Mempresentasikan.

Anda mungkin juga menyukai