Kegiatan pembelajaran 1

Pelestarian lingkungan hidup

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu : memehami apa itu lingkungan hidup, apa tujuan dari melestarikan lingkungan
hidup, bagaimana dampak jika tidak melestarikan lingkungan hidup.
B. Uraian Materi
1. Pengertian lingkungan hidup
Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan
Lingkungan Hidup, lingkungan hidup didefinisikan sebagai kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain.

Lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan organisma

dalam melangsungkan kehidupannya. Atau dengan kata lain lingkungan hidup merupakn
keseluruhan unsur atau komponen yang berada disekitar individu yang mempengaruhi
kehidupan dan perkembangan individu yang bersangkutan.

Di mana semua hal memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan

manusia serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan hidup terdiri dari dua komponen yaitu :
1. lingkungan biotik
2. lingkungan abiotik

2. Tujuan melestarikan lingkungan hidup

Melakukan pelestarian lingkungan hidup bukan berarti manusia tidak boleh
memanfaatkan lingkungan secara berlebihan. Pelestarian lingkungan hidup berarti
memanfaatkaan lingkungan secara bijak agar keseimbangan lingkungan tetap terjaga.

Pelestarian lingkungan hidup memiliki beberapa tujuan, antara lain:

1 Menjamin keberlangsungan makhluk hidup.

2 Mewujudkan manusia sebagai pembina dan mitra lingkungan hidup.
3 Meningkatkan kualitas hidup manusia.
4 Memitigasi bencana alam.

3. Dampak jika tidak melestarikan lingkungan

Dampak jika tidak melestarikan lingkungan hidup adalah pengaruh atau akibat dari
perbuatan manusia terhadap lingkungan yang di tempatinya sehingga akan mengakibatkan
kerugian pada manusia itu sendiri. Dampak sendiri dapat di bagi dalam dua jenis yaitu
kerusakan alam dan becana alam. Yang di uraikan sebagai berikut:
1) Kerusakan alam
 Pencemaran: pencemaran udara,air,dan tanah dapat terjadi akibat aktifitas
manusia yang tidak bertanggung jawab. Pencemaran ini dapat menyebabkan
berbagai penyakit dan kerusakan pada ekosistem.
 Pemukiman yang memiliki kualitas hidup rendah dan sampah yang menumpuk
serta pencemaran udara dan air.
 Pencemaran air adalah masuknya zat atau energi ke dalam air yang
menyebabkan kualitas air turun sehingga tidak dapat lagi digunakan
sesuai dengan peruntukannya. Sumber pencemaran air dapat berasal dari
 berbagai macam kegiatan manusia,seperti: limbah rumah tangga, limbah
industri,penggunaan pestisida dan pupuk, serta sampah yang berserakan.
2) Bencana alam
 Banjir: dapat terjadi akibat alih fungsi hutan, erosi tanah, dan curah hujan yang
tinggi. Banjir dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur, kerugian ekonomi,
dan korban jiwa.
 Tanah longsor: tanah longsor dapat terjadi akibat erosi tanah dan gempa bumi.
Tanah longsor dapat menyebabkan kekurasakan infrastruktur, kerugian ekonomi,
dan korban jiwa.
3) Gangguan kesehatan
 Penyakit pencernaan: pencemaran air dan tanah dapat menyebabkan penyakit
kulit seperti diare, tifoid,dan kolera.
 Penyakit kulit: pencemaran air dan tanah dapat menyebabkan penyakit kulit
seperti gatal-gatal, ruam, dan alergi.
 Demam berdara