Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH RISET OPERASI

ANALISIS SENSITIVITAS

Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
1. SANTIKA DEWI (A021171008)
2. THALIA RULI PUTRI (A021171309)
3. A. SULTAN BOLKIA YUSRI T. (A021171323)
4. MUHAMAD AFRIZAL (A021171330)
5. ULFA NAWAWI (A021171501)
6. MUH. ZULFIKAR NUR ASRIN (A021171524)
7. MUH. WAHYU
WAHYU PERDANA
PERDANA K. (A021171539)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena atas berkat rahmat dan
karunianya jualah sehingga kami dapat menyusun makalah ini dalam rangka
penyelesaian tugas yang diberikan oleh dosen.
Dalam penyusunan makalah ini mungkin terdapat banyak kekurangan dan
kelebihan. Kalaupun terdapat kelebihan semoga bermanfaat bagi kita semua. Namun
jika terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini kami sebagai penyusun
makalah berharap saran dan kritikannya yang tentunya dapat memacu semangat kami
dalam menyusun makalah selanjutnya dengan lebih baik lagi.

Makassar, 9 Maret 2019

Penyusun

Kelompok 3
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................ ii

BAB I
PENDAHULUAN........................................................................................... ....... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ .... 1
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................ ...... 1

BAB II
PEMBAHASAN.................................................................................................... 2
2.1 Pengertian Analisis Sensitivitas........................................................................ 2
2.2 Perubahan Pada Koefisien Tujuan.................................................................... 4
2.3 Perubahan Pada Pembatas Kanan Kendala...................................................... 11
2.4 Penambahan Variabel Keputusan yang Baru ………….................................. 12
2.5 Penambahan Kendala Baru ………….............................................................. 13

BAB III
PENUTUP..................................................................................................... ......... 15
3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 15
3.2 Saran.................................................................................................................. 15
Daftar Pustaka…………………………………………………………………... 16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setelah ditemukan penyelesaian yang optimal dari suatu masalah linear
Programming (LP), kadang-kadang dirasa perlu menelaah lebih jauh kemungkinan-
kemungkinan yang terjadi sebagai akibat terjadinya perubahan pada koefisien-
koefisien di dalam model, pada saat tabel optimal telah diselesaikan. Secara
spontan, apabila hal itu terjadi, seseorang dapat saja memutuskan untuk menghitung
kembali dari awal, dengan masalah baru (karena perubahan koefisien-koefisien
tersebut). Tentu saja, bila cara ini dilakukan akan memakan waktu yang lama
karena ia harus menghitung segala sesuatunya kembali. Untuk menghindari hal
tersebut lalu lazim dipakai suatu cara yang dinamakan analisa sensitivitas, yang
pada dasarnya memanfaatkan kaidah-kaidah primal dual metode simpleks
semaksimal mungkin. Karena analisa dilakukan setelah dilakukan setelah
dicapainya penyelesaian optimal, maka analisa ini sering disebut pula : Post-
Optimality Analysis. Analisis sensitivitas ini adalah untuk mengurangi perhitungan-
perhitungan dan menghindari perhitungan ulang, bila terjadi perubahan-perubahan
satu atau beberapa koefisien model LP pada saat penyelesaian optimal telah
dicapai.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian analisis sensitivitas?
2. Bagaimanakah jika terjadi perubahan pada koefisien tujuan?
3. Bagaimanakah jika terjadi perubahan pada pembatas kanan kendala?
4. Bagaimanakah jika terjadi penambahan variabel keputusan yang baru?
5. Bagaimanakah jika terjadi penambahan kendala baru?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui pengertian analisis sensitivitas
2. Mengetahui perhitungan jika terjadi perubahan pada koefisien tujuan
3. Mengetahui perhitungan jika terjadi perubahan pada pembatas kanan kendala
4. Mengetahui perhitungan jika terjadi penambahan variabel keputusan yang baru
5. Mengetahui perhitungan jika terjadi penambahan kendala baru
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Analisis Sensitivitas


Analisis sensitivitas merupakan metode yang dilakukan untuk mengurangi
perhitungan-perhitungan dan menghindari perhitungan ulang, bila terjadi
perubahan-perubahan satu atau beberapa koefisien model LP pada saat
penyelesaian optimal telah dicapai. Hal ini dapat dilakukan dengan catatan
tersedianya matriks kunci pada tabel simpleks optimal tersebut.
Pada prinsipnya terdapat beberapa perubahan yang mungkin terjadi yang
dapat dijawab melalui analisis sensitivitas, yaitu:
1. Perubahan pada koefisien fungsi tujuan, baik pada koefisien dasar (basis) atau
bukan dasar (non-basis) dan pengaruhnya terhadap variabel dual;
2. Perubahan pada kendala, baik pada kapasitas atau koefisien;
3. Penambahan variabel keputusan yang baru;
4. Penambahan kendala/batasan yang baru.
Untuk menerapkan analisis sensitivitas, berikut ini dilampirkan contoh dari
linier programming.
Fungsi tujuan: maksimumkan Z = 800A + 400B + 600C.
Kendala-kendala:
 2A + 2B + C ≤ 250

 5A + 4B + 3C ≤ 350

 6B + 5C ≤ 500

A, B, C ≥ 0
Lengkapilah tabel simpleks di bawah ini.

Variabel Zj 800 400 600 0 0 0


Cj
Dasar bj A B C S1 S2 S3
S1 1 -0,4 0,04
A 0 0,2 -0,12
C 0 0 0,2
- Cj
- Cj-Zj
 Mengisi kolom A = matriks kunci X koefisien kendala untuk variabel A.

Kolom A =
1[0 −0,0,24 −0,0,0142] [25] [01]
=
0 0 0,2 0 0
 Mengisi kolom B = matriks kunci X koefisien kendala untuk variabel B.

Kolom B =
1[0 −0,0,24 −0,0,0142] [24] [0,0,6048]
=
0 0 0,2 6 1,2
 Mengisi kolom C = matriks kunci X koefisien kendala untuk variabel C.

Kolom C =
1[0 −0,0,24 −0,0,0142] [13] [00]
=
0 0 0,2 5 1
 Mengisi nilai variabel = matriks kunci X vektor kolom pembatas

Nilai variabel =
1[0 −0,0,24 −0,0,0142] [250
350 ]= [130
10 ]
0 0 0,2 500 100
 Mengisi nilai variabel dual pada baris Cj atau Cj – Zj = vektor baris X matriks
kunci

Variabel dual =
1 −0, 4 0, 04
   [00 0,02 −0,0,212]
Variabel dual =
1 −0, 4 0, 04
0 800 600 [00 0,02 −0,0,212] 0 160 24 =

Angka-angka tersebut dimasukkan ke dalam tabel simpleks optimal seperti dibawah


ini:

Variabel Zj 800 400 600 0 0 0


Cj
Dasar bj A B C S1 S2 S3
0 S1 130 0 0,64 0 1 -0,4 0,04
800 A 10 1 0,08 0 0 0,2 -0,12
600 C 100 0 1,2 1 0 0 0,2
- Cj 68.000 800 784 600 0 160 24
- Cj-Zj 68.000 0 384 0 0 160 24
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Analisa sensitivitas merupakan metode yang dilakukan untuk mengurangi
perhitungan-perhitungan dan menghindari perhitungan ulang, bila terjadi
perubahan-perubahan satu atau beberapa koefisien model LP pada saat
penyelesaian optimal telah dicapai. Perubahan-perubahan yang dapat terjadi
misalnya perubahan pada pembatas (kapasitas) kendala, koefisien pada kendala,
koefisien fungsi tujuan, penambahan variabel baru, dan penambahan kendala baru.
Semua perubahan tersebut tentunya berpengaruh terhadap hasil solusi optimum
yang telah ada.

3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini kami sadar masih terdapat banyak kesalahan.
Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari dosen
dan teman–teman sekalian agar dapat memacu kami dalam pembuatan makalah
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Mulyono, Sri. 2016. Riset Operasi , Edisi 2. Mitra Wacana Media.

Anda mungkin juga menyukai