Anda di halaman 1dari 7

LOGO PT

PT. XYZ

PROSEDUR
PEMBUATAN DOKUMEN AMDAL

No. Dokumen : ABC – LEG – PROS – 01

No. Revisi : 00

Tgl. Berlaku : 01 November 2019

Status Dokumen : Asli

Salinan No :

Mengesahkan

Widjaja Koswara
Direktur

Dokumen ini adalah milik PT. XYZ


Dilarang diperbanyak tanpa izin dari management
PT. XYZ
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN TERPADU
LOGO PT ISO 9001:2008 - ISO 14001:2004 - OHSAS 18001:2007
SOP NO :
Pembuatan Dokumen AMDAL
ABC – LEG – PROS – 01
Revisi : 00 Tgl Berlaku : 01 November 2019 Halaman : 1 dari 6

Riwayat Perubahan Dokumen

Revisi Tanggal Revisi Uraian Oleh


PT. XYZ
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN TERPADU
LOGO PT ISO 9001:2008 - ISO 14001:2004 - OHSAS 18001:2007
SOP NO :
Pembuatan Dokumen AMDAL
ABC – LEG – PROS – 01
Revisi : 00 Tgl Berlaku : 01 November 2019 Halaman : 2 dari 6

DAFTAR ISI
1.0. Tujuan....................................................................................................................

2.0. Ruang Lingkup......................................................................................................

3.0. Definisi..................................................................................................................

4.0. Referensi................................................................................................................

5.0. Tanggung Jawab....................................................................................................

6.0. Uraian Prosedur.....................................................................................................

7.0. Lampiran/ Catatan.................................................................................................


PT. XYZ
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN TERPADU
LOGO PT ISO 9001:2008 - ISO 14001:2004 - OHSAS 18001:2007
SOP NO :
Pembuatan Dokumen AMDAL
ABC – LEG – PROS – 01
Revisi : 00 Tgl Berlaku : 01 November 2019 Halaman : 3 dari 6

1.0 Tujuan
Prosedur ini digunakan sebagai pedoman untuk pembuatan dokumen AMDAL dan
pelaporan implementasi RKL dan RPL agar :
1.1 Memenuhi persyaratan peraturan-perundangan lingkungan atas pembukaan lahan
perkebunan atau pembangunan PMKS.
1.2 Mengetahui efektifitas pelaksanaan pelaporan RKL dan RPL dalam menjaga dan
meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekitarnya.

2.0 Ruang Lingkup


Prosedur ini mencakup kegiatan KA-AMDAL, AMDAL, RPK dan RPL, dan
pelaporan RKL dan RPL ke Badan Lingkungan Hidup dan instansi terkait lainnya.

3.0 Definisi
3.1 KA-AMDAL (Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan) adalah ruang
lingkup studi analisis mengenai dampak lingkungan yang merupakan hasil
pelingkupan yang disepakati oleh pemrakarsa/ penyusun AMDAL dan komisi
AMDAL.
3.2 AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) adalah kajian mengenai
dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
3.3 RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) adalah rencana penanganan dampak
besar dan penting terhadap lingkungan yang ditimbulkan akibat dari usaha
dan/atau kegiatan.
3.4 RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan) adalah rencana pemantauan komponen
lingkungan hidup yang terkena dampak besar dan penting akibat dari usaha
dan/atau kegiatan.

4.0 Referensi
4.1 Standar ISO 14001:2004
PT. XYZ
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN TERPADU
LOGO PT ISO 9001:2008 - ISO 14001:2004 - OHSAS 18001:2007
SOP NO :
Pembuatan Dokumen AMDAL
ABC – LEG – PROS – 01
Revisi : 00 Tgl Berlaku : 01 November 2019 Halaman : 4 dari 6

4.2 Manual Terpadu PT. XYZ


4.3 Undang-undang dan Peraturan Lingkungan Hidup terkait

5.0 Tanggung Jawab


5.1 Tim ISPO bertanggung jawab :
a. Memonitor persiapan data administrasi perusahaan oleh Staf Legal untuk
melengkapi penyusunan dokumen AMDAL yang dilakukan oleh Konsultan
AMDAL.
b. Berkoordinasi dengan Bagian Inspektorat dalam hal pemantauan dan
pelaporan RKL dan RPL setiap 6 (enam) bulan.
c. Melaporkan implementasi RKL dan RPL ke instansi pemerintah yang terkait
setiap 6 (enam) bulan.
d. Menugaskan Staf Legal untuk mendampingi team Badan Lingkungan Hidup
dari Provinsi maupun Kabupaten/ Kota dalam rangka memantau dan
memeriksa kualitas lingkungan.
5.2 Manajer atau Koordinator bertanggung jawab :
a. Manajer atau Koordinator melakukan pengecekan dan pengesahan dokumen
lingkungan.

6.0 Uraian Prosedur


6.1 Pembuatan dokumen AMDAL
a. Tim ISPO memonitor Staf Legal untuk membuat surat ke Bupati/ BLH untuk
mendapatkan rekomendasi pembuatan dokumen AMDAL yang menyangkut
proses pembukaan lahan perkebunan dan pembangunan PMKS.
b. Manajer atau Koordinator menunjuk Konsultan lingkungan hidup untuk
membuat dokumen KA-AMDAL, AMDAL dan RKL & RPL.
c. Staf Legal dibantu Mandor 1 dan Manajer atau Koordinator mendampingi dan
memberikan informasi kepada Konsultan lingkungan hidup yang telah
ditunjuk dalam rangka observasi untuk menyusun draft dokumen KA-
AMDAL, AMDAL, RKL dan RPL.
PT. XYZ
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN TERPADU
LOGO PT ISO 9001:2008 - ISO 14001:2004 - OHSAS 18001:2007
SOP NO :
Pembuatan Dokumen AMDAL
ABC – LEG – PROS – 01
Revisi : 00 Tgl Berlaku : 01 November 2019 Halaman : 5 dari 6

d. Konsultan lingkungan beserta Manajer atau Koordinator mempresentasikan


draft dokumen KA-AMDAL, AMDAL, RKL dan RPL kepada Tim
Lingkungan Hidup dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi/ Kota/ Kabupaten.
e. Apabila ada revisi maka Konsultan dan Manajer atau Koordinator melakukan
perbaikan pada draft dokumen KA-AMDAL, AMDAL, RKL dan RPL.
f. Konsultan dan Manajer atau Koordinator meminta pengesahan/ persetujuan
draft dokumen KA-AMDAL, AMDAL, RKL dan RPL kepada Tim Badan
Lingkungan Hidup Provinsi/ Kota/ Kabupaten.
6.2 Pelaporan RKL dan RPL PMKS
a. Staf Legal dibantu Mandor dan Koordinator mengkoordinasikan dalam
pengukuran parameter lingkungan yaitu : limbah cair, emisi gas buang dari
cerobong boiler dan tungku bakar, udara ambien, kebisingan, kebauan dan
limbah padat. Pengukuran ini akan dilakukan oleh pihak eksternal
(selengkapnya lihat prosedur pemantauan dan pengukuran lingkungan;
evaluasi ketaatan hukum).
b. Koordinator menerima laporan hasil analisis limbah cair, emisi gas buang dari
cerobong boiler dan tungku bakar, udara ambien, kebisingan, kebauan dan
limbah padat yang dilakukan PMKS dan pihak eksternal sesuai dengan
frekuensi yang ditetapkan pada dokumen RKL dan RPL. Semua laporan hasil
pengukuran dan pemantauan lingkungan dari pihak eksternal disimpan oleh
Staf Legal.
c. Koordinator melakukan evaluasi laporan pemantauan dan pengukuran
lingkungan serta melakukan evaluasi ketaatan hukum (selengkapnya lihat
prosedur pemantauan dan pengukuran lingkungan; evaluasi ketaatan hukum).
d. Staf Legal mengkompilasi laporan tersebut dan mengirimkannya kepada
Bupati tembusan kepada Badan Lingkungan Hidup Provinsi setiap 6 (enam)
bulan.
e. Staf Legal memantau perkembangan laporan yang telah dikirimkan ke instansi
terkait untuk selanjutnya melakukan perbaikan sesuai dengan hasil disposisi
dari instansi terkait.
PT. XYZ
DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN TERPADU
LOGO PT ISO 9001:2008 - ISO 14001:2004 - OHSAS 18001:2007
SOP NO :
Pembuatan Dokumen AMDAL
ABC – LEG – PROS – 01
Revisi : 00 Tgl Berlaku : 01 November 2019 Halaman : 6 dari 6

f. Sertifikat asli hasil pengujian laboratorium eksternal diberikan kepada Staf


Legal untuk disimpan.
6.3 Pelaporan RKL dan RPL Kebun
a. Manajer membuat permohonan kebutuhan pemantauan dan pengukuran
eksternal kepada manajemen (selengkapnya lihat prosedur pemantauan dan
pengukuran lingkungan; evaluasi ketaatan).
b. Manajer menerima laporan hasil analisis emisi gas buang dari genset,
kendaraan dan alat berat, udara ambien, kebisingan, kebauan dan limbah padat
yang digunakan sendiri dan pihak eksternal sesuai dengan frekuensi yang
ditetapkan pada dokumen RKL dan RPL.
c. Staf Legal mengkompilasi laporan tersebut dan mengirimkannya kepada
Bupati tembusan kepada Badan Lingkungan Hidup Provinsi setiap 6 (enam)
bulan.
d. Staf Legal memantau perkembangan laporan yang telah dikirimkan ke instansi
terkait untuk selanjutnya melakukan perbaikan sesuai dengan hasil disposisi
dari instansi terkait.
e. Staf Legal akan berkoordinasi dengan Manajer dalam hal perbaikan laporan
RKL dan RPL, serta mengirimkan perbaikan laporan tersebut kepada instansi
terkait.
f. Sertifikat asli hasil pengujian laboratorium eksternal diberikan kepada Staf
Legal untuk disimpan.
6.4 Pengendalian K3 dan lingkungan
Prosedur ini diterapkan dengan prinsip meminimalkan potensi bahaya dan risiko
K3 serta dampak terhadap lingkungan.

7.0 Lampiran/ Catatan


7.1 Dokumen AMDAL
7.2 Laporan RKL dan RPL

Anda mungkin juga menyukai