Anda di halaman 1dari 18

KEJAKSAAN NEGERI JEMBER

“UNTUK KEADILAN”
P-42

SURAT TUNTUTAN
No.Reg.Perkara : PDM-321/JEMBER/12/2021

Kami Jaksa Penuntut Umum pada KEJAKSAAN NEGERI JEMBER, dengan


memperhatikan hasil pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :

Nama Lengkap : MEGA JUNITA KURNIA SARI, S.E.


Tempat Lahir : Jember
Umur/Tanggal Lahir : 26 Tahun /10 September 1995
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Danau Tondano, Cluster Tondano View, Blok C No.8
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS (Pegawai Negeri Sipil di Kemenkumham)

Berdasarkan Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Jember Nomor :
50/Pid.B/2021/PN.Jbr tertanggal 20 Maret 2021 dan Surat Pelimpahan Perkara Acara
Pemeriksaan Biasa Nomor : SPPPB-112/JR/202021 tertanggal 18 April 2021, Terdakwa
dihadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut :

I. DAKWAAN
KESATU
Pasal 372 Jo. Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP)
ATAU
KEDUA
Pasal 378 Jo. Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP)

Halaman 1 dari 18 halaman


II. FAKTA-FAKTA PERSIDANGAN
Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut-turut berupa
keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa, barang bukti, dan petunjuk sebagai berikut :
2.1 KETERANGAN SAKSI-SAKSI :
2.1.1 Saksi SADEWA PUTRA PERDANA ARIFIN
Saksi SADEWA PUTRA PERDANA ARIFIN, dibawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
− Bahwa saksi kenal dengan terdakwa namun saksi tidak memiliki hubungan
keluarga atau family dengan terdakwa;
− Bahwa saksi mengerti apa sebabnya saksi dimintai keterangan di
persidangan yakni dalam perkara penipuan yang dilakukan oleh terdakwa,
dimana saksi adalah selaku pemilik Toko Emas Mewah dan Toko Emas
Super Gold;
− Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut pada hari Jumat tanggal 26
Februari 2021 sekira pukul 11.00 WIB toko Emas tersebut melakukan
pendataan terhadap dana serta data pembelian dan diketahui bahwa Toko
Emas Mewah mengalami kerugian Rp. 300.000.000,- sedangkan Toko
Emas Super Gold mengalami kerugian sebesar Rp. 320.000.000,-.
Dikarenakan adanya laporan kerugian yang cukup besar, Toko Emas
Mewah dan Toko Emas Super Gold melakukan pendataan transaksi dan dan
mendapat fakta bahwa kerugian tersebut dikarenakan adanya transaksi
pembeli yaitu MEGA JUNITA KURNIA SARI, S.E. yang melakukan
pembelian emas antam dan beberapa perhiasan di Toko Emas Mewah yang
berada di Jl. Dorang blok D Nomor 10, Kecamatan Tegal Gede, Kabupaten
Jember dan di Toko Emas Super Gold yang berada di Jl. Kakap Blok C
Nomor 04 Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember;
− Bahwa berdasarkan hasil audit barang-barang yang dibeli terdakwa di Toko
Emas Mewah yakni berupa:
- Pada tanggal 07 Februari 2021 sekitar pukul 08.30 WIB yaitu Emas
Antam 100 Gram senilai Rp 110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah).
- Pada tanggal 09 Februari 2021 sekitar pukul 09.00 WIB yaitu Emas
Antam 100 Gram senilai Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta

Halaman 2 dari 18 halaman


rupiah) dan kalung plus liontin senilai Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) dengan total Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).
- Pada tanggal 10 Februari 2021 sekitar pukul 15.00 WIB yaitu pembelian
Emas Antam 50 Gram Rp 55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah).
Sehingga total keseluruhan pembelian Terdakwa di Toko Emas Mewah
sejumlah Rp. 315.000.000,- (tiga ratus lima belas juta rupiah) dikurangi
dengan barang yang telah dikembalikan oleh terdakwa senilai Rp.
15.000.000,- (lima belas juta rupiah), sehingga total kerugian di Toko Emas
Mewah sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah).
− Bahwa berdasarkan hasil audit barang-barang yang dibeli terdakwa di Toko
Emas Super Gold yakni berupa:
- Pada tanggal 28 Januari 2021 sekitar pukul 10.30 WIB barang yang
dibeli adalah 1 (satu) gelang emas berat 15 gram, dan emas antam 100
gram dengan total pembelian senilai Rp. 130.000.000,- (seratus tiga
puluh juta rupiah).
- Pada tanggal 29 Januari 2021 sekitar pukul 14.30 WIB barang yang
dibeli adalah 2 (dua) emas antam 100 gram dengan total pembelian
senilai Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah).
- Pada tanggal 2 Februari 2021 sekitar pukul 11.30 WIB barang yang
dibeli emas antam berat 25 gram, senilai Rp. 35.000.000,- (tiga puluh
lima juta rupiah).
- Pada tanggal 5 Februari 2021 sekitar pukul 16.00 WIB barang yang
dibeli adalah 2 (dua) emas antam berat 50 gram dan senilai Rp.
95.000.000,- (sembilan puluh lima juta rupiah).
- Pada tanggal 13 Februari 2021 sekitar pukul 09.30 WIB barang yang
dibeli adalah 2 (dua) emas antam berat 25 gram Rp. 70.000.000,- (tujuh
puluh juta rupiah).
Sehingga total keseluruhan pembelian terdakwa di Toko Emas Super Gold
sejumlah Rp. 570.000.000,- (lima ratus tujuh puluh juta rupiah) dikurangi
dengan barang yang telah dikembalikan oleh terdakwa senilai Rp.
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah), sehingga total kerugian di
Toko Emas Super Gold sebesar Rp. 320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta
rupiah).

Halaman 3 dari 18 halaman


− Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan Toko Emas Mewah
mengalami kerugian sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta ribu rupiah)
dan Toko Emas Super Gold kerugian sebesar Rp. 320.000.000,- (tiga ratus
dua puluh juta rupiah), sehingga total keseluruhan kerugian yakni sebesar
Rp.620.000.000,- (enam ratus dua puluh juta rupiah) atau setidak-tidaknya
sejumlah uang tersebut;
Atas keterangan saksi, Terdakwa Terdakwa tidak membenarkan seluruh
keterangan saksi SADEWA PUTRA PERDANA ARIFIN. Bahwa pada tanggal
9 Februari 2021, Terdakwa MEGA JUNITA SARI sedang melaksanakan rapat
bersama RAISA PUTRI dan pada tanggal 13 Februari 2021, Terdakwa MEGA
JUNITA SARI sedang mendapatkan Surat Tugas oleh Kemenkumham ke luar
kota selama 4 (empat) hari.
2.1.2 Saksi ALIFIA BINA PUTRI
Saksi ALIFIA BINA PUTRI dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
− Bahwa saksi kenal dengan terdakwa namun saksi tidak memiliki hubungan
keluarga atau family dengan terdakwa;
− Bahwa transaksi yang saksi lakukan dengan terdakwa yaitu terdakwa datang
ke Toko Emas Mewah yang berada di Jl. Dorang Blok D Nomor 10,
Kecamatan Tegal Gede, Kabupaten Jember membeli beberapa emas antam
dan kalung serta liontin sebanyak 3 (tiga) kali transaksi yaitu pada tanggal
07 Februari 2021, pada tanggal 09 Februari 2021, dan pada tanggal 10
Januari 2021;
− Bahwa cara terdakwa melakukan penipuan tersebut dengan datang ke Toko
Emas Mewah untuk membeli beberapa emas antam dan kalung serta liontin
sebanyak 3 (tiga) kali transaksi dengan cara pembayaran melalui Internet
Banking BCA ke rekening penerima atas nama saksi DEWA dan Terdakwa
melihatkan bukti transaksi melalui Internet Banking BCA yang telah
diproses dengan isi transaksi transfer ke rekening Bank lain dalam Negeri
kepada saksi dan setelah selesai diproses Terdakwa mengatakan “sudah
dibayar ya” lalu saksi memfotokan bukti transfer tersebut dan menyerahkan
barang yang dibeli kepada Terdakwa;

Halaman 4 dari 18 halaman


− Bahwa barang-barang yang dibeli terdakwa dari Toko Emas Mewah yakni
berupa:
- Pada tanggal 07 Februari 2021 sekitar pukul 08.30 WIB yaitu Emas
Antam 100 Gram senilai Rp 110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah).
- Pada tanggal 09 Februari 2021 sekitar pukul 09.00 WIB yaitu Emas
Antam 100 Gram senilai Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta
rupiah) dan kalung plus liontin senilai Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah) dengan total Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).
- Pada tanggal 10 Februari 2021 sekitar pukul 15.00 WIB yaitu pembelian
Emas Antam 50 Gram Rp 55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah).
Sehingga, total keseluruhan pembelian Terdakwa di Toko Emas Mewah
sejumlah Rp. 315.000.000,- (tiga ratus lima belas juta rupiah) dikurangi
dengan barang yang telah dikembalikan oleh terdakwa senilai Rp.
15.000.000,- (lima belas juta rupiah), sehingga total kerugian di Toko Emas
Mewah sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah);
− Bahwa emas yang dikembalikan oleh terdakwa senilai Rp. 15.000.000,-
(lima belas juta rupiah) tersebut adalah:
- 1 (satu) kalung emas senilai Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).
− Bahwa saksi yakin memberikan beberapa emas antam dan kalung serta
liontin tersebut kepada terdakwa dikarenakan terdakwa memperlihatkan
hasil internet Bankingnya kepada saksi dan memperlihatkan bukti transfer
berhasil kepada saksi, serta terdakwa mengaku sering berbelanja di Toko
Emas Mewah dan juga kenal dengan pemilik Toko Emas Mewah yaitu saksi
Sadewa Putra Perdana Arifin;
− Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan Toko Emas Mewah
mengalami kerugian sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta ribu rupiah);
Atas keterangan saksi, Terdakwa tidak membenarkan seluruh keterangan Saksi
ALIFIA BINA PUTRI. Bahwa pada tanggal 9 Februari 2021, Terdakwa MEGA
JUNITA SARI, S.E. sedang melaksanakan rapat bersama RAISA PUTRI.
2.1.3 Saksi YULI AULIA RAHMAWATI
Saksi YULI AULIA RAHMAWATI dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:

Halaman 5 dari 18 halaman


− Bahwa saksi kenal dengan terdakwa namun saksi tidak memiliki hubungan
keluarga atau family dengan terdakwa;
− Bahwa saksi mengerti apa sebabnya saksi dimintai keterangan di
persidangan yakni dalam perkara penipuan yang dilakukan oleh terdakwa,
dimana saksi adalah selaku karyawan Toko Emas Super Gold yang
mengetahui terkait pembelian emas yang dilakukan oleh terdakwa di toko
tersebut yang dibayar dengan cara transfer melalui internet banking BCA
milik terdakwa ke rekening toko Bank BNI Nomor 6750750750 dan Bank
Mandiri Nomor 108005353666666 atas nama saksi DEWA menggunakan
handphone milik terdakwa, kemudian setelah melakukan transaksi
pembayaran, terdakwa memperlihatkan bukti transaksi dengan tulisan
“transaksi transfer ke rekening bank lain dalam negeri telah selesai
diproses”, sehingga saksi percaya bahwa pembelian tersebut telah dibayar
oleh terdakwa dan setelah itu barulah saksi menyerahkan emas yang telah
dibeli kepada terdakwa berikut bukti pembelian dan berlanjut hingga 5
(lima) kali pembelian akan tetapi setelah dilakukan pengecekan oleh bagian
keuangan toko terhadap uang yang ditransfer oleh terdakwa tidak ada masuk
ke rekening toko sehingga pihak toko mengalami kerugian;
− Bahwa barang-barang yang dibeli terdakwa di Toko Emas Super Gold yakni
berupa:
- Pada tanggal 28 Januari 2021 sekitar pukul 10.30 WIB barang yang
dibeli adalah 1 (satu) gelang emas berat 15 gram, dan emas antam 100
gram dengan total pembelian senilai Rp. 130.000.000,- (seratus tiga
puluh juta rupiah).
- Pada tanggal 29 Januari 2021 sekitar pukul 14.30 WIB barang yang
dibeli adalah 2 (dua) emas antam 100 gram dengan total pembelian
senilai Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah).
- Pada tanggal 2 Februari 2021 sekitar pukul 11.30 WIB barang yang
dibeli emas antam berat 25 gram, senilai Rp. 35.000.000,- (tiga puluh
lima juta rupiah).
- Pada tanggal 5 Februari 2021 sekitar pukul 16.00 WIB barang yang
dibeli adalah 2 (dua) emas antam berat 50 gram dan senilai Rp.
95.000.000,- (sembilan puluh lima juta rupiah).

Halaman 6 dari 18 halaman


- Pada tanggal 13 Februari 2021 sekitar pukul 09.30 WIB barang yang
dibeli adalah 2 (dua) emas antam berat 25 gram Rp. 70.000.000,- (tujuh
puluh juta rupiah).
Sehingga total keseluruhan pembelian terdakwa di Toko Emas Super Gold
sejumlah Rp. 570.000.000,- (lima ratus tujuh puluh juta rupiah) dikurangi
dengan barang yang telah dikembalikan oleh terdakwa senilai Rp.
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah), sehingga total kerugian di
Toko Emas Super Gold sebesar Rp. 320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta
rupiah);
− Bahwa terhadap pembelian emas sebanyak 5 (lima) kali transaksi tersebut
yang dilakukan oleh terdakwa dibayar dengan cara transfer ke rekening toko
melalui rekening BCA miliknya tersebut, namun sampai saat ini tidak ada
masuk ke rekening toko;
− Bahwa emas yang dikembalikan oleh terdakwa senilai Rp. 250.000.000,-
(dua ratus lima puluh juta rupiah) tersebut adalah :
- 1 (satu) gelang emas 15 gram seharga Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta
rupiah) pembelian tanggal 28 Januari 2021;
- 2 (dua) emas antam 100 gram seharga Rp. 240.000.000,- (dua ratus
empat puluh juta rupiah) pembelian tanggal 29 Januari 2021;
− Bahwa pemilik Toko Emas Mewah dan Toko Emas Super Gold adalah saksi
Sadewa Putra Perdana Arifin;
− Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan Toko Emas Super Gold
mengalami kerugian sebesar Rp. 320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta
rupiah);
Atas keterangan saksi, Terdakwa tidak membenarkan seluruh keterangan Saksi
YULI AULIA RAHMAWATI. Bahwa pada tanggal 13 Februari 2021,
Terdakwa MEGA JUNITA KURNIA SARI, S.E. sedang mendapatkan Surat
Tugas oleh Kemenkumham ke luar kota selama 4 (empat) hari.
2.1.4 Saksi RAISA PUTRI alias RAISA
Saksi RAISA PUTRI alias RAISA dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
− Saksi adalah ibu rumah tangga;

Halaman 7 dari 18 halaman


− Saksi adalah PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Kementrian Hukum dan Hak
Asasi Manusia;
− Bahwa saksi mengenal terdakwa;
− Bahwa saksi pernah diperiksa di penyidikan kepolisian;
− Bahwa pada tanggal 09 Februari 2021, saksi bersama terdakwa yaitu MEGA
JUNITA KURNIA SARI alias MEGA di aula Hotel Moetel Jember by
Dafam sedang melaksanakan kegiatan rapat dari pukul 07.00 sampai pukul
21.00 WIB.
− Bahwa saksi telah sampai di Hotel Moetel Jember by Dafam bersama
terdakwa pada tanggal 08 Februari 2022 (sehari sebelum rapat
dilaksanakan) dan mendapatkan kamar tidur bersama terdakwa MEGA
JUNITA KURNIA SARI alias MEGA;
− Saksi bersama korban sepanjang waktu sebelum dilaksanakannya rapat
hingga rapat selesai;
− Saksi tidak melihat terdakwa meninggalkan hotel selama terdakwa dan
korban berada di Hotel Moetel Jember by Dafam;
− Bahwa benar saksi menerangkan Keterangan yang saksi berikan tersebut
diatas semuanya benar dan bisa dipertanggung jawabkan;
− Bahwa benar saksi menerangkan tidak ada keterangan yang ditambahkan;
− Bahwa benar saksi menerangkan sakis tidak merasa ditekan/tidak merasa
dipengaruhi oleh siapapun;
− Bahwa benar saksi menerangkan keadaan saksi masih tetap sehat seperti
semula.
Atas keterangan saksi, Terdakwa membenarkan seluruh keterangan saksi.

2.2 KETERANGAN TERDAKWA


Terdakwa MEGA JUNITA KURNIA SARI, S.E. dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:-------------------------------------------------------------------
− Bahwa benar terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dalam memberikan
keterangan di dalam ruang persidangan;
− Bahwa terdakwa pernah diperiksa dan memberikan keterangan didepan Penyidik
Polisi;
Halaman 8 dari 18 halaman
− Bahwa terdakwa sedang menjalani masa hukuman di Rumah Tahanan kelas II B
Jember;
− Bahwa terdakwa tau akibat perbuatannya terhadap korban;
− Bahwa terdakwa datang ke Toko Emas Mewah yang berada di Jl. Dorang Blok D
Nomor 10, Kecamatan Tegal Gede, Kabupaten Jember membeli beberapa emas
antam dan kalung serta liontin sebanyak 2 (dua) kali transaksi yaitu pada tanggal 07
Februari 2021 dan pada tanggal 10 Januari 2021;
− Bahwa barang-barang yang dibeli terdakwa dari Toko Emas Mewah yakni berupa:-
- Pada tanggal 07 Februari 2021 yaitu Emas Antam 100 Gram senilai Rp
110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah).
- Pada tanggal 10 Februari 2021 yaitu pembelian Emas Antam 50 Gram Rp
55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah).
− Bahwa benar emas yang dikembalikan oleh terdakwa senilai Rp. 15.000.000,- (lima
belas juta rupiah) tersebut adalah 1 (satu) kalung emas senilai Rp. 15.000.000,- (lima
belas juta rupiah).
− Bahwa kemudian terdakwa datang ke Toko Emas Super Gold membeli beberapa
emas sebanyak 4 (empat) kali transaksi, yaitu pada tanggal 28 Januari 2021, pada
tanggal 29 Januari 2021, pada tanggal 2 Februari 2021, dan pada tanggal 5 Februari
2021.
− Bahwa barang-barang yang dibeli terdakwa di Toko Emas Super Gold yakni berupa:
- Pada tanggal 28 Januari 2021 barang yang dibeli adalah 1 (satu) gelang emas
berat 15 gram, dan emas antam 100 gram dengan total pembelian senilai Rp.
130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah).
- Pada tanggal 29 Januari 2021 barang yang dibeli adalah 2 (dua) emas antam 100
gram dengan total pembelian senilai Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh
juta rupiah).
- Pada tanggal 2 Februari 2021 barang yang dibeli emas antam berat 25 gram,
senilai Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah).
- Pada tanggal 5 Februari 2021 barang yang dibeli adalah 2 (dua) emas antam
berat 50 gram dan senilai Rp. 95.000.000,- (sembilan puluh lima juta rupiah).
− Bahwa benar cara terdakwa melakukan penipuan tersebut dengan datang ke Toko
Emas Mewah dan Toko Emas Super Gold untuk membeli beberapa emas dengan cara
pembayaran melalui Internet Banking BCA ke rekening penerima atas nama saksi
DEWA dan Terdakwa melihatkan bukti transaksi melalui Internet Banking BCA
Halaman 9 dari 18 halaman
yang telah diproses dengan isi transaksi transfer ke rekening Bank lain dalam Negeri
kepada saksi dan setelah selesai diproses Terdakwa mengatakan “sudah dibayar ya”
lalu saksi memfotokan bukti transfer tersebut dan menyerahkan barang yang dibeli
kepada Terdakwa;

2.3 BARANG BUKTI


1. Rekening koran Bank Mandiri nomor rekening 108-00-3577788-8 an. Sadewa
Putra Perdana Arifin periode 1 Januari 2021 s/d 28 Februari 2021
2. Rekening koran Bank BNI nomor rekening 6750750750 an. Sadewa Putra Perdana
Arifin periode 1 Januari 2021 s/d 28 Februari 2021
3. 3 (tiga) faktur penjualan Toko Emas Mewah periode Februari 2021
4. 5 (lima ) faktur penjualan Toko Emas Super Gold periode Januari-Februari 2021
5. Rekening koran Bank BCA nomor rekening 0342774405 an. Mega Junita Kurnia
Sari periode 1 Januari s/d 28 Februari 2021
6. Rekaman CCTV Toko Emas Mewah dan Toko Emas Super Gold
7. Emas antam 25 gram
8. 1 (satu) gelang emas
9. 1 (satu) buah tas merk Elizabeth
10. 1 (satu) buah baju gamis hitam
11. 1 (satu) jam tangan merk Elizabeth
12. 1 (satu) jam tangan merk Export
13. 1 (satu) sepatu merk Nevada
14. 1 (satu) buah handphone merk Oppo Reno 4 warna hitam

2.4 PETUNJUK
Berdasarkan keterangan para saksi, keterangan terdakwa, dan dengan adanya barang
bukti, dimana antara yang satu dengan yang lainnya terdapat saling persesuaian dan
berhubungan, maka secara fakta hukum telah adanya bukti petunjuk tentang adanya
perbuatan Tindak Pidana Penipuan yang dilakukan Secara Berlanjut.

III. ANALISIS YURIDIS

Halaman 10 dari 18 halaman


Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, maka sampailah kami kepada
pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan sebagaimana Surat
Dakwaan yang disusun secara alternatif Pertama sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal
372 Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP Atau Kedua diatur dan diancam dalam Pasal 378 Jo. Pasal 64
ayat (1) KUHP.
Karena surat dakwaan yang disusun secara alternatif, yaitu suatu tehnik penyusunan surat
dakwaan yang memberikan option (pilihan) kepada Majelis Hakim untuk memilih dakwaan
mana yang paling tepat untuk dipertimbangkan terlebih dahulu berdasarkan fakta-fakta yang
terungkap di persidangan. Untuk membuktikan kesalahan terdakwa, maka kami Penuntut
Umum akan membuktikan Dakwaan Alternatif Kedua yaitu melanggar Pasal 378 Jo. Pasal
64 ayat (1) KUHP, yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
1. Barang siapa;
2. Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara
melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu
muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk
menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya memberi hutang maupun
menghapus piutang;
3. Beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau
pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang
sebagai satu perbuatan berlanjut;

Ad.1. Unsur “Barang Siapa” :


Yang dimaksud dengan unsur “Barang siapa” adalah ditujukan kepada tiap-tiap
orang selaku subjek hukum pendukung hak dan kewajiban hukum yang dapat
dipertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum. Berdasarkan fakta yang
terungkap dipersidangan, orang yang diajukan kepersidangan ternyata benar Terdakwa
MEGA JUNITA KURNIA SARI, S.E. Alias MEGA, yang didakwa sebagai pelaku
tindak pidana dalam dakwaan Penuntut Umum, dan pada awal persidangan sewaktu
ditanyakan identitasnya ternyata Terdakwa mengakui dan membenarkan identitasnya
sebagaimana tersebut dalam Surat Dakwaan.
Selama dalam pemeriksaan persidangan berlangsung, Terdakwa menunjukkan
perilaku sebagai orang yang cakap secara hukum dan tidak termasuk sebagaimana
mereka yang digolongkan dalam Pasal 44 KUHP, sehingga secara hukum Terdakwa

Halaman 11 dari 18 halaman


adalah orang yang mampu mempertanggungjawabkan atas perbuatan yang
dilakukannya.
Dengan demikian, unsur “barang siapa” telah terpenuhi secara sah dan
meyakinkan menurut hukum.

Ad.2 Unsur “Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain
secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan
tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk
menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya memberi hutang maupun
menghapus piutang” :
Pengertian “dengan maksud” dapat juga diartikan dengan sengaja, dan yang
dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan tersebut benar-benar dikehendaki oleh si
pelaku dan pelaku mengetahui akan akibatnya.
Berdasarkan dari keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan barang bukti
maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut bahwa pada hari Jumat tanggal 26
Februari 2021 sekira pukul 11.00 WIB toko Emas tersebut melakukan pendataan
terhadap dana serta data pembelian dan diketahui bahwa Toko Emas Mewah
mengalami kerugian Rp. 300.000.000,- sedangkan Toko Emas Super Gold mengalami
kerugian sebesar Rp. 320.000.000,-. Dikarenakan adanya laporan kerugian yang cukup
besar, Toko Emas Mewah dan Toko Emas Super Gold melakukan pendataan transaksi
dan dan mendapat fakta bahwa kerugian tersebut dikarenakan adanya transaksi pembeli
yaitu MEGA JUNITA KURNIA SARI, S.E. yang melakukan pembelian emas antam
dan beberapa perhiasan di Toko Emas Mewah yang berada di Jl. Dorang blok D Nomor
10, Kecamatan Tegal Gede, Kabupaten Jember dan di Toko Emas Super Gold yang
berada di Jl. Kakap Blok C Nomor 04 Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember
dengan pembayaran melalui Internet Banking Bank BCA dari rekening Terdakwa
kepada rekening saksi DEWA yakni Bank BNI dengan nomor 6750750750 dan Bank
MANDIRI dengan nomor 108005353666666, yang mana pada saat itu terdakwa
mengatakan bahwa transfer pembelian tersebut berhasil dan memperlihatkan bukti
transfer kepada karyawan toko dan oleh sebab itu karyawan memberikan emas dan
beberapa perhiasan tersebut. Setelah itu salah satu pegawai dari kedua toko tersebut
melaporkan kerugian kepada DEWA selaku pemilik toko. Lalu DEWA melakukan
pengecekan ke rekening Bank BNI dan Bank Mandiri yang beratas namakan dirinya

Halaman 12 dari 18 halaman


sendiri, namun setelah dicek tidak ditemukan atau tidak ada dana terdakwa yang masuk
kedalam rekening atau dengan kata lain pembayaran internet tersebut fiktif atau tidak
benar, lalu saksi DEWA menyuruh karyawannya untuk mengecek terdakwa yang
diketahui bahwa terdakwa sebelumnya pernah mengatakan bekerja di Menkumham
Kabupaten Jember. Kemudian setelah saksi DEWA bertemu dengan terdakwa lalu
terdakwa mengatakan bahwa sebagian emas antam telah terdakwa arisankan dan
gadaikan serta ada barang berupa emas antam yang dikembalikan oleh terdakwa,
namun sebagian lagi pada saat diminta untuk membayar terdakwa tidak bisa membayar
uang emas antam tersebut dan atas perbuatan tersebut saksi DEWA merasa dirugikan.
Cara Terdakwa mengelabuhi pihak Toko Emas Mewah adalah Terdakwa datang
ke Toko Emas Mewah yang berada di Jl. Dorang Blok D Nomor 10, Kecamatan Tegal
Gede, Kabupaten Jember dengan berpakaian seragam PNS Menkumham mengaku
kenal dekat dengan saksi SADEWA PUTRA PERDANA ARIFIN Alias DEWA selaku
pemilik Toko Emas Mewah di Jl. Dorang Blok D Nomor 10, Kecamatan Tegal Gede,
Kabupaten Jember dan Terdakwa juga sering berbelanja di berbagai cabang Toko
Emas, saksi DEWA serta Terdakwa mengakui tahu alamat rumah saksi DEWA yang
beralamat di Jalan Kalimantan, lalu Terdakwa memilih barang emas yang ingin
dibelinya, kemudian Terdakwa melakukan pembayaran melalui Internet Banking BCA
ke rekening penerima atas nama saksi DEWA dan Terdakwa melihatkan bukti transaksi
melalui Internet Banking BCA yang telah diproses dengan isi transaksi tranfer ke
rekening Bank lain dalam Negeri kepada saksi ALIFIA BINA PUTRI Alias BINA
(selanjutnya disebut saksi BINA) dan setelah selesai diproses Terdakwa mengatakan
“sudah dibayar ya” lalu saksi BINA memfotokan bukti transfer tersebut dan
menyerahkan barang yang dibeli kepada Terdakwa.
Terdakwa melakukan perbuatan mengelabuhi pihak toko emas Super Gold
yakni saksi YULI AULIA RAHMAWATI (selanjutnya disebut saksi YULI) dengan
cara terdakwa datang ke toko sesui dengan tanggal pembelian diatas lalu terdakwa
melihat dan memilih beberapa jenis emas yang terpajang di etalase, setelah selesai
memilih terdakwa menanyakan harga dan apabila sudah cocok saksi YULI menuliskan
faktur penjualan dan pada saat akan membayar terdakwa meminta pembayaran melalui
transfer lalu meminta nomor rekening toko, kemudian saksi YULI memberikan
rekening toko atas nama saksi DEWA dengan nomor 6750750750 dan Bank MANDIRI
dengan nomor 108005353666666. Selanjutnya terdakwa memperlihatkan bukti

Halaman 13 dari 18 halaman


transaksi dengan tulisan “transaksi tranfer ke rekening bank lain dalam negeri telah
selesai diproses”, sehingga saksi YULI percaya bahwa pembelian tersebut telah dibayar
oleh terdakwa dan setelah itu barulah saksi YULI menyerahkan emas yang telah dibeli
terdakwa.
Akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan Toko Emas Mewah mengalami
kerugian sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta ribu rupiah) dan Toko Emas Super
Gold kerugian sebesar Rp. 320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta rupiah), sehingga
total keseluruhan kerugian yakni sebesar Rp. 620.000.000,- (enam ratus dua puluh juta
rupiah) atau setidak-tidaknya sejumlah uang tersebut.
Dengan demikian, unsur “Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau
orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat
palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang
lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya memberi hutang
maupun menghapus piutang” telah terpenuhi dan terbukti.

Ad.3 Unsur “Beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan


atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang
sebagai satu perbuatan berlanjut” :
Berdasarkan dari keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan barang bukti
maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut bahwa dilakukan pendataan
terhadap barang-barang yang dibeli terdakwa di Toko Emas Mewah yakni berupa:
- Pada tanggal 07 Februari 2021 sekitar pukul 08.30 WIB yaitu Emas Antam 100
Gram senilai Rp 110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah).
- Pada tanggal 09 Februari 2021 sekitar pukul 09.00 WIB yaitu Emas Antam 100
Gram senilai Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) dan kalung plus
liontin senilai Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dengan total Rp.
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).
- Pada tanggal 10 Februari 2021 yaitu sekitar pukul 15.00 WIB pembelian Emas
Antam 50 Gram Rp 55.000.000,- (lima puluh lima juta rupiah).
Sehingga, total keseluruhan pembelian Terdakwa di Toko Emas Mewah
sejumlah Rp. 315.000.000,- (tiga ratus lima belas juta rupiah) dikurangi dengan barang
yang telah dikembalikan oleh terdakwa senilai Rp. 15.000.000,- (lima belas juta

Halaman 14 dari 18 halaman


rupiah), sehingga total kerugian di Toko Emas Mewah sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga
ratus juta rupiah).
Selanjutnya, dilakukan pendataan terhadap barang-barang yang dibeli terdakwa
di Toko Emas Super Gold yakni berupa:
- Pada tanggal 28 Januari 2021 sekitar pukul 10.30 WIB barang yang dibeli adalah
1 (satu) gelang emas berat 15 gram, dan emas antam 100 gram dengan total
pembelian senilai Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah).
- Pada tanggal 29 Januari 2021 sekitar pukul 14.30 WIB barang yang dibeli adalah
2 (dua) emas antam 100 gram dengan total pembelian senilai Rp. 240.000.000,-
(dua ratus empat puluh juta rupiah).
- Pada tanggal 2 Februari 2021 sekitar pukul 11.30 WIB barang yang dibeli emas
antam berat 25 gram, senilai Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah).
- Pada tanggal 5 Februari 2021 sekitar pukul 16.00 WIB barang yang dibeli adalah
2 (dua) emas antam berat 50 gram dan senilai Rp. 95.000.000,- (sembilan puluh
lima juta rupiah).
- Pada tanggal 13 Februari 2021 sekitar pukul 09.30 WIB barang yang dibeli adalah
2 (dua) emas antam berat 25 gram Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah).
Sehingga, total keseluruhan pembelian terdakwa di Toko Emas Super Gold
sejumlah Rp. 570.000.000,- (lima ratus tujuh puluh juta rupiah) dikurangi dengan
barang yang telah dikembalikan oleh terdakwa senilai Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima
puluh juta rupiah), sehingga total kerugian di Toko Emas Super Gold sebesar Rp.
320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta rupiah).
Akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan Toko Emas Mewah mengalami
kerugian sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta ribu rupiah) dan Toko Emas Super
Gold kerugian sebesar Rp. 320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta rupiah), sehingga
total keseluruhan kerugian yakni sebesar Rp. 620.000.000,- (enam ratus dua puluh juta
rupiah) atau setidak-tidaknya sejumlah uang tersebut.
Dengan demikian, unsur “Beberapa perbuatan meskipun masing-masing
merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa
sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut” telah terpenuhi dan
terbukti.

Halaman 15 dari 18 halaman


Bahwa, oleh karena semua unsur dakwaan Pasal 378 Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHPidana
sebagaimana telah diuraikan di atas, telah terpenuhi dan terbukti dalam perbuatan terdakwa,
maka dapat dinyatakan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana “Penipuan yang dilakukan secara berlanjut” sebagaimana
didakwakan pada Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum;
Sebelum kami sampai pada tuntutan pidana atas diri terdakwa, perkenankanlah kami
mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan mengajukan tuntutan pidana yaitu :
Hal-hal yang memberatkan :
- Perbuatan terdakwa mengakibatkan Toko Emas Mewah mengalami kerugian
sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta ribu rupiah) dan Toko Emas Super Gold
kerugian sebesar Rp. 320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta rupiah), sehingga
total keseluruhan kerugian yakni sebesar Rp. 620.000.000,- (enam ratus dua puluh
juta rupiah) atau setidak-tidaknya sejumlah uang tersebut;
- Terdakwa selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berpendidikan S1;
Hal-hal yang meringankan :
- Terdakwa tidak berbelit-belit dalam memberikan keterangan;
- Terdakwa mengakui perbuatannya dan menyesalinya;
- Terdakwa belum pernah dihukum;

Berdasarkan uraian tersebut di atas, kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini
dengan memperhatikan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku :
----------------------------------------- M E N U N T U T -----------------------------------------------
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jember yang memeriksa dan mengadili
perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan Terdakwa MEGA JUNITA KURNIA SARI, S.E. Alias MEGA telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan
yang dilakukan secara berlanjut” sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 378
Jo. Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP);
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa MEGA JUNITA KURNIA SARI,
S.E. Alias MEGA dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun, dan dikurangkan
seluruhnya dari lamanya masa tahanan yang telah dijalankan, dengan perintah supaya
Terdakwa ditahan;
3. Menetapkan barang bukti berupa:

Halaman 16 dari 18 halaman


- Rekening koran Bank Mandiri nomor rekening 108-00-3577788-8 an. Sadewa
Putra Perdana Arifin periode 1 Januari 2021 s/d 28 Februari 2021
- Rekening koran Bank BNI nomor rekening 6750750750 an. Sadewa Putra Perdana
Arifin periode 1 Januari 2021 s/d 28 Februari 2021
- 3 (tiga) faktur penjualan Toko Emas Mewah periode Februari 2021
- 5 (lima ) faktur penjualan Toko Emas Super Gold periode Januari-Februari 2021
- Rekening koran Bank BCA nomor rekening 0342774405 an. Mega Junita Kurnia
Sari, periode 1 Januari s/d 28 Februari 2021
- Rekaman CCTV Toko Emas Mewah dan Toko Emas Super Gold
Tetap terlampir dalam berkas perkara
- Emas antam 25 gram
- 1 (satu) gelang emas
Dikembalikan kepada Saksi Sadewa
- 1 (satu) buah tas merk Elizabeth
- 1 (satu) buah baju gamis hitam
- 1 (satu) jam tangan merk Elizabeth
- 1 (satu) jam tangan merk Export
- 1 (satu) sepatu merk Nevada
Dikembalikan ke Terdakwa
- 1 (satu) buah handphone android merk Oppo Reno 4 warna hitam
Dirampas untuk Negara
4. Menetapkan agar Terdakwa MEGA JUNITA KURNIA SARI, S.E. Alias MEGA
membayar biaya perkara sebesar Rp. 2000,- (dua ribu rupiah);

Jember, 2 Juni 2021


PENUNTUT UMUM

NILA TRI HARTININGRUM, S.H.,M.H.


Jaksa Madya
NIP.19870101199803004

Halaman 17 dari 18 halaman


PANDE KOMANG NOVIA ARSITA WIJAYA, S.H.,M.H.
Jaksa Madya
NIP.198708171991031005

Halaman 18 dari 18 halaman

Anda mungkin juga menyukai