SBI #2
Musim kemarau
Musim hujan
Embung
• Cekungan penampung
• Retention basin
• Cekungan yang digunakan untuk
mengatur dan menampung suplai
air hujan serta untuk
meningkatkan kualitas air di
badan air yang terkait
• Merupakan salah satu teknik
pemanenan air (waterharvesting)
yang sesuai di segala jenis
agroekosistem. Di lahan rawa ➔
pond ➔ saat musim hujan
berfungsi sebagai penampungan
kelebihan air drainase dan saat
kemarau sebagai sumber air
irigasi
Embung kecil
Kriteria dan komponen embung kecil meliputi:
• Volume tampungan antara 500 m3 sampai dengan 3000 m3;
• Tinggi embung dari dasar hingga puncak tanggul maksimal 3 m;
• Mempunyai panjang 20 m sampai dengan 50 m dan lebar 10 m sampai dengan 30 m; dan
• Dilaksanakan dengan sistem padat karya oleh masyarakat setempat. Alat berat dapat digunakan
apabila anggaran upah pekerja sebesar >= 30% total anggaran sudah terpenuhi.
• Embung kecil merupakan bangunan konservasi air berbentuk kolam atau cekungan untuk
menampung air limpasan serta sumber air lainnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan air dengan
volume tampungan 500 m3 sampai 3.000 m3, dan kedalaman dari dasar hingga puncak tanggul
maksimal 3 m.
Bangunan penampung air lainnya yang dimaksud dalam pedoman ini meliputi long storage dan dam parit.
• Kriteria dan komponen bangunan penampung air lainnya, meliputi:
• Long storage dengan kriteria dan komponen sebagai berikut:
• Volume tampungan antara 500 m3 sampai dengan 3000 m3;
• Ketinggian tanggul maksimumnya 3 m; dan
• Kemiringan saluran lebih kecil dari 3%.
• Long storage merupakan bangunan penahan air yang berfungsi menyimpan air dalam sungai, kanal
dan/atau parit pada lahan yang relatif datar dengan cara menahan aliran sungai untuk menaikkan
permukaan air sehingga volume tampungan airnya meningkat.
Embung kecil
Perkembangan embung
Waduk/bendungan
Syarat-syarat air irigasi :
• Debit yang tersedia mampu memenuhi
kebutuhan irigasi
• Faktor sedimen yang terkandung di air irigasi
• Fluktuasi persediaan air ( pengaruh cuaca dan
musim yang saat ini tidak menentu)
• Kualitas air irigasi, walaupun hal ini selalu
diabaikan. Kualitas air baku terendah
direkomendasikan untuk pertanian
Penggolongan badan air penerima
• Golongan I
Untuk air baku air minum.
• Golongan II
Untuk prasarana ataupun sarana rekreasi air,
pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk
mengairi pertamanan/pertanian
• Golongan III
Untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk
mengairi pertamanan/pertanian
• Golongan IV
Untuk mengairi pertamanan/pertanian
Kriteria Mutu Air Irigasi
• Lihat jurnal Kajian Kriteria Mutu Air Irigasi
(Iskandar A. Yusuf, 2014)
• Beberapa jurnal lainnya
• Tugas kelompok bagi 4 kelompok
meresume jurnal, dikumpulkan minggu
depan 4 Sept 2023 jam kuliah