Anda di halaman 1dari 1

Rindu Terlarang

Di sebuah desa kecil yang terletak di tepi perbukitan, hiduplah seorang


gadis bernama Maya. Maya tinggal bersama kedua orang tuanya di
sebuah rumah yang terbuat dari kayu tua dan beratapkan daun rumbia.
Setiap hari, Maya dan keluarganya menjalani kehidupan sederhana di
rumah mereka yang hangat dan penuh kasih.

Namun, suatu hari, Maya harus meninggalkan rumahnya untuk


melanjutkan pendidikan di kota besar. Meskipun di kota ia menemukan
banyak hal baru dan peluang yang menarik, ia tak bisa menahan rasa rindu
terhadap rumahnya. Tiap malam sebelum tidur, Maya selalu mengingat
aroma tanah basah setelah hujan, suara gemericik sungai di dekat rumah,
dan senyum hangat kedua orang tuanya.

Setelah beberapa tahun berlalu, Maya akhirnya kembali ke desanya. Saat


melangkah masuk ke dalam rumah kayu yang telah lama ditinggalkannya,
hatinya dipenuhi oleh rasa haru dan kehangatan. Di balik sederetan
kenangan yang tersimpan di setiap sudut rumah, Maya merasa betapa
besar rindunya selama ini. Dalam pelukan kedua orang tuanya, Maya
merasakan damai yang begitu mendalam, menyadari bahwa rumah bukan
hanya sekadar bangunan, tapi tempat di mana cinta dan kenangan terukir
selamanya.

Anda mungkin juga menyukai