Anda di halaman 1dari 2

SCRIPT P5 - Fatimah

*Duduk dibangku*
 Kamera pristel
*Berdiri*

Dialog Fatimah:
*ekspresi muka datar* kamera menjauh *ekspresi muka senang/senyum*

1. Halo nama saya Fatimah, salam kenal yaaa…


2. Udah liat kan video tadi, ya! Seperti yang kalian ketahui, itu adalah Tindakan
perundungan.
3. Perundungan adalah perilaku negatif dan berulang, yang dilakukan oleh seseorang
atau sekelompok orang, perlakuan tersebut dilakukan dengan sengaja dan intens
yang bertujuan menyakiti secara fisik maupun mental.
4. Bullying atau perundungan merupakan salah satu kasus yang dapat dijumpai dimana
saja. Perilaku perundungan terjadi pada seseorang yang menjadi sasaran aksi negatif
dari seseorang maupun sekelompok orang secara berulang. Perundungan tidak
hanya terjadi pada anak-anak, namun terjadi pula pada orang dewasa. Perilaku
perundungan dapat terjadi secara langsung seperti mengejek (jeda), mengancam
(jeda), mencela (jeda), memukul, dan merampas yang dilakukan oleh satu atau lebih
siswa kepada korban atau anak yang lain. Perilaku perundungan tidak langsung,
misalnya dengan mengisolasi atau dengan sengaja menjauhkan seseorang yang
dianggap berbeda.
5. Jadi… kita sebagai siswa, kita harus menindak tegas orang yang melakukan
perundungan..

6. Katakan… TIDAK pada PERUNDUNGAN!!!!


SCRIPT P5 – Sarah

*Berdiri* *muka senyum*


Perkenalan kek patimah tadi

*muka serius*

1. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan bertajuk Indikator Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan Indonesia 2022, mayoritas siswa yang
mengalami perundungan alias bullying di Tanah Air adalah laki-laki.

2. Laporan itu mencatat, siswa laki-laki mendominasi korban kasus bullying yang terjadi
di Indonesia pada kategori kelas 5 SD, kelas 8 SMP, dan kelas 11 SMA/SMK dalam
setahun terakhir pada 2021.

3. Rinciannya, persentase kasus bullying di kategori kelas 5 SD pada siswa laki-laki


sebanyak 31,6%, lalu diikuti perempuan 21,64%, dan secara nasional 26,8%.

4. Kemudian, persentase kasus bullying di kategori siswa kelas 8 SMP pada siswa laki-
laki mencapai 32,22% atau tertinggi di antara kategori kelas maupun gender lainnya.
Lalu, diikuti siswa perempuan sebesar 19,97%, dan se-Indonesia 26,32%.

5. Sementara, persentase kasus bullying di kategori siswa kelas 11 SMA/SMK pada


siswa laki-laki sebanyak 19,68%, diikuti perempuan 11,26%, dan secara nasional
15,54%.

6. Perundungan sangat memengaruhi aktivitas belajar peserta didik di sekolah maupun


di rumah. Oleh karena itu kita sebagai siswa juga harus ikut serta mencegah terjadinya
perundungan. Banyk hal kecil yang bisa kita lakukan seperti menyebarkan poster dan
memberikan edukasi terhadap siswa/I di sekolah.

7. Katakan.. TIDAK PADA PERUNDUNGAN!!!

Anda mungkin juga menyukai