Anda di halaman 1dari 1

Matriks SWOT

Kegiatan Klinik Rumas Swadaya (KRD)


Kelompok V

KEKUATAN (STRENGHTS): KELEMAHAN (WEAKNESS):


1. Bentuk pelayanan publik berdasarkan SE Dirjen Perumahan 1. Sebagian besar kondisi rumah tidak layak huni (Struktur tidak
Nomor 02/SE/Dr/2022 memenuhi syarat, kecukupan ruang < 7.2 M2, pencahayaan
FAKTOR INTERNAL
<10%, akses AM kurang, akses Sanitasi layak masih kurang)
2. Terbentuknya Tim KRS pada 19 Balai yang ada 2. Sebagian besar masyarakat belum memiliki sertifikat hak milik

3. Ada dukungan anggaran KRS di 19 Balai 3. Belum pernah mendapatkan layanan atau penyuluhan tentang

FAKTOR EKSTERNAL
rumah sehat
4. Tersedianya aplikasi web KRS untuk menunjang pelayanan 4. Sebagian besar masyarakat belum memiliki PBG
kepada masyarakat
5. Lokasi dekat dengan pusat kota 5. Warga belum pernah mendapatkan bantuan perumahan

6. Sebagian besar masyarakat Jatimaras, mampu mengakses 6. Kemampuan swadaya masyarakat kurang
media sosial

PELUANG (OPPORTUNITIES): Strategi S-O: Strategi W-O:


1. Kolaborasi dengan Universitas, Pemda, LSM/NGO 1 Peningkatan pelayanan KRS melalui kolaborasi dengan 1 KRS memfasilitasi sosialisasi pengurusan PBG dan sertifikat
Universitas, Pemda, LSM/NGO bagi masyarakat di Kelurahan

2 Program Penanganan dan Penataan Kawasan Kumuh 2 Penyampaian informasi tentang penanganan RTLH melalui 2 Memberikan sosialisasi tentang Rumah Layak Huni di
program-program pemerintah (BSPS, Dana Desa, DAK) Kelurahan/Kecamatan/Kab/Kota

3 Program penanganan Rumah Tidak Layak Huni melalui 3 Pembuatan layanan informasi pada media sosial yang 3 Mengusulkan penangana akses layanan sanitasi melalui
Program BSPS/DAK/Bedah Rumah manarik, mudah dipahami dan mudah diakses oleh Program Sandes dan Wadah Sampah Desa/Kelurahan
masyarakat
4 Pelayanan konsultasi dan informasi melalui media sosial 4 Membuat dan menyebarkan liflet di CFD/pusat-pusat 4 Mengoptimalkan media sosial dengan penggunaan bahasa
keramaian daerah

ANCAMAN (THREATS): Strategi S-T: Strategi W-T:


1. Rawan wabah penyakit di kawasan tersebut 1 Melakukan penyebaran informasi melalui media 1 Berkolaborasi dengan Pemda terkait kemudahan pengurusan
sosil/liflet/brosur tentang konsep dan tipologi Rumah Layak PBG
Huni dan PSU
2. Dampak sanitasi buruk yang akan mengganggu lingkungan 2 Melakukan penyebaran informasi melalui media 2 Berkolobari dengan BPN terkait bantuan pengurusan sertifikat
sosil/liflet/brosur tentang bantuan penyediaan perumahan gratis
(LPP Rumah Subsidi)
3. Bangunan rumah rawan roboh karena struktur tidak sesuai 3 Malakukan penyebaran informasi tipologi alternatif 3 Berkoordinasi dengan Pokja PKP untuk prioritas penanganan
ketentuan peningkatan kualitas rumah (ferosemen, risha, dll) backlog dan RTLH serta AMPL
4 Potensi meluasnya delineasi kawasan kumuh 4 Melakukan sosialisasi pentingnya perilaku hidup bersih dan
sehat

Anda mungkin juga menyukai