PENDAHULUAN
dasarnya, Frozen Shoulder di kenal sebagai bahu” membeku” bahu beku adalah
kekakuan dan nyeri yang terkait dengan rentang gerakkan terbatas dibahu. Hal ini
paling sering terjadi pada satu bahu tetapi dapat juga terjadi pada keduanya
(Fernandes 2020).
penderita Frozen Shoulder adalah nyeri pada keterbatasan gerak ke segala arah,
orang dewasa. Kebanyakkan pada umur diantara 40 sampai dengan 60 tahun, dan
lebih banyak terjadi pada wanita (Rathod, Priyanka, and Palkar 2019a).
degenerasi pada cairan synovium disekitar kapsul sendi dan mengakibatkan reaksi
superior, middle dan inferior, pengkerutan pada ressesus axilaris, dan kapsul
sendi bagian posterior mengalami kontraktur sehingga yang khas pada kasus
frozen shoulder adalah pola kapsuler. Perubahan patologi tersebut juga dapat
disebabkan rusaknya jaringan lokal berupa inflamasi pada membran sinovial dan
Mushtaq 2021).
shoulder terjadipenurunan LGS gerakan eksternal rotasi kurang dari 30° dan
pada bidang frontal gerakan abduksi kurang dari 90° tanpa kompensasi
populasi, dan kondisinya lebih sering terjadi pada wanita. Kondisi ini juga lebih
sering terjadi pada lengan yang tidak dominan. Dan berdasarkan penelitian di
Inggris prevalensi tahunannya diperkirakan 1.4 per 1.000 pasien dari dua lahan
penderita frozen shoulder dilaporkan sebanyak 2.4 per 1.000 orang per tahun, hal
fisiologis yang dapat menghasilkan efek penguluran dan pelepasan adhesive pada
kapsul ligamen shoulder sehingga dapat terjadi peningkatan luas gerak sendi
penguluran dan pelepasan adhesive pada kapsul ligamen shoulder sehingga dapat
sendi bahu synovial. Berbagai metode mobilisasi seperti mobilisasi mid-range dan
sekitar sendi dengan fasilitasi pada otot yang lemah dalam melakukan gerakan.
Selain itu, dapat meredam rasa nyeri yang diaplikasikan selama 15 menit
(Rathod, 2019).
Adapaun tujuan umum pada penelitian ini yakni untuk mengetahui adanya
nyeri pada pasien frozen sholder di Rs. Granmed Lubuk Pakam Tahun
2023.
3. Mengetahui Pengaruh teknik kaltenborn mobilization dan maitland
Fisioterapi guna menangani penurunan tingkat nyeri “bahu beku” (frozen sholder)
2.1.1 Anatomi
a. Bahu
ekstermitas atas. Fungsi utama sendi bahu adalah untuk mengerakkan lengan
sendi bahu sangat dinamis, sehingga relative tidak Setabil (Suhatri dkk,
2018).