COVER
PROPOSAL
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan
dalamMenyelesaikan Program pendidikan Diploma III Fisioterapi
Disusun Oleh :
1017001691
1
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................7
C. Tujuan...........................................................................................................7
D. Manfaat Penelitian........................................................................................8
BAB II PENUTUP.................................................................................................10
A. Kesimpulan.................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................11
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan tangan. Tumpuan yang di berikan serta tekanan terhadap bahu dan
tangan sering membuat otot pada lengan terutama bahu sakit nyeri.
atau nyeri nya pada daerah bahu. Tidak hanya aktifitas keseharian saja, ada
faktor lain yang menyebabkan nyeri pada bahu misalnya akibat cedera,
seperti kecelakaan atau jatuh saat bermain. Faktor usia juga merupakan
keluhan umum dengan prevalensi dari 20% sampai 33% pada populasi
1
bahwa cedera bahu setiap harinya terjadi pada pekerjanya. Salah satu
aktif maupun pasif oleh karena rasa nyeri yang dapat mengakibatkan
shoulder, imobilisasi atau disuse dalam jangka waktu yang lama, misal
tidak diikuti dengan gerak aktif yang dilakukan secara teratur pada
2
jaringan lokal. Meskipun penyebab utamanya idiopatik, banyak yang
payudara atau dada dan infark miokardia, dari dalam sendi glenohumeral
general dan resiko meningkat pada bahu yang tidak dominan. Studi
mengatakan 40% pasien mengalami nyeri sedang selama kurang lebih 2-3
tahun dan 15% dari kasus tersebut memiliki disabilitas jangk panjang
berlangsung 0-3 bulan; fase beku ( freezing phase ) berlangsung 3-9 bulan;
mencair (thawing phase) berlangsung 15-24 bulan. Pasien pada fase nyeri
3
proliferasi fibroblastik pada kapsul sendi gleno humeralis. Rasa sakit
pada fase frozen mulai mereda/membaik tetapi adesi terjadi dalam kapsul
sendi dalam pola kapsuler yaitu eksorotasi paling terbatas diikuti abduksi
dan endorotasi. Fase thawing atau fase akhir disebut juga fase mencair
Micro Wave Diathermy (MWD), Infra Red (IR), dan Ultrasound (US)),
4
terapi latihan, dan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS).
listrik untuk merangsang sistim saraf atau jaringan tubuh lain melalui
berkurangnya nyeri selama tiga jam atau lebih setelah penggunaan TENS,
TENS ini akan lebih baik hasilnya jika di kombinasikan dengan mobilisasi
Dwi18 \l 1033 ].
5
terapi latihan menggerakkan sendi glenohumeral secara pasif melalui
pendular .
6
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah yang terjadi pada kondisi
1. Tujuan Umum
7
Mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada Frozen shoulder
2. Tujuan Khusus
shoulder.
shoulder.
D. Manfaat Penelitian
8
1. Bagi IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
3. Bagi Penulis
9
Manfaat hasil penelitian ini bagi penulis sendiri diharapkan dapat
4. Bagi Masyarakat
10
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
Amien Suharti, D., 2017. Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Frozen Shoulder
Sinistra Terkait Hiperintensitas Labrum Posterior Superior Di Rumah Sakit Pusat
Angkatan Darat Gatot Soebroto. Jurnal Vokasi Indonesia(Jvi), P. 1.
Astuti, D. N., 2018. Perbedaan Pengaruh Tens Dan Terapi Manipulasi Dengan
Tens Dan Hold Relax Terhadap Lgs Bahu Pada Pasien Frozen Shoulder. Jurnal
Fisioterapi Dan Rehabilitasi , P. 12.
Cluett, 2007. Beda Pengaruh Mobilisasi End-Range Dengan Passive Range Of
Motion Exercise Terhadap Perubahan Kemampuan Fungsional Bahu Pada
Penderita Frozen Shoulder Di Rsud Kota Makassar. Jurnal Penelitian(Jp), P. 3.
Didik Purnomo, D., 2017. Pengaruh Mikro Wave Diathermyi Terapi Manual Dan
Terapi Latihan Pada Frozen Shoulder Et.Causa Capsulitis Adhesiva. Jurnal
Fisioterapi Dan Rehabilitas(Jfr), P. 2.
Dwi Setiyawati, N. A. M. I., 2013 . Kombinasi Ultrasound Dan Traksi Bahu Ke
Arak Kaudal Terbukti Sama Efektifnya Dengan Kombinasi Ultrasound Dan
Codman Pendulum Dalam Menurunkan Nyeri Dan Meningkatkan Kemampuan
Fungsional Sendi Bahu Pada Penderita Sindroma Impengement Subakromialis.
Sport And Fitness Journal , P. 71.
Muhammad Muslim Hasan1, A. S. S. L., N.D. Beda Pengaruh Mobilisasi End-
Range Dengan Passive Range Of Motion Exercise Terhadap Perubahan
Kemampuan Fungsional Bahu Pada Penderita Frozen Shoulder Di Rsud Kota
Makassar. Jurusan Fisioterapi Poltekkes Makassar.
Nur, A. D., 2018. Perbedaan Pengaruh Tens Dan Terapi Manipulasi Dengan Tens
Dan Hold Relax Terhadap Lgs Bahu Pada Pasien Frozen Shoulder. Jurnal
Fisioterapi Dan Rehabilitasi (Jfr), P. 11.
Parjoto, S., 2006. Terapi Listrik Untuk Modulasi Nyeri. Ikatan Fisioterapi
Indonesia (Ifi).
Salim, J., 2014. Penambahan Teknik Manual Therapy Pada Latihan Pendular
Codman Lebih Meningkatkan Limgkup Gerak Sendi Pada Sendi Glenohumeral
Penderita Frozen Shoulder. Jurnal Fisipterapi Volume (Jfv), P. 49.
12
Salim, J., 2014. Penambahan Teknik Manual Therapy Pada Latihan Pendular
Codman Lebih Meningkatkan Limgkup Gerak Sendi Pada Sendi Glenohumeral
Penderita Frozen Shoulder. Jurnal Fisipterapi Volume (Jfv), P. 48.
S, P., 2006. Terapi Listrik Untuk Modulasi Nyeri. Ifi Semarang.
Suharto, S. S. S. L., 2016. Pengaruh Teknik Hold Relax Terhadap Penambahan
Jarak Gerak Abduksi Sendi Bahu Pada Frozen Shoulder Di Ratulangi Medical
Centre Makassar. Buletin Penelitian Kesehatan, P. 104.
13