Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

BINA USADA BALI

SK MENDIKNAS RI. NOMOR 122/D/O/2012
TERAKREDITASI BAN PT.NOMOR 351/SK/BAN-PT/ Akred/ PT/IV/2015
Kompleks Kampus MAPINDO Jl. Padang Luwih, Tegal Jaya Dalung - Badung
Telp. (0361) 433132, Fax. 419959 Email: binausada@yahoo.com Web: binausadabali.ac.id

FORMAT PENILAIAN MENJAHIT LUKA (HEACTING)

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/Tanggal :
Penguji :
Nilai :

No Aspek Yang Dinilai Skor

0 1 2
Tahap Pra Interaksi
1 Cek catatan keperawatan dan catatan medis pasien (metode
yang digunakan dan flow rate oksigen)
2 Cuci tangan
3 Siapkan alat dan bahan :
a. Baki beserta alas baki dan penutupnya
b. Duk steril
c. 2 Pasang handscoon
d. Bak instrumen
e. Korentang
f. Cat Gut
g. Nalk Poder
h. Nacl 0,9% dalam botol irigator
i. Iodine (Betadine) dalam tempatnya
j. 2 buah bengkok (1 kosong dan 1 berisi larutan lysol 2%)
k. Gunting plester
l. Gunting jaringan
m. Gunting benang
n. Plester
o. Kassa steril pada tempatnya
p. 1 buah pinset cirurgis
q. 2 buah pinset anatomis
r. H2O2 dalam botol irigator
s. Perlak pengalas
t. Kapas alkohol dalam tempatnya
u. Spuit 3cc
v. Obat anastesi (misal: lidocaine)
Tahap Orientasi
4 Beri salam dan panggil nama pasien dengan namanya serta
memperkenalkan diri
5 Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan pada pasien
atau keluarga
6 Berikan kesempatan bertanya kepada pasien sebelum
kegiatan dilakukan
7 Menanyakan keluhan utama pasien
Tahap Kerja
8 Mencuci tangan
9 Mengenakan sarung tangan
 10 Membentangkan perlak pengalas dibawah bagian tubuh
pasien yang mengalami luka
11 Menaruh bengkok dekat dengan lokasi luka
12 Mengirigasi luka dengan H2O2 untuk mengangkat kotoran
yang ada pada luka (jika ada indikasi)
13 Membersihkan luka menggunakan larutan NaCl 0,9%
14 Membuka bak instrumen dan melepas handschoon bersih
diganti dengan handscoon sterile
15 Desinfeksi luka dengan iodine (betadine)
16 Memasang duk sterile
17 Menginjeksikan obat bius (misal: lidocaine) sesuai dosis
18 Merapikan luka yang akan di heacting menggunakan gunting
jaringan
19 Memasang cat gut ke jarum heacting dan dijepit
menggunakan nalk poeder ukuran disesuaikan dengan lokasi
anatomis yang akan di heacting, semakin ke dalam ukuran
cat gut semakin kecil dan warnanya bening
20 Menusukkan jarum haecting di sisi kanan luka kira-kira 0,3-
0,5 cm dari area luka menusukkan jarum ke sisi kiri dan
menarik cat gut ke arah tengah
21 Membentuk simpul dengan cara melingkarkan catgut ke nalk
poeder sebanyak 2 kali lalu ditarik ke sisi kanan
22 Lakukan penusukkan ke 2 dengan jarak antara jahitan 1
dengan yang lain kurang lebih 1 sampai 1,5
23 Setelah semua area luka disatukan oleh haecting, kemudian
luka ditutup dengan kassa betadine, kassa sterile lalu
dimobilisasi dengan plester
24 Rapikan pasien
25 Rapikan alat
26 Cuci tangan
Tahap Terminasi
27 Evaluasi hasil kegiatan (subjektif dan objektif)
28 Beri reinforcement positif pada pasien
29 Kontrak pertemuan selanjutnya (kegiatan, waktu dan tempat)
Tahap Dokumentasi
30 Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan

KETERANGAN :

0 = Tidak dilakukan sama sekali

1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna

Mangupura,………………….........
Penguji
Jumlah nilai yang didapat
NILAI = x 100
Jumlah aspek yang dinilai
..........................................................
Nama Terang