Anda di halaman 1dari 3

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

BINA USADA BALI


SK MENDIKNAS RI Nomor : 122/D/O/2007
Jalan Kubu Gunung Tegal Jaya Dalung - Badung Telp/Fax. (0361) 433132

FORMAT PENILAIAN PROSEDUR PEMASANGAN KATETER URIN


PADA PASIEN WANITA

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/Tanggal :
Penguji :
Nilai :

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI


0 1 2
A. Tahap Pra Interaksi
1. Cek catatan klien
2. Cuci tangan
3. Pilih tipe dan ukuran kateter
4. Siapkan alat steril dan non steril
1. Bak / Kupet steril berisi :
a. Sarung tangan 2 pasang
b. Kasa steril
c. Pinset anatomis
d. Doek lubang
e. Cucing berisi larutan betadin
2. Dalam tempat yang tidak steril :
a. K.Y jelly/ pelicin kateter
b. Plester dan gunting verband
c. Bengkok 2 buah
d. Kateter yang sesuai yang dibutuhkan
e. Urine bag
f. Pengalas / alas bokong
g. Disposible spuit 10 cc
h. Selimut mandi
i. Kapas sublimat
j. Sampiran
k. Aquabidest
l. Lampu/senter
B. Tahap Orientasi
5. Berikan salam, panggil klien dengan namanya
6. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
7. Beri kesempatan pada klien untuk bertanya

C. Tahap Kerja
8. Berikan privasi pada klien : tutup pintu kamar atau pasang tirai
9. Dekatkan alat-alat
10. Memasang selimut mandi dan memberikan pengalas pada bokong
11. Menanggalkan pakaian bawah klien
12. Atur posisi klien (menyiapkan posisi pasien dorsal recumbent)
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
BINA USADA BALI
SK MENDIKNAS RI Nomor : 122/D/O/2007
Jalan Kubu Gunung Tegal Jaya Dalung - Badung Telp/Fax. (0361) 433132

13. Meletakkan bengkok diantara kedua tungkai pasien


14. Mencuci tangan
15. Pakai sarung tangan
16. Melakukan vulva hygiene
17. Melepas sarung tangan dan mengganti dengan sarung tangan steril
18. Mengambil kateter dan mengolesi ujungnya dengan vaseline 3-7 cm
19. Meletakkan bengkok diantara kedua tungkai klien
20. Membuka labia mayora dengan manggunakan jari telunjuk dan ibu
jari tangan kiri sampai terlihat maetus uretra, sedangkan tangan kanan
memasukkan ujung kateter perlahan-lahan ke dalam uretra sampai
urine keluar, sambil pasien dinjurkan menarik nafas panjang. Pangkal
kateter dipegang oleh pembantu perawat dengan menggunakan pinset
21. Ketika urine mengalir, pindahkan tangan yang tidak dominan dari
penis ke kateter, 2 cm dari meatus untuk menahan kateter agar tidak
terdorong keluar
22. Menampung urine kedalam bengkok
23. Masukkan aquadest 10-15 cc
24. Kateter disambung dengan urin bag (bila menetap)
25. Buka sarung tangan
26. Fiksasi kateter pada pangkal paha pasien dengan plester
27. Mengembalikan posisi klien seperti semula setelah selesai
28. Angkat alas bokong
29. Pakailah pakaian bawah dan angkat selimut mandi
30. Bantu pasien untuk posisi yang nyaman
31. Membereskan alat
32. Mencuci tangan
D. Tahap Terminasi
33. Evaluasi hasil kegiatan (subjektif dan objektif)
34. Beri reinforcement positif pada pasien
35. Kontrak pertemuan selanjutnya (kegiatan, waktu dan tempat)
36. Mencuci tangan

E. Dokumentasi
Catat Tanggal dan jam, Type dan ukuran kateter, Jumlah urin,
Deskripsi urin, Respon klien terhadap prosedur
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
BINA USADA BALI
SK MENDIKNAS RI Nomor : 122/D/O/2007
Jalan Kubu Gunung Tegal Jaya Dalung - Badung Telp/Fax. (0361) 433132

KETERANGAN :

0 = Tidak dilakukan sama sekali


1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna

Badung,………………….........
Penguji

……………………………
Nama Terang

Jumlah nilai yang didapat


NILAI = x 100
Jumlah aspek yang dinilai

Anda mungkin juga menyukai