Anda di halaman 1dari 2

TUGAS AKHIR

HERMENEUTIKA

O
L
E
H

NAMA : ONGKI RIANTO MONE

KELAS : XII. A

TUGAS : MENAFSIR ALKITAB

MATPEL : HERMENEU TIKA

TAHUN PELAJARAN : 2023 / 2024


KHOTBAH
GALATIA 3 : 11
Dan bahwa tidak ada orang yang di benarkan di hadapan ALLAH, karena melakukan Hukum
Taurat, adalah jelas karena “Orang yang benar akan hidup oleh Iman”

Syalom ibu guru dan teman-teman yang dikasihi dalam Tuhan kita Yesus Kristus, dari
Firman ini saya memilih tema untuk menjadi tema renungan kita pada hari ini yang berbunyi
“Dibenarkan karena Iman”
Sekali lagi …. “Dibenarkan karena Iman”
Ibu guru dan teman-teman, kita sebagai manusia biasa,, terkadang kita salah paham atau
kita salah mengartikan hidup kita. Di dalam hidup kita setiap hari, pasti ada cobaan dan tantangan
yang kita alami atau kita hadapi.
Biasanya tantangan yang sering kita alami atau yang sering kita dapati, adalah masalah
dalam rumah tangga. Contohnya, masalah yang sering terjadi dalam rumah tangga, perkelahian
antara anak dan orangtua, berkelahi merupakan suatu masalah yang terjadi antara satu dengan
yang lain.
Perkelahian yang sering terjadi mungkin ada hal-hal yang menyebabkan perkelahian dalam
rumah tangga. Terkadang sebagai anak suka melawan orang tua. Atau sebagai orang tua pun
tidak menepati janji dari sang anak. Hal-hal kecil seperti ini yang bias menyebabkan masalah dan
dari seperti masalah yang kita hadapi itu juga merupakan sebuah tantangan. Bagi kita tantangan
adalah salah satu masalah yang sering terjadi dalam kehidupan setiap orang.
Ibu guru dan teman-teman yang dikasihi dalam Tuhan kita Yesus Kristus, dari kisah Ayub
coba kita bayangkan, seandainya masalah seperti ini terjadi dalam hidup kita, mungkin kita sudah
mengutuki ALLAH dalam hati kita. Bahwa mengapa Tuhan melakukan hal ini, pada saya padahal
saya selalu menaati Firman Tuhan. Tetapi Ayub ia tidak seperti itu, malahan ia bangun dan
menggoyok pakaiannya dan menceburkan kepalanya dan sujud menyembah ALLAH dan Ia
berkata bahwa :”Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil terpujilah Nama Tuhan” Ayub 1 :
21b.
Ibu Guru dan teman-teman yang dikasihi dalam Tuhan kita Yesus Kristus, karena sikap
Ayub, ketekunan Ayub pada Tuhan, maka Tuhan mengatakan bahwa Ayub adalah Hambanya
Tuhan. Tidak seorang pun dimuka bumi sama seperti dia yang begitu saleh, jujur, takut akan
ALLAH dan menjauhi kejahatan dan ia pun tetap tekun dalam kesalehannya meskipun iblis
mencobai dia tapi dia tetap tekun pada ALLAH (Ayub 1:3).

Kesimpulan
Tetapi dari Firman ini saya mengajak kita semua, marilah kita sama-sama belajar dari Ayub
sekecil atau sebesar apapun masalah yang kita hadapi, percayalah dan berimanlah tetaplah
berdoa dan terus berseru pada Tuhan, jangan mudah untuk putus asa, tetapi harus tetaplah
berjuang dan mengikuti Tuhan, dan ketahuilah bahwa setiap masalah dan tantangan yang kita
hadapi semuanya berasal dari Tuhan, tujuannya untuk menguji seberapa besarnya iman kita
kepada Tuhan.
Karena itu tetaplah beriman dalam Kristus, dan percaya bahwa setiap masalah yang kita
alami, pasti akan berakhir dengan membawa berkat yang melimpah.
Jika kita tetap beriman untuk menghadapi masalah seperti Ayub maka ALLAH akan
membenarkan kita karena Iman yang kita peroleh.
Firman Tuhan kiranya memberkati kita Semua. AMIN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai