Anda di halaman 1dari 4

MANAGERIAL DAN OPERASIONAL DI BIDANG PERHOTELAN

DAN PARIWISATA

A. MANAGERIAL DAN OPERASIONAL PERUSAHAAN

1. Memperhatikan Kualifikasi SDM yang ada.


 Hal ini memperhatikan bagaimana kemampuan karyawan dalam melakukan
pekerjaannya dengan membagi jobdesk sesuai kemampuan dan keahlian SDM
untuk meningkatkan kualitas dan mutu perusahaan dengan memberikan
pelayanan yang optimal dalam penempatan SDM yang tepat ke posisi kerja yang
benar.

2. Meningkatkan mutu dan kualitas SDM.


 Peningkatan ini dilakukan dari segi kemampuan berbahasa asing, mengasah
kreatifitas kerja dalam menciptakan suasana dan dekorasi menarik dalam setiap
penataan barang di setiap sudut ruangan. Hal ini juga bertujuan untuk
meningkatkan produktifitas SDM dalam setiap perkerjaan.

3. Memperhatikan Faktor Keuangan Perusahaan.


 Dari segi keuangan perusahaan, kita dapat melakukan analisa yang tepat dan
melakukan kegiatan kerja yang lebih efisien dalam pemilihan ruang gerak
pekerjaan dalam hal pemasaran, serta pengelolaan system operasional
perusahaan.

4. Melihat sumber daya fasilitas perusahaan.


 Fasilitas perusahaan dapat menjadi sebagai faktor penunjang untuk melancarkan
serta mensukseskan segala kegiatan perusahaan dalam mencapai kinerja SDM
yang lebih optimal.

5. Memanfaatkan sumber informasi yang ada.


 Dalam melakukan kegiatan pemasaran yang tepat sasaran serta demi tercapainya
suatu laba perusahaan yang optimal, perlu adanya penyerapan informasi dari
segala arah sesuai dengan bidang perusahaan, misalnya adalah dari aspek
jaringan personil yang luas, aspek pemahaman promosi yang baik secara virtual
mengingat sekarang adalah zamannya teknologi, maupun promosi secara fisik,
dan juga dari segi aspek.
6. Menganalisa kondisi pasar dengan baik.
 Analisa pasar sangat diperlukan untuk menentukan arah dan tujuan kerja secara
efektif dan memberikan informasi yang lebih baik untuk mengenal kebutuhan pasar
masa sekarang. Hal ini guna untuk memperbaiki kinerja perusahaan demi kepuasan
seorang konsumen, demi tercapainya laba perusahaan yang lebih besar dan lebih
produktif.

7. Pemilihan tenaga pendidik yang terakreditasi dan bersertifikat.


 Pencapaian gelar seorang pengajar yang baik ditentukan pada tempat dimana dia
menempa pendidikannya, serta dalam hal kelayakan dan tingkat kemahiran tenaga
pendidik dinilai dari sertifikasi yang telah dimilikinya. Hal ini bertujuan supaya apa
yang akan diajarkannya lebih mudah di serap oleh peserta didik serta memberikan
nilai yang baik pula dalam hal pemasaran perusahaan jika memiliki SDM yang
professional dalam bidangnya.

8. Membangun relasi dan hubungan kerjasama yang luas dengan perusahaan lain.
 Membangun kerjasama dengan berbagai perusahaan perhotelan dan perusahaan di
sektor pariwisata seperti travel agent, kapal pesiar, pemandian, penerbangan,
transportasi dan sektor pariwisata lain di Indonesia.
 Demi memenuhinya kebutuhan tenaga kerja yang besar, disini perusahaan harus
dapat memberikan layanan tambahan dalam bentuk rekomendasi penuh dari segi
penerimaan tenaga kerja yang professional ke dalam perusahaan yang akan
ditempatinya.
 Semakin banyaknnya relasi dalam bentuk kerjasama ini memberikan poin positif
untuk perusahaan ini dalam meraup peserta didik yang lebih banyak. Serta
menciptakan kesan.

9. Mengadakan berbagai acara menarik dalam rangka memperkenalkan Perusahaan.


 Kegiatan ini dapat berupa seminar dengan mendatangkan pembicara di bidang
perhotelan berbintang dan pariwisata untuk menambah pengalaman dan daya tarik
peserta dalam menempuh pendidikan.
 Kegiatan lain dapat berupa FGD (Forum Group Discussion) untuk mendiskusikan
lebih dalam berbagai studi kasus yang banyak akan di temui dalam ruang lingkup
kerja.
B. MANAGERIAL DAN OPERASIONAL DI BIDANG PERHOTELAN
DAN PARIWISATA

1. Bahasa Inggris.
 Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris bagi calon peserta didik menjadi poin
penting untuk menambah nilai positif dalam hal komunikasi ketika dihadapkan
dengan konsumen dari luar negeri
 Bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang semestinya menjadi bagian
penting dari sektor pariwisata, demi kelangsungan dan perkembangan perusahaan di
sektor tersebut.

2. Memberikan Job Training bagi peserta didik.


 Hal ini akan memberikan kesan pengalaman kerja yang lebih nyata bagi peserta didik,
dan kegiatan ini juga akan memberikan penilaian bagi peserta didik dari pihak
management hotel atau pariwisata untuk menilai suatu kelayakan tenaga kerja siap
pakai atau tidak. Sehingga perusahaan lebih mudah untuk memberikan sertifikasi
kelayakan dan rekomendasi kerja bagi peserta didik ke perusahaan relasi ketika
selesai pendidikan.

3. Membuat daftar paket pelatihan kerja.


 Kegiatan ini diperuntukan bagi karyawan perusahaan untuk meningkatkan
kompetensi kerja di bidangnya.

4. Pengelolaan obyek wisata.


 Kegiatan ini diperuntukkan untuk bagaimana cara mengeksplore pariwisata
kepada masyarakat agar masyarakat tertarik untuk datang.
 Daya tarik daerah tujuan wisata, termasuk didalamnya citra yang dibayangkan
oleh wisatawan.
 Fasilitas yang dimiliki daerah tujuan wisata, meliputi akomodasi,parkir,
transportasi, dan rekreasi.
 Kemudahan untuk mencapai daerah tujuan wisata tersebut.

5. Konsultan pariwisata.
 Tenaga didik diharapkan mengerti dan memahami segala aspek dan permasalahan
mengenai pariwisata dalam negeri maupun luar negeri.
6. Wira usaha bidang pariwisata.
 Peserta didik dilatih untuk mengenal berbagai macam makanan khas daerah,
tarian tradisional, ataupun kesenian tradisional sebagai produk penawaran kepada
pariwisatawan.

7. Loundry.
 Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan sopan melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi.
 Menunjukkan kemampuan menangani lena, seragam karyawan dan pakaian tamu.
 Menunjukkan kemampuan memproses pencucian lena.
 Menunjukkan kemampuan memproses cucian.
 Menunjukkan kemampuan menggunakan peralatan mesin.

8. Catering.
 Diperuntukkan untuk bagaimana cara menyajikan, membuat, dan melayani
pelanggan dalam bidang makanan agar lebih menarik dan cantik serta elegan.
 Membentuk pola layanan dengan etika yang elegan.

9. Cleaning service.
 Diperuntukkan untuk penataan ruangan agar terlihat menarik dan unik sehingga
menarik pelanggan untuk datang.
 Diperuntukkan agar lebih menjamin kebersihan ruangan agar pelanggan merasa
nyaman dan terjaga.

10. Restaurant.
 Mengajarkan kepada Peserta Didik untuk melakukan penawaran produk kepada
pelanggan dengan etika, kepercayaan, kesopanan dan keramahan.
 Mengajarkan bagaimana cara melakukan pelayanan yang baik.

11. Perbaikan etika dan perilaku


 Membentuk Peserta didik agar tepat waktu dalam jadwal bekerja.
 Menjalankan tugas sesuai dengan Job Descripstion yang telah diatur oleh suatu
perusahaan.
 Harus memupuk motivasi dalam bekerja untuk meningkatkan kinerja dalam
perusahaan.
 Lebih meningkatkan pelayanan kepada Pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai