Anda di halaman 1dari 4

DASAR-DASAR EKONOMI MANAJERIAL

 MANAJER
Manajer adalah orang yang mengarahkan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
 ILMU EKONOMI
Ekonomi adalah Ilmu pengambilan keputusan Dengan adanya keterbatasan sumber daya.Sumber daya sederhanya
Merupakan apapun yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa atau lebih umumnya untuk mencapai
tujuan
 DEFINISI EKONOMI MANAJERIAL
Ekonomi manajerial dengan demikian merupakan studi mengenai bagaimana Mengarahkan sumber daya yang langka
dengan cara yang paling efisien untuk mencapai sebuah sasaran manajerial. Ini merupakan sebuah disiplin yang
sangat luas yang menjelaskan metode metode yang berguna untuk mengarahkan segala sesuatu mulai dari sumber
daya sebuah rumah tangga untuk memaksimalkan kesejahteraan rumah tangga sampai sumber daya sebuah
perusahaan Untuk memaksimalkan laba

EKONOMI DARI MANAJEMEN EFEKTIF

 MENGIDENTIFIKASI SASARAN DAN BATASAN


Langkah pertama dalam mengambil keputusan yang tepat adalah memiliki sasaran yang yang terdefinisi dengan baik
karena pencapaian sasaran yang berbeda diikuti oleh pengambilan keputusan yang berbeda jika tujuan Anda adalah
memaksimalkan nilai pelajaran ini daripada memaksimalkan IPK Anda secara keseluruhan kebiasaan belajar anda
akan berbeda serupa dengan hal tersebut jika tujuan dari suatu bank makanan adalah mendistribusikan makanan
kepada orang-orang yang membutuhkan di area pedesaan keputusan dan jaringan tersebut optimalnya akan berbeda
dari yang akan digunakan untuk mendistribusikan makanan bagi yang membutuhkan makanan di perkotaan
Perhatikan bahwa dalam kedua kasus pengambil keputusan menghadapi batasan yang mempengaruhi kemampuan
untuk mencapai sebuah tujuan. 24 jam hari mempengaruhi kemampuan anda untuk meraih a dalam pelajaran ini
sebuah anggaran mempengaruhi kemampuan Bang makanan untuk mendistribusikan makanan bagi yang
membutuhkan,batasan merupakan perwujudan dari kelangkaan .
Tujuan untuk memaksimalkan laba menuntut manajer untuk menentukan harga optimum yang dibebankan untuk
sebuah produk Berapa banyak diproduksi teknologi apa yang akan digunakan seberapa banyak masukan yang
digunakan Bagaimana reaksi atas keputusan yang dibuat pesaing dan seterusny
 MENGENALI SIFAT DASAR DAN PENTINGNYA LABA
1. LABA EKONOMI VERSUS AKUNTANSI
Laba akuntansi merupakan jumlah total dari uang yang diambil dari penjualan (total penerimaan atau
harga jika kuantitas yang dijual) dikurangi biaya produksi barang atau jasa.Laba akuntansi merupakan apa
yang muncul pada laporan laba rugi perusahaan dan umumnya dilaporkan kepada manajer oleh
departemen akuntansi
Istilah yang para ekonom sebut sebagai ekonom laba ekonomi merupakan perbedaan antara total
penerimaan dan total biaya peluang menghasilkan barang dan jasa perusahaan.
Biaya peluang dari penggunaan sumber daya meliputi biaya eksplisit dari sumber daya itu dan biaya implisit
merelakan alternatif terbaik penggunaan sumber daya.Biaya peluang menghasilkan barang atau jasa
umumnya lebih tinggi daripada biaya akuntansi karena menyertakan baik nilai dolar(biaya eksplisit atau
biaya akuntansi) dan biaya implisit apapun.
Biaya implisit sangat sulit diukur sehingga manajer sering mengabaikannya. Manajer yang efektif Meskipun
demikian terus mencari data dari sumber daya lainnya untuk mengidentifikasi dan menghitung biaya
implisit. para manajer perusahaan an-nasr dapat menggunakan sumber daya dalam perusahaan, termasuk
Departemen Keuangan, pemasaran,dan hukum,Untuk memperoleh data mengenai biaya implisit dari suatu
keputusan.
2. PERAN LABA
Laba mensinyalkan pada pemilik sumber daya di mana sumber daya itu dinilai paling tinggi oleh
masyarakat. dengan memindahkan sumber daya yang langka Produksi barang yang paling dihargai oleh
masyarakat, total kesejahteraan masyarakat diperbaiki.Seperti yang Adam Smith pernah catat, fenomena
ini bukanlah karena kebaikan hati dari manajer perusahaan, melalui melainkan yang baru berorientasi
perusahaan.
3. KERANGKA LIMA KEKUATAN DAN PENTINGNYA LABA
Bahwa banyak kekuatan dan keputusan yang saling terkait yang memengaruhi level, pertumbuhan, dan
kesinambungan laba. jika anda tahu para manajer lainnya di industri cukup pintar untuk mengidentifikasi
strategi-strategi yang menghasilkan suatu kemajuan bagi para pemegang saham kuarter ini, tidak ada
jaminan bahwa laba ini akan bertahan dalam jangka panjang.
Mengilustrasikan kerangka “lima kekuatan” yang dimulai dari Michael Porter.Kerangka ini
mengorganisasikan banyak isu ekonomi manajerial yang kompleks ke dalam 5 kategori atau kekuatan yang
mempengaruhi kesinambungan laba industri:

1 Masuk
Kemudahan memasuki industri meningkatkan persaingan dan mengurangi margin perusahaan perusahaan yang telah ada
dalam beragam latar belakang industri. atas alasan ini, kemampuan perusahaan perusahaan yang telah ada untuk
mempertahankan laba tergantung pada Bagaimana barrier to entry atau hambatan masuk mempengaruhi kemudahan
perusahaan untuk dapat memasuki industri. ini dapat membentuk sejumlah arahan, termasuk formasi dari perusahaan baru.
2 Kekuatan masukkan pemasok
Laba industri cenderung lebih rendah ketika pemasok memiliki kekuatan untuk melakukan negosiasi yang menguntungkan
atas masukannya. kekuatan pemasok cenderung rendah ketika masukkan relatif terstandarisasi Dan investasi hubungan
spesifik minimal, pasar masukan tidak selalu konsentrasi, atau masukan alternatif tersedia dengan produktivitas Marginal
dolar yang dihabiskan serupa.
3 Kekuatan pembeli
Laba industri cenderung lebih rendah ketika konsumen atau pembeli memiliki kekuatan untuk melakukan negosiasi yang
menguntungkan nya untuk produk atau jasa yang dihasilkan dalam industri titik di kebanyakan para konsumen, Pembeli
terfragmentasi sehingga konsentrasi pembeli. konsentrasi pembeli, dan kemudian kekuatan konsumen, cenderung lebih tinggi
dalam industri yang melayani konsumen dengan “volume tinggi” yang sedikit.Kekuatan pembeli cenderung lebih rendah
dalam industri yang mana biaya konsumen untuk beralih ke produk yang lain tinggi seperti umum dalam kasus ketika ada
investasi hubungan spesifik dan masalah hold up ,Informasi tidak sempurna yang berujung pada pencarian konsumen yang
mahal, atau sedikitnya subtitusi yang mendekati untuk produk itu.
4 Persaingan industry
Kesinambungan label industri juga tergantung pada sifat dasar dan intensitas persaingan dalam industri. persaingan
cenderung kurang intens( Sehingga memungkinkan mempertahankan laba lebih tinggi) Dalam industri terkonsentrasi Yakni
dengan jumlah perusahaan yang relatif sedikit.
Level diferensiasi produk dan sifat dasar dari permainan yang dimainkan Apakah strategi perusahaan melibatkan harga,
kuantitas, kapasitas, atau atribut kualitas/jasa misalnya juga mempengaruhi profitabilitas.
5 Substitusi dan pelengkap
Level dan kesinambungan laba industri juga bergantung pada harga dan nilai produk dan jasa terkait.

 MEMAHAMI INSENTIF
Laba memberikan sinyal pada pemegang sumber daya mengenai Kapan memasuki dan keluar dari industri tertentu
titik efeknya, perubahan dalam laba memberikan insentif bagi pemilik sumber daya untuk mengubah penggunaan
sumber dayanya. dalam sebuah perusahaan, insentif mempengaruhi bagaimana sumber daya digunakan untuk
seberapa keras para pegawai bekerja. agar sukses sebagai manajer harus memiliki pemahaman jelas mengenai
peran insentif dalam organisasi seperti sebuah perusahaan dan bagaimana Membangun insentif untuk mendorong
usaha h maksimal dari pihak yang anda Pimpin.
Langkah pertama dalam membangun insentif dalam sebuah perusahaan adalah membedakan antara dunia, atau
tempat Bisnis, bagaimana adanya dan dunia yang anda inginkan titik Banyak profesional dan pemilik bisnis kecil
memiliki kesulitan rencana mereka tidak Memahami pentingnya akan pentingnya peran insentif dalam memandu
keputusan orang lain.
Kegunaan ekonomi manajerial adalah untuk memberikan Anda serangkaian luas keahlian yang membuat anda
mampu untuk mengambil keputusan ekonomi yang baik dan membangun insentif yang layak dalam organisasi
Anda tipe
 MEMAHAMI PASAR
Dalam mempelajari Mikro Ekonomi secara umum dan ekonomi manajerial secara khusus, penting untuk mengingat
bahwa ada dua sisi dari setiap transaksi di pasar. 2 untuk setiap pembeli suatu barang pasti ada penjualnya. hasil akhir
dari proses pasar, kemudian, tergantung pada kekuatan relatif dari pembeli dan penjual di pasar. kekuatan atau daya
tawar dari konsumen dan produsen di pasar dibatasi oleh tiga sumber persaingan yang ada dalam transaksi ekonomi:
Persaingan konsumen produsen Rhoma persaingan konsumen konsumen dan persaingan produsen produsen

1. PERSAINGAN KONSUMEN PRODUSEN


Persaingan konsumen dan produsen terjadi karena kepentingan yang bertentangan antara konsumen dan
produsen. konsumen mencoba untuk menegosiasikan atau mencari harga murah, Sedangkan produsen
mencoba menegosiasikan harga mahal.
2. PERSAINGAN KONSUMEN KONSUMEN
Sumber kedua persaingan yang membentuk proses pasar terjadi di antara konsumen persaingan konsumen
konsumen mengurangi kekuatan negosiasi dari konsumen di pasar titik persaingan ini muncul karena
doktrin ekonomi dari kelangkaan detik ketika kuantitas terbatas dari barang tersedia Konsumen akan
bersaing satu sama lain untuk membeli barang yang tersedia. konsumen yang bersedia membayar harga
tertinggi untuk barang yang langka akan menyalahkan konsumen lain atas hak untuk mengonsumsi barang
itu.
3. PERSAINGAN PRODUSEN PRODUSEN
Dengan langkanya konsumen, produsen bersaing satu sama lain atas hak untuk melayani konsumen yang
tersedia titik perusahaan yang menawarkan produk berkualitas terbaik pada harga termurah memperoleh
hak untuk melayani konsumen. contohnya, ketika dua stasiun gas berlokasi berseberangan bersaing harga,
mereka terlibat dalam persaingan produsen-produsen
4. PEMERINTAH DAN PASAR
Ketika agen pada sisi lain pasar mendapati dirinya dirugikan dalam proses pasar mereka sering mencoba
melibatkan pemerintah untuk campur tangan demi kepentingannya. contohnya, pasar untuk listrik di
kebanyakan kota biasanya memiliki pemasukan lokal tunggal sehingga tidak ada persaingan produsen-
produsen. kelompok konsumen dapat memulai tindakan dengan sebuah komisi listrik umum untuk
membatasi kekuatan perusahaan dalam menetapkan harga.

 MENGENALI NILAI WAKTU UANG


Banyak keputusan Melibatkan selang waktu antara ketika biaya proyek ditanggung dan ketika manfaat dari proyek
diterima. Dalam kondisi ini penting untuk menyadari bahwa 1$ hari ini lebih berharga daripada 1$ yang diterima di
masa depan.alasannya sederhana: biaya peluang menerima 1 $ di masa depan adalah bunga Yang di Relakan yang
akan dapat dihasilkan jika 1$ diterima hari ini. Biaya peluang ini merefleksikan nilai waktu uang, untuk
memperhitungkan waktu penerimaan dan pengeluaran dengan tepat manajer harus memahami analisis nilai
sekarang.
1. ANALISIS NILAI SEKARANG
Dari suatu jumlah yang diterima di masa depan adalah jumlah yang harus diinvestasikan hari ini pada suku
bunga saat ini untuk menghasilkan nilai masa depan tertentu.
Rumus nilai sekarangPV = FV ( 1 + r ) ^-n

Keterangan:

 FV = (Future value atau nilai pada akhir tahun ke-n)


 PV = (Present value atau nilai kini pada tahun ke-0)
 r = Suku bunga
 n = Waktu (tahun)
 ^ = tanda pangkat
Rumus di atas mengasumsikan bahwa bunga digandakan hanya sekali dalam setahun, jika bunga
digandakan setiap hari, maka rumusnya menjadi:

PV = FV ( 1 + r / 360 ) ^-360 n

2. NILAI SEKARANG DARI ASET HIDUP TAK TERBATAS


Beberapa keputusan menghasilkan arus kas yang terus Tanpa Batas. misalnya, Andaikan
sebuah aset yang di yang menghasilkan suatu arus kas CF0 hari ini CF1 satu tahun dari
sekarang, CF2 dua tahun dari sekarang dan seterusnya sampai batas sampai tidak
terbatas

 MENGGUNAKAN ANALIS MARGINAL


Analisis Marjinal merupakan salah satu alat manajerial yang penting Sebuah alat yang akan kita
gunakan berulang-ulang panjang bacaan ini dalam konteks alternatif. Sederhananya, analisis
Marginal menyatakan bahwa keputusan manajerial optimal melibatkan perbandingan manfaat
Marginal (atau tambahan) dari sebuah keputusan dengan biaya marginal(tambahan).
1. DISCRETE DECISIONS
2. KEPUTUSAN BERKELANJUTAN
3. KEPUTUSAN INKREMENTAL

PRINSIP MARGINAL

Untuk memaksimalkan manfaat bersih rumah manajer harus meningkatkan variabel kontrol manajerial
sampai. Yang mana manfaat Marginal sama dengan biaya Marginal. level variabel kontrol manajerial ini
cocok dengan level yang mana manfaat bersin Marginal adalah nol: tidak ada lagi yang dapat diperoleh
dengan perubahan lanjutan dalam variabel itu.

KURVA NILAI MARGINAL ADALAH KEMIRINGAN KURVA NILAI TOTAL

Ketika variabel kontrol dapat dibagi Tanpa Batas, kemiringan kurva nilai total pada titik manapun
adalah nilai Marginal pada titik itu. khususnya, nilai-nilai kurva manfaat total pada Q tertentu
merupakan manfaat Marginal dari level Q tersebut. kemiringan kurva biaya total pada Q tertentu
merupakan biaya Marginal dari level tersebut. kemiringan kurva manfaat bersih pada suatu nilai Q
merupakan manfaat bersih Marginal dari level Q tersebut

Anda mungkin juga menyukai