KAJIAN TEORI
Definisi kursus pranikah, perlu diketahui apa yang dimaksud dengan kursus
pranikah terlebih dahulu. Kursus pranikah adalah gabungan antara dua kalimat, yaitu
kursus dan nikah. Nikah, dari pengertian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
online, nikah adalah perjanjian perkawinan antara laki-laki dan perempuan sesuai
dengan ketentuan hukum dan ajaran agama. Sedangkan kursus menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia online, kursus adalah pelajaran tentang suatu pengetahuan atau
terminologi, nikah adalah ikatan lahir dan bathin antara seorang laki-laki dengan
seorang perempuan dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Jadi, kursus pranikah ialah
proses pembelajaran singkat yang diberikan tentang ikatan lahir dan bathin antara laki-
laki dan perempuan dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal
Pada Keputusan Dirjen Bimas Islam No.379 tahun 2018 tentang petunjuk
pada Kementrian Agama yang telah mendapat izin penyelenggaraan kursus pranikah
petugas KUA), kursus pranikah adalah pembekalan secara singkat tentang berumah
tangga pada calon pengantin dalam membentuk sebuah keluarga baru dan pengarahan
yang sakinah, mawaddah dan warahmah dari pemberian bekal dan pemaparan
tangga dan keluarga. Dengan adanya keputusan Dirjen Bimas Islam tersebut juga
Kursus pranikah di Indonesia dikenal juga dengan istilaih lain ialah Kursus
kecamatan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan. Para calon pengantin
Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara
seorang pria dengan soerang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk
keluarga yang bahagia berdasrkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Untuk dapat terciptanya
suatu rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah sesuai dengan undang-
undang tersebut, Islam telah memberi petunjuk kepada pasangan suami istri tentang
hak dan kewajiban mereka. Apabila hak dan kewajiban masing-masing terpenuhi,
yang baik dan bahagia bukanlah hal yang mudah, karna banyak permasalahan yang
muncul dan mengganggu bahtera rumah tangga yang pada akhirnya memperlambat
mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, dibuthkan langkah yang objektif, selektif
dan antisipasif dari setiap pribadi yang berkeinginan untuk mewujudkan keluarga yang
mungkin akan berujung pada perceraian. Perceraian termasuk perbuatan yang sangat
tidak disukai dan dibenci oleh Allah walaupun dalam islam perceraian merupakan
yang meminta cerai kepada suaminya tanpa alasan yang dibenarkan dia tidak akan
mencium bau surga. Hal ini sebaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya :
Rasulullah SAW bersabda : “Siapa saja wanita yang meminta(menuntut)
cerai kepada suaminya tanpa alasan yang dibenarkan, maka diharamkan bau surge
suatu perceraian dengan membentuk badan penasehatan perkawinan yang disebut BP4
rumah tangga yang kuat harus terus di upayakan. Dengan KMA No. 477 tahun 2004,
pernikahan haruslah diberi wawasan terlebih dahulu tentang arti sebuah keluarga dan
DJ.II/PW.01/1997/2009 dan juga surat Keputusan Dirjen Bimas Islam no. 379 tahun
2018 tentang kursus pranikah, menjadi angin segar dan memberi kejelasan tentang
upaya pemerintah dalam membantu calon pengantin membangun pondasi yang kuat
4419)
Sakinah.
8. Keputusan Menteri Agama nomor 480 tahun 2008 tentang Perubahan atas
Keputusan Menteri Agama nomor 373 tahun 2002 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kantoe Wilayah Kementrian Agama Provinsi dan Kantor
12. Peraturan Direktur Jendral Bimbingan Masyrakat Islam nomor 379 tahun
Kantor Urusan Agama atau yang disingkat KUA, merupakan suatu lembaga
yang dinaungi oleh Kementrian Agama Republik Indonesia. KUA Pontianak Utara
menjadi salah satu lembaga yang menjadi panjang tangan Kementrian Agama di
tingkat Kecamatan sampai Kelurahan. Banyak tugas yang di jalankan oleh lembaga
KUA Pontianak Utara, salah satunya menjalankan tugas tentang segala hal yang
tersebut, peran BP4 di KUA Kecamatan Pontianak Utara sangatlah penting. BP4
BP.4 sendiri berdiri pada 03 Juni 1960, didirikan nya BP4 dengan tujuan
menjadi mewujudkan keluarga yang sejahtera menurut ajaran agama. Lembaga ini
sudah berdiri kurang lebih selama 63 tahun, dan berdiri 14 tahun sebelum adanya
Juni 1960 dan dikukuhkan dengan Keputusan Menteri Agama no.85 tahun 1961,
BP4 merupakan badan yang terus menerus berusaha bergerak dalam bidang
pelaksananya ialah BP4. Fungsi dan tugas BP4 konsisten melaksanakan Undang-
undang no. 1 tahun 1974 tentang perkawinan. Oleh sebab itu, peran BP4 sangat
dengan suatu perkawinan. Perkawinan yang dimaksud ialah suatu ikatan lahir dan
bathun antara seorang laki-laki dan seorang perempuan sehingga menjadi suami dan
istri dengan tujuan membangun rumah tangga yang kekal dan bahagia berdasarkan
Siantan Hilir. KUA Kecamatan Pontianak Utara saat ini berada dibawah
oleh Bapak Mardi S.Ag. Kepala KUA Kecamatan Pontianak Utara bertanggung
jawb terhadap segala aktivitas, program kerja, dan kegiatan di wilayahnya. Wilayah
1. Visi
2. Misi
Sadaqah
3. Motto
4. SWOT Analisis
a. Kekuatan
membantu
pemerintahan.
b. Permasalahan
Manusia dan tidak tersedia nya alokasi anggaran khusus (APBN dan
organisasi kemasyarakatan.
c. Peluang
1. Dukungan dari pemerintah setempat dan juga organisasi
diselenggarakan.
d. Strategi
organisasi kemasyarakatan.
Kursus pranikah sesuai dengan Keputusan Dirjen Bimas Islam no. 379 tahun
memberikan ilmu kepala calon pengantin dan memberi bekal agar siap secara mental
dengan pedoman ilmu agama dalam membina rumah tangga dan upaya menjadi
keluarga sakinah.
BP4 mempunyai tugas yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan calon
pengantin yang mempunyai cukup bekal dalam menjalani bahtera rumah tangga. BP4
kesamaan tujuan.
bertanggung jawab.
Utara memiliki tujuan atau sasaran pelayanan. Adapun sasaran pelayanannya ialah :
aturan.
aturan agama yang berlaku dan aturan ekemen bangsa, baik oragnisasi
bernegara.
5. Masyarakat luas dan pengelolaan kursus pranikah, zakat, wakaf, baitul maal,
kesejahteraan ummat.