UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

REKAYASA
GEOTEKNIK I
8. Kuat Geser dan Daya Dukung Tanah
PRESENTED BY
Muhammad Qinthara Aghnat, ST., MT.
REFERENCE

• Das, Braja M. (2014) : Principles of Geotechnical Engineering 8th Edition,

Cengage Learning, USA.
• Prof. Dr. Ir. Masyhur Irsyam, MSE’s Lecture.
• Das, Braja M. (2014) : Principles of Foundation Engineering 8th Edition,
Cengage Learning, USA.
KUAT GESER TANAH
• Kekuatan geser tanah menentukan tanahan terhadap deformasi akibat tegangan
tangensial (atau geser).
• Tanah yang mempunyai kekuatan geser lebih besar akan memiliki kohesi antar partikel
yang lebih besar, dan/atau lebih banyak gesekan atau interlocking untuk mencegah
partikel-partikel saling bergesekan.
• Uji kuat geser tanah sangat penting untuk proyek rekayasa geoteknik, seperti menentukan
daya dukung dan merancang dinding penahan tanah, lereng, dan tanggul.
kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul yang interlocking adalah susunan fisik partikel tanah, di mana partikel-partikel

sejenis yang bentuknya tidak beraturan menyatu seperti potongan puzzle

KUAT GESER TANAH
• Tanah mengalami keruntuhan jika satu blok tanah bergerak relatif terhadap blok lainnya
dan partikel-partikel tanah pada bidang keruntuhan saling bergerak satu sama lain.
• Inilah yang disebut dengan geser. Ketika partikel bergerak saling bersilangan, gaya penahan
(atau gaya geser) adalah friksi.
• Kekuatan geser tanah, berkaitan dengan karakteristik fisik tanah, termasuk ukuran
partikel, bentuk, distribusi dan orientasi, tetapi juga tegangan yang bekerja pada tanah di
lokasi tersebut.
KUAT GESER TANAH
Kriteria Kegagalan Mohr-Coulomb:
KOHESI
• Tanah lempung mempunyai kekuatan geser
meskipun tegangan normalnya nol.
• Terdapat muatan elektrostatis (gaya
menarik) yang bekerja di antara partikel-
partikel halus, dan tegangan permukaan dari
air pori mengikat partikel-partikel tersebut
tanpa adanya gaya pengekang dari luar.
• Dominan pada tanah lempung/butiran halus.
kohesi Tegangan overburden
Sudut geser dalam
SUDUT GESER DALAM
• Sudut geser dalam memiliki 2 komponen dasar
yaitu friksi antar partikel dan interlocking.
tarik- • Hal yang memengaruhi φ' yaitu relative density
(Dr), grain size dist., dan bentuk partikel.
• Nilai φ' berkisar 27°-42°.
• Dominan pada tanah pasir/butiran kasar.
UJI KUAT GESER TANAH
TRIAXIAL UJI GESER LANGSUNG/DIRECT SHEAR
• 3 jenis uji triaksial: CD (Consolidated Drained), • Biasanya digunakan untuk tanah cohesionless
CU (Consolidated Undrained), & UU (pasir/kerikil)
(Unconsolidated Undrianed)
• CU (Consolidated Undrained): Kuat geser
total dan efektif

• UU (Unconsolidated Undrianed): Kuat geser

total dan efektif
UJI KUAT GESER TANAH
DAYA DUKUNG TANAH
DAYA DUKUNG TANAH
DAYA DUKUNG TANAH
DAYA DUKUNG TANAH
DAYA DUKUNG TANAH
Menghitung daya dukung tanah ultimate:
• Fondasi menerus/strip:

• Fondasi persegi:

• Fondasi lingkaran
DAYA DUKUNG TANAH
❑ Menghitung daya dukung tanah izin:

𝑞𝑢
𝑞𝑖𝑧𝑖𝑛 = ; 𝑆𝐹 𝑓𝑜𝑛𝑑𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑙 = 3 (𝑆𝑁𝐼 8460: 2017)
𝑆𝐹(𝑆𝑎𝑓𝑒𝑡𝑦 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟)

❑ Kenapa harus ada safety factor/faktor keamanan? ISSMGE:

• Ketidakseragaman lapisan tanah dan ketergantungan yang berlebihan pada informasi
pengeboran
• Ketidaksesuaian massa lapisan tanah dengan sifat fisika ditentukan dari pengujian
laboratorium
• Guncangan dan getaran alami dan buatan manusia
• Keandalan asumsi bahwa desain yang memadai dapat digunakan dengan aman di situs atau
lingkungan lain
DAYA DUKUNG TANAH
❑ Menghitung daya dukung tanah: