Anda di halaman 1dari 43

Mengapa mempelajari kekuatan tanah?

Keamanan dan atau kenyamanan struktur yang berdiri


di atas tanah tergantung pada kekuatan tanah
dibawahnya.
Jika tanah runtuh, maka struktur tersebut akan runtuh
yang dapat berakibat merenggut korban jiwa dan
kerugian ekonomi.
Kekuatan tanah yang dimaksud adalah kekuatan geser
tanah (shear strength).
Keruntuhan geser dalam tanah akibat gerak relatif
antara butir butir massa tanah
Pengertian Kuat Geser Tanah
Kemampuan tanah melawan tegangan geser yang
timbul di dalam tanah

Aplikasi Kuat Geser Tanah


Digunakan pada perhitungan:
1. Daya dukung tanah
2. Stabilitas lereng
3. Tegangan horisontal tanah (gaya
pendorong pada dinding penahan tanah dan
turap)
KUAT GESER TANAH

Tanah runtuh pada kondisi geser

timbunan

pondasi

Tahanan geser
Bidang geser

Pada saat runtuh, gaya geser sepanjang bidang runtuh


mencapai bahkan melebihi nilai kuat geser tanah.
Percobaan kotak geser
• Benda kasar terletak pada lantai yang kasar,
bekerja gaya normal N.
• Benda tsb ditarik dengan gaya T, maka ada
gaya perlawanan berupa gaya gesekan atau
friksion (F).
• F = T = Nf = N tg 
dengan f = koefisien gesek antara benda
dengan lantai dan = sudut gesek antara
benda dengan lantai
• Jika ditinjau per satuan bidang geser:

dengan  = tegangan geser dan  = tegangan


normal.
• Tegangan geser dipengaruhi secara linier
oleh tegangan normal dan koefisien gesekan.
Percobaan kotak geser
• Benda halus terletak di lantai yang
licin yang diberi perekat basah
(lem).
• Benda tsb ditarik dengan gaya T,
maka ada gaya perlawanan berupa
gaya lekatan yang besarnya: F = A
c
dengan A = luas bidang geser (m2)
dan c = daya lekat perekat/mutu
perekat (kN/m2)
• Pada kondisi ultimit: T = F = Ac
• T secara linier dipengaruhi oleh
luas bidang dan daya lekat lem
• Jika dipandang per satuan luas:  =
c
Perlawanan geser tanah terdiri atas:
 Gesekan antar butiran tanah berbutir kasar (). Berbanding
lurus dg tegangan normal pd bidang gesernya
 Kohesi/lekatan (c) tanah lempung. Tergantung pd jenis
tanah dan kepadatan, tidak tergantung pd tegangan normal
pada bidang geser
 Kombinasi lekatan dan gesekan (tanah c-)

  c   tg
Dirumuskan oleh Mohr–Coulomb sbb:
dengan:
 = tegangan geser(kN/m2);
c = kohesi (kN/m2);
 = tegangan normal pd bidang runtuh (kN/m2)
 = sudut gesek dalam (derajat);
KUAT GESER TANAH
KUAT GESER TANAH
TEORI MOHR-COULOMB
UJI KUAT GESER
UJI KUAT GESER
Utk menentukan tipe tes yg dpt digunakan,
dpt dipertimbangkan hal2 sbb
a. Pasir bersih dan krikil
Contoh tanah tak terganggu (undisturb sample) tdk
mungkin diperoleh.

Utk kebanyakan kasus pondasi, sudut geser dalam


() dpt didekati dari nilai korelasi dg nilai SPT,
kepadatan relatif (Dr), atau dari klasifikasi tanah.

Utk hasil yg lbh akurat dpt menggunakan tes geser


langsung.
Utk menentukan tipe tes yg dpt digunakan,
dpt dipertimbangkan hal2 sbb
b. Lempung
Utk kebanyakan kasus pondasi, tes kuat tekan bebas pd
contoh tak terganggu merupakan cara praktis menentukan
kuat geser lempung.

Nilai kohesi diambil 1/2 dari kuat tekan bebas (qu),


sedangkan sudut geser dalam () dpt dianggap sama dg nol.

Korelasi qu dengan tahanan penetrasi juga dpt digunakan.

Tes kipas geser (vane shear test) lapangan dpt digunakan


thd tanah lempung sangat lunak dan sulit diambil contoh
tanah tak terganggu.
Utk menentukan tipe tes yg dpt digunakan,
dpt dipertimbangkan hal2 sbb
c. Lanau dan tanah campuran
Tanah jenis ini sukar utk memformulasikan jenis tes yg digunakan.

Pendekatan konservatif dpt dilakukan dari tes kuat tekan bebas.

Jika kohesi dominan sekali maka sudut geser dalam () dpt diabaikan.

Jika kuat tekan bebas (qu) kecil sekali, maka tanah dpt diperlakukan
sbg tanah granulair (non kohesif) dan sudut geser dalam diperoleh dari
tes geser langsung.

Jika sulit utk menentukan faktor mana yg dominan antara c atau 


maka dpt digunakan tes triaksial.
UCS TEST (unconfined compression strength test /
uji kuat tekan bebas)
Hanya berlaku utk tanah lempung jenuh yg dianggap
tdk mempunyai nilai 
Percobaan ini dilakukan utk mendapatkan nilai qu =
kuat tekan bebas (N/cm2) dan c = kohesi = ½ qu
UCS TEST (unconfined compression strength
test / uji kuat tekan bebas)
 Benda uji berbentuk silinder dg
h > 2D (2D – 3D)
 Sampel diberi beban P
berangsur-angsur bertambah
besar sampai sampel tanah pecah
 Kuat tekan bebas qu = P/Ao
yang memecahkan sampel tanah
 c = ½ qu
 Jika tanah sangat lunak sehingga
sampel tdk sampai pecah hanya
menggembung, maka qu adalah
yg menyebabkan pemendekan
sampai 20%.
UCS TEST
UCS TEST
UJI GESER LANGSUNG (DIRECT SHEAR
TEST)

Gaya Normal

Gaya geser

Gaya geser
Bidang geser

Alat uji dan mekanisme pembebanan


UJI GESER LANGSUNG (DIRECT
SHEAR TEST)
 Benda uji berupa contoh tanah berbentuk
bujursangkar atau lingkaran sebanyak 3
buah atau lebih.
 Benda uji diletakkan di dalam 2 cincin
(tersusun atas dan bawah), kmd diberi
beban normal N yg besarnya tetap.
 Digeser dengan gaya T besarnya
berangsur-angsur bertambah sampai
sampel pecah. Dicatat besarnya T yg
memecahkannya.
 Dihitung tegangan normal 1 = N1/A
(N/cm2) dan tegangan geser 1 = T1/A
(N/cm2)
 Diulangi utk benda uji ke 2, 3, dst. Setiap
kali pemberian N2, N3, dst yg nilainya tdk
sama, hitung 2, 2, 3, 3 dst.
 Nilai  dan c dpt dicari berdasarkan rumus
Mohr Coulomb  = c + tan  .
GRAFIK HASIL UJI DIRECT SHEAR TEST
Tegangan geser
maksimum
Tegangan geser,

Tegangan geser, 
Ultimate
Shear Stress Ø

C
Tegangan normal, 

Regangan
UJI GESER LANGSUNG (DIRECT
SHEAR TEST)
UJI TRIAXIAL

Alat uji triaxial mekanis Alat uji triaxial elektronis


UJI TRIAXIAL

Ada 3 jenis uji TX


yaitu:
1. Consolidated Drained
(CD)
2. Consolidated Undrained
(CU)
3. Unconsolidated
Undrained (UU)
UJI TRIAXIAL
Tegangan deviatorik ()

Saat diberikan
Saat penggeseran
tegangan isotropik
c
Apakah katup drain terbuka?
Apakah katup drain terbuka?
ya tidak
ya tidak

Consolidated Unconsolidated Drained Undrained


JENIS UJI TRIAXIAL
Jenis uji triaxial ditentukan oleh apakah drainasi benda uji
dilakukan atau tidak pada saat:

 saat pemberian tegangan isotropik

 saat penggeseran,
Terdapat 3 jenis uji triaxial utama yang sering dilakukan
dan hasilnya dipergunakan dalam perancangan bangunan.
Ketiga jenis uji triaxial tersebut adalah:

Consolidated Drained (CD) test


Consolidated Undrained (CU) test
Unconsolidated Undrained (UU) test
UJI TRIAXIAL CONSOLIDATED DRAINED (CD)

Kondisi uji triaxial CD


1. Katup drainasi terbuka,
2. Dilakukan proses penjenuhan,
3. Dilakukan proses konsolidasi,
4. Tidak boleh terjadi excess pore water
pressure selama uji,
5. Progres sangat lambat, agar pore water
pressure konstant selama uji (dapat
berlangsung beberapa hari sampai minggu)
6. Menghasilkan parameter kuat geser pada
kondisi efektif (c’ dan ’)
PENGGUNAAN HASIL UJI TRIAXIAL CONSOLIDATED DRAINED
(CD)

Hasil uji triaxial CD


digunakan untuk analisa:
1. Stabilitas timbunan yang
dilaksanakan sangat lambat,
lapis demi lapis diatas tanah
lunak,
2. Stabilitas lereng bendungan
saat sudah berfungsi,
3. Stabilitas galian pada tanah
lempung,
4. Stabilitas lereng diatas
permukaan air tanah
UJI TRIAXIAL CONSOLIDATED
UNDRAINED (CU)

Kondisi uji triaxial CU

1. Katup drainasi tertutup,


2. Dilakukan proses penjenuhan,
3. Dilakukan proses konsolidasi,
4. Dilakukan pengukuran tekanan air pori,
selama uji,
5. Menghasilkan parameter kuat geser
pada kondisi efektif (c’ dan ’),
6. Menghasilkan Skempton’s pore
pressure parameter A dan B
UJI TRIAXIAL CONSOLIDATED
UNDRAINED (CU)

a) penjenuhan b) konsolidasi c)
penggeseran

Proses uji triaxial CU


UJI TRIAXIAL CONSOLIDATED UNDRAINED
(CU)

Proses konsolidasi pada uji triaxial CU


PENGGUNAAN HASIL UJI TRIAXIAL CONSOLIDATED UNDRAINED
(CU)

Hasil uji triaxial CU digunakan


untuk analisa:
1. Stabilitas timbunan yang
dilaksanakan secara bertahap,
2. Stabilitas lereng bendungan saat
terjadi rapid draw down,
3. Stabilitas timbunan diatas
permukaan asli tanah.
UJI TRIAXIAL UNCONSOLIDATED
UNDRAINED (UU)

Kondisi uji triaxial UU

1. Katup drainasi tertutup,


2. Progres cepat,
3. Menghasilkan parameter kuat geser
pada kondisi total (c dan )
4. Dapat dilakukan pengukuran perubahan
volume benda uji untuk hitungan
parameter hiperbolik tanah
PENGGUNAAN HASIL UJI TRIAXIAL UNCONSOLIDATED
UNDRAINED (UU)

Hasil uji triaxial UU


digunakan untuk analisa:
1. Stabilitas timbunan yang
dilaksanakan dengan cepat
diatas tanah lunak,
2. Stabilitas lereng bendungan
saat pelaksanaan,
3. Stabilitas pondasi pada tanah
lempung,
RESUME UJI TRIAKSIAL
HASIL CD TEST
HASIL CU TEST
HASIL UU TEST
PEMILIHAN TIPE
TRIAKSIAL TEST
PEMILIHAN TIPE TRIAKSIAL TEST
Percobaan geser baling baling (vane
shear test)
Digunakan utk mengukur kekuatan geser setempat
tanah yg berbutir halus yaitu lempung atau lanau
Dilakukan dg cara memasukkan alat geser baling
baling yg dipasang pd dasar lubang bor. Setelah
dimasukkan baling baling diputar shg terjadi
pergeseran pd suatu bidang tanah yg berbentuk
silinder.
Relationship between Angle of Internal Friction and N-Value
(Sandy Soil)

Anda mungkin juga menyukai