Anda di halaman 1dari 36

GODFREY

HODGSON
HOLMES
TARCA

Pertemuan 10
POSITIVE THEORY OF ACCOUNTING
POLICY AND DISCLOSURE
Early demand for theory

Riset pasar modal mencoba menjelaskan pengaruh


akuntansi
- pada akhirnya tidak meyakinkan dan tidak konsisten
hipotesis mekanistik dan tanpa efek

Penelitian ini mengandalkan EMH

Menyebabkan berkembangnya teori positif tentang


pilihan kebijakan akuntansi

2
Early demand for theory

Teori positif memasukkan sejumlah pengamatan


- banyak perusahaan secara sukarela memberikan
laporan akuntansi
- perusahaan melobi sehubungan dengan standar
akuntansi
- perusahaan membuat pilihan kebijakan yang
konsisten
- perusahaan cenderung ke arah konservatisme

3
Contracting theory

• Perusahaan dipandang sebagai 'perhubungan'


hubungan kontraktual
• Perusahaan dipandang sebagai cara yang efisien
dalam mengatur kegiatan ekonomi untuk mengurangi
biaya kontrak
- kontrak ekuitas (manajemen) (kontrak
keagenan) kontrak hutang (kontrak keagenan)

4
Agency theory
• Kontrak keagenan adalah kontrak dimana satu pihak (prinsipal)
melibatkan pihak lain (agen) untuk bertindak atas nama mereka
- misalnya dimana terdapat pemisahan manajemen dan
kepemilikan
• Kedua belah pihak adalah pemaksimal utilitas
- oleh karena itu agen dapat bertindak berdasarkan
kepentingan pribadi
- perbedaan kepentingan adalah masalah keagenan
- kontrak yang memasukkan nomor akuntansi dapat
digunakan untuk menyelaraskan kepentingan kedua belah
pihak

5
Agency theory

Masalah keagenan pada gilirannya


menimbulkan biaya keagenan yang
dikeluarkan untuk mengatasinya
- biaya pemantauan
- biaya pengikatan
- sisa kerugian

6
Agency theory
• Biaya Pemantauan – biaya pemantauan perilaku
agen; awalnya ditanggung oleh prinsipal tetapi
diteruskan ke agen melalui penyesuaian remunerasi
mereka (perlindungan harga)
- biaya audit, aturan operasi…
• Biaya Ikatan – biaya yang ditanggung oleh agen
sebagai akibat dari tindakan mereka untuk
menyelaraskan kepentingan mereka dengan
kepentingan prinsipal
- menyediakan laporan keuangan yang lebih
teratur (biaya bagi manajer dalam hal waktu dan
tenaga) keterbatasan aktivitas mereka…
7
Agency theory

• Agen mengeluarkan biaya pengikatan untuk mengurangi


biaya pemantauan yang pada akhirnya mereka
tanggung
• Agen berhenti mengeluarkan biaya pengikatan ketika
biaya marjinal sama dengan pengurangan marjinal biaya
pemantauan yang mereka tanggung $1 = $1

8
Agency theory
• Residual Loss – kerugian yang disebabkan oleh tidak
mampunya menyelaraskan kepentingan agen dengan
kepentingan prinsipal
• Penyelesaian ex post – (ex post = di akhir setiap
periode)
- remunerasi agen di masa depan berdasarkan
kinerja agen yang diamati
- prinsipal mengubah remunerasi yang akan
dibayarkan kepada agen agar selaras dengan
kinerja mereka

9
Agency theory

• Di dunia nyata, perlindungan harga dan


penyelesaiannya tidak sempurna atau lengkap
• Para agen merasa bahwa mereka tidak akan
sepenuhnya dihukum karena perilaku mereka yang
berbeda
• Mereka mempunyai insentif untuk bertindak secara
oportunis
• Hal ini meningkatkan sisa kerugian
• Kerugian ini ditanggung oleh prinsipal dan juga, atau
sebagai pengganti, agen

10
Agency theory

• Teori keagenan mengaitkan peran akuntansi


• Akuntansi adalah bagian dari mekanisme pemantauan
dan pengikatan
• Angka-angka akuntansi digunakan dalam kontrak

11
Perlindungan Harga dan masalah Keagenan
pemegang saham/manager

• Pemisahan kepemilikan dan manajemen menyebabkan


perilaku agen yang berbeda
• Divergensi terjadi karena masalah
- penghindaran risiko
- masalah retensi dividen
- masalah cakrawala

12
Perlindungan Harga dan masalah Keagenan
pemegang saham/manager

• Penghindaran resiko
Manager lebih memilih risiko yang lebih kecil
dibandingkan pemegang saham
- Tingkat diversifikasi yang berbeda mempengaruhi
resiko
- Tanggung jawab terbatas yang diberikan kepada
pemegang saham

13
Perlindungan Harga dan masalah Keagenan
pemegang saham/manager
• Retensi Deviden
– Manajer lebih memilih untuk membayar lebih
sedikit keuntungan sebagai deviden daripada yang
diinginkan pemegang saham
• Membayar upah mereka
• Membangun bisnis

14
Perlindungan Harga dan masalah Keagenan
pemegang saham/manager
• Horizon
– Manager mempunyai jangka waktu yang
lebih pendek dengan hubungan mereka
dengan perusahaan dibandingkan dengan
pemegang saham
• Pemegang saham tertarik pada arus kas masa
depan
• Manager hanya mempunyai jangka waktu
selama mereka berniat untuk tetap bekerja
diperusahaan

15
Perlindungan harga dan masalah keagenan
pemegang saham/manager
• Kontrak dapat digunakan untuk mengurangi
keparahan masalah ini
– Remunerasi manager biasanya dikaitkan dengan kinerja
perusahaan dalam beberapa cara untuk memotivasi
manajer betindak demi kepentingan pemegang saham
• Kinerja dapat dikaitkan dengan angka-angka
akuntansi seperti penjualan, laba, atas aset,
pertumbuhan aset bersih, arus kas, dll
• Kinerja dapat dikaitkan dengan harga saham
perusahaan

16
Masalah Keagenan pemegang
saham-Pemegang Hutang
• Dalam konteks ini, manajer diasumsikan
sebagai pemilik tunggal perusahaan,
atau mempunyai kpentingan yang
selaras sepenuhnya dengan kepentingan
pemegang saham
– Prinsial adalah pemeganghutang
– Agen adalah manajer yang bertindak atas
nama pemegang saham

17
Shareholder-debtholder agency
problems
• Nilai Perusahaan adalah nilai hutang
ditambah nilai ekuitas
• Nilai ekuitas dapat ditingkatkan sebesar
– Baik meningkatkan nilai perusahaan
(kontrak efisien); atau
– Mentransfer kekayaan dari pemegag
hutang(opportunistic behaviour)

18
Shareholder-debtholder agency
problems

• Macam-macam perilaku opportunistic


– Pembayaran deviden yang berlebihan
– Substitusi aset
– Kekurangan investasi
– Klaim dilusian

19
Shareholder-debtholder agency
problems
• Pembayaran deviden yang berlebihan
– Mengurangi basis aset yang mengamakan utang
– Pemegang saham telah menerima uang tunai tetapi
tanggung jawab terbatas melindungi mereka dari
tanggung jawab pribadi atas hutang persahaan jika
terjasi kebangkrutan
– Utang menjadi salah harga
– Mengurangi nilai hutang

20
Shareholder-debtholder agency
problems
• Asset substitution
– Perusahaan berinvestasi pada proyek yang
berisiko lebih tinggi untuk menguntungkan
pemegang saham
• Tidak ada manfaatnya bagi pemegang utang
• Tetapi turut serta dalam kemunginkan kerugian
– Kerugian pemegang saham dapat melakukan
diversifikasi dan memiliki tanggung jaswab
terbatas
– Utang menjadi salah harga
21
Shareholder-debtholder agency
problems

• Underinvestment
– Dalam kondisi tertentu, pemegang saham
mempunyai insentif untuk tidak melakukan proyek
dengan NPV positif karena hal tersebut akan
meningkatkan dana yang tersedia bagi pemegang
hutang namun tidak bagi pemegang saham

22
Shareholder-debtholder agency
problems
• Claim dilution
– Terjadi ketiak perusahaan menerbitkan utang
dengan prioritas lebih tinggi dibandingkan
utang yang sudah diterbitkan
– Menurunkan keamanan relative dan nilai
utang yang ada

23
Shareholder-debtholder agency
problems
• Pemberi pinjaman akan mengamankan
harga
– Melalui suku Bunga, pemotongan dana dan
jangka waktu pinjaman
• Kepentingan pemegang saham dapat
terikat dengan kepentingan debtholder
melalui pembatasan dalam perjanjian
pinjaman

24
Opportunism ex post versus
kontrak efisien ex ante
Ex post opportunism
– Terjadi ketika, setelah kontak terjalin, agen
mengambil tindakan yang mentransfer kekayaan
dari principal ke dirinya sendiri

25
Ex post opportunism versus ex
ante efficient contracting
Ex ante efficient contracting
– Terjadi ketika agen mengambil tindakan yang
memaksimalkan jumlah kekayaan yang tersedia
untuk didistribusikan antara principal dan agen
ex ante
– sebelum kontrak diselesaikan

26
Signalling theory
• Manajer secara sukarela memberikan
informasi kepada investor sinyal untuk
membantu mereka dalam pengambilan
keputusan
• Mirip dengan kontrak efisien
• Selaras dengan hipotesis informasi
• Manajer memberi sinyal harapan dan
niat mengenai masa depan
• Insentif untukmemberi sinyal kabar baik,
netral dan buruk 27
Political processes

• Seringkali perusahaan berusaha


menghindari perhatian public yang
merugikan mereka secara
– financially
– Dalam hal persepsi dan reputasi publik
• Mereka mengurangi laba yang dilaporkan
atau volatilitasnya
– Misal sektor perbanan di Australia 28
Conservatism, accounting
standards and agency costs

• Konservatisme menunjukkan bias akuntan


dalam mepercepat pengakuan beban dan
memperlambat pengakuan pendpaatan
• IASB berpendapat bahwa hal ini tidak
mengungkapkan gambaran keuangan
sebenarnya dan mengurangi informasi yang
tersedia bagi pengguna
29
Additional empirical tests of the
theory

• Menguji hipotesis biaya oportunistik


• Tes penggunaan rincian kontrak
• Menyempurnakan spesifikasi biaya politik
• Menguji hipotesis kontrak efisien

30
Additional empirical tests of the
theory
• Bukti bahwa manajer menggunakan angka
akuntansi untuk
– Melawan tekanan politik
– Mendapatkan keuantungan politik
– Menetapkan target manajemen terkait
remunerasi
– Meminimalkan pelanggaran perjanjian hutang
– Memberikan batasan dividen
– Membatasi manipulasi manajemen
31
Evaluating the theory
• Dukungan beragam untuk teori akuntansi
positif
• Dua kategori kritik utama
– Kritik metodologis dan statistic
• Bukti empiris lemah dan tidak meyakinkan
– Kritik filosofis
• Bertentangan dengan klaimnya, ia syarat dengan
penilaian
• Berfokus pada perilaku manusia dan bukan perilaku
dan pengukuran entitas akuntansi
• positivism tidak lagi dianggap serius 32
Issues for auditors
• Permintaan untuk audit dapat dijelaskan
dengan teori keagenan sebagai bagian dari
pemantauan dan pengikatan aktivitas dan
biaya
– Auditor dengan kualitas lebih tinggi
– Auditor spesialis industri

33
Summary
• Teori akuntansi positif telah menjadi kekuatan utama
dalam penelitian akuntansi akademis
• Menggabungkan model teoritis pertukaran kontrak
antara orang-orang yang menggunakan angka
akuntansi untuk mempengaruhi pembayaran mereka
• Memberikan penjelasan mengapa akuntan
meakukan akuntansi seperti:
– Meminimalkan biaya hubungan agensi
– Perilaku oportunistik yang dilakukan oleh agen adalah hal
yg lumrah
– Tetapi beberapa perilaku ex ante yang efisien oleh agen
34
Key terms and concepts
• Positive theory
• Contracting theory
• Agency theory
• Agents
• Principals
• Monitoring costs
• Bonding costs
• Residual loss
• Ex post settling up
• Risk aversion problem
• Dividend retention problem
• Horizon problem

35
Key terms and concepts
• Shareholder/manager agency problem
• Shareholder/debtholder agency problem
• Excessive dividend payment problem
• Asset substitution problem
• Underinvestment problem
• Claim dilution problem
• Ex post opportunism
• Ex ante efficient contracting
• Signalling theory
• Political processes
• Conservatism

36

Anda mungkin juga menyukai